Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PERKEMBANGAN JASMANI DAN KESEHATANNYA BAGI ANAK USIA DINI DALAM LINGKUNGAN KELUARGA Tastin Tastin; Ali Murtopo
Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1 No 1 (2017): Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : PIAUD Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ra.v1i1.1522

Abstract

Keluarga merupakan buaian tempat anak usia dini melihat cahaya kehidupan untuk pertama kalinya. Anak usia dini merupakan masa dimana anak akan tumbuh dan berkembang secara pesat apabila dioptimalkan dengan sebaik-baiknya. Tumbuh kembang jasmani mesti dibarengi dengan kesehatan yang memadai.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SEL KELAS XI MAN 1 PALEMBANG tastin tastin; yustina Hafida; Asia Astuti
Bioilmi: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 2 (2016): Bioilmi: Jurnal Pendidikan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/bioilmi.v2i2.1137

Abstract

The purpose of this study were three, that are to determine how the learning process by using Cooperative Learning type Time Token was happend, beside that to know the abilities of creative thinking by the student, and to determine whether there was influence of learning model Cooperative Learning type Time Token towards creative thinking abilities of students in the material of cells of XI MAN 1 Palembang. The design of study used the control group pretest-posttest design with Quasi-Experimental methods or not. The samples were 66 students. According to the statistical analysis, it shows that the student’s ability for creative thinking by using Cooperative Learning model with the type of Time Token was better than the control class. It could be seen from the calculation of t test, students' ability to think creatively has showed that t test = 2,086 while t tabel with α = 5% and df = 66 – 2 = 64, 1,670 result, because t test > t table it can be concluded that H0 rejected and Ha accepted. Thus, this is reinforced by the results of the test to gain creative thinking abilities of students in the experimental class of 0,773 (high) while the control class is 0,70 (medium). The results of this study concluded that the type of Cooperative Learning model Time Token effected on students' ability to think creatively.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GRAFIK LINGKARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-MUJTAHIDIN SUMBER HARAPAN OGAN KOMERING ULU TIMUR Opta Piyanti; Tastin Tastin
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 1 No 1 (2015): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v1i1.519

Abstract

Dalam proses pembelajaran, tentu dibutuhkan media-media untuk menyampaikan materi pembelajaran. Media grafik lingkaran dapat diartikan sebagai cara untuk menyampaikan materi yang berhubungan dengan satu kesatuan dari sebagian. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujtahidin Sumber Harapan OKU Timur. Penelitian ini juga untuk mengetahui pengaruh penggunaan media grafik lingkaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pecahan. Adapun pengambilan sampel yang dilakukkan yaitu dengan menggunakan Sampling Pruposif  yaitu penggambilan sampel secara pertimbangan.Perumusan masalah dari sekripsi ini adalah bagaimana penerapan media grafik lingkaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran matematika materi pecahan di MI Al-Mujtahidin Sumber Harapan OKU Timur. Bagaimana hasil belajar siswa kelas IV dengan menggunakan media grafik lingkaran pada mata pelajaran matematika materi pecahan di MI Al-Mujtahidin Sumber Harapan OKU Timur. Apakah ada pengaruh anatara penerapan media grafik lingkaran dengan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran matematika materi pecahan di MI Al-Mujtahidin Sumber Harapan OKU Timur.Metodologi pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif yaitu menguraikan, menggambarkan, dan mengklasifikasikannya menggunakan rumus tes “t”. Dengan membandingkan besarnya “t” yang diperoleh penulis dalam perhitungan (  = 3,075) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t (  = 2,04 dan = 2,75) maka dapat diketahui bahwa   adalah lebih besar dari pada t, yaitu: 2,04 <3,274>2,75. Dari perhitungan diatas dapat didapat >  sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Maka hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar yang signifikan terhadap penggunaan media grafik lingkaran materi pecahan pada mata pelajaran matematika kelas IV di MI Al-Mujtahidin OKU Timur diterima.
PERBANDINGAN UPAYA GURU SERTIFIKASI DAN GURU NONSERTIFIKASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH AZ-ZAHIR PALEMBANG Rezki Aristantia; Tastin Tastin
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 1 No 2 (2015): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v1i2.665

