cover
Contact Name
-
Contact Email
untagtekniksipil@gmail.com
Phone
+62541743390
Journal Mail Official
untagtekniksipil@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ir. H. Juanda No. 80 P 75124 Samarinda, East Kalimantan 75124
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil
ISSN : 23392665     EISSN : 25028448     DOI : 10.31293/teknikd
Core Subject : Engineering,
Kurva S: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil (p-ISSN 2339-2665) and (e-ISSN 2502-8448) published three time in a year, in April, August and December. The article can be product of researches, scientific thoughts or case study, in civil engineering and isn’t formed by politics, commercialism, and subjectivity unsure. This scientific journal contains articles of thought and research results in Civil Engineering that have never been published in scientific journals or other media. Any matters relating to the use of the software, citation and copyright permissions made by the author of the article, and the legal consequences it causes, are the sole responsibility of the author of the article. The format of writing scientific articles for publication in scientific journals should follow the guidelines of scientific article writing, which is located on the back of this scientific journal.
Articles 186 Documents
Pengaruh Perubahan Debit Banjir Periode Ulang 25 Tahun Akibat Sedimentasi Pada Sub Das Karang Asam Kecil di Kota Samarinda Yayuk Sri Sundari; Viva Oktaviani
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.186 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v1i1.4452

Abstract

For soil types in the Karang Asam Sub Watershed, it is a subtle material resulting from river sedimentation. The effect of biophysical conditions on land cover / land use on sedimentation is very influential when the flood discharge rises because there is no holding river so that the surface water flow becomes large and erosion occurs which results in sedimentation in the river so that the capacity of the river falls due to land use changes that occur erosion resulting in sedimentation into the river so that the capacity of the river is reduced. Reduction in river flow capacity can be caused by sedimentation originating from sedimentation in the River due to the absence of cover vegetation and the improper use of land. The results of the analysis of total sediment transport for all fractions (QB) using the Einstein formula in the Main River of Karang Asam Kecil obtained QB = 0.054 m3 / s, so that the results of this sediment transport are thought to cause siltation / sedimentation which can reduce the water holding capacity of the river.
Evaluasi Kinerja Putar Balik (U-Turn) Terhadap Arah Arus Lalu Lintas Pada Jalan Letjen Suprapto di Kota Samarinda Musrifah Tohir; Purwanto Purwanto
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.003 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v1i1.4453

Abstract

Fasilitas putaran balik arah (U-Turn) pada jalan Letjen Suprapto di Kota Samarinda merupakan fasilitas untuk berputar arah bagi kendaraan yang ingin melakukan putar balik atau sebagai fasilitas untuk kendaraan menyeberang menuju jaringan jalan lainnya, namun fasilitas ini akan menimbulkan masalah-masalah lainnya dalam bentuk hambatan yang di sebabkan oleh kendaraan yang ingin menggunakan fasilitas putar balik.penelitian ini mempelajari tentang Volume Lalu Lintas, Analisa jarak kendaraan dengan kendaraan lainnya,waktu kendaraan bermanuver, dan Analisa putaran balik arah. Lokasi yang di amati pada ruas Jalan Empat lajur dua arah terbagi (4/D). yaitu putaran di depan jalan Anggur persimpangan jalan Lai, Kota Samarinda.
Sistem Manajemen Instalasi Pengelolaan Air Bersih (IPA) Unit Gunung Lingai – Samarinda Utara Viva Oktaviani
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.366 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v2i1.4560

