cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 641 Documents
KARAKTERISASI FEEDZONE BERDASARKAN DATA PENGUKURAN PTS INJEKSI DAN PRODUKSI PADA SUMUR PANASBUMI AL – 173 Arverinda Lintang Respati; Sisworini H.; Bambang Koestono Bambang Koestono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.234

Abstract

Lapangan “X” merupakan lapangan panasbumi dengan sistem dominasi air. Produksi listrik lapangan ini dimulai pada Agustus 2001 dengan kapasitas terpasang 20 MWe dan hingga saat ini kapasitas terpasang lapangan ini 60 MWe. Survei PTS (Pressure Temperature Spinner) dilakukan untuk mengetahui zona produktif dari suatu sumur., dan juga untuk mengetahui injectivity index (II) dan productivity index (PI). Sumur AL – 173 adalah satu – satunya sumur yang dilakukan uji PTS di lapangan panasbumi X. Berdasarkan analisa dari data PTS injeksi dan produksi didapatkan hasil bahwa terdapat tiga zona produktif yang berada pada kedalaman sekitar 1200 – 1270 mku, 1500 – 1580 mku, dan 2004 – 2040 mku. Dari ketiga kedalaman ini, kedalaman ketiga memili nilai PI dan II yang sangat kecil. Besarnya nilai injectivity index yaitu 2.30 kg/s/bar, 3.14 kg/s/bar, dan 0.10 kg/s/bar. Untuk nilai productivity index yaitu 1.18 kg/s/bar, 1.57kg/s/bar, dan 0.02 kg/s/bar.
PEMBUATAN KOMPONEN AEROSPACE Al 6082 - T6511 DENGAN METODE ONE STOP MACHINING MENGGUNAKAN MESIN CNC MULTITASKING Gunawan Refiadi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.111

Abstract

Metode One stop machining memiliki keunggulan dalam hal kecepatan proses yang optimum diikutipencapaian karakteristik geometrik yang baik. Penelitian ini bertujuan membuktikan keunggulanmetode tersebut melalui pembuatan komponen aerospace berbahan Al 6082-T6511. Denganmenganalisis proses plan, mengawal proses pemesinan, dan melakukan analisis statistik terhadapkarakteristik geometrik produk, diketahui bahwa metode one stop machining dapat dilakukan padamesin CNC multitasking. Adapun proses-proses yang dapat dilakukan secara simultan pada mesin inimeliputi facing, drilling, counter boring, turning, dan cutting. Karakteristik geometrik produk yangdihasilkan memenuhi kategori GO, yaitu telah memenuhi kriteria-kriteria standar produk yang baik.Secara statistik berada dalam jangkauan toleransi disain produk komponen aerospace dengan selangkepercayaan 99,8%.
ANALISIS PENGARUH OWNERSHIP CONCENTRATION DAN OWNERSHIP COMPOSITION TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN NON FINANCIAL DI INDONESIA Kicky Amalia; Anita Roosmalina Matusin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Ownership Concentration dan Ownership Composition terhadap Kinerja Perusahaan.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Non-Finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai dengan 2014. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda Hasil dari penelitian ini adalah (1)Ownership Concentration berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. (2)Institusional Ownership berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. (3)Government Ownership berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan berdasarkan ROA. (4) Families (Individual) Ownership tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Annisa Yasmine Adeputri Badan; Henny Setyo Lestari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank-bank yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI) periode 2009 hingga 2013 berjumlah 29 bank.Variabel independen dalampenelitian ini adalah asset size, credit risk, total deposits, dan interest rate sedangkan variabelkontrol yang digunakan adalah operating efficiency, total loan, gross domestic product (GDP) danconsumer price inflation rate (CPI). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas.Hasil analisis regresi menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan antara asset size, totaldeposits, interest rate, gross domestic product (GDP) terhadap ROE dan credit risk memilikipengaruh negatif yang signifikan terhadap ROE. Hasil regresi menunjukkan adanya pengaruhpositif yang signifikan antara asset size, interest rate, gross domestic product (GDP) terhadapROA, dan credit risk memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA. Namun, variabeloperating efficiency, total loan dan consumer price inflation rate (CPI) memiliki pengaruh yang tidaksignifikan terhadap ROE dan total deposits, operating efficiency, total loan dan consumer priceinflation rate (CPI) memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian inidiharapkan dapat dijadikan acuan bagi perusahaan dan nasabah dalam melihat faktor-faktor yangmempengaruhi profitabilitas pada bank umum.
Drilling Waste Management Strategy for Field ‘X’ Risyad Ramadhan Wibowo; Sugiatmo Kasmungin; Agung Budi Rudiantoro
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.170

