cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 641 Documents
EVALUASI PENGGUNAAN SISTEM LUMPUR SYNTHETIC OIL BASE MUD DAN KCL POLYMER PADA PEMBORAN SUMUR SKW23 LAPANGAN SUKOWATI JOB PERTAMINA PETROCHINA EAST JAVA Apriandirizkina Rangga Wastu; Abdul Hamid; Widia Yanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.225

Abstract

Dalam operasi pemboran, lumpur pemboran memainkan peranan yang sangat penting karena memiliki fungsi-fungsi yang tak tergantikan. Pada pelaksanan operasi pemboran sumur SKW 23 Lapangan Sukowati ini menggunakan lumpur Synthetic Oil Base Mud dan KCL Polymer selama pemboran berlangsung, sifat dan rheology lumpur pemboran harus di perhatikan dan dipertimbangkan kondisi serta karateristik dari formasi yang akan di bor. Adapun penyebab terjadinya masalah masalah tersebut adalah disebabkan karena factor formasi yang mempunyao permeabilitas yang cukup besar sehingga memungkinkan terjadinya masalah hilangnya lumpur. Seperti adanya formasi yang mengandung gua-gua (cavernous formation), formasi yang mengandung rekahan-rekahan secara vertical maupun horizontal. Dalam menganalisa hal ini akan mengakibatkan kerugian baik dari segi waktu, finansial , maupun kesalamatn kerja. System lumpur Sythetic Oil Base Mud adalah disperse mud dan biasanya berbiaya lebih mahal , sedangkan lumpur KCL polymer adalah lumpur non disperse yang biasanya lebih murah. Melihat hambata-hambatan yang terjadi pada saat pemboran yang berlangsung yaitu