cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
JIM FKP Unsyiah terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu Februari, Mei, Agustus dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 203 Documents
PENENTUAN DAERAH PENANGKAPAN POTENSIAL IKAN TUNA MATA BESAR DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT DI PERAIRAN LHOKSEUMAWE Imam Shadiqin; Musri Musman; Alvi Rahmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 3 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.535 KB)

Abstract

The study to determine a potential fishing ground of big-eye tuna using satellite images in the Lhokseumawe’s waters was conducted in February until April 2016 at Fish Landing Areas (TPI) located in the Pusong Village, Lhokseumawe City. Methods of data collection used in this study were obtained through the primary and secondary data. Determining the location of the catching by seeing the spread of chlorophyll-a in a processing map of satellite image and conducted the data collection of the catch in the field. Data were analyzed by analysis of chlorophyll-a and temperature, analysis of the relationship between chlorophyll-a, temperature, and the catching crop, the determination of potential areas of  big-eye tuna, and mapping by using Arc Map and Seadas applications.The spread of chlorophyll-a in the waters of Lhokseumawe in February until April ranged between 0.012 mg m-3 to 0.566 mg m-3.The highest temperature in the waters of Lhokseumawe in February by an average was 29°C and the lowest temperature in March with an average temperature was 28°C. The lowest catching of big-eye tuna in February was an amount of 223.4 tons, the highest catching in March was an amount of 513.8 tons, and the catching in April was an amount of  317.5 tons. The potential fishing ground in February was located at coordinates 96°17'30''E–5°14'30''N and the potentialfishing ground was located at coordinates 96°42'30''E–6°24'30''N. In March, the potentialfishing ground was located at coordinates 96°21'30''E–5°43'30''N and the potentialfishing ground was located at coordinates 95°23'30''E–6°33'30''N. The position of potentialfishing groundin April was located at coordinates 96°31'30'' E– 5°43'30'' N. Penelitian penentuan daerah penangkapan potensial ikan tuna mata besar dengan menggunakan citra satelit di perairan Lhokseumawe telah dilakukan pada bulan Februari sampai April 2016 di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) yang berada di Desa Pusong Kota Lhokseumawe. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan memperoleh data primer (mengikuti langsung operasi penangkapan) dan data sekunder (data dari dinas terkait). Metode analisis data menggunakan analisis klorofil-a dan suhu, hubungan antara klorofil-a, suhu, dan hasil tangkapan, penentuan daerah potensial ikan tuna mata besar, dan pemetaan menggunakan aplikasi Arc map dan Seadas.Penyebaran kandungan klorofil-a di Perairan Lhokseumawe pada bulan Februari sampai April berkisar antara 0,012 mg m-3 sampai 0,566 mg m-3. Suhu di Perairan Lhokseumawe tertinggi pada bulan Februari dengan rata-rata 29°C dan suhu terendah pada bulan Maret dengan suhu rata-rata 28°C. Hasil tangkapan ikan tuna mata besar terendah pada bulan Februari sebesar 223,4 ton, hasil tangkapan tertinggi pada bulan Maret sebesar 513,8 ton, dan hasil tangkapan pada bulan April sebesar 317,5 ton. DPI potensial pada bulan Februari terletak di koordinat 96°17' BT  dan 5°14' LU dan DPI kurang potensial terletak di koordinat 96°42' BT dan 6,01°24' LU. Pada bulan Maret DPI potensial terletak di koordinat96°21' BT dan 5°43' LU dan DPI kurang potensial terletak di koordinat 95°23' BT dan 6°33' LU. Posisi DPI potensial pada bulan April terletak dikoordinat96°31' BT dan 5°43' LU.
Kepadatan Teritip (Balanus Sp.) di Kawasan Rehabilitasi Mangrove Pemukiman Rigaih Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh Nopriandi Mirza; Irma Dewiyanti; Chitra Octavina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.35 KB)