Abstract

Instalasi dan Pengolahan Air (IPA) PDAM Kota Samarinda Unit Gunung Lingai dengan kapasitas debit 100 liter/detik telah melayani pelanggan pada tahun 2018 adalah sebanyak 15.557 sambungan rumah.Permasalahan yang terjadi adalah dalam pendistribusian air saat ini dilakukan pengiliran, maka untuk menjaga kebutuhan air bersih ke masyarakat agar tetap terjaga perlu dilakukan langkah- langkah strategis dan efisien..Penelitian dengan melakukan survey lapangan, analisis dan dalam perhitungannya menggunakan metode Metode Eksponensial serta perhitungan sistem manajemen air bersih.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kondisi tingkat pelayanan IPA Unit Gunung Lingai saat ini adalah : sambungan rumah 15.557, Produksi Air : 6.666.834 M3. Distribusi Air : 5.929.590 M3, Pendapatan Penjualan Air : Rp. 17.406.850.265 dan Biaya Operasi : Rp. 15.691.664.875. Sedangkan Proyeksi pelayanan 10 tahun ke depan (2026) adalah sambungan rumah 24.532 (SR), Produksi Air : 14.696.287 M3. Distribusi Air : 11.579.557 M3, Pendapatan Penjualan Air : Rp. 29.911.682.634,00 dan Biaya Operasi : Rp. 24.869.552.175,00 dan Program Peningkatan  Manajemen Pelayanan pada bidang Teknis Operasional, Bidang Keuangan, Bidang Pelayanan dan Pemasaran, Bidang Organisasi dan Manajemen serta Bidang Pengembangan SDM.
Perbaikan Alur Sungai dan Peningkatan Kapasitas Penampang Sungai untuk Pengendalian Banjir Pada Sungai Sempaja Kota Samarinda Heri Purnomo
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.686 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v6i2.4865

Abstract

Kota sebagai tempat konsentrasi penduduk dengan berbagai cara pelayanan, tidak hanya kebutuhan untuk pasokan air, pengolahan air limbah dan pengelolaan limbah, tetapi juga penting untuk mengenali pentingnya sistem penyaluran air hujan dalam menciptakan lingkungan yang sehat, karena air hujan juga dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan kota, daerah perkotaan dengan populasi padat dan lingkungan ilfiltrasi daerah diperbesar dan meningkatkan aliran air hujan di permukaan tanah, yang dapat menyebabkan genangan dan banjir. Hasilnya akan dapat menyebabkan kerusakan dan gangguan terhadap kehidupan masyarakat dan kota aktifitis. Selama musim hujan sempaja sungai biasanya terjadi penggenangan tidak memiliki kapasitas untuk menampung debit banjir sungai yang terjadi di wilayah pemukiman dan jalan. Dari kondisi ini perlu untuk belajar untuk mengatasi permasalahan yang ada secara terpadu. Hal ini mengingat bahwa dalam suatu DAS, daerah hulu dan hilir adalah saling terkait dan tidak dapat dipisahkan
STUDI ANALISA KELAYAKAN INVESTASI READY MIX CONCRETE DI KOTA SAMARINDA EA, BENNY MOCHTAR
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik dan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.904 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v8i2.5094

Abstract

Peningkatan kebutuhan beton siap pakai (ready mix concrete) disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena efisiensi kerja dan kualitas yang didapatkan benar-benar terjamin serta dapat memenuhi kebutuhan volume yang besar yang disesuaikan oleh keinginan dan komposisi konsumen. Dengan begitu besarnya peningkatan tersebut, meningkatkan pula minat investor untuk menanamkan modalnya pada usaha jasa beton segar siap pakai. Dalam penelitian ini hasil analisa menunjukkan sampai dengan tahun 2024, pendapatan total perusahaan sebesar Rp 23.386.697.650,00 sedangkan pengeluaran total perusahaan sebesar Rp 31.607.298.250,00. Hal ini menandakan bahwa perusahaan belum mengalami titik impas karena pendapatan total lebih kecil dari pada pengeluaran (TR < TC). Dengan menggunakan regresi linier, maka Break Event Point diperoleh pada tahun ke-22 pada nilai Rp 111.163.000.000,00.
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI PAMPANG DAERAH ALIRAN HULU SUNGAI KARANGMUMUS Purwanto, Purwanto
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik dan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.904 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v8i1.4778