Abstract

Drilling waste management is a planing and implementation of a prudent drilling waste collection,treatment and final disposal. A well planned drilling waste management system not only ensure thehealth and safety of the surrounding environment, it also brings advantages to the drilling operationeffectivity and economics. The drilling waste management technologies and practices can begrouped into three major categories : waste minimization, recylce/reuse and disposal. This essaywill later discuss about planning a fit for purpose drilling waste management system for a new fieldby studying the waste generation from previous drilling activity, estimating waste generation of theplanned wells, creating and evaluating drilling waste management scenarios and choosing the bestscenario based on its environment safety, cost and doability through SWOT and analytic hierarchyprocess.
EVALUASI DAN OPTIMASI PERENCANAAN CASING PADA OPERASI PEMBORAN SUMUR X-9, PRABUMULIH PT. PERTAMINA EP Feldy Noviandy
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.257

Abstract

Hal ini disebabkan casing yang dipasang harus selalu berada pada tempat kedudukannya, baikselama kegiatan pemboran berlangsung maupun pada saat masa produksi. Tujuan dariperencanaan casing adalah untuk mendapatkan ukuran casing yang tepat, dimana secara tekniscukup kuat untuk menahan gaya-gaya yang terdapat di dalam lubang bor. Perencanaan casingpada sumur X-9 menggunakan metode korelasi dan evaluasi dari sumur di sekitarnya (offset well)dengan ketentuan, formasi yang ditembus sama. Dengan penembusan formasi yang sama, makadiprediksikan akan terjadi masalah yang sama. Pada perencanaan casing sumur ini jugamemperhitungkan tekanan collapse, burst, dan tension dengan menggunakan metode maximumload. Tekanan tersebut akan mempengaruhi kekuatan casing pada saat pemasangan dan selamaproses produksi berlangsung. Rangkaian casing yang didapat untuk sumur X-9 lapanganPrabumulih terdiri dari, conductor casing pada kedalaman 80 m, surface casing pada kedalaman300 m, intermediate casing pada kedalaman 1504 m, dan production liner diset pada kedalaman1693 m dengan top of liner pada 1404 m.
EVALUASI TERJEPITNYA RANGKAIAN PIPA PEMBORAN PADA SUMUR “JH-151” LAPANGAN X DI PT. PERTAMINA EP Kalfin Ramanda Situmorang; Bayu Satiyawira; Ali Sundja
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.135

Abstract

Operasi pemboran yang dilakukan tidak selalu berjalan dengan lancar, adakalanya timbul masalah yang dapatmenghambat jalannya operasi pemboran tersebut. Masalah-masalah yang berhubungan dengan pemboransumur minyak sebagian besar disebabkan oleh karena gangguan terhadap tegangan tanah (earth stress) disekitar lubang bor yang disebabkan oleh pembuatan lubang itu sendiri dan adanya interaksi antara lumpurpemboran dengan formasi yang ditembus. Tegangan tanah bersama tekanan formasi berusaha untukmengembalikan keseimbangan yang telah ada sebelumnya dengan cara mendorong lapisan batuan kearahlubang bor. Lubang bor dijaga agar tetap stabil dengan cara menyeimbangkan tegangan tanah dan tekanan poridi satu sisi dengan tekanan lumpur pemboran di sekitar lubang bor dan komposisi kimia lumpur bor pada sisiyang lain. Setiap kali keseimbangan ini diganggu maka timbullah masalah-masalah di lubang bor. Salah satumasalah itu adalah terjepitnya rangkaian pemboran. Hambatan operasi pemboran pada sumur menyebabkanwaktu operasi menjadi lebih lama dari yang direncanakan, serta meningkatnya biaya pemboran sampai dua kalilipat dari biaya yang dianggarkan. Hambatan pemboran berupa rangkaian terjepit oleh guguran formasi ( HolePack-Off), merupakan hambatan utama yang terjadi pada interval 8 ½”. Metode yang dilakukan dalampenanggulangan stuck pipe pada sumur ini, yaitu dengan back off, dikarenakan dengan metode work on pipe,sirkulasi, dan perendaman, namun pipa tidak dapat terlepas. Pemboran dilanjutkan dengan side track untukmencapai target displacement yang direncanakan.
Penerapan Perencanaan Pajak (Tax Planning) atas Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap PT RSA dalam Meminimalkan Pajak Penghasilan Badan Siti Chaezahranni
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.909

