cover
Contact Name
-
Contact Email
untagtekniksipil@gmail.com
Phone
+62541743390
Journal Mail Official
untagtekniksipil@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ir. H. Juanda No. 80 P 75124 Samarinda, East Kalimantan 75124
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil
ISSN : 23392665     EISSN : 25028448     DOI : 10.31293/teknikd
Core Subject : Engineering,
Kurva S: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil (p-ISSN 2339-2665) and (e-ISSN 2502-8448) published three time in a year, in April, August and December. The article can be product of researches, scientific thoughts or case study, in civil engineering and isn’t formed by politics, commercialism, and subjectivity unsure. This scientific journal contains articles of thought and research results in Civil Engineering that have never been published in scientific journals or other media. Any matters relating to the use of the software, citation and copyright permissions made by the author of the article, and the legal consequences it causes, are the sole responsibility of the author of the article. The format of writing scientific articles for publication in scientific journals should follow the guidelines of scientific article writing, which is located on the back of this scientific journal.
Articles 186 Documents
Studi Analisis Terhadap Faktor-Faktor Penyebab Klaim Sengketa Kontrak dan Metode Penyelesaian Sengketa Pada Pelaksanaan Jalan Konstruksi Benny Mochtar
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.211 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v5i2.2890

Abstract

Klaim dalam kontrak konstruksi merupakan masalah yang dapat mengarah kepada permohonan tambahan biaya atau tambahan waktu serta perselisihan antara pengguna jasa dan penyedia jasa. Paper ini mendiskusikan klaim yang diajukan penyedia jasa ke pengguna jasa, dilihat dari penyebab, bentuk, dan alasan kegagalan proses pengajuan klaim, serta metode penyelesaian perselisihan dari klaim. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab utama klaim adalah factor cara pengukuran hasil pekerjaan, faktor perhentian sementara pekerjaan & pengakhiran perjanjian / pemutusan kontrak, faktor cara pembayaran dan retensi, factor dampak lingkungan serta bentuk klaim yang sering diajukan yaitu klaim waktuu. Proses pengajuan klaim dengan menyertakan penjelasan terhadap penyebab klaim, dan metode penyelesaian klaim yang sering digunakan oleh para pihak adalah negosiasi. 
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Bersih Pada Perusahaan Daerah Air Minum Samarinda Seberang Viva Oktaviani; Heri Purnomo
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.879 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v5i1.2642

Abstract

Pada tahun 2008 Pemerintah Kalimantan Timur bermaksud akan mengadakan kegiatan Pekan Olahraga Nasional ke XVII yang akan diselenggarakan di Kota Samarinda tepatnya di wilayah Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran, dimana dalam pelaksanaan PON XVII nantinya akan sangat membutuhkan pasokan air bersih untuk kebutuhan di stadion dan di perumahan atlit. Begitu pula dengan Kecamatan Samarinda Seberang yang nantinya akan menjadi wilayah berkembang sesuai dengan arah perkembangan tata ruang wilayah Kota Samarinda dimana pasokan air bersih sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan penduduk diwilayah tersebut. Dengan alasan diatas maka penulisan ini dilakukan guna meneliti kemungkinan nilai kurang dan nilai tambahnya melalui suatu desain Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Bersih dengan memanfaatkan sebesar-besarnya potensi dan sumber daya alam di daerah, sehingga akan tercapai suatu rancang bangun instalasi pengolahan air bersih yang berteknologi sederhana namun tepat guna, lebih murah dengan memanfaatkan sebagian besar potensi alam di daerah setempat, mudah mengoperasikannya, effisien dan cocok untuk kondisi di daerah. Dengan ketentuan yang mengacu pada SK SNI 03-6774-2007 dan PERPAMSI maka penulis mengharapkan mendapatkan hasil dimensi ruang bak proses pengolahan dan dapat menjelaskan proses pengolahan masing-masing bak.     
ANALISA RISIKO PROYEK PEMBANGUNAN FLY OVER JALAN JUANDA – ABDUL WAHAB SYAHRANI SAMARINDA KURNIAWAN ROSADY, PURWANTO , BENNY MOCHTAR EFFENDY ARIFIN , &
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik dan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/teknikd.v4i1.2490

