cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 92 Documents
Search results for , issue "Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II" : 92 Documents clear
EVALUASI PIPA BOR TERJEPT PADA SUMUR KIRANA LAPANGAN BUMI 2014-1 Yopy Agung Prabowo; Widrajdat Aboekasan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.189

Abstract

Operasi pemboran yang dilakukan tidak selalu berjalan dengan lancar seperti yangdiharapkan. Adakalanya terjadi masalah-masalah yang mengganggu operasi pemborandan akan membuat kerugian. Salah satu permasalahan yang terjadi pada operasipemboran yaitu pipa terjepit (Stuck Pipe). Pipa terjepit adalah masalah yang serius yangterjadi pada operasi pemboran, terjepitnya pipa bisa berpengaruh pada kenaikan biayaoperasional dan mengakibatkan komplikasi permasalahan seperti kehilangan rangkaianpipa pemboran atau bahkan kehilangan sumur. Pada saat terjadinya pipa terjepit segalausaha untuk melepaskan harus dilakukan secara cepat.Analisa masalah terjepitnya rangkaian pipa bor dilakukan untuk mengetahui faktor-faktoryang menyebabkan rangkaian pipa bor terjepit, kronologis terjepitnya rangkaian pipa bor,dan metode-metode yang digunakan untuk mengatasi masalah ini.Penyebab terjepitnya rangkaian pipa bor pada sumur Kirana ini dianalisa dari beberapaaspek yaitu aspek lumpur pemboran, aspek formasi, aspek perhitungan tekananhidrostatik, formasi, dan perbedaan tekanan.Setelah dilakukan analisa terhadap beberapa aspek tersebut ternyata penyebabterjepitnya rangkaian pipa bor pada sumur Kirana ini adalah differential pressure akibattingginya density sehingga membuat rangkaian drill string menempel pada dindingformasi. Dari analisa tersebut penyusun menyimpulkan bahwa terjepitnya rangkaian pipabor pada sumur Kirana ini diakibatkan oleh faktor differential sticking.Pada sumur Kirana ini metode-metode yang digunakan untuk mengatasi masalah pipaterjepit adalah dengan jar-down & up, WOP ( work on pipe) secara berulang-ulang,penggunaan hi. Vis dan yang terakhir menggunakan metode perendaman. Permasalahpipa yang terjepit pada sumur Kirana ini diselesaikan dengan menggunakan metodeperendaman fluida (spotting fluid) yaitu dengan menggunakan Pipelax dan usaha tersebutberhasil.
PENGARUH ALUMINIZING (Al-Cu) TERHADAP LAJU KOROSI SAMBUNGAN LAS BUSUR RENDAM TABUNG GAS ELPIJI 3 KG Paul David Rey; Dody Prayitno
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.154

Abstract

Laju korosi dari tabung gas elpiji 3 Kg pada daerah yang dilas adalah 11,089 MPY dan perluditurunkan agar tahan terhadap benturan yang sering terjadi.Laju korosi semakin meningkat karnaadanya tegangan sisa akibat pengelasan.Penelitian Aluminizing Al-Cu terhadap laju korosisambungan las busur rendam tabung gas elpiji 3 kg dilakukan sebagai salah satu cara alternatifmenurunkan laju korosi.Tabung gas elpiji yang didesain sesuai dengan standar SNI 1452:2007yang digunakan sebagai sampel, dipotong pada daerah yang dilas dari sekeliling badan tabungtersebut dengan lebar 20 mm kemudian dipotong lagi menjadi beberapa sampel berukuran lebar20mm dan panjang 40 mm. Setelah itu sampel di Aluminizing dengan paduan Al-Cu denganpersentase Cuyang bervariasi 0%, 35% dan 53% pada suhu 750°C dan waktu rendam 3 menituntuk selanjutnya dikorosikan dalam larutan NaCl 3,5% berat dengan waktu perendaman yangbervariasi yaitu 168 jam, 336 jam, 504 jam dan 672 jam untuk selanjutnya dilakukan perhitunganselisih berat untuk mengetahui laju korosinya. Kemudian pengamatan dengan mikroskop optikdilakukan untuk melihat bentuk korosi yang terbentuk dan struktur mikro.Laju korosi dapatditurunkan dengan proses Aluminizing Al-Cu pada sambungan las busur rendam dari tabung gaselpiji 3Kg. Laju korosi turun secara signifikan pada sampel Al+53%Cu dengan nilai laju korosi0.0734 mm/tahun dibandingkan dengan sampel initial yang mempunyai laju korosi 0.2531mm/tahun.
EVALUASI PENYEMENAN CASING LINER 7” PADA SUMUR X-1 DAN Y-1 BLOK LMG Faisal E Yazid; Abdul Hamid; Amanda Nur Affifah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.122

