cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Published by Universitas Negeri Malang
ISSN : -     EISSN : 2502471X     DOI : -
Core Subject : Education,
Education
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Education Journal: Theory, Research, and Development) is an electronic journal focuses on a scientific article concerning education issues in general published by Graduate School of Universitas Negeri Malang since January 2016.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
 1   2 
Search results for , issue "Vol 6, No 12: DESEMBER 2021" : 20 Documents clear
Analisis Persepsi Kemampuan Transferable Skills Guru Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Ganda Ditinjau Dari Usia dan Jenis Bidang Keahlian Purnomo Purnomo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.15168

Abstract

Abstract: This research aimed (1) to determine the relationship of age and the perception towards transferable skill of Vocational High School teachers from the On-In-On-In Double-expertise Program for teachers in Malang; (2) to determine the relationship between types of expertise  the perception towards transferable skill of Vocational High School teachers from the On-In-On-In Double-expertise Program for teachers in Malang; (3) to find out the significant interaction between the fields of expertise and age on the perceptions of the transferable skills of Vocational High School On-In-On-In Dual Vocational Skills in Malang. Respondents consist of 97 teachers from 14 Vocational Schools in Malang selected by simple random sampling. This study used a quantitative descriptive approach. The results showed the following (1) there is a significant relationship between of age and the perceptions of transferable skills of teachers; (2) there is a relationship between types of expertise with perceptions of teacher transferable skills; (3) there was a significant interaction between fields of expertise with age on perceptions of teacher transferable skills.Abstrak: Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui hubungan usia dengan persepsi kemampuan transferable skills guru Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Ganda On-In-On-In di Kota Malang, (2) untuk mengetahui hubungan jenis bidang keahlian dengan persepsi kemampuan transferable skills guru Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Ganda On-In-On-In di Kota Malang, (3) untuk mengetahui interaksi yang signifikan antara bidang keahlian dan usia terhadap persepsi kemampuan transferable skills guru Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Ganda On-In-On-In di Kota Malang. Responden berjumlah 97 guru, yang berasal dari 14 SMK di kota malang diambil secara simple random sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh (1) terdapat hubungan yang signifikan usia dengan persepsi kemampuan transferable skills guru; (2) terdapat hubungan yang jenis bidang keahlian dengan persepsi kemampuan transferable skills guru; (3) terdapat interaksi yang signifikan antara bidang keahlian dan usia terhadap persepsi kemampuan transferable skills guru.
Development of Virlenda-Based Blended Learning with Problem Based Learning Strategy for Problem-Solving Ability for Students Achmad Noor Fatirul; Subandowo Subandowo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.15155

Abstract

Abstract: This study aims to develop a Virlenda-based blended learning model. The products that will be produced develop learning tools with problem-based learning strategies, problem-based evaluation tools, supplements for lecturers and students and the Virlenda learning management system as a forum for carrying out the learning process. The results of the research are design experts with 85.8% validation percentage, material experts with 86.5 validation percentages, media experts with 87.7% validation percentages, 86.5% validation percentages for colleagues. In the small group trial the percentage of responses was 82.7%, for the medium group trial the percentage of responses was 89.6%, while in the large group trial the percentage was 92%. The results of the products developed can be used as guidelines in the learning process, so that products can be mass-produced to be distributed to universities. In the field group trial comparing the old model and the new model, it got 0.458 for Google Classroom and 0.916 for Virlenda, so Virlenda is significantly better than Google Classroom.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model blended learning berbasis Virlenda. Produk yang akan dihasilkan mengembangkan perangkat pembelajaran dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, perangkat evaluasi berbasis masalah, suplemen untuk dosen dan mahasiswa serta sistem manajemen pembelajaran Virlenda sebagai wadah untuk melaksanakan proses pembelajaran. Hasil penelitian adalah ahli desain dengan persentase validasi 85,8%, ahli materi dengan persentase validasi 86,5, ahli media dengan persentase validasi 87,7%, dan rekan sejawat 86,5%. Pada uji coba kelompok kecil persentase tanggapannya adalah 82,7%, untuk uji coba kelompok sedang persentase tanggapannya adalah 89,6%, sedangkan pada uji coba kelompok besar persentasenya adalah 92%. Hasil produk yang dikembangkan dapat dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran, sehingga produk dapat diproduksi secara massal untuk didistribusikan ke perguruan tinggi. Dalam uji coba kelompok lapangan yang membandingkan model lama dan model baru didapat 0,458 untuk Google Classroom dan 0,916 untuk Virlenda. Jadi, Virlenda secara signifikan lebih baik daripada Google Classroom.
The Development of E-Portfolios Model for Value-Added Assessment for Pre-Service Teacher Education Lamberthus J. Lokollo; Arman Arman
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.15174

