cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JIP: Jurnal Ilmiah PGMI
ISSN : -     EISSN : 25274589     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ini fokus dalam kajian hasil penelitian pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, kemudian jurnal ini juga menerima artikel kajian/analisis yang berkaitan dengan anak madrasah ibtidaiyah atau sekolah dasar.
Arjuna Subject : -
Articles 159 Documents
Profesionalisme Guru Dalam Mengembangkan Materi Ajar Bahasa Arab di MIN 1 Palembang Zulkifli Zulkifli; Nadjamuddin Royes
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 3 No 2 (2017): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v3i2.1646

Abstract

Guru merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan. Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kompetensi yang disyaratkan dalam melakukan tugas pendidikan. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah kemampuan guru dalam menguasai materi ajar dan mengembangkannya, karena materi ajar merupakan komponen yang sangat penting dalam pembelajaran dan merupakan bagian penting untuk menentukan keberhasilan peserta didik. Dalam penelitian merupakan deskriptif kualitatif dengan informan dua orang guru bahasa Arab, lima orang siswa dan kepala madrasah di MIN 1 Teladan Palembang. Alat pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dalam pengembangan materi ajar bahasa Arab yang dilakukan oleh guru bahasa Arab yakni guru membutuhkan kemampuan dalam menguasai dan merancang materi pembelajaran, memilih dan mengumpulkan materi seoptimal mungkin untuk membantu peserta didik dalam mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar, Menyusun materi sesuai dengan urutan kegiatan pembelajaran dimana materi diurutkan berdasarkan SK dan KD yang ada. Mengidentifikasi materi-materi yang diperoleh dan yang tidak diperoleh dari buku, Menyusun program pengajaran. Adapun profesionalisme guru dalam mengembangkan materi pembelajaran semakin profesional guru tersebut maka akan semakin mudah baginya dalam mengembangkan materi ajar. Guru yang profesional akan meguasai materi dengan berpedoman pada silabus yang ditetapkan, mengembangkan kreatifitasnya dengan cara sharing pengalaman antara guru, mengembangkan dan memanfaatkan media media massa dan media cetak. mengembangkan dirinya melalui seminar pendidikan, workshop, dan belajar mandiri. Faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan materi ajar ialah faktor internal yaitu kemampuan serta keinginan dari diri guru bahasa Arab itu sendiri serta faktor eksternal yaitu keadaan sarana prasarana serta dukungan dari orang lain.
Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Tebak Kata Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Arab di MIN Kemu OKU Selatan Fera Ferianti; Amir Hamzah
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 3 No 2 (2017): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v3i2.1647

Abstract

Model pembelajaran Cooperative Learning tipe tebak kata adalah pembelajaran yang menggunakan media kartu teka-teki berpasangan dengan kartu jawaban teka-teki. Tebak kata dapat dijadikan model alternatif untuk mendorong siswa aktif dan belajar bekerjasama dengan pasangannya. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwasanya hasil belajar siswa sebelum menggunakan metode Cooperative Learning tipe tebak kata masih sangat rendah. Hal ini dibuktikan dengan siswa yang mendapat nilai tinggi (58 keatas) pre-test sebanyak 5 orang (21,74%), nilai sedang (37-57) sebanyak 16 orang (69,56%), dan nilai rendah (36 kebawah) sebanyak 2 orang (8,7 %). Dan hasil belajar siswa sesudah diterapkannya model pembelajaran tebak kata yang memperoleh nilai tinggi (98 keatas) sebanyak 8 orang (34,78%), nilai sedang (88-97) sebanyak 7 orang (30,44%) dan mendapatkan nilai rendah (86 kebawah) sebanyak 8 orang (34,78%). Hasil uji hipotesis dalam penelitian ini menyatakan Ho tidak terdapat pengaruh dan Ha menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe tebak kata terhadap hasil belajar siswa diterima. Hal ini dapat dilihat dari 2,07 < 17,42 > 2,82. Jadi dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe tebak kata dapat diandalkan sebagai metode yang baik untuk mengajarkan bahasa Arab.
Pendekatan Komunikatif Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Pelajaran Bahasa Inggris di MIN 1 Palembang Khodijah Khodijah; Mardiah Astuti
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 3 No 2 (2017): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v3i2.1648