Abstract

Penyemenan primer merupakan hal yang mutlak dilakukan pada setiap sumur minyak dan gas.Mengingat pentingnya kualitas penyemenan primer maka harus memenuhi standar ketentuan yangberlaku. Apabila hasil dari kualitas penyemenan tidak baik maka semen tidak dapat menjalankanfungsinya sebagaimana mestinya. Seperti melindungi casing dari fluida korosif, menahan tekananformasi, dan sebagai media untuk jalur komunikasi antara formasi dengan sumur saat diperforasi.Evaluasi penyemenan pada casing liner 7” ini menggunakan peralatan logging yaitu Cement BondLog (CBL) dan Segmented Bond Tool (SBT). Hasil logging CBL-SBT dianalisa meliputi pembacaanamplitude, attenuation, cement map dan SBT wave. Dari hasil evaluasi penyemenan antara sumur X-1 dan Y-1 ditemukan perbedaan ikatan semen antara sumur X-1 dan Y-1 padahal sepanjangkedalaman casing liner 7” sumur X-1 dan Y-1 memiliki jenis formasi reservoir dan karakter reservoiryang sama serta dengan prosedur penyemenan yang sama terhadap kedua sumur tersebutseharusnya sumur X-1 dan Y-1 memiliki hasil penyemenan yang tidak jauh berbeda. Banyak faktoryang mempengaruhi kualitas dari hasil penyemenan, diantaranya: kondisi lubang bor, ketepatandalam perhitungan bubur semen baik aditif, total fluida, dan total sak semen, serta pengalaman dariahli penyemenan.
PENGARUH KEADILAN ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI MELALUI KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BANK BNI KANTOR CABANG UTAMA MARGONDA, DEPOK, JAWA BARAT Nurmaladita .; Lucy Warsindah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keadilan organisasi, kepuasan kerja dan komitmenorganisasi pada Bank BNI Kantor Cabang Utama Margonda, Depok, Jawa Barat dan menganalisispengaruh keadilan organisasi terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja pada BankBNI Kantor Cabang Utama Margonda, Depok, Jawa Barat. Responden dalam penelitian ini adalahkaryawan tetap Bank BNI Kantor Cabang Utama Margonda, Depok, Jawa Barat yang terdiri dari113 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan statisticdeskriptif dan juga Structural Equation Modelling (SEM). Hasil dari pengujian statistik deskriptifkeadilan organisasi memiliki rata-rata sebesar 3.4531 yang menunjukkan bahwa rata-ratakaryawan menyatakan bahwa keadilan organisasi di Bank BNI KCU Margonda sudah baik,sementara itu hasil statistik deskriptif kepuasan kerja memiliki rata-rata sebesar 3.473 yangmenunjukkan bahwa rata-rata karyawan menyatakan bahwa kepuasan kerja di Bank BNI KCUMargonda sudah baik dan hasil statistik deskriptif komitmen organisasi memiliki rata-rata sebesar3.591 yang menunjukkan bahwa rata-rata karyawan menyatakan bahwa komitmen organisasi diBank BNI KCU Margonda sudah baik. Hasil analisis pengaruh keadilan organisasi terhadapkomitmen organisasi dengan estimate (β) 0.581 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh keadilanorganisasi terhadap komitmen organisasi dengan p-value sebesar 0,034 < 0.05. Sementara ituhasil analisis pengaruh keadilan organisasi terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerjadengan estimate (β) 0.814 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh keadilan organisasi terhadapkomitmen organisasi melalui kepuasan kerja dengan p-value sebesar 0.000 < 0.05.
KAJIAN LABORATORIUM MENGENAI KETERBASAHAN BATUAN PADA RESERVOIR YANG MENGANDUNG MINYAK PARAFIN PADA PROSES IMBIBISI Siti Kartika; Sugiatmo Kasmungin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.180