Abstract

Abstract: E-portfolios have been shown to be particularly effective in providing opportunities for students to tell their learning journey of their learning from beginning to end. In contrast to paper-and-pencil-based assessments, e-portfolios allow students to demonstrate the more actual knowledge, attitudes, and skills that they acquired in their learning process. This article describes the development of an e-portfolio-for value-added assessment model for pre-service teacher education. The research employed the ADDIE model and involved three experts and 87 students of Non-formal Education Program Universitas Pattimura, Ambon and 122 Elementary Teacher Training Program Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Lampung. Data were collected through questioners and checklists and were analysed both qualitatively and quantitatively. The result of this study showed that e-portfolios model was effective in asses students' learning achievement, tracking, and measuring students’ progress as well as diagnosing deficiencies that require improvement. This study offer recommendation regarding the application of the developed model of assessment in these institutions.Abstrak: E-portofolio telah terbukti sangat efektif dalam memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan perjalanan belajar mereka dari awal sampai akhir. Berbeda dengan penilaian berbasis kertas dan pensil, e-portofolio memungkinkan siswa untuk menunjukkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang lebih aktual yang mereka peroleh dalam proses belajar mereka. Artikel ini menjelaskan pengembangan model penilaian e-portfolio-untuk nilai tambah untuk pendidikan guru prajabatan. Penelitian ini menggunakan model ADDIE dan melibatkan tiga ahli dan 87 mahasiswa Program Pendidikan Nonformal Universitas Pattimura, Ambon dan 122 Program Keguruan Dasar Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Lampung. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan checklist serta dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model e-portfolio efektif dalam menilai prestasi belajar siswa, melacak dan mengukur kemajuan siswa serta mendiagnosis kekurangan yang perlu diperbaiki. Kajian ini menawarkan rekomendasi mengenai penerapan model penilaian yang dikembangkan di lembaga-lembaga tersebut.
Profil Motivasi Siswa SMK dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani Rama Kurniawan; Febrita Paulina Heynoek; Difah Dwi Anggraeni
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.14636

Abstract

Abstract: This study aimed to analyze the motivation of students in participating in physical education Learning. This research used a survey that involved 659 samples. The test instrument was an online-based questionnaire (google form). The results of the motivation analysis data showed that the highest intrinsic motivation category is 24%, and the Amotivation category showed the lowest percentage is 16%. Thus it could be concluded that of the five categories that have been studied, intrinsic motivation was higher than other indicators. this indicated that there are still many students who take part in this physical education learning activity without compulsion.Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Penelitian ini menggunakan metode survei dengan melibatkan 659 sampel. Instrumen tes yang dipilih adalah menggunakan angket berbasis online (google form). Hasil data analisis motivasi siswa menunjukkan bahwa kategori intrinsic motivation paling tinggi sebesar 24%, dan kategori amotivation menunjukkan persentase yang paling rendah sebesar 16%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari kelima kategori motivasi yang telah diteliti, intrinsic motivation lebih tinggi dibanding kategori motivasi yang lainnya. Hal ini memperlihatkan bahwa masih banyak siswa yang termotivasi dari dalam dirinya sendiri untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani ini tanpa adanya keterpaksaan.
Formative Assessment in An Online Class of Language Learning: Literature Review Hernik Farisia
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.15169