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Perbandingan Upaya Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Az-Zahir Palembang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana upaya guru sertifikasi dalam meningkatkan minat belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Az-Zahir Palembang? Bagaimana upaya guru non sertifikasi dalam meningkatkan minat belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Az-Zahir Palembang?Bagaimana perbandingan upaya guru sertifikasi dan non sertifikasi dalam meningkatkan  minat belajar siswa di Madrasah Az-Zahir Palembang?Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sampel terdiri dari guru yang berjumlah 10 orang dan siswa yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah analisa uji test ”t”.Dari analisis tersebut maka diperoleh kesimpulan yaitu: pertama, Upaya guru sertifikasi dalam meningkatkan minat siswa di Madrasah Ibtidaiyah Az-Zahir Palembang dari hasil obeservasi dinyatakan baik karena mayoritas guru sertifikasi tergolong pada klasifikasi sedang, Sedangkan dari hasil angket guru sertifikasi tergolong sedang (baik) dengan persentase 80% sebanyak 4 guru. Kedua, Upaya guru non sertifikasi dalam meningkatkan minat siswa di Madrasah Ibtidaiyah Az-Zahir Palembang dari hasil obeservasi dinyatakan baik karena mayoritas guru sertifikasi tergolong pada klasifikasi sedang, Sedangkan dari hasil angket guru non sertifikasi tergolong sedang (baik) dengan persentase 60% sebanyak 3 guru. Ketiga, Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kompetensi antara guru sertifikasi dan guru non sertifikasi di Madrasah Ibtidaiyah Az-Zahir Palembang. Hal ini dapat dilihat dari besarnya perolehan t0 lebih kecil dari pada tt baik pada taraf signifikasn 5% samapai 1% dengan perincian (t0 = 1,33) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t (tt.ts.5% = 2, 31 dan tt.ts.1% = 3,36) maka dapat kita ketahui bahwa t0 adalah lebih kecil daripada tt, yaitu 2, 31 < 1,33 > 3,36. Dengan demikian hipotesis nihil yang menyatakan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara  guru sertifikasi dan non sertifikasi yang disebutkan dimuka diterima atau di setujui.
Pengaruh Penerapan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pengukuran Sudut Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Al-Khoiriyah Palembang Indri Destarika Nurzaini; Tastin Tastin
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 2 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i2.1072

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Penerapan Media Gambar dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pengukuran Sudut di Madrasah Ibtidaiyah Al-Khoiriyah Palembang.Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 18 orang siswa.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan media gambar di kelas IV pada mata pelajaran Matematika Materi Pengukuran Sudut?Bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya Media Gambar pada mata pelajaran Matematika materi Pengukuran Sudut?Bagaimana Pengaruh penerapan media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi Pengukuran Sudut?Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media gambar di kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut, untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya media gambar di kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut, dan untuk mengetahui pengaruh penerapan media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang berbentuk eksperimen (eksperimental method).Dengan menggunakan bentuk desain eksperimen pre-eksperimental design (nondesigns)dengan pemilihan sampel tidak secara random dengan penelitian eksperimen one-group pretest posttest design.Adapun yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 18 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes (pre-test dan post-test ), wawancara, dokumnetasi, dan observasi. Dengan teknis datanya menggunakan rumus statistik yaitu analisis uji tes “t”.                Dengan membandingkan besarnya “t” yang kita peroleh dalam perhitungan (to = 6,1518) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai “t” (tt.ts5% = 2,11 dan tt.ts1% = 2,90) maka dapat kita ketahui bahwa to adalah lebih besar dari tt yaitu; 2,11<6,1518>2,90Karena to lebih besar dari tt maka Hipotesis Nihil yang diajukan dimuka di tolak; ini berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut dengan menggunakan Media Gambar di MI Al-Khoiriyah Palembang.
Implementasi Prinsip Multiple Intelligences Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di MI Najahiyah Palembang Tastin Tastin; Ibrahim Ibrahim; Rahma Si Fitri
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 3 No 2 (2017): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v3i2.1651