Abstract

This research was conducted on June 2016 and aim to find out the density of barnacles (Balanus sp.) in Mangrove Rehabilitation Area at Rigaih Settlement of Setia Bakti Sub-district, Aceh Jaya Regency. The method used was purposive sampling, where there were 5 research stations and in each station was done 3 times repetition with a distance of 20 meters. In addition, every station was placed based on the differences in mangrove density characteristics. The calculation of barnacles (Balanus sp.) was conducted when the water was receding by making plots with the method of squared transect plot which placed systematically. For ≥ 10cm diameter of trees category, it was needed 10m x 10m replications (plot) and for the seedling category with diameter 2cm - 10cm, the plots were made smaller with 5m x 5m. While the plot of 1m x 1m was placed in a swath with the size 5m x 5m to calculate the density of barnacles (Balanus sp.). The results of this research showed that the density of barnacles (Balanus sp.) ranged from 19.00 ind/m2 to 42.67 ind/m2. Furthermore, the mangrove density ranged from 0.18 to 0.56 ind/m2 in tree category and in the seedling category ranged from 0.6 to 0.76 ind/m2.       Penelitian ini telah dilakukan untuk mengetahui kepadatan teritip (balanus sp.) di Kawasan Rehabilitasi Mangrove Pemukiman Rigaih Kecamatan Setia Bakti  Kabupaten Aceh Jaya. Adapun penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2016, metode yang digunakan adalah purposive sampling, dimana stasiun penelitian berjumlah 5 stasiun dan pada masing-masing stasiun dilakukan 3 kali pengulangan dengan jarak ulangan 20 meter. Pemilihan stasiun ini berdasarkan perbedaan karakteristik kerapatan mangrove. Selanjutnya penghitungan teritip (Balanus sp.) dilakukan saat air menjelang surut dengan membuat petak contoh (plot) metode plot transek kuadrat yang diletakkan secara sistematik. Pada setiap ulangan diletakkan plot10 m x 10 m untuk pohon berdiameter ≥ 10 cm kemudian pada plot tersebut petak yang lebih kecil dengan ukuran 5 m x 5 muntuk kategori anakan yang berdiameter 2 cm – 10 cm, selanjutnya diletakkanplot yang berukuran 1 m x 1 myang ditempatkan dalam petak ukuran 5 m x 5 m untuk menghitung kepadatan teritip (Balanus sp.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kawasan rehabilitasi mangrove pemukiman Rigaih Kecamatan Setia Bakti  Kabupaten Aceh Jaya ditemukan kepadatan teritip (Balanus sp.) berkisar antara 19,00 ind/m2 sampai 42,67 ind/m2. Kerapatan mangrove berkisar antara 0,18ind/m2 sampai 0,56 ind/m2 pada kategori pohon dan pada kategori anakan berkisar antara  0,6 ind/m2 sampai 0,76 ind/m2. Oleh karena itu, semakin tinggi kerapatan mangrove maka semakin tinggi pula nilai kepadatan teritip.
Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Tetraselmis sp. Agus Sri Muliadi; Irma Dewiyanti; Nurfadillah Nurfadillah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 2 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.195 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of tofu liquid waste on the growth of Tetraselmis sp. This study was conducted for two weeks in October to November 2016 at BPBAP Ujung Batee. The method used was a Completely Randomized Design (CRD) consisted of 5 treatments and four replications. The factor examined different dosage of tofu liquid waste on the growth of Tetraselmis sp. The dosage were A= 0 ml/l tofu liquid waste, B= 20 ml/l tofu liquid waste, C= 40 ml/l tofu liquid waste, D= 60 ml/l tofu liquid waste and E= 80 ml/l tofu liquid waste.  The result of ANOVA test showed that the addition of tofu liquid gave significant effect (P0,05) on Tetraselmis sp growth. The highest growth was 623.240,38 ind/ml at the sixth day.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tahu dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan Tetraselmis sp. Penelitian ini berlangsung selama 14 hari pada bulan Oktober sampai November 2016 di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujung Batee (BPBAP). Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat kali ulangan. Faktor yang diuji adalah pengaruh pemberian limbah cair tahu dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan Tetraselmis sp. Perlakuan yang diberikan adalah berupa perlakuan A= limbah cair tahu 0 ml /l, B= limbah cair tahu 20 ml/l, C= limbah cair tahu 40 ml/l, D= limbah cair tahu 60 ml/l dan E= limbah cair tahu 80 ml/l.  Berdasarkan hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa pemberian limbah cair tahu dengan dosis berbeda berpengaruh nyata (P0,05) terhadap pertumbuhan Tetraselmis sp. Nilai tertinggi pertumbuhan Tetraselmis sp. terdapat pada perlakuan C (limbah cair tahu 40 ml/l) dengan nilai 623.240,38 ind/ml yaitu pada hari ke enam.
Kombinasi Pemberian Pupuk Kotoran Kuda Dengan Pupuk Limbah Kulit Kopi Terhadap Pertumbuhan Dan Biomassa Azolla microphylla Raifannur Raifannur; Sayyid Afdhal El Rahimi; Iwan Hasri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.421 KB)