Abstract

Abstract: Such published research provided the concept of formative assessment but the current practices of assessment for language learning digital based were weak. Therefore, this study intended to analyse and synthesize the results of relevant literature from any previous research to build a conceptual framework of using formative assessment and feedback in the digital age to promote a greater impact on reading achievement at elementary school. The literature selection was carried out using Publish or Perish (PoP) and screened by Convence.org program to records the eligible’ literature. A total of 8 articles were included in the analyses. The analyses of the text revealed that technology plays a role in enhancing communication and feedback among teachers, students, and peers, even though parents. In an online class of language learning, teachers could conduct an assessment interactively with various learning activities and such various digital-based instruments. It provided teachers current information about students’ reading development through dynamic formative feedback cycles including teaching, assessing, and adjusting diverse instruction to meet students’ need in learning.Abstrak: Penelitian yang dipublikasikan tersebut memberikan konsep penilaian formatif tetapi praktik penilaian saat ini untuk pembelajaran bahasa berbasis digital masih lemah. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis dan mensintesis hasil literatur yang relevan dari penelitian sebelumnya untuk membangun kerangka konseptual menggunakan penilaian formatif dan umpan balik di era digital untuk mempromosikan dampak yang lebih besar pada prestasi membaca di sekolah dasar. Seleksi literatur dilakukan dengan menggunakan Publish or Perish (PoP) dan disaring oleh program Convence.org untuk mencatat literatur yang memenuhi syarat. Sebanyak 8 artikel dimasukkan dalam analisis. Analisis teks mengungkapkan bahwa teknologi berperan dalam meningkatkan komunikasi dan umpan balik antara guru, siswa, dan teman sebaya, bahkan orang tua. Dalam pembelajaran bahasa kelas online, guru dapat melakukan penilaian secara interaktif dengan berbagai kegiatan pembelajaran dan berbagai instrumen berbasis digital tersebut. Ini memberikan informasi terkini kepada guru tentang perkembangan membaca siswa melalui siklus umpan balik formatif yang dinamis termasuk mengajar, menilai, dan menyesuaikan instruksi yang beragam untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam belajar.
Manajemen Budaya Sekolah dalam Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Berbasis Islam Anisa Kurnia Lestari; Imron Arifin; Sunarni Sunarni
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.15158

Abstract

Abstract: The purposes of the study were: to find out the management of school, to find out the implementation of strengthening character education, to find out the obstacles and solutions of school culture management in the implementation of strengthening character education at Al Hasyimiyyah Elementary School and Al Manar Elementary School. The data in this study were obtained based on the result of interviews with school principals, curriculum, teachers, students and parents or students’ guardians. The schools were chosen since they meet the criteria in the research, which is Islamic-based schools. The results obtained from the research are: (1) Al Manar Elementary School and Al Hasyimiyyah Elementary carry out school culture management starting from the planning, organizing, implementation to evaluation stages; (2) the implementation of strengthening character education in Al Manar and Al Hasyimiyyah is related to a school culture that has been chosen by the school through the implementation of the school culture that has been selected. Strengthening character education is formed by schools as early as possible. (3) the schools faced some external and internal factors or obstacles, one of which is the lack of cooperation with parents at home to supervise students.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen budaya sekolah, implementasi penguatan pendidikan karakter, kendala dan solusi manajemen budaya sekolah dalam implementasi penguatan pendidikan karakter di SD AlHasyimiyyah dan SD Al Manar. Metode yang digunakan dalam peneltian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, kurikulum, guru, peserta didik dan orangtua atau wali murid. Kedua sekolah yang dijadikan tempat penelitian merupakan sekolah yang berbasis Islam sesuai dengan kriteria dalam penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian, meliputi (1) sekolah Al Manar dan Alhasyimiyyah melakukan manajemen budaya sekolah mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga tahap evaluasi; (2) implementasi penguatan pendidikan karakter di sekolah Almanar dan Alhasyimiyyah berkaitan dengan budaya sekolah yang sudah dipilih oleh sekolah melalui pelaksanaan budaya sekolah yang telah dipilih. Penguatan pendidikan karakter dibentuk sedini mungkin oleh sekolah; (3) ada beberapa faktor eksternal dan internal atau kendala yang dialami oleh sekolah salah satunya kurangnya kerja sama dengan orangtua di rumah untuk mengawasi peserta didik.
Implementation of Trainer Kits in Project-Based Learning to Improve Critical Thinking, Motivation, and Competency of Electrical Engineering Students Subuh Isnur Haryudo; Ekohariadi Ekohariadi; Munoto Munoto; Tri Rijanto; Farid Baskoro
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.15179