Abstract

Implementasi Prinsip Multiple Intelligences dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang. Adapun prinsip Multiple Intelligences pada mata pelajaran bahasa Indonesia dengan materi menulis karangan. Rumusan masalah yakni bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan prinsip Multiple Intelligences dan apakah ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan prinsip Multiple Intelligences pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang, dengan menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Sehingga dengan teknik analisis data kuantitatif yaitu menguraikan data-data yang dapat dihitung dengan angka-angka menggunakan rumus tes “t”. Hasil analisis data yakni sebelum digunakan prinsip Multiple Intelligences yaitu tergolong tinggi (baik) sebanyak 3 orang siswa (12%) kategori tinggi (nilai di atas 76,74), tergolong sedang sebanyak 15 Orang siswa (60%), siswa termasuk dalam kategori sedang (nilai antara 37,6 sampai 76,74), dan yang tergolong rendah sebanyak 7 Orang siswa (28%), siswa termasuk dalam kategori sedang (nilai dibawah 37,6). Sedangkan hasil belajar siswa sesudah digunakan prinsip Multiple Intelligences yaitu yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 7 orang siswa (28%), siswa kategori tinggi (nilai di atas 94), tergolong sedang sebanyak 16 Orang siswa (64%), siswa termasuk dalam kategori sedang (nilai antara 74 sampai 94), dan yang tergolong rendah sebanyak 2 Orang siswa (8%), dalam kategori rendah (nilai dibawah 74). Hipotesa alternatif diterima dengan rincian to lebih besar dari tt baik pada taraf signifikan 1% maupun 5% dengan perincian 2.79<-10,64>2.06. berarti adanya perbedaan hasil belajar antara sebelum dan sesudah digunakan prinsip Multiple Intelligences dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah.
Implementasi Pendidikan Karakter Di Min Se Kodya Palembang Mardiah Astuti; Miftahul Husni; Tastin Tastin
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 4 No 1 (2018): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v4i1.2271

Abstract

Penelitian ini berjudul Implementasi Pendidikan Karakter di MIN se-Kota palembang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) nilai-nilai karakter apa saja yang ditanamkan di MIN se-Kota Palembang? (2) Bagaimana proses implementasi pendidikan karakter di MIN se-Kota Palembang? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni metode yang bertujuan untuk membuat gambaran atau lukisan secara sisitematis, faktual dan akurat. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik catat dan teknik wawancara. Data diperoleh berdasarkan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk uraian tabel/matrik dan bagan dengan disertai contoh-contoh pada setiap uraian temuan. Adapun hasil penelitian berdasarkan menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter yang dikembangkan di MIN I dan MIN II Palembang adalah 18 nilai karakter, sebagaimana yang telah dirumuskan oleh pemerintah. Implementasi pendidikan karakter yang terdapat di MIN I dan MIN II palembang meliputi sebagai berikut. 1) Implementasi pendidikan karakter di MIN I Palembang dilakukan atau dilaksanakan dengan 4 proses antara lain: a) implementasi melalui proses pembiasaan dalam kegiatan belajar mengajar, b) implementasi melalui proses pembiasaan pada kegiatan, budaya dan lingkungan sekolah/madrasah, c). implementasi melalui proses pembiasan pada kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, d). implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan sholawat. Kemudian, (2) Proses implementasi pendidikan karakter di MIN II Palembang dilakukan atau dilaksanakan dengan 4 komponen, antara lain: a) implementasi/penanaman nilai melalui pembelajaran, b) implementasi/penanaman nilai melalui kegiatan madrasah, c) implementasi/penanaman nilai melalui pembelajaran ekstrakurikuler, d) implementasi melalui budaya dan lingkungan madrasah.
Pembelajaran di Masa Pandemi Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus di SD Negeri 5 Lubai Amir Hamzah; Tastin; Ahmad Syarifuddin; Faisal; Dhea Ardelia Tifani
IBTIDA' Vol. 2 No. 2 (2021): IBTIDA' NOVEMBER 2021
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.049 KB) | DOI: 10.37850/ibtida.v2i2.219

