Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Education Journal: Theory, Research, and Development) is an electronic journal focuses on a scientific article concerning education issues in general published by Graduate School of Universitas Negeri Malang since January 2016.
Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 4: APRIL 2019"
:
20 Documents
clear
Meningkatkan Penalaran Matematis Siswa pada Materi Ukuran Pemusatan Data melalui Pendekatan Problem Posing
Niila Amaalia Chasanah;
Sisworo Sisworo;
Dwiyana Dwiyana
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 4: APRIL 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (346.794 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v4i4.12362
Abstract: This clasMeningkatkan Penalaran Matematis Siswa pada Materi Ukuran Pemussroom action research aims to describe learning by using the problem posing approach that can improve students’ mathemathical reasoning in central tendency material. There are 32 subjects from 12th accounting grade students of SMK Wiyata Mandala Kepung. Problem posing learning that can improve mathematical reasoning in this study is learning with the following stages: observing problem, arranging questions and solving them, and present it. The results showed that 81,25% of students have minimum reasoning qualifications “Good”.Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan problem posing yang dapat meningkatkan penalaran matematis siswa pada materi ukuran pemusatan data. Subjek penelitian terdiri dari 32 siswa kelas 12 Akuntansi SMK Wiyata Mandala Kepung. Pembelajaran problem posing yang dapat meningkatkan penalaran matematis siswa pada penelitian ini memiliki tahapan mengamati permasalahan, menyusun pertanyaan dan menyelesaikannya, serta mempresentasikannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81,25% siswa memiliki kualifikasi penalaran minimal “Baik”.
Kontribusi Dukungan Sosial, Self-Esteem, dan Resiliensi terhadap Stres Akademik Siswa SMA
Ihdan Nizar Aza;
Adi Atmoko;
Imanuel Hitipeuw
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 4: APRIL 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (769.716 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v4i4.12285
Abstract: This study aims to determine the contribution of social support, self-esteem, and resilience to the academic stress of high school students with path analysis methods with a sample of 307 students taken by cluster random sampling technique. The research instrument was developed by authors with item validity> 0.30 and reliability> 0.70. The results showed a direct contribution of social support and self-esteem to the resilience of 0.242 and 0.453 sig (0.000). The direct contribution of social support, self-esteem, and resilience to academic stress were -0.153, -0.118, and -0.583 sig (0.000). Indirect contribution of social support and self-esteem to academic stress through the resilience of -0.141 and -0.264.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi dukungan sosial, self-esteem dan resiliensi terhadap stres akademik siswa SMA dengan metode analisis jalur dengan sampel 307 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian dikembangkan penulis dengan validitas butir >0.30 dan reliabilitas >0,70. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi langsung dukungan sosial dan self-esteem terhadap resiliensi sebesar 0.242 dan 0,453 sig (0.000)., kontribusi langsung dukungan sosial, self-esteem, dan resiliensi terhadap stres akademik sebesar -0.153, -0.118, dan -0.583 sig (0.000). Kontribusi tidak langsung dukungan sosial dan self-esteem terhadap stres akademik melalui resiliensi sebesar -0.141 dan -0.264.
Keefektifan Penggunaan Modul Sistem Gerak pada Manusia Berbasis Inkuiri Interactive Demonstration untuk Memberdayakan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa
Fakhrurrazi Fakhrurrazi;
Sajidan Sajidan;
Puguh Karyanto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 4: APRIL 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (330.376 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v4i4.12265
Abstract: The aims of this research is to know effectiveness motion system module in humans based on interactive demonstration inquiry in empowering analytical thinking skills. This research method is quantitative descriptive. Data analysis techniques using pretest-posttest control group design were then tested using independent sample t-test and n-gain test. The results of the research show interactive demonstration inquiry based module stated quite effective in empowering analytical thinking skills. It was shown that the average n-gain was 68.52% and the results of independent sample t-test showed that the value of Sig. (2-tailed) was 0.000<0.05, meaning there are significant differences between cognitive learning outcomes of students in the experimental and control class.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keefektifan modul sistem gerak pada manusia berbasis inkuiri interactive demonstration dalam memberdayakan keterampilan berpikir analitis. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan pretest-posttest control group design kemudian diuji menggunakan independent sample t- test dan uji n-gain. Hasil penelitian menunjukkan modul berbasis inkuiri interactive demonstration dinyatakan cukup efektif memberdayakan keterampilan berpikir analitis. Ditunjukkan perolehan rerata n-gain (%) sebesar 68,52% dan hasil uji independent sample t-test tersebut diketahui nilai Sig.(2-tailed) adalah sebesar 0.000 < 0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif peserta didik di kelas eksperimen dan kontrol.