Abstract

Risiko adalah salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi juga tidak kebal dari risiko. Diperlukan pendekatan manajemen risiko untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko yang mungkin terjadi di masa depan. Salah satu tahap yang paling penting dari manajemen risiko adalah analisis risiko yang bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang signifikan untuk proyek. Dalam penelitian ini akan dilakukan pada analisis risiko Proyek Pembangunan fly Selama juanda jalan -Abdul Wahab Syahrani samarinda. Tahapan penelitian ini dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu identifikasi risiko, analisis risiko dan respon risiko. Identifikasi mencari variabel tahap risiko yang relevan pada proyek. Analisis risiko adalah proses mencari beberapa risiko yang signifikan dari segi waktu dan biaya Metode yang digunakan dalam analisis risiko adalah Severity Index dan Probability - Dampak Matrix .suatu tahap terakhir adalah untuk menentukan respon dari risiko untuk risiko yang signifikan dari biaya dan waktu. Tanggapan risiko diperoleh dengan melakukan wawancara terstruktur dengan responden bahwa beberapa personel kontraktor yang menangani proyek-proyek pembangunan Juanda Fly - Selama - Abdul Wahab Syahrani samarinda. Berdasarkan hasil analisis risiko yang diperoleh 6 jenis variabel risiko yang signifikan terhadap waktu, yang menghambat kerja dari kondisi cuaca hujan, kesulitan membawa peralatan, keterlambatan pengiriman material, keterlambatan dalam pelaksanaan sementara ereksi, kendala sementara pengeboran , kemacetan lalu lintas. Sementara risiko yang signifikan terhadap biaya variabel adalah 5 jenis risiko, yaitu pekerja yang terkena material, pekerja terkena alat berat, kerusakan pencurian perlengkapan, peralatan dan material,kerusakan lingkungan akibat proyek.
Perhitungan Dimensi Saluran Drainase Pada Daerah Persawahan Separi III dan IV Kabupaten Kutai Kartanegara Zulfan Syahputra
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.343 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v4i2.2014

Abstract

ABSTRACT            The agricultural sector always get the attention and priority to each lamp carried out, an irrigated land needed careful planning of drainage on irrigated to prevent flooding or inundation on irrigated land.The development of irrigation network planning techniques require saluaran irrigation network which includes primary and secondary irrigation channels. The data used in planning is that the meteorological data of rainfall data, maps Contur, and data topogragrafi. The study provides the magnitude of channel dimensions trapezoidal return period of 2 years dngean dimensions W = 0.410 m, T = 2,203 m, b = 1,203 m, h = 0.746 m, while the return period of 5 years with channel dimensions W = 0.410 m, T = 2221 m, b = 1.213 m, h = 0.746 m, and when the channel dimensions 10years W = 0411 m, T = 2.232 m, b = 1.219 m, h = 0749 m.Drainage on the rice fields Separi III and IV functioned as the discharge channel rainwater runoff and excess water from the tertiary. surface drainage system open channel with trapezoidal cross-section. Trapezoidal channel shape selected for the stability of the slope of the walls can be adjusted with the material / material forming the body of the channel. Key-words : Dimension channels, primary and secondary irrigation canals, form a trapezoidal channel.ABSTRACTSector pertanian senantiasa mendapatkan perhatian dan prioritas pada setiap pelita yang dilaksanakan,  suatu lahan sawah beririgasi diperlukan adanya perencanaan yang matang drainase pada sawah beririgasi untuk mencegah terjadinya banjir atau genangan  pada lahan beririgasi.Pengembangan jaringan irigasi teknik memerlukan perencanaan jaringan saluaran irigasi yang meliputi saluran irigasi primer dan sekunder.Data yang digunakan dalam perencanaan adalah data meteorologi yaitu data curah hujan, peta contur, dan data topogragrafi. Hasil studi memberikan besaran dimensi saluran berbentuk trapesium kala ulang 2 tahun dngean dimensi W = 0.410 m, T = 2.203 m, b = 1.203 m, h = 0.746 m, sedangkan kala ulang 5 tahun dengan dimensi saluran W = 0.410 m, T = 2.221 m, b = 1.213 m, h = 0.746 m, dan dimensi saluran kala ulang 10 tahun W = 0.411 m, T = 2.232 m, b = 1.219 m, h = 0.749 m.Drainase pada daerah persawahan Separi III dan IV difungsikan sebagai saluran pembuang limpasan air hujan dan kelebihan air dari petak tersier.sistem drainase permukaan saluran terbuka dengan penampang trapesium. Bentuk saluran trapesium dipilih karena stabilitas kemiringan dindingnya dapat disesuaikan dengan material/bahan pembentuk tubuh saluran. Kata kunci : Dimensi saluran, saluran irigasi primer dan  sekunder, bentuk saluran trapesium.
KANAL ALTERNATIF PENGENDALI BANJIR SUB DAS SUNGAI KELEDANG “Studi Kasus Drainase Jalan Cipto Mangun Kusumo – Jalan APT. Pranoto” SUBHY, YUSWAL
KURVA S Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik dan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.004 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v6i1.3697