Abstract

ABSTRACTThe objective of the present study was to analyze the effect of combination of horse manure fertilizers with fertilizer waste coffee leather towards growth and biomass production of Azolla microphylla as well as to analyze the protein contained in the A. microphylla. This research was conducted in the Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan Lukup Badak, Dinas Peternakan dan Perikanan, Kabupaten Aceh Tengah in February to March 2016. This research uses experimental methods of Rancangan Acak Lengkap (RAL) consisting of 5 treatments and 4 replicates. The medium used is the pool tarp sized 100x100x30 cm. The treatment is given is A: (horse manure 100%), B: (horse manure 75% + fertilizer waste coffee leather 25%), C: (horse manure 50% + fertilizer waste coffee leather 50%), D: (horse manure 25% + fertilizer waste coffee leather 75%), E: (fertilizer waste coffee leather 100%), with initial seed stocked A. microphylla 20 gram/m2 for 21 days. The results showed that the highest value on each parameter contained in the treatment A= (horse manure 100%), protein content of 26.74%. Anova test results showed that giving a combination of horse manure with fertilizer waste coffee leather real effect against doubling time, relative growth rate, extensive cover area, fresh biomass, biomass dry and density of A. microphylla (P 0.05). Based on the results of this study it can be concluded that the granting of horse manure with fertilizer waste coffee leather can increase growth and biomass Azolla microphylla.Keywords: Azolla microphylla, Fertilizer, Growth, Biomass. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kombinasi pupuk kotoran kuda dengan pupuk limbah kulit kopi terhadap pertumbuhan dan produksi biomassa Azolla microphyllaserta untuk menganalisa kandungan protein yang terkandung dalam A. microphylla.Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan Lukup Badak, Dinas Peternakan dan Perikanan, Kabupaten Aceh Tengah pada bulan Februari hingga Maret 2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan dan 4 kali ulangan. Media yang digunakan adalah kolam terpal berukuran 100x100x30cm. Perlakuan diberikan berupa A:(Pupuk kotoran kuda 100%), B: (Pupuk kotoran kuda 75%+ pupuk limbah kulit kopi 25%), C:(Pupuk kotoran kuda 50% + pupuk limbah kulit kopi 50%), D:(Pupuk kotoran kuda 25% + pupuk limbah kulit kopi 75%), E:(Pupuk limbah kulit kopi 100%), dengan penebaran awal bibit A. microphylla20 gram/m2selama 21 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tertinggi pada setiap parameter terdapat pada perlakuan A:(Pupuk kotoran kuda 100%), kandungan protein 26.74%. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwapemberian kombinasi pupuk kotoran kuda dengan pupuk limbah kulit kopi berpengaruh nyata terhadap waktu penggandaan, laju pertumbuhan relatif, luas cover area, biomassa segar, biomassa kering dan kepadatan A. microphylla (P0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kotoran kuda dan pupuk limbah kulit kopi dapat meningkatkan pertumbuhan dan biomassa Azolla microphylla.Kata kunci: Azolla microphylla, Pupuk, Pertumbuhan, Biomassa.
Struktur komunitas makrozoobenthos Di estuari kuala rigaih kecamatan setia bakti kabupaten aceh jaya Aris Munandar; M. Sarong Ali; Sofyatuddin Karina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 3 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.775 KB)