Perbedaan Pemahaman Konsep Siswa sebagai Hasil Penerapan Model Pembelajaran LC 5E-Analogi dan LC 5E
Gusti Wahyuni;
Suhadi Ibnu;
Suharti Suharti
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 4: APRIL 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (511.322 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v4i4.12361
Abstract: This research aims to see differences in students' conceptual understanding of the reaction rate material as the result of LC 5E-Analogy learning model. LC 5E-Analogy is related to double coding theory, information received by learner is obtained through one of two channels, where LC 5E is expected to facilitate students to obtain information from the enggament phase to the elaboration phase, while the analogy is expected to visualize the submicroscopic aspect, so as to improve understanding of concepts students. This study uses a reasoned multiple choice test instrument that has 91% content validity with a very good category and a reliability coefficient of 0.799 in the high category. The research was conducted in two classes of XI Science at SMAN 9 Malang. Analysis of the data using the Man Whitney U Test, and the Effect Size test to see the meaning of differences in understanding of students' concepts. The results showed that there were differences students understanding in both research classes, where the difference in the values of the two classes (Sig.2-tailed 0.002) and the Effect Size (d = 0.74).Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan pemahaman konsep siswa pada materi laju reaksi sebagai hasil penerapan model pembelajaran LC 5E-Analogi. Pemahaman konsep diperlukan siswa untuk memahami materi laju reaksi, sehingga siswa dapat menjelaskan fenomena serta penerapan laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari. LC 5E-Analogi berdasarkan theory double coding yaitu informasi yang diterima seseorang diperoleh melalui salah satu dari dua channel, dimana LC 5E diharapkan dapat memudahkan siswa memperoleh informasi dari fase enggament hingga fase elaboration, sedangkan analogi diharapkan dapat memvisualisasikan aspek submikroskopik sehingga meningkatkan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini menggunakan instrument tes pilihan ganda beralasan yang memiliki validitas isi 91% dengan kategori sangat baik dan koefisien reliabilitas 0,799 dengan kategori tinggi. Sampel penelitian terhadap dua kelas yang diambil dari keseluruhan kelas XI IPA di SMAN 9 Malang. Analisa data menggunakaan Man Whitney U Test, serta uji Effect Size untuk melihat kebermaknaan perbedaan pemahaman konsep siswa. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pemahaman konsep siswa pada kedua kelas penelitian, dimana nilai perbedaan kedua kelas (Sig.2-tailed 0,002) dan nilai Effect Size (d= 0,74) dengan kriteria sedang.