Abstract

Dinamika perkembangan Perkotaan teridentifikasi oleh pertambahan penduduk yang cepat meningkat serta mengakibatkan kepadatan di pusat kota menjadi tinggi serta perluasan kawasan pemukiman sulit dihindari dan kemudian mengakibatkan dampak langsung terhadap lingkungan sekitar permukiman. Permasalahan yang sangat menarik adalah permukiman yang berdiri pada Daerah Aliran Sungai yang mengakibatkan penyempitan bantaran Sungai tersebut. Ditambah lagi dengan adanya aktivitas tambang batu bara dan galian C menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir serta sedimentasi sungai. Dari hal tersebut Penelitian dilakukan pada Kanal Alternatif Pengendali Banjir Sub DAS Sungai Keledang “Studi Kasus Drainase Jalan Cipto Mangun Kusumo – Jalan APT. Pranoto” di Kota Samarinda Seberang.Metode analisis curah hujan rancangan, Metode Gumbel dan Metode Log Person Type III. Sedangkan Metode untuk mengetahui debit banjir rancangan adalah Metode Rasional. Tujuan Penelitian, menganalisa besarnya debit banjir rancangan dan dimensi penampang ekonomis Kanal Banjir Sub Das Sungai Keledang dengan kala ulang 10 dan 25 tahun.Dari hasil perhitungan, disimpulkan dengan menggunakan penampang drainase persegi pada rencana tinggi basah 2,5 meter, lebar bawah 5 meter dan tinggi jagaan adalah 1 meter. Dimensi penampang drainase penelitiannya ini diperkirakan dapat menampung debit banjir rancangan 25 tahun mendatang. Namun bagi Perencanaan yang sebenarnya harus dilengkapi dengan Analisis Transport Sedimen serta Back Water Sungai Mahakam.
Perilaku Lendutan Pada Sistem Pelat Terpaku Dengan Metode Elemen Hingga Achmad Taufik
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2359.837 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v6i1.3961

Abstract

Perkerasan yang dibangun diatas tanah dasar ekspansif tanpa adanya perlakuan khusus terlebih dahulu, kelak akan menimbulkan berbagai macam masalah dikemudian hari. Masalah muatan berlebih (overloading) juga erat hubungannya dengan kerusakan dini pada perkerasan. Salah satu penyelesaian dari masalah tersebut adalah dengan menggunakan perkerasan Sistem Pelat Terpaku. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku lendutan struktur Sistem Pelat Terpaku dengan berbagai variasi kondisi tanah (subgrade).Penelitian ini menggunakan metode analisis elemen hingga dengan memanfaatkan  program SAP2000 versi 14. Model Sistem Pelat Terpaku yang digunakan dalam penelitian adalah pelat beton berukuran (7,5 x 13) m2 yang didukung oleh tiang-tiang beton mini, dengan diameter 20 cm, panjang 150 cm dan jarak antar tiang 100 cm. Sistem Pelat Terpaku disimulasi dengan berbagai variasi nilai modulus reaksi subgrade (kv) yang mewakili kondisi tanah dasar. Hasil simulasi berupa output nilai lendutan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kenaikan nilai kv akan mereduksi nilai lendutan yang terjadi pada pelat.
Studi Deskripsi Arsitektur Ramah Lingkungan Pada Sekolah SDN 020 Bhuana Jaya, Tenggarong Seberang Prasetyo Prasetyo
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.837 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v6i1.4181

Abstract

Konsep Arsitektur Ramah Lingkungan secara umum diartikan sebagai konsepsi meminimalisasi efek rumah kaca, menata ruang dengan pertimbangan penghawaan alami dan material ramah lingkungan seperti baja ringan, batu sikat dan semen instan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Konsep Arsitektur Ramah Lingkungan pada bangunan sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan triangulasi melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengaturan pengggunaan lahan sangat menentukan bagaimana memberikan antisipasi terhadap respon negative untuk bangunan dan lingkungannya. (2) Peningkatan kesehatan untuk warga sekolah dengan situasi lingkungan yang ada sekarang, juga bagaimana memproses sampah sekitar supaya tetap bersih dan sehat.
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pemilihan Lokasi Ruko di Kota Malang Lisa Astria Milasari
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.673 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v6i1.4183