Abstract

The objective of this research was to figure out the structure of macrozoobenthos comunities included the diversity, the evenness and the dominance in the estuary of Kuala Rigaih, Aceh Jaya District. This research was conducted from November 2015 to May 2016 using the purpossive sampling method. Samples were collected using quadratic transect of 1x 1 m2 at three stations with three repetitions. It was found 167 of individuals  belong to 10 spesies of macrozoobenthos, class of Gastropods, phylum of mollusca that were distributed at all stations. The diversity index ranged from 3.08 to 3.11 with the everness ranged from 0.91 to 0.94 and the dominance index ranged from 0.13 to 0.14. This indicated that the estuary of Kuala Rigaih had the high diversity, the high evenness of macrozoobenthos and there was no species that dominated in the area.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobenthos meliputi  keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi di estuari Kuala Rigaih Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2015 hingga Mei 2016, menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada  3 stasiun  dengan 3 kali pengulangan. Pengambilan data makrozoobenthos dilakukan dengan menggunakan transek kuadrat 1 m x1 m. Hasil penelitian menunjukan bahwa di estuari kuala rigaih terdapat 167 individu dari 10 spesies makrozoobenthos dari kelas Gastropoda Filum Mollusca yang tersebar pada ke tiga stasiun pengamatan. Indeks keanekaragaman (H) pada stasiun penelitian berkisar 3,08-3,11 dengan indeks keseragaman (E) berkisar 0,91-0,94 dan indeks dominasi (D) berkisar 0,13-0,14. Hal ini kajian bahwa tingkat keanekaragaman makrozoobenthos di perairan ini tinggi, tingkat keseragaman juga tinggi, dan tidak terdapat spesies dari makrozoobenthos yang mendominasi.
Studi Peranan Pangkalan PSDKP Lampulo Terhadap Upaya Pengawasan dan Pencegahan Illegal Fishingdi Perairan Aceh Cut R. Maulida; Chaliluddin Marwan; Yustom Yustom
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.785 KB)