Abstract

This study aims to determine the implementation of learning for students with special needs at SDN 5 Lubai during the covid 19 pandemic. several sata, namely through observation, interviews, and document analysis. The implementation of learning activities during this pandemic is still running through distance learning with online media in accordance with the provisions of schools and the government. The teaching and learning process during the pandemic is carried out online to prevent and also minimize physical contact between teachers and students so that they can inhibit and stop the spread of the Covid virus: 19
Pengembangan Media Pembelajaran Busy Book Materi Cuaca Tema 5 untuk Kelas III Karlina; Nurlaeli; Tastin; Aquami; Ayu Nurshawmi
IBTIDA Vol. 3 No. 1 (2022): IBTIDA' APRIL 2022
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/ibtida.v3i1.283

Abstract

This study aims to determine: (1) Produce media products Busy Book 3- dimensional learning, (2) Produce Busy Book learning media valid, (3) Produce Busy Book learning media for students class III at SD Negeri 1 Berkat to the practical. The method used is R&D research and development methods using the model ADDIE development, namely, Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation, data collection used in the form of tests, questionnaires, and documentation. Test the validity and practicality of the data using an assessment of the Questionnaire. The subjects of this study were third-grade students at SD Negeri 1 Berkat As many as 20 students, therefore conclusions can be drawn in the form of (1) Produce Busy Book learning media for third-grade students at SD Negeri 1 Berkat the valid blessing is seen from the results of the media expert’s validity questionnaire, which is obtained a score of 95.38, linguistic expert validation obtained a score of 93.33 and expert validation material with a score of 96.66, (2) produce learning media Busy Book for third graders at SD Negeri 1 Berkat which is practical with grades an average of 85.95.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PAI BERWAWASAN ISLAM WASATIYAH : UPAYA MEMBANGUN SIKAP MODERASI BERAGAMA PESERTA DIDIK Kasinyo Harto; Tastin Tastin
At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam Vol 18, No 1 (2019): JUNI
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/attalim.v18i1.1280