Abstract

Pembelajaran bahasa Inggris pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah masih sangat rendah, khususnya dalam aspek keterampilan berbicara. Untuk meningkatkan keterampilan berbicara maka perlu diadakannya pelatihan yang mendasar, di antaranya mengenalkan kosakata dan membuat kalimat sederhana, melalui berbagai pendekatan. Salah satu pendekatan yang dapat memotivasi serta memberi kesempatan yang luas kepada siswa untuk berbicara di dalam kelas tanpa merasa takut salah pengucapan ialah pendekatan komunikatif. Penelitian ini untuk melihat bagaimana keterampilan berbicara siswa kelas IV sebelum dan sesudah serta pengaruh penerapan pendekatan komunikatif pada pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Teladan Palembang. Jenis penelitian yang digunakan eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Bentuk desain one group pretest-posteest. Adapun populasi dan sampelnya adalah siswa kelas IV berjumlah 121 siswa, dengan sampel 30 siswa kelas IVC. Alat pengumpulan data berupa observasi, tes praktik, wawancara, dan dokumentasi. Dengan hasil peneliitian bahwa keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris sebelum diterapkannya pendekatan komunikatif (struktural) yang tergolong tinggi sebanyak 5 orang siswa (16%), tergolong sedang sebanyak  17 orang siswa (57%), dan tergolong rendah 8 orang siswa (27%). Sedangkan hasil keterampilan berbicara yang sesudah diterapkan pendekatan komunikatif yang tergolong tinggi sebanyak 8 orang siswa (27%) tergolong sedang sebanyak  16 orang siswa (53%) dan tergolong rendah sebanyak 6 orang siswa (20%). Berdasarkan analisis data dengan rumus product moment adalah nilai perhitungan   lebih besar dari pada , baik pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf 1% dengan rincian 0,3610,463. Ha diterima dan Ho ditolak. ini menunjjukan bahwa penerapan pendekatan komunikatif itu telah berhasil meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IVC pada pembelajaran Bahasa Inggris di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Teladan Palembang.
Teknik Buzz Group Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di MI Najahiyah Palembang Nurlaeli Nurlaeli; Atika Rachmawati
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 3 No 2 (2017): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v3i2.1649

Abstract

Keterampilan berbicara di sekolah tingkat dasar memegang peranan penting. Keterampilan berbicara harus dikuasai oleh para siswa karena keterampilan ini tidak pernah lepas dari proses belajar mengajar. Pembelajaran menggunakan teknik buzz group bisa membuat siswa menjadi berani tampil di depan teman-temannya untuk mengemukakan pendapat, karena di berikan kesempatan untuk kerja sama dengan orang lain. Penelitian ini untuk melihat bagaimana keterampilan berbicara siswa sebelum dan sesudah menerapkan teknik buzz group dan juga pengaruhnya terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Bentuk desain penelitian ini yaitu eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan menggunakan teknik nonequivalent control group design. Pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel porposif dari 56 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk memperoleh data penulis menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus t-test. Hasil penelitian tersebut menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan teknik buzz group terhadap keterampilan berbicara. Persentase nilai keterampilan berbicara kelompok kontrol yang tidak menggunakan teknik buzz group dikategorikan tinggi berjumlah 5 orang (17,8 %), dan yang mendapatkan kategori sedang berjumlah 19 orang (67,9 %), serta yang mendapatkan kategori rendah berjumlah 4 orang (14,3 %) Untuk nilai keterampilan berbicara kelompok eksperimen yang menggunakan teknik buzz group dikategorikan tinggi berjumlah 4 orang (14,3%), dan yang mendapatkan kategori sedang berjumlah 21 orang (75%), serta yang mendapatkan kategori rendah berjumlah 3 orang (10,7%). Berdasarkan analisis data dengan rumus T-test adalah nilai perhitungan t-test lebih besar daripada t-tabel, baik pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf signifikan 1% dengan rincian 2,01 < 6,95 > 2,68 Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan dari penelitian ini yakni terdapat Pengaruh Teknik Buzz Group terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang.
Peran TPA dalam Penyelenggaraan Pendidikan Al-Qur’an di Masjid Al-Fattah Palembang Dedi Setiawan; Amir Rusdi; Vinny Aisyahlani Putri
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 3 No 2 (2017): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v3i2.1650