Abstract

Penelitian inibertujuan untuk membantu PT. RSA menganalisis kemungkinan untuk meminimalkan pajak penghasilan badan, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa adanya perencanaan pajak dengan metode gross up memberikan pengaruh terhadap besarnya Pajak Penghasilan Badan. Sebelum perencanaan pajak dengan menggunakan metode net basisdan setelah perencanaan pajak dengan menggunakan metode gross up. Implikasi bagi PT.RSA berupa efisiensi Pajak Penghasilan Badan yang dapat digunakan untuk menunjang perkembangan perusahaan, sedangkan bagi pegawai tetap PT.RSA akan tetap termotifasi untuk lebih produktif dan loyal pada perusahaan karena take home pay nya tetap utuh walaupun dengan merubah kebijakan perusahaan.
ANALISIS PENENTUAN ZONA PRODUKTIF DAN PERHITUNGAN CADANGAN MINYAK AWAL DENGAN MENGGUNAKANDATA LOGGING PADA LAPANGAN APR Anastasya P.R
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.222

Abstract

Penilaian formasi adalah salah satu cabang ilmu dari teknik perminyakan yang mempelajari tentang formasi/batuan dan permasalahan yang berhubungan dengan keberhasilan dalam penemuan cadangan hidrokarbon. Untuk menangani masalah diatas, perlu dilakukan beberapa jenis cara antara lain : melakukan pengambilan sampel batuan formasi (coring), wireline logging, mud log, LWD, dll. Dari beberapa cara tersebut dapat menentukan parameter-parameter petrofisik dintaranya ketebalan lapisan (h), porositas (Ø), dan saturasi air (Sw) yang digunakan dalam memperkirakan cadangan hidrokarbon. Dalam penelitian ini, sumur yang dianalisa sebanyak dua sumur (sumur eksplorasi). Analisa log yang dilakukan pada sumur ini berupa analisa kualitatif dan kuantitatif. Parameter yang diperoleh dari hasil interpretasi log pada sumur APR-1 dan APR-2 adalah porositas rata-rata ketebalan lapisan (h), dan saturasi air rata-rata. Porositas rata- rata pada sumur APR-1 dan APR-2 secara berturut-turut sebesar 31.31% dan 31.33% serta porositas rata-rata kedua sumur tersebut adalah 31.32%. Saturasi air rata-rata yang diperhitungkan pada sumur APR-1 dan APR-2 secara berturutan sebesar 52.25% dan 60.43% serta rata-rata saturasi air dari kedua sumur tersebut sebesar 56.34%. Ketebalan lapisan yang dimiliki sumur APR-1 sebesar 4.57 meter dan pada sumur APR-2 sebesar 11.58 meter serta rata-rata ketebalan lapisan kedua sumur sebesar 8.07 meter. Cadangan minyak awal pada lapangan APR sebesar 12.81 B STB yang dihitung dengan menggunakan metode volumetrik.
ANALISA DAN EVALUASI LABORATORIUM PENGGUNAAN SF-05 DI LAPANGAN SUKOWATI Budiarto Eddy Widodo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.126

Abstract

Adanya tantangan untuk memperoleh produksi minyak dan gas telah memotivasi industry migasuntuk melakukan pengeboran pada zona yang lebih dalam yang memiliki suhu dan tekanan jauh lebihtinggi. Kegiatan pemboran tersebut berhubungan dengan masalah-masalah yang disebabkan olehkondisi yang kompleks di formasi karena tingginya suhu, tekanan.Maka masalah yang dihadapidengan makin tingginya temperatur karena gradient tekanan.Ditambah lagi apabila lapisan yangditembus bermasalah dengan clay swelling.Masalah tersebut terjadi pada lapangan Sukowati(PPEJ)Salah satu usaha untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat suatu programfluida pengeboran yang dapat meminimalisasi masalah pengeboran dilapangan yang disebabkanoleh pemakaian fluida pengeboran yang tidak tepat pada suatu formasi. Formulasi fluida pemboran dilaboratorium dilakukan untuk memperoleh suatu formulasi yang tepat dan tahan terhadap suhu, olehkarena itu pemilihan aditif merupakan suatu hal yang penting, terutama yang tahan terhadap suhutinggi serta kompatibel satu sama lain. Analisa Lumpur diformulasikan pada berat jenis 1.5 SG ataulebih.Pada hasil akhir diharapkan tidak terjadi di lapangan Sukowati yang diakibatkan oleh penurunanfungsi aditif. Salah satu pengujian lumpur laboratorium adalahmengenai lumpur berbahan dasarminyak atau Oil Based Mud (OBM). Penggunaan lumpur OBM menggunakan mineral oil dari dalamnegeri SF-05 dan luar negeri (Saraline). Base oil tersebut diuji drilling fluid performance-nya dilaboratorium Pemboran dan hasilnya ternyata dapat diaplikasikan di lapangan.