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah membuat analisis sistem pengendalian banjir, memberikan informasi tentang sistem pengendalian banjir dengan berbagai skenario yang direncanakan. 25 Studi dilaksanakan selama 4 bulan pada Sub DAS Karangmumus hulu yang terletak di Kelurahan Sei Siring Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Secara garis besar ruang lingkup studi meliputi : (1) melakukan survey lapangan secara detail, (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan banjir, dan (3) memberikan kontribusi yang nyata dari program pembangunan yang berwawasan lingkungan untuk meminimalkan dampak lingkungan dan sosial yang terjadi. Hasil studi menunjukkan bahwa : (1) penyebab permasalahan banjir secara alam yang paling dominan adalah kondisi topografi daerah rawan banjir yang relatif rendah dan datar dan merupakan daerah konsentrasi limpasan permukaan dari daerah tangkapan air sungai Karang Mumus dan Sungai Pampang, (2) sistem drainase masih menghadapi permasalahan baik itu secara sistem, sarana fisik/struktur maupun kendala yang bersifat non struktur, (3) berdasarkan kajian potensi pengendali banjir, sistem pengendalian banjir Sungai Karang Mumus Atas dapat dilakukan secara struktural maupun nonstruktural, dan (4) ada 5 buah skenario sistem pengendalian banjir yang ada. Dalam skenario tersebut dilakukan kombinasi antara kondisi eksisting dengan beberapa bendali dan sudetan. Sementara juga dilakukan skenario dengan hanya melakukan normalisasi sungai Pampang.
Perencanaan Sheet Pile Sungai Mahakam Pada Sta. 0+100 – Sta. 0+200 di Kecamatan Melak Kabupaten Kutai Kartanegara Suharto Suharto
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (972.467 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v6i2.4866

Abstract

Dinding Sheeet Pile adalah vertikal relatif tipis yang berfunsi kecuali untuk menahan tanah juga berfunsi untuk menahan masuknya air ke dalam galian. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah mendapat suatu kosntruksi Sheet Pile dengan sistem angker (Anchored Sheet Pile) yang aman dan mampu memberikan stabilitas untuk mencegah dinding galian dari keruntuhan sehingga kuat, aman dan tahan lama dalam penggunaannya. Hasil perhitungan perencanaan menggunakan metode ujung bebas (Free End Method) di dapat kedalaman penestrasi Sheet Pile mencapai pada kedalaman 19,3829 m sehingga panjang total Sheet Pile yang dibutuhkan, adalah : 25,7829 m ~ 26 m dengan sigma tekanan tanah aktif sebesar 60,6556 t/m2 , sigma momen tekanan aktif tanah aktif 215,5942 t/m2 dan momen maksimum 153, 5668 t/m2 . Berdasarkan momen maksimum lalu dipakai baja profil U, FSP III dengan dimensi b = 400 mm, h = 125 mm dan t = 13 mm.
PEMETAAN INFRASTRUKTUR JALAN PADA SENTRA PRODUKSI PERTANIAN DI WILAYAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA MULYADI, LISA ASTRIA MILASARI &
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik dan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.904 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v8i2.5314

Abstract

Dalam upaya peningkatan perekonomian wilayah, maka Kabupaten Kutai Kartanegara saat ini mengembangkan sektor pertanian yang merupakan sebagai leading sektor wilayah. Tujuan penelitian ini menghasilkan penyebaran infrastrukur jalan pada sentra produksi pertanian pada salah satu sub sektor pertanian yakni perkebunan. Metode penelitian yang digunakan yaitu model ekonometeri dengan analisis regresi berganda, dengan variabel dependen yang digunakan adalah infrastruktur jalan, sedangkan variabel independen adalah ketersediaan lahan, luas lahan, tenaga kerja petani produktivitas, pemasaran, kondisi jalan, dan panjang jalan. Dari hasil pembahasan pada penelitian ini adalah bahwa tanaman kelapa sawit sebagai komoditas unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan di dominasi oleh Kecamatan Batu Engau dengan luas areal 53.851 hektar, terendah di Kecamatan Muara Komam dengan luas areal 542,00 hektar. Luas perkebunan kelapa sawit yang diterbitkan oleh surat Hak Guna Usaha Perkebunan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 75.975 hektar terdiri dari perkebunan kelapa sawit sebanyak 20.534 hektar di Kecamatan Tanjung Harapan. Untuk komoditas karet kakao sebanyak 8.382 hektar dan komoditasnya lainnya sebanyak 27.998 hektar. Hubungan konektivitas infrastruktur jalan dengan sentra produksi bersifat tidak menyeluruh, hal ini ditentukan oleh adanya infrastruktur lain seperti infrastruktur komunikasi, kelistrikan dan pelayanan transportasi. Kebijakan pembangunan infrastruktur didasarkan pada keterkaitan dengan manajemen infrastruktur, penataan infrastruktur dan integrasi baik dalam kegiatan ekonomi lokal maupun potensi.
ANALISIS SALURAN DRAINASE PADA PERUMAHAN UNTUK PERIODE 5 TAHUN OKTAVIANI, VIVA
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik dan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.904 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v8i2.5106