Abstract

The waters of Aceh borders the Straits of Malacca and the Indian Ocean and have a cluster of large and small islands of about 180 islands make the territorial waters of Aceh as one of the areas that have great potential in the marine and fisheries sector. This makes it possible to illegal fishing practices and threatens the conservation of marine biological resources in Aceh waters. Supervision and prevention Illegal fishing in Aceh waters is done by the Supervision of Marine and Fisheries Resources (PSDKP) Lampulo, which has the role of one is to oversee and prevent the occurrence of Illegal fishing. The purpose of this research is to know the role of PSDKP Base in supervision and prevention of Illegal fishing, Pokmaswas role in supporting the activity of PSDKP Base Lampulo and to know public perception about the role of PSDKP Lampulo base to supervise in Aceh waters. Data collection was done by observation, interview and documentation. The analysis is done qualitatively, then the data is described descriptively. The results showed that Lampulo PSDKP Base has role as Operational Implementation Supervision of marine and fishery resource utilization, implementation of guidance to community group of supervisor (POKMASWAS) Lampulo PSDKP base effort in Operational Implementation Supervision of marine and fishery resource utilization is by installing VMS (Vessel Monitoring System ) Issuance of Operation Letters (SLO), the implementation of patrols of fishing vessels, and verification of fishing vessels. The role of POKMASWAS in supporting the activities of PSDKP base on the supervision and prevention of illegal fishing is to play an active role in the community to monitor all prohibited activities such as catching fish using dangerous fishing gear, fish bombing, use of chemicals that are harmful to aquatic ecosystems, Protected fish, marine pollution such as garbage and sewage, marine and fisheries research conducted on coral reefs that if these activities could damage and endanger the coral reef ecosystem. Public perceptions related to the role of PSDKP Lampulo base on supervision and prevention illegal fishing showed 48.89% of fisherman community stated that the supervision made by PSDKP base has been good in preventing and supervising Illegal fishing. As many as 86.67% of fishermen claim the existence of local POKMASWAS has contributed to the implementation of the task of prevention and supervision illegal fishing.       Perairan Aceh berbatasan dengan Selat Malaka dan Samudera Hindia serta memiliki gugusan pulau besar dan kecil sebanyak sekitar 180 pulau menjadikan wilayah Perairan Aceh sebagai salah satu wilayah yang memiliki potensi besar disektor kelautan dan perikanan. Hal ini sangat memungkinkan terjadinya praktik penangkapan ikan secara tidak sah (Illegal fishing) dan mengancam kelestarian sumberdaya hayati lautdi Perairan Aceh. Pengawasan dan pencegahan Illegal fishing di Perairan Aceh dilakukan oleh Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo, yang memilki peran salah satunya adalah mengawasi dan mencegah terjadinya Illegal fishing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Pangkalan PSDKP dalam pengawasan dan pencegahan Illegal fishing, peran Pokmaswas dalam mendukung kegiatan Pangkalan PSDKP Lampulo dan mengetahui persepsi masyarakat tentang peranan Pangkalan PSDKP Lampulo terhadap pengawasan di Perairan Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis dilakukan secara kualitatif, selanjutnya data tersebut diuraikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pangkalan PSDKP Lampulo mempunyai peranan sebagai Pelaksanaan Operasional Pengawasan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan, pelaksanaan bimbingan kepada kelompok masyarakat pengawas (POKMASWAS) Upaya pangkalan PSDKP Lampulo dalam Pelaksanaan Operasional Pengawasan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan adalah dengan melakukan pemasangan VMS (Vessel Monitoring System) penerbitan Surat Laik Operasi (SLO), pelaksanaan patroli kapal perikanan, dan melakukan verifikasi kapal penangkap ikan. Peranan POKMASWAS dalam mendukung kegiatan Pangkalan PSDKP terhadap pengawasan dan pencegahan Illegal fishing adalah ikut berperan aktif dalam masyarakat untuk memantau segala aktivitas yang dilarang seperti melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap yang berbahaya, pengeboman ikan, pengunaan zat kimia yang berbahaya bagi ekosistem perairan, penangkapan terhadap ikan yang dilindungi, pencemaran laut seperti sampah dan limbah, penelitian kelautan dan perikanan yang dilakukan dikawasan terumbu karang yang apabila kegiatan tersebut bisa merusak dan membahayakan ekosistem terumbu karang.Persepsi masyarakat terkait peran Pangkalan PSDKP Lampulo terhadap pengawasan dan pencegahan Illegal fishing menunjukkan 66.67% masyarakat nelayan menyatakan bahwa pengawasan yang dilakukan Pangkalan PSDKP sudah baik dalam hal pencegahan dan pengawasan Illegal fishing. Sebanyak 86.67% nelayan menyatakan keberadaan  POKMASWAS setempat sudah memberikan konstribusi terhadap pelaksanaan tugas pencegahan dan pengawasan Illegal fishing.
PENGARUH EKSTRAK DAUN Avicennia marina TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) Dian Rahmi; Sofyatuddin Karina; Irma Dewiyanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.192 KB)