Identifikasi Penguasaan Konsep Fisika Siswa SMA Kelas XI dan XII pada Materi Suhu dan Kalor
Umi Azizah;
Parno Parno;
Edi Supriana
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 4: APRIL 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (789.095 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v4i4.12284
Abstract: This study aims to identify mastery of high school students physic concepts in different classes on heat and temperature. This study is classified as quantitative descriptive with research subjects in class eleven and twelve totaling 62 students. Class eleven students just received the study and class twelve received study a year ago. Instrument used Mastery Test Concept of Heat and Temperature with reliability of 0.884. Student answers are categorized into 3 criteria, high, medium, and low. The results of the study revealed that overall students of class eleven are in high criteria and class twelve is in the low criteria.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penguasaan konsep fisika siswa SMA dengan kelas yang berbeda pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini tergolong sebagai deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian kelas XI dan XII berjumlah 62 siswa. Siswa kelas XI baru menerima materi dan kelas XII menerima materi setahun yang lalu. Instrumen yang digunakan berupa Tes Penguasaan Konsep Suhu dan Kalor jenis pilihan ganda beralasan dengan reliabilitas 0,884. Jawaban siswa dikategorikan menjadi tiga kriteria, yaitu penguasaan konsep tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan siswa kelas XI berada pada kriteria tinggi dan kelas XII berada pada kriteria rendah.
Ecological Literacy Siswa SMA Adiwiyata dan Non Adiwiyata
Rahmadiani Rahmadiani;
Sugeng Utaya;
Syamsul Bachri
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 4: APRIL 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (302.601 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v4i4.12306
Abstract: This study aims to compre the ecological literacy of students in adiwiyata and non adiwiyata schools. This study uses a quantitative approach. The sample in this study was grade XI students at SMAN 2 Malang, SMAN 4 Malang and SMAN 9 Malang. The sampling technique uses purposive sampling. Data analysis using one-way ANOVA test analiysis. This study obtained results: (1) there are differences in environmental knowledge in adiwiyata and non adiwiyata high schools, (2) there are differences in environmental care attitudes of students in adiwiyata and non adiwiyata high schools, and (3) there are no differences in students’ skills in preventing environmental damage in adiwiyata and non adiwiyata high schoolAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan ecologoical literacy siswa pada sekolah adiwiyata dan non adiwiyata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini siswa kelas XI di SMAN 2 Malang, SMAN 4 Malang dan SMAN 9 Malang. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis uji anova satu jalur (one way anova). Penelitian ini memperoleh hasil (1) terdapat perbedaan pengetahuan lingkungan pada SMA adiwiyata dan non adiwiyata, (2) terdapat perbedaan sikap peduli lingkungan siswa pada SMA adiwiyata dan non adiwiyata, dan (3) tidak terdapat perbedaan keterampilan sis
Penguasaan Konsep Fluida Dinamis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Inkuiri dalam STEM
Cikita Bella Nurbaya;
Lia Yuliati;
Sutopo Sutopo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 4: APRIL 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (365.99 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v4i4.12344
Abstract: The aim of the study was to determine the effect of inquiry-based learning in the STEM program on mastering students' concepts in dynamic fluid material. The subject of the study consisted of 32 students of Malang State High School 9. Data were collected through pretest and posttest. Data were analyzed using the constant comparative technique. The results show that there is a shift in the category of student answers in each item. These results indicate that inquiry based-learning for STEM program effectively increases mastery of students' concepts in dynamic fluid material.Abstrak: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis inkuiri dalam program STEM terhadap penguasaan konsep siswa pada materi fluida dinamis. Subjek penelitian terdiri atas 32 siswa SMA Negeri 9 Malang. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest. Data dianalisis menggunakan teknik constant comparative. Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi pergeseran kategori jawaban siswa pada setiap butir soal. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran inkuiri dalam program STEM efektif meningkatkan penguasaan konsep siswa dalam materi fluida dinamis.