Abstract

Mentioning the Qur'an to children since childhood is easier than to teach the Qur'an as an adult.At this time, children have greater potential to learn and remember lessons. Quran Education Park (TPA) is a non-formal education institution that seeks to educate children from 7-12 years of age or elementary school age, so as to read, understand and practice the Qur'an. This research using qualitative descriptive approach. This research emphasizes on the role of education education of Al-Qur'an Quran Education Park (TPA). The population in this study as many as 6 teachers consisting of 1 male, 5 female and 31 students consisting of 17 men, 14 women. To obtain data author using observation data, interviews, test and documentation. Observation is to observe learning activity of Al-Qur'an Education Park (TPA), interview with santri guardian that is to know have been achieved the purpose of a educationin in Quran Education Park (TPA) and Tests to further prove from result of interview Done with students guardian. From the analysis, it can be concluded that from the 6 main objectives of the teaching of Al-Qur'an Education Park (TPA) can be said to play a good role in the education of Al-Qur'an as well as Wirutomo argued that David Berry's opinion was defined as a set of expectations To individuals who occupy certain social positions. From the opinion of David Berry it is clear that after doing the research of Al-Qur'an Mosque of Al-Qur'an (TPA) Al-Fattah Mosque has reached the desired expectations in accordance with the purpose of teaching the Education of Al-Qur'an (TPA).
Implementasi Prinsip Multiple Intelligences Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di MI Najahiyah Palembang Tastin Tastin; Ibrahim Ibrahim; Rahma Si Fitri
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 3 No 2 (2017): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v3i2.1651

Abstract

Implementasi Prinsip Multiple Intelligences dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang. Adapun prinsip Multiple Intelligences pada mata pelajaran bahasa Indonesia dengan materi menulis karangan. Rumusan masalah yakni bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan prinsip Multiple Intelligences dan apakah ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan prinsip Multiple Intelligences pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang, dengan menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Sehingga dengan teknik analisis data kuantitatif yaitu menguraikan data-data yang dapat dihitung dengan angka-angka menggunakan rumus tes “t”. Hasil analisis data yakni sebelum digunakan prinsip Multiple Intelligences yaitu tergolong tinggi (baik) sebanyak 3 orang siswa (12%) kategori tinggi (nilai di atas 76,74), tergolong sedang sebanyak 15 Orang siswa (60%), siswa termasuk dalam kategori sedang (nilai antara 37,6 sampai 76,74), dan yang tergolong rendah sebanyak 7 Orang siswa (28%), siswa termasuk dalam kategori sedang (nilai dibawah 37,6). Sedangkan hasil belajar siswa sesudah digunakan prinsip Multiple Intelligences yaitu yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 7 orang siswa (28%), siswa kategori tinggi (nilai di atas 94), tergolong sedang sebanyak 16 Orang siswa (64%), siswa termasuk dalam kategori sedang (nilai antara 74 sampai 94), dan yang tergolong rendah sebanyak 2 Orang siswa (8%), dalam kategori rendah (nilai dibawah 74). Hipotesa alternatif diterima dengan rincian to lebih besar dari tt baik pada taraf signifikan 1% maupun 5% dengan perincian 2.79<-10,64>2.06. berarti adanya perbedaan hasil belajar antara sebelum dan sesudah digunakan prinsip Multiple Intelligences dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah.
Kesalahan Penulisan pada Siswa Tingkat Dasar: Analisis Isi pada Karangan Siswa MI Nurul Falah OKI Sumsel Tanenji Tanenji; Hani Atus Sholikhah
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 3 No 2 (2017): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v3i2.1652

Abstract

The objectives of the research were to find out and describe error analysis of student writing. This research was conducted using qualitative method with content analysis. The population of this research was the students of Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah Kutapandan Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI Sumsel in the academic year 2015/2017. The data were obtained by the means of writing task. The result of the data analyses showed that eror analysis of student writings are (1) misordering, (2) misformating (3) additioni, and (3) omision.
Hubungan Kompetensi Guru dan Peran Orang Tua Terhadap Terhadap Hasil Belajar Siswa di MIN Se-Kota Palembang Aquami Aquami
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 4 No 1 (2018): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v4i1.2211