Abstract

Abstract: Development of PAI Learning with Islamic Wasatiyah Insight: Efforts to Build Moderation Attitude Religious Learners. The human dignity of the Indonesian people has fallen to the deepest abyss, the violence and crime that occurred is an indication that our society has shifted into a society that has lost national identity. The motive for terror is carried out over and over again about jihad fisabilillah in order to achieve a degree of martyrdom, which is a noble degree in upholding the religion of Allah. The meaning of jihad is understood literally-textualist, that is only limited to war (qital) in the physical sense by taking up arms aimed at people both individually and institutionally. Such a textual-literary understanding implies rigid, exclusive and intolerant social-religious attitudes and behaviors to people who are different from them so that there is some kind of belief that people who are outside their group are not right (kafir) and are required fought. Our religious education seems to still be trapped in the teaching of the cognitive dogmatic realm which is teaching the knowledge of rules and religious law with fiqh oriented (fiqh oriented), so the fiqh is considered as religion itself. Departing from these problems, it is necessary to reconstruct a scientific-doctrinaire-based modern learning approach. The students are allowed to inner and intellectual encroachment, so they will find maturity in religion, both in terms of their religious affections and intellectual dimensions. This research includes library research, therefore the steps to be taken are the exploration of a number of data from various literature, both primary data, and secondary data. The method of data collection is done by collecting books, articles, journals, scientific opinions in which it reveals and examines the wasatiyah. The data analysis techniques using descriptive-analytic methods. The data that has been analyzed presented with the deductive method which departs from general theory to lead to conclusions to answers to the research problem. The results of the study show that applying a contextual scientific approach is a must because the approach touches three domains: attitudes, knowledge, and skills. The result is an increase and balance between the ability to be a good human being and have the skills and knowledge to live properly. Learning about Islamic wasatiyah insight is expected to be: first, students become more aware of their own religious teachings and aware of the reality of the teachings of other religions. Second, students are able to develop an understanding and presentation of other people's religions. Third, encourage students to participate in social activities which involve various adherents of different religions. Fourth, students can develop all of their own potential including their diversity potential, so they can control their own lives and more empowered.Abstrak: Pengembangan Pembelajaran PAI Berwawasan Islam Wasatiyah : Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Peserta Didik. Martabat kemanusiaan bangsa Indonesia sudah terpuruk ke jurang paling dalam, kekerasan-kekerasan dan tindak kriminal yang terjadi merupakan sebuah indikasi bahwa masyarakat kita telah bergeser normanya menjadi masyarakat yang kehilangan jatidiri kebangsaan yang ramah. Motif teror yang dilakukan lagi-lagi soal jihad fisabilillah dalam rangka mencapai derajat syahid, yang dalam agama merupakan derajat yang mulia dalam menegakkan agama Allah. Makna jihad dipahami secara literalis-tekstualis, yakni hanya sebatas perang (qital) dalam arti fisik dengan mengangkat senjata yang ditujukan kepada orang baik secara perorangan maupun kelembagaan. Pemahaman yang tekstual-literal semacam itu, berimplikasi kepada sikap dan perilaku sosial keagamaan yang rigid, eksklusif dan intoleran  kepada orang yang berbeda paham dengan mereka, sehingga ada semacam keyakinan, bahwa orang yang diluar dari kelompok mereka  adalah tidak benar (kafir) dan wajib untuk diperangi. Pendidikan agama kita nampaknya masih terjebak dalam pengajaran ranah kognitif dogmatis yang sibuk mengajarkan pengetahuan peraturan dan hukum agama dengan disiplin ilmu fiqh yang menjadi orientasinya (fiqh orientid) sehingga fiqh dianggap sebagai agama itu sendiri. Berangkat dari problematika tersebut, Maka perlu melakukan rekonstruksi pendekatan pembelajaran modern berbasis scientific-doktriner dengan demikian, peserta didik dibiarkan melakukan perambahan batin dan intelektual, sehingga kelak menemukan dalam dirinya kedewasaan dalam beragama, baik dalam hal afeksi religiusnya maupun dimensi intelektualnya. Penelitian ini termasuk library research, karena itu langkah-langkah yang akan dilakukan adalah eksplorasi terhadap sejumlah data dari berbagai literatur, baik data primer, maupun data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku, artikel, jurnal, opini ilmiah yang didalamnya mengungkap dan mengkaji wasatiyah. Adapun teknik analisa data dengan menggunakan metode deskriptif-analytic. Data yang telah dianalisis kemudian dipaparkan dengan metode deduktif yang berangkat dari teori umum untuk menuju pada kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menerapkan pendekatan saintifik kontekstual merupakan suatu keharusan, karena dengan pendekatan tersebut menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hasilnya adalah peningkatan dan keseimbangan anatara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik dan memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak. Pembelajaran PAI berwawasan Islam wasatiyah diharapkan dapat: pertama, peserta didik menjadi lebih sadar terhadap ajaran agama mereka sendiri dan sadar terhadap adanya realitas ajaran agama lain. Kedua, peserta didik mampu mengembangkan pemahaman dan paresiasi terhadap agama orang lain. Ketiga, mendorong peserta didik untuk berpartipasi dalam kegiatan sosaial yang di dalamnya terlibat berbagai penganut agama yang berbeda. Keempat, peserta didik dapat mengembang seluruh potensi mereka sendiri termasuk potensi keberagaman mereka sehingga mereka dapat mengontrol kehidupan mereka sendiri, dan dengan cara demikian mereka lebih berdaya.