Abstract

Setelah sumur produksi kehilangan tenaga dorong alamiah nya, dibutuhkan tenaga dorongbantuan agar tetap dapat memperoleh minyak. Salah satu metode yang dapat dilakukan padatahapan secondery recovery ini adalah menggunakan surfaktan. Surfaktan bertujuan untukmembantu meningkatkan produksi minyak dikarenakan dapat mengurtangi tengangan antarmukasehingga diharapkan mampu mendorong minyak kepermukaan. Pada penelitian ini, dilakukanpercobaan di laboratorium untuk mengetahui konsentrasi surfaktan terhadap peningkatanperolehan minyak ( recovery factor) pada proses imbibisi dengan salinitas tinggi.Diharapkan darihasil percobaan tersebut, dapat diketahui besar konsentrasi surfaktan dan nilai salinitas yang idealsehingga dapat meningkatkan perolehan minyak (recovery factor). Pada percobaan ini digunakanmasing-masing delapan konsentrasi NaCl dan empat salinitas. Larutan brine Nacl 0.25%, brineNacl 0.50%, brine Nacl 0.75%, brine Nacl 1%, brine Nacl 1.25%, brine Nacl 1.50%, brine Nacl1.75%, dan brine Nacl 2% (5000 ppm, 10000 ppm 15000 ppm, dan 20000 ppm) dihitung nilaidensitas, viskositas, dan tegangan permukaan. Tiap konsentrasi surfaktan dicampurkan denganempat salinitas yang berbeda antara lain 5000 ppm, 10000 ppm 15000 ppm, dan 20000 ppm laludihitung tegangan antarmuka tiap larutanya.Setelah itu masing-masing core dilihat perkembangandari hari ke hari untuk mengetahui hasil pendesakkan minyak untuk dihitung nilai recoveryfactornya. Pada salinitas 5000ppm diperoleh nilai recovery factor tertinggi yaitu sebesar 2.05%.
PERENCANAAN LINTASAN DAN ANALISIS PEMBEBANAN PADA LUBANG 8-1/2”, SUMUR FA-12, LAPANGAN A Maruti Tiffany Adila; Widrajdat Aboekasan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.145

Abstract

Dalam pemboran berarah, perencanaan lintasan lubang bor harus direncanakan terlebih dahuluberdasarkan hasil seismic yang dilakukan seperti menentukan koordinat lokasi permukaan,koordinat titik target, kedalaman sebenarnya, kedalaman titik belok, kenaikan dan penurunan sudutagar pelaksanaan pemboran berarah dapat berhasil dengan baik. Dengan semakin rumitnyadesain lintasan pemboran pada operasi pemboran berarah, maka akan semakin besar pulakemungkinan timbulnya masalah ketika operasi pemboran sedang berlangsung, seperti terjepitnyarangkaian pipa pemboran, tertekuknya rangkaian, terpuntirnya rangkaian, dan lain sebagainya.Masalah-masalah tersebut sangat dipengaruhi oleh wellbore geometry, BHA tools yang digunakan,friksi atau gesekan yang timbul antara rangkaian pemboran dengan lubang bor. Akibatnya terjadibeban tambahan yang dapat menghambat operasi pemboran. Maka dari itu, dalam merencanakansuatu pemboran berarah banyak parameter yang harus diperhatikan. Pada penelitian ini penulismemfokuskan pada perencanaan lintasan pemboran dan BHA yang digunakan denganmenganalisa pembebanan yang terjadi pada rangkaian tersebut, agar dapat mengantisipasiterjadinya kelelahan atau bahkan kegagalan pada rangkaian pemboran yang digunakan padasumur tersebut. Selain itu, pengaruh lintasan dan analisa pembebanan ini dilakukan untukmemprediksi kekuatan beban yang akan ditanggung di permukaan untuk dasar penentuanspesifikasi rig minimum nantinya. Hal ini dilakukan demi mengoptimalkan suatu operasi pemboran.
MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN FULLMER H-SCORE DAN SPRINGATE: MANA YANG LEBIH KUAT? M. Lukman; N. Ahmar
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode yang berbeda antara metode Fulmer h-nilaidan metode Springate untuk prediksi kebangkrutan pada perusahaan pertambangan. Variabelyang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Fulmer h-nilai, metode Springate dan prediksikebangkrutan. Sampel dalam penelitian ini 38 perusahaan pertambangan yang terdaftar di BursaEfek Indonesia sejak 2011 hingga 2014. Penelitian ini menggunakan analisis metode Fulmer hnilai,metode Springate dengan membantu microsoft excel dan paket statistik ilmu sosial (SPSS)16.0. Dari model Fulmer menemukan 47 perusahaan pertambangan di kategori dalam potensikebangkrutan sampai 2011-2014 dan model Springate menemukan pada tahun 2011, ada tujuhbelas perusahaan. delapan belas perusahaan ditemukan pada tahun 2012, dua puluh tigaperusahaan yang ditemukan pada tahun 2013, dan dua puluh tiga perusahaan yang ditemukanpada tahun 2014 Model Springate berada didalam posisi kebangkrutan.
PENGARUH PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS KINERJA KARYAWAN DI HOTEL AMARIS JAKARTA Decky Dermawan; Deasy Aseanty
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.198