Pengaruh Model Spasial Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Agustinus Hale Manek;
Dwiyono Hari Utomo;
Budi Handoyo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 4: APRIL 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (334.449 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v4i4.12245
Abstract: Spasial Based Learning Model has provided an alternative to Geography learning. SBL model can teach and improve critical thinking skill. This research was aimed to increase the ability to think critically through SBL model. The study design used a quasi-experiment with the design of pretest-posttest, nonequivalent control group design. The participants are students of Senior High School XI S.1 and XI S.2 of SMA Negri 1 Atambua. The results of the independent sample t-test supported by SPSS 16.00 for windows show that the value of Sig. (2-tailed) of 0,000 smaller than 0.05. Based on the results of the analysis it was concluded that there was a significant effect of the SBL model on students' critical thinking abilities. It means that an increase in critical thinking skill is a consequence of learning through the SBL model.Abstrak: Model Spasial Based Learning telah memberikan alternatif pada pembelajaran geografi. Model SBL dapat membelajarkan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model SBL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group desing. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI S.1 dan XI S.2 SMA Negeri 1 Atambua. Hasil uji independent sample t-test dengan bantua SPSS 16.00 for windows menunjukan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model SBL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini berarti peningkatan kemampuan berpikir kritis merupakan konsekuensi pembelajaran melalui model SBL.
Penggunaan Alat Bantu Pembelajaran untuk Meningkatkan Gerak Dasar Lompat Tinggi Gaya Straddle pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar
Basri Basri
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 4: APRIL 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (571.173 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v4i4.12234
Abstract: This study aims to determine the increase in the basic motion of the high jump straddle force using learning aids. The method used is a two-cycle class action research. Each cycle is carried out in the form of a mixed assessment process consisting of four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The target of the research is the students of class VI semester 11 of elementary school 020 Samarinda Ilir. Based on the results of the analysis there is an increase in the average value of students completeness from the pre-cycle (67.7), the first cycle (71.5) and the second (77.2). In addition, based on observations students look more interested so they can improve the learning process of high jump practice.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan gerak dasar lompat tinggi gaya straddle menggunakan alat bantu pembelajaran. Metode yang digunakan merupakan penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam wujud proses pengkajian berdaur yang terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sasaran penelitian adalah siswa kelas VI semester 11 Sekolah Dasar Negeri 020 Samarinda Ilir. Berdasarkan hasil analisis terdapat peningkatan nilai rata-rata ketuntasan siswa dari pra siklus (67.7), siklus pertama (71.5) dan kedua yakni (77.2). Selain itu, berdasarkan observasi siswa terlihat lebih tertarik sehingga dapat meningkatkan proses pembelajaran praktik lompat tinggi.
Pengembangan Pembelajaran Sains Berbasis Inkuiri Terintegrasi Nature of Science (NoS) dan Pengaruhnya terhadap Penguasaan Konsep
Arika Masruroh;
Ibrohim Ibrohim;
Herawati Susilo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 4: APRIL 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v4i4.12257
Abstract: This development research is done to make a valid, practical, and effective, learning design and tools, and will be implemented for learning to examine the effect to the student concept mastery. Data collection uses validity sheets and practicality obtained from validators, the effectiveness and test hypotheses test obtained from the students. The research results are 85.55% valid, 90.00% practice, and 85% effective in increasing students' concepts mastery. Hypothesis test results have a value (p = 0.001) <(α = 0.05) which means a significant difference between the control class and the experimental class result. The implementation is better to done in the long term because Science Learning based on inquiry need a repeated training to get a maximum results.Abstrak: Penelitian pengembangan ini dilakukan untuk menghasilkan rancangan dan perangkat pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif, serta diimplementasikan untuk mengkaji pengaruhnya terhadap penguasaan konsep siswa. Pengumpulan data menggunakan lembar penilaian kevalidan dan kepraktisan yang diperoleh dari validator, serta soal tes untuk uji keefektifan dan uji hipotesis diperoleh dari siswa. Hasil penelitian ialah 85,55% valid, 90,00% praktis, serta 85% efektif meningkatkan penguasaan konsep siswa. Hasil uji hipotesis memiliki nilai (p = 0,001) < (α = 0,05) yang artinya terdapat perbedaan signifikan antara hasil penguasaan kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Implementasi sebaiknya dilakukan dalam jangka panjang karena pembelajaran inkuiri terintegrasi dengan Nature of Science (NoS) membutuhkan pelatihan yang berulang agar mencapai hasil maksimal.