Abstract

Abstract: Innovation of Project-based learning (PjBL) in the 21st century continues to be developed to improve learning outcomes. The use of Trainer kits presents several challenges in achieving learning objectives, both in terms of design, planning, and implementation. The purpose of this study is to implement the Automation of Electrical Installation trainer kit in project-based learning to increase student motivation, critical thinking, and competence. The research method uses research and development (R and D) with 4 models (Define, Design, Develop, Disseminate). Data collection techniques used theory tests and performance tests (measure of maximum performance type, MMP) and questionnaires (measure of typical performance type, MTP). The research trial used 120 respondents of final-level electrical engineering students from 3 universities in Surabaya, Indonesia. The resulting test of statistical analysis Wilcoxon using SPSS-23 obtained Asymp. Sig. (2-tailed) is valuable 0.000, meaning that there is an increase in the quality of learning on critical thinking skills, motivation, and competence of Electrical Engineering students by implementing a trainer kit in project-based learning.Abstrak: Inovasi Pembelajaran Berbasis Proyek di abad 21 terus dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar. Penggunaan Trainer kit menghadirkan beberapa tantangan dalam mencapai tujuan pembelajaran, baik dari segi desain, perencanaan, maupun implementasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan trainer kit Otomasi Instalasi Listrik dalam pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan motivasi, berpikir kritis, dan kompetensi siswa. Metode penelitian menggunakan research and development (R and D) dengan 4 model (Define, Design, Develop, Disseminate). Teknik pengumpulan data menggunakan tes teori dan tes kinerja (ukuran tipe kinerja maksimum, MMP) dan kuesioner (ukuran tipe kinerja tipikal, MTP). Uji coba penelitian ini menggunakan 120 responden mahasiswa teknik elektro tingkat akhir dari tiga universitas di Surabaya, Indonesia. Hasil uji analisis statistik Wilcoxon menggunakan SPSS-23 diperoleh Asymp. Tanda tangan (2-tailed) bernilai 0,000, artinya terdapat peningkatan kualitas pembelajaran keterampilan berpikir kritis, motivasi, dan kompetensi mahasiswa Teknik Elektro dengan menerapkan trainer kit dalam pembelajaran berbasis proyek.
Game Edukasi Pembagian Bilangan Berbasis Android Untuk Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar Dyah Triwahyuningtyas; Dela Sari Novaria; Cicilia Ika Rahayu Nita
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.14748

Abstract

Abstract: The background of this research is the unavailability of fun and non-boring media based on IT. To foster interest and motivation with the concept of playing while learning through an Android-based number division educational game. The research aims at educational games based on Android class II in elementary schools are feasible, practical, and effective. The development method using the 4D model consists of four stages, including the define stage, the design stage, the developing stage, and the dissemination stage. The analysis technique is thorough qualitative and quantitative descriptive data analysis. The results of the study stated that the Android-based number division educational game obtained an average score of 95.83% by experts by stating it was feasible. The Android-based number division educational game was used to get positive responses from teachers and students with an average of 94%. With this android-based number division educational game, student learning outcomes have increased based on the average value reaching 0.47. So that the Android-based number division educational game is practical and effectively applied in the mathematics learning process.Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi belum tersedianya media menyenangkan serta tidak membosakan berbasis IT. Untuk menumbuhkan minat dan motivasi dengan konsep bermain sambil belajar melalui game edukasi pembagian bilangan berbasis Android. Penelitian bertujuan mengembangkan game edukasi pembagian bilangan berbasis android untuk siswa kelas 2 SD yang layak, praktis dan efektif. Pengembangan menggunakan model 4D yang terdiri dari empat tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan game edukasi pembagian bilangan berbasis android memperoleh skor rata-rata 95,83% oleh para ahli dengan menyatakan layak. Game edukasi pembagian bilangan berbasis android digunakan memperoleh tanggapan positif oleh guru serta peserta didik dengan rata-rata 94%. Melalui game edukasi pembagian bilangan berbasis android tersebut, hasil belajar peserta didik menjadi meningkat nilai rata-rata mencapai 0,47. Sehingga game edukasi pembagian bilangan berbasis android praktis dan efektif diterapkan dalam proses belajar matematika
Professional Teachers’ Capability in the Implementation of Online-Based Quality Learning in Covid 19 Pandemic Era: Analysis of Technology Infrastructure Support in Indonesia Juharyanto Juharyanto; Achmad Sultoni; Ahamad Munjin Nasih; Azizatus Zahro’; Endah Tri Priyatni; Maulana Amirul Adha
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.15171