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pelatihan sumber dayamanusia terhadap produktivitas kinerja karyawan. Data dikumpulkan dari 60 karyawancustomer service Hotel Amaris yang berlokasi di Mangga Besar, Jakarta Utara. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengolahan datayang digunakan adalah regresi sederhana, dengan pelatihan sumber daya manusiasebagai variable bebas, dan produktivitas kinerja karyawan sebagai variable terikat. Alatbantu analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis ialah statistical package for socialsciences (SPSS).Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari pelatihan sumber dayamanusia terhadap produktivitas kinerja karyawan di Hotel Amaris Mangga Besar tersebut.
Kinerja Operasi Aerated Drilling Pada Sumur N di Lapangan Panas Bumi K Riviani Kusumawardani; Bambang Kustono; Kris Pudyastuti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.171

Abstract

Well N is one of wells in Geothermal Field K. Geothermal Field K located in Muara Enim, SouthSumatera. Well N drilled to 2700 mKU / 2425 mKT. By using aerated drilling techniques, well Nplanned to be completed until 56 days. The main objective on the use of aerated drilling in well N isto reduce the zone with weak pressure formation or zone which have some sort of problem lostcirculation, especially the total lost circulation. In addition, the use of this system is expected to liftcuttings from the loss circulation zone to the surface. The step is parameters analysis which canevaluated performance of aerated drilling operation such as gas injection volume, density and airvolumetric rate, fraction fluids of aerated, aerated viscosity, flow rate and pattern of aerated,concentration of cuttings (Cc) in bore hole annulus, transport cutting ratio (Ft), and rate of cuttinglifting. From the evaluation and optimization analysis from five parameters in aerated drillingoperation at 17 ½”, 12 ¼” and 9 5/8” traject, can be known that cutting lifting has been optimumbecause parameters from the calculations showed fluids flow in annulus (Vann) is more thancutting lifting minimum (Vmin), concentration of cuttings (Cc) is
ANALISIS PERHITUNGAN PENGANGKATAN CUTTING PADA SUMUR “K” LAPANGAN “N” PT. PERTAMINA UTC Kevin Editha Jodi; Mulia Ginting; Widya .
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.136

Abstract

Pada operasi pemboran sumur K lapangan N trayek 12 ¼”, nilai pengangkatan cutting tidak efektif. Hal inidibuktikan dengan dilakukan perhitungan cutting transport ratio pada bagian casing drillpipe dan annulusdrillpipe. Hasil perhitungan menunjukan pada bagian tersebut nilai cutting transport ratio berada dibawah kondisioptimal. Lalu pada trayek 8 ½” nilai pengangkatan juga tidak efektif. Berdasarkan hasil perhitungan, jenis aliranyang terjadi pada annulus NMDC adalah aliran turbulen. Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada trayek 12¼” dan 8 ½”, diperkirakan kecepatan alir lumpur (Va) sebagai parameter tidak optimal. Pada sumur K lapanganN digunakan dua metode untuk menganalisa efektifitas pengangkatan cutting, yaitu cutting transport ratio (CTR)dan cutting concentration (cc). Pada cutting transport ratio, pengangkatan cutting dikatakan baik jika nilainyadiatas 90% dan pada cutting concentration pengangkatan cutting dikatakan baik jika nilainya dibawah 5%. Padatrayek 12 ¼”, setelah kecepatan alir ditingkatkan dengan cara meningkatkan flow rate menjadi 970 gpm. Makanilai cutting transport ratio pada casing drillpipe menjadi 90,08% dan pada annulus drillpipe menjadi 90,58%. Lalupada trayek 8 ½”, setelah kecepatan alir diturunkan dengan cara menurunkan flow rate menjadi 370 gpm, makapada bagian annulus NMDC jenis aliran menjadi aliran laminer.

Page 1 of 10 | Total Record : 92