Abstract

This research aimed to determine the effect of leaf extract of Avicennia marina on hatching rate of African catfish’s eggs (Clarias gariepinus). This research was conducted in the fish hatchery, BBI (Balai Benih Ikan) Lukup Badak, Pegasing district in regency of Central Aceh, on February 2016. This research used a completely randomized design with six treatments level and four replications. The samples used were African catfish’s eggs. Previously, the health fertilized eggs were infected by the infected eggs by Saprolegnia sp., Each compartment contained of 100 health fertilized eggs and 30 infected eggs. Furthermore, the eggs were immersed in the test solution of Avicenna marina leaf extract, with the concentration treatment: 0; 10; 20; 30; 40; and 50 ppm. The ANOVA test results showed that the addition of Avicenna marina leaf extract significantly effect on the hatching rate of African catfish’s eggs at the significant level of 95%. The further test results of Honestly Significant Difference Test indicated that the percentage of hatching rate of African catfish’s eggs were different between leaf extract treatments. The optimum concentration of Avicennia marina in this research was 50 ppm the hatching rate value was 92%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Avicennia marina terhadap daya tetas telur ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Penelitian ini dilakukan di BBI (Balai Benih Ikan) Lukup Badak, Kec. Pegasing, Kab. Aceh Tengah, pada bulan Februari 2016. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam taraf perlakuan dan empat ulangan. Sampel yang digunakan adalah telur ikan lele dumbo. Telur sehat terlebih dahulu diinfeksikan dengan telur yang terserang jamur, setiap wadah perlakuan terdapat 100 butir telur sehat dan 30 butir telur terinfeksi. Selanjutnya telur ini direndam dalam larutan uji ekstrak daun A. marina, dengan perlakuan konsentrasi 0, 10, 20, 30, 40, dan 50 ppm. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun A. marina berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur ikan lele dumbo pada taraf kepercayaan 95%. Hasil uji lanjut Beda Nyata Jujur menunjukkan bahwa persentase daya tetas telur ikan lele dumbo berbeda antar perlakuan. Konsentrasi optimum ekstrak daun A. marina pada penelitian ini adalah 50 ppm dengan menghasilkan daya tetas telur sebesar 92%.
Analisis Faktor-Faktor Produksi Terhadap Hasil Tangkapan Purse Seine di TPI Ujong Baroh, Aceh Barat, Aceh Teuku Z. Arifin; Chaliluddin Chaliluddin; Siska Mellisa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.194 KB)

Abstract

This study was conducted to determine the influence of production factors consisting of (size of the ship, engine power, length nets, width nets, the number of trip, and amount of fuel and number of crew) on the purse seine catches. The method used in this research was interview and survey method. Data were analyzed by multiple linier regressions. Partial analysis results indicated that there were four variables that affected catches of purse seine which is engine power (p-value 0.008 0.005) length nets (p-value 0.0020.05), the number of trips (p-value 0.0000.05), and the amount of fuel (p-value of 0.000 0.05),while simulate analysis results showed that all the independent variables affected catches of purse seine. Based on these results it can be concluded that the variable length of the nets, the number of trips and the amount of fuel had a significant effect on purse seine catches partially while simultaneously all the independent variable (free) significantly affected the variable of catches.       Penelitian ini  dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor produksi hasil tangkapan purse seine yang terdiri dari ukuran kapal, daya mesin, panjang jaring, lebar jaring, jumlah trip, bahan bakar minyak dan jumlah ABK terhadap hasil tangkapan purse seine. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode wawancara dan survey. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil analisis secara keseluruhan menunjukkan bahwa terdapat empat varibel yang mempengaruhi hasil tangkapan purse seine yaitu variabel daya mesin (p-value 0,008 0,05) panjang jaring (p-value 0,002 0,05), jumlah trip (p-value 0,000 0,05), dan jumlah BBM (p-value 0,000 0,05). Sedangkan hasil analisis secara simultan semua variabel independen (bebas) mempengaruhi variabel hasil tangkapan (terikat). Bedasarkan dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel daya mesin, panjang jaring, jumlah trip, dan jumlah BBM berpengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan purse seine, sedangkan secara simultan semua variabel independen (bebas) berpengaruh signifikan terhadap variabel hasil tangkapan (terikat).
Kelimpahan Foraminifera Bentik Pada Sedimen Di Perairan Pantai Lamreh, Aceh Besar Jaza Anil Husna; Chitra Octavina; Syahrul Purnawan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.246 KB)