Abstract

Abstract: The Covid-19 pandemic has changed teacher’s mindset and actions in carrying out learning. The technological infrastructure is a critical factor for teachers in maintaining the quality of online learning. This study aimed to describe the quality of PTC in implementing quality online learning in the Covid 19 pandemic era based on geographical setting and technological infrastructure support in Indonesia. This study used a mixing research approach to conceive 3116 respondents and 39 informants across primary schools in East Java and North Kalimantan. This study showed that 1) there are no significant differences in PTC for different geographical settings; 2) Infrastructure readiness is an important factor for the online learning implementation; 3) teacher's effort is the most important determining factor for the implementation of quality online learning; 4) the quality of the teacher's effort is largely determined by the policy strength and the community response. This study emphasized the need to strengthen and appreciate teachers' efforts in implementing quality learning.Abstrak: Pandemi Covid-19 telah mengubah pola pikir dan tindakan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Infrastruktur teknologi merupakan faktor penting bagi guru dalam menjaga kualitas pembelajaran online. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas PTC dalam mengimplementasikan pembelajaran online yang berkualitas di era pandemi Covid 19 berdasarkan setting geografis dan dukungan infrastruktur teknologi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran dengan melibatkan 3116 responden dan 39 informan di SD di Jawa Timur dan Kalimantan Utara. Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tidak ada perbedaan PTC yang signifikan untuk setting geografis yang berbeda; (2) Kesiapan infrastruktur merupakan faktor penting dalam pelaksanaan pembelajaran online; (3) upaya guru merupakan faktor penentu terpenting bagi terselenggaranya pembelajaran online yang berkualitas; (4) kualitas upaya guru sangat ditentukan oleh kekuatan kebijakan dan respon masyarakat. Kajian ini menekankan perlunya penguatan dan apresiasi terhadap upaya guru dalam melaksanakan pembelajaran yang berkualitas.
Analisis Kesulitan Siswa Pada Aspek Kognitif Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Kuadrat Berdasarkan Kesalahan Newman Devita Rizka Utami; Toto Nusantara; Abd. Qohar
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.15159

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to analyse the students' difficulties in the cognitive aspect based on the mistakes made. This research method is descriptive qualitative. The subjects in this study were 25 students of class XI SMK Hidayatul Mubtadi'in Singosari. Instruments in the form of test questions and interviews. The results of this study were (1) students' errors in instrumental understanding, namely comprehension errors, transformation errors, process skills errors, and encoding errors. Student errors are caused by difficulties experienced in the aspects of understanding, applying, and analysing. (2) Students in relational understanding make transformation errors, process skill errors, and encoding errors. Student errors due to difficulties experienced in the aspects of applying and analysing.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan siswa pada aspek kognitif berdasarkan kesalahan yang dilakukan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 25 siswa kelas XI SMK Hidayatul Mubtadi'in Singosari. Instrumen berupa soal tes dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) kesalahan siswa dalam pemahaman instrumental, yaitu kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Kesalahan siswa diakibatkan oleh kesulitan yang dialami pada aspek memahami, menerapkan, dan menganalisis. (2) Siswa dalam pemahaman relasional melakukan kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Kesalahan siswa akibat kesulitan yang dialami pada aspek menerapkan dan menganalisis.