Abstract

Pembanganan perumahan beserta sarana dan prasarananya dan dilengkapi fasilitas umum, infrastruktur lain perlu mendapatkan prioritas mengingat tempat tinggal adalah merupakan salah satu kebutuhan yang sangat mendasar akan suatu tempat tinggal, sistem saluran drainase merupakan salah satu bagian yang amat penting dalam perencanaan pembangunan suatu kawasan pemukiman perumahan, apabila terjadi hujan, maka di beberapa daerah yang permukaannya sudah ditutupi oleh bangunan dan beton yang tingkat infiltrasinya kecil menjadi banjir dan tergenang, sistem saluran drainase yang baik harus dapat menampung semua pembuangan air dengan semaksimal mungkin. Ada dua jenis distribusi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu distribusi Log Pearson III, dan Gumbel Type I. Uji kecocokan sebaran dilakukan untuk mengetahui jenis sebaran yang paling sesuai dengan data hujan, Ada dua jenis uji kecocokan yaitu uji kecocokan Chi-Square dan Smirnov-Kolmogorof. Metode penelitian yang digunakan ialah metode pengumpulan dan analisa data. Data yang dipakai adalah data primer dan data skunder kemudian data-data tersebut dianalisa berdasarkan analisa hidrologi dan analisa hidrolika Berdasarkan dari hasil analisa dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa, Dimensi untuk semua saluran dikawasan perumahan menggunakan penampang persegi ekonomis dengan periode ulang 5 tahun. Saluran Utama 1, kedalaman saluran (h) 30 cm, Lebar dasar saluran (B) 50 cm, tinggi jagaan 20 cm, dan debit desain sebesar 0,618 m3/dtk. Saluran Utama 2, kedalaman saluran (h) 30 cm, Lebar dasar saluran (B) 60 cm, tinggi jagaan 20 cm, dan debit desain sebesar 0,395 m3/dtk. Saluran Utama 3, kedalaman saluran (h) 30 cm, Lebar dasar saluran (B) 50 cm, tinggi jagaan 20 cm, dan debit desain sebesar 0,351 m3/dtk.
Studi Analisa Pemakaian Serat Fiber Sebagai Bahan Tambah Campuran Beton FC 300 Robby Marzuki
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1376.866 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v7i1.4839

Abstract

Beton merupakan salah satu meterial yang paling banyak digunakan dalam bidang konstruksi. Dalam penelitian ini akan menguji kekuatan ataupun pengaruh serat fiber tersebut jika dicampurkan sebagai bahan tambah pada campuran beton. Metode yang digunakan mencakup berbagai metode pengujian, antara lain : pengujian tentang analisa saringan agregat halus dan kasar, pengujian keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles, pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat halus dan kasar, pembuatan rancangan campuran beton, pembuatan benda uji dan test Slump beton, pengujian berat isi semen dan beton segar dan pengujian test kuat tekan beton. Hasil penelitian menunjukkan ketika bahan 7% serat fiber dicampurkan ke dalam campuran beton, kuat tekannya hanya sekitar 161,519 Mpa. Hasil ini berbeda ketika bahan campuran beton belum dicampur serat fiber yaitu 383,562 Mpa. Maka dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pemakaian serat fiber tidak berpengaruh pada kuat tekan beton tersebut dan tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Semakin banyak bahan (Serat Fiber) yang digunakan maka semakin rendah kekuatan tekannya.

Page 7 of 19 | Total Record : 186