Abstract

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utamanya mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik dalam jalur formal. Guru dalam menjalankan fungsinya diantaranya berkewajiban untuk menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dialogis, dan memberikan motivasi kepada siswa dalam membangun gagasan, prakarsa, dan tanggung jawab siswa untuk belajar. Begitu juga peran orang tua. Orang tua tidak hanya bertugas memberikan secara financial dan hanya berkewajiban menyekolahkan tetapi juga ada tanggungjawab untuk membimbing, mengarahkan dan memfasilitasi anaknya untuk belajar dan menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar dirumah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, adapun metode dalam penelitian ini menggunakan metode survey. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan sampel pada siswa di MIN se-Kota Palembang. Variabel dalam penelitian ini adalah: Kompetensi Guru (X1), Peran Orang Tua (X2), Hasil Belajar (Y). Teknik pengumpulan data akan dilakukan dengan wawancara, angket, observasi dan gabungan dari ketiganya. Selanjutnya untuk analisis data peneliti menggunakan uji korelasi ganda (multiple Correlate). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu berdasarkan data yang didapatkan dari hasil penelitian terlihat bahwa rata-rata kompetensi guru di MIN 1 adalah 164.58 yang tergolong dalam kategori baik, kemudian rata-rata kompetensi guru di MIN 2 adalah 169.7 yang tergolong dalam kategori sangat baik. Selanjutnya berdasarkan data yang didapatkan dari hasil penelitian terlihat bahwa rata-rata peran orang tua di MIN 1 adalah 79.34 yang tergolong kategori baik, kemudian rata-rata peran orang tua di MIN 2 adalah 81.9 yang tergolong dalam kategori baik. Kemudian hasil perhitung didapat Fhitung = 3.933039 dan Ftabel = 3.443357, maka yaitu dengan demikian maka, kesimpulannya yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi guru dan peran orang tua terhadap hasil belajar siswa MIN 1 Palembang, kemudian Hasil perhitung didapat Fhitung = 3.933039 dan Ftabel = 3.443357, maka yaitu dengan demikian maka, kesimpulannya yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi guru dan peran orang tua terhadap hasil belajar siswa MIN 2 Palembang
Hubungan Kreativitas Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Mi Ma’had Islamy Palembang Midya Botty
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 4 No 1 (2018): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v4i1.2265

Abstract

Penelitian ini membahas tentang hubungan kreativitas dengan hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran bahasa Indonesia di MI Ma’had Islamy Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas siswa kelas V di MI Ma’had Islamy Palembang.Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V di MI Ma’had Islamy Palembang.Untuk mengetahui hubungan antara kreativitas dengan hasil belajar siswa kelas V di MI Ma’had Islamy Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan desain penelitian korelasional bivariat.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI Ma’had Islamy yang berjumlah 26 siswa.. Hasil penelitian menyatakan bahwa kreativitas belajar siswa secara umum berada pada kategori sedang dengan persentase 69,24%dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa secara umum juga berada pada kategori sedang dengan persentase 76,92%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kreativitas dengan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V di MI Ma’had Islamy Palembang Tahun ajaran 2017-2018.
Kesesuaian Materi IPA Dalam Buku Ajar Tematik Edisi Revisi 2017 Kelas IV SD/MI Dengan Standar Isi Kurikulum 2013 Anggitiyas Sekarinasih
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 4 No 1 (2018): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v4i1.2266

Abstract

Buku mempunyai peranan penting dalam dunia pendidikan, sehingga proses pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari adanya media pembelajaran bentuk buku ajar. Buku ajar merupakan salah satu sarana pendidikan yang sangat penting dan strategis untuk menentukan keberhasilan dalam proses belajar mengajar siswa di sekolah. Sehubungan dengan hal tersebut seharusnya buku ajar yang digunakan dapat menunjang dalam peningkatan hasil belajar dan mencerdaskan bangsa, dalam hal ini adalah peserta didik. Mengingat dari pentingnya buku ajar bagi keberlangsungan pembelajaran dan implementasi kurikulum 2013 yang terkesan terburu-buru serta banyaknya revisi dari buku ajar yang diterbitkan pemerintah inilah kemudian muncul pertanyaan terkait dengan kesesuaian isi buku ajar tematik dengan standar isi kurikulum 2013. Dari penelusuran yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa dari Sembilan ruang lingkup materi untuk kelas IV yang telah ditetapkan kemendikbud ada empat materi yang belum tersampaikan di kelas IV dan ada dua materi tambahan yang tidak tercantum dalam ruang lingkup materi yang telah ditentukan. Selain itu juga ditemukan bahwa ada penulisan kompetensi dasar dalam buku guru yang tidak sesuai dengan standar isi dalam beberapa buku.

Page 5 of 16 | Total Record : 159