Abstract

ABSTRACTThis research was aimed to determine and study the abundance of benthic foraminifera on coral reef ecosystem and mangrove in the Coastal Waters of Lamreh, Aceh Besar. This research was conducted from April to May 2016 using purposive sampling method. Samples of foraminifera benthic were collected using a corer (paralon pipe). 229 individuals of foraminifera benthic belonging to 29 spesies was found. The most abundant species found in coral reef area was Spiroloculina sp. (339,70 ind/m2 or 14,17%) and Spriloculina hyalina (305,73 ind/m2 or 13,64%), while in mangrove area was Calcarina calcar  with the abundance value of 356,69 ind/m2 or 20,59%. In this area the sediment was dominated by sandy sediment. Probably, It was due to the strong current and wave in the coastal waters of lamreh which inhibit the desposition of fine sediment. Keywords: Abundance, coral reefs, foraminifera, mangrove,  Coastal, sediments ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menentukan dan mengkaji kelimpahan foraminifera bentik pada ekosistem terumbu karang dan mangrove di Perairan Pantai Lamreh Aceh Besar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2016 dengan metode purposive sampling, dimana pengambilan sampel foraminifera bentik menggunakan corer (pipa paralon). Hasil penelitian foraminifera bentik ditemukan sebanyak 29 spesies dengan total individu sebanyak 229 individu. Pada kawasan terumbu karang spesies tertinggi ditemukan pada spesies Spiroloculina sp. dengan kelimpahan 339,70 ind/m2 (15,75%) dan Spriloculina hyalina 305,73 ind/m2 (14,17%), sedangkan pada ekosistem mangrove spesies tertinggi ditemukan pada spesies Calcarina calcar dengan kelimpahan 356,69 ind/m2 (20,59%), Pada kawasan ini, sedimen yang dihasilkan dominan pasiran. Hal diduga karena di kawasan perairan Pantai Lamreh memiliki arus dan gelombang yang kuat sehingga menghambat terjadinya pengendapan sedimen yang berukuran halus. Kata kunci: Kelimpahan, Foraminifera, Sedimen, Terumbu karang, Mangrove, Pantai Lamreh.
Persentase Tutupan Karang di Pantai Ulee Kareung Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen Iman Zewanto; Muhammad Nasir; Viqqi Kurnianda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 2 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.634 KB)

Abstract

Research on percentage of the coral cover in ulee kareung coastal waters of  subdistrict of simpang mamplam district of bireuen has been done on August, 2016 with the purpose to find out the percentage of coral cover in Ulee Kareung coastal areas. Determinationof location of research using Sistematic Sampling Methods and monitoring the data of coral reef using LIT (Line Intersect Transect) Methods. The results showed that The coral reef condition in ulee kareung beach subdistrict of simpang mamplam district of bireuenhas average value 28,55% in shallow areas and 23,92% in deep areas and there were 19 genus of coral with the highest coral percentage arePorites13.40%.Based on the coral cover percentages in Ulee Kareng beach indicated as medium category.The result of this study are expected to be used as supporting data and used as a reference in consideration of maintainaceulee kareung beach subdistrict of simpang mamplam district of bireuenPenelitian tentang persentase tutupan karang di pantai Ulee Kareng Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen telah selesai dilakukan pada bulan agustus 2016 yang bertujuan mengetahui persentase tutupan karang di kawasan Pantai Ulee Kareung. Penentuan lokasi penelitian menggunakan Metode Sistematic Sampling dan memonitoring data terumbu karang menggunakan Metode LIT (Line Intersect Transect). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kondisi rata - rata terumbu karang pada Pantai Ulee Kareung Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen dikedalaman dangkal (shallow) sebanyak 28,55% dan kedalaman dalam (deep) sebanyak 23,92% serta terdapat 19 genus karang dengan persentase karang tertinggi yaitu genus Porites (13,40%). Berdasarkan hasil rata – rata persentase tutupan di pantai Ulee Kareung sebanyak 26,23% mengindikasikan bahwa persentase tutupan karang termasuk kategori sedang.Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan data pendukung serta digunakan sebagai acuan dalam pertimbangan menjaga kawasan pantai Ulee Kareung, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen.

Page 7 of 21 | Total Record : 203