Page 1 of 2 | Total Record : 20

 1   2 

Filter by Year

2021 2021


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 8: AUGUST 2025 VOL 10, NO 7: JULY 2025 Vol 10, No 4: APRIL 2025 Vol 10, No 3: MARCH 2025 Vol 10, No 2: FEBRUARY 2025 Vol 10, No 1: JANUARY 2025 Vol 9, No 12: DECEMBER 2024 Vol 9, No 11: NOVEMBER 2024 Vol 9, No 10: OCTOBER 2024 Vol 9, No 9: SEPTEMBER 2024 Vol 9, No 8: AUGUST 2024 Vol 9, No 7: JULY 2024 Vol 9, No 6: JUNE 2024 Vol 9, No 5: MAY 2024 Vol 9, No 4: APRIL 2024 Vol 9, No 3: MARCH 2024 Vol 9, No 2: FEBRUARY 2024 Vol 9, No 1: JANUARY 2024 Vol 8, No 10: OCTOBER 2023 Vol 8, No 9: SEPTEMBER 2023 Vol 8, No 8: AUGUST 2023 Vol 8, No 7: JULY 2023 Vol 8, No 6: JUNE 2023 Vol 8, No 5: MAY 2023 Vol 8, No 4: APRIL 2023 Vol 8, No 3: MARCH 2023 Vol 8, No 2: FEBRUARY 2023 Vol 8, No 1: JANUARI 2023 Vol 7, No 12: DECEMBER 2022 Vol 7, No 11: NOVEMBER 2022 Vol 7, No 10: OKTOBER 2022 Vol 7, No 9: SEPTEMBER 2022 Vol 7, No 8: AGUSTUS 2022 Vol 7, No 7: JULI 2022 Vol 7, No 6: JUNI 2022 Vol 7, No 5: MAY 2022 Vol 7, No 4: APRIL 2022 Vol 7, No 3: MARET 2022 Vol 7, No 2: FEBRUARI 2022 Vol 7, No 1: JANUARI 2022 Vol 6, No 12: DESEMBER 2021 Vol 6, No 11: NOVEMBER 2021 Vol 6, No 10: OKTOBER 2021 Vol 6, No 9: SEPTEMBER 2021 Vol 6, No 8: AGUSTUS 2021 Vol 6, No 7: JULI 2021 Vol 6, No 6: JUNI 2021 Vol 6, No 5: MEI 2021 Vol 6, No 4: APRIL 2021 Vol 6, No 3: MARET 2021 Vol 6, No 2: FEBRUARI 2021 Vol 6, No 1: JANUARI 2021 Vol 5, No 12: DESEMBER 2020 Vol 5, No 11: NOVEMBER 2020 Vol 5, No 10: OKTOBER 2020 Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020 Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020 Vol 5, No 7: JULI 2020 Vol 5, No 6: JUNI 2020 Vol 5, No 5: MEI 2020 Vol 5, No 4: APRIL 2020 Vol 5, No 3: MARET 2020 Vol 5, No 2: FEBRUARI 2020 Vol 5, No 1: JANUARI 2020 Vol 4, No 12: DESEMBER 2019 Vol 4, No 11: NOVEMBER 2019 Vol 4, No 10: Oktober 2019 Vol 4, No 9: SEPTEMBER 2019 Vol 4, No 8: AGUSTUS 2019 Vol 4, No 7: JULI 2019 Vol 4, No 6: JUNI 2019 Vol 4, No 5: MEI 2019 Vol 4, No 4: APRIL 2019 Vol 4, No 3: MARET 2019 Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019 Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019 Vol 4, No 1: JANUARI 2019 Vol 3, No 12: DESEMBER 2018 Vol 3, No 12: DESEMBER 2018 Vol 3, No 11: NOVEMBER 2018 Vol 3, No 10: OKTOBER 2018 Vol 3, No 10: OKTOBER 2018 Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018 Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018 Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018 Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018 Vol 3, No 7: JULI 2018 Vol 3, No 6: JUNI 2018 Vol 3, No 5: MEI 2018 Vol 3, No 4: APRIL 2018 Vol 3, No 3: MARET 2018 Vol 3, No 2: FEBRUARI 2018 Vol 3, No 1: JANUARI 2018 Vol 3, No 1: JANUARI 2018 Vol 2, No 12: Desember 2017 Vol 2, No 11: November 2017 Vol 2, No 10: Oktober 2017 Vol 2, No 9: September 2017 Vol 2, No 8: AGUSTUS 2017 Vol 2, No 7: JULI 2017 Vol 2, No 6: Juni 2017 Vol 2, No 5: Mei 2017 Vol 2, No 4: April, 2017 Vol.2, No.3, Maret 2017 Vol.2, No.2, Februari 2017 Vol.2, No.1, Januari 2017 Vol.1, No.12, Desember 2016 Vol.1, No.11, Nopember 2016 Vol.1, No.10, Oktober 2016 Vol.1, No.9, September 2016 Vol.1, No.8, Agustus 2016 Vol.1, No.7, Juli 2016 Vol.1, No.6, Juni 2016 Vol.1, No.5, Mei 2016 Vol.1, No.4, April 2016 Vol.1, No.3, Maret 2016 Vol.1, No.2, Februari 2016 Vol.1, No.1, Januari 2016 More Issue