Abstract

Kebutuhan lahan di kawasan perkotaan semakin meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk, memunculkan pertambahan fungsi lahan pada kawasan komersial yang berbentuk ruko (rumah-toko) dengan menawarkan konsep mixed use. Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh lokasi yang potensial untuk ruko baru dengan metode konsep analisis faktor dan analisis AHP. Studi ini menunjukkan bahwa kriteria penentuan lokasi didominasi kriteria lokasi, sosial, ekonomi, kebijakan, bangunan, fisik dan transportasi. Dari hasil analisis keseluruhan, di ketahui nilai eigen vector untuk nilai rata-rata kriteria yaitu lokasi 0,40 , sosial 0,27, ekonomi 0,09, bangunan 0,07, kebijakan 0,07, fisik 0,06 dan transportasi sebesar 0,04. Selanjutnya dari prioritas lokasi, lokasi yang memiliki nilai ranking sebesar 9,16 berada di kecamatan Kedungkandang dibandingkan beberapa kecamatan lainnya. Hal ini berkaitan dengan pengembangan jalan lingkar timur Malang-Pandaan diwilayah studi.
Analisis Tingkat Kerentanan Terhadap Potensi Bahaya Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk di Kelurahan Pelita Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda Findia Findia
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.463 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v6i1.4187

Abstract

Bencana kebakaran merupakan salah satu masalah yang sering timbul di permukiman padat kota Samarinda. Kelurahan Pelita merupakan salah satu kelurahan yang memiliki permukiman padat dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap potensi bahaya kebakaran. Rata-rata kepadatan penduduk kelurahan Pelita adalah 2166 jiwa/Km2 dengan laju pertumbuhan penduduk 1,51% per tahun (BPS kota Samarinda, 2017). Sepanjang tahun 2017 tercatat terjadi kebakaran sebanyak 3 kali kejadian. Penelitian ini mengkaji tentang nilai tingkat kerentanan terhadap potensi bahaya kebakaran di kelurahan Pelita. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skoring untuk mengidentifikasi nilai tingkat kerentanan terhadap potensi kebakaran berdasarkan variabel potensi kebakaran yang terdiri atas kepadatan bangunan rumah mukim, pola bangunan rumah mukim, jenis atap bangunan rumah mukim, lokasi sumber air, lebar jalan masuk, kepadatan lalu lintas kelistrikan, keterjangkaun hidran, ketersediaan tendon air, usia bangunan dan dinding bangunan. Berdasarkan hasil pengamatan GPS Area Measurement dan survey, wilayah yang menjadi sampel penelitian yaitu di jalan Lambung Mangkurat Gg Masjid akan dibagi menjadi 4 blok permukiman (blok I, II, III, IV) dengan menggunakan metode grid. Dari hasil analisis diketahui keempat blok masuk dalam kategori tinggi dengan skor masing-masing 26, 26, 29 dan 27
ANALISIS INVESTASI PEMBANGUNAN BATCHING PLANT DI KABUPATEN KUTAI BARAT KALTER, AMINOTO
KURVA S Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik dan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.49 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v6i1.4194

Abstract

Percepatan proses pembangunan infrastruktur tentunya diperlukan fasilitas penunjang yang memadai terutama jika konstruksi tersebut menggunakan material beton. Salah satu fasilitas tersebut adalah batching plant yang merupakan alat produksi beton siap pakai, untuk mendirikan batching plant tersebut perlu dilakukan studi kelayakan terlebih dahulu agar diketahui layak atau tidak batching plant dibangun. Untuk studi kelayakan tersebut tentunya juga memerlukan beberapa data penunjang. Berdasarkan data yang ada pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Barat Subdin Cipta Karya penggunaan beton tercatat dengan pertumbuhan ekonomi rata – rata 25,61 % untuk sektor pembangunan dan konstruksi dengan melakukan pengukuran peramalan dengan trend linier metode least square. Berdasarkan data tersebut dilakukan penelitian terhadap aspek pasar dan aspek teknis dan teknologi serta perkiraan investasi serta perkiraan biaya operasional pertahun. Yang selanjutnya dilakukan analisa NPV (Next Present Value), IRR (Internal Rate of Return), BEP (Break Event Point), PBP (Pay Back Period). Hasil keseluruhan penelitian ini menyimpulkan bahwa batching plant layak dibangun di Kutai Barat dan memberikan manfaat secara ekonomis.

Page 5 of 19 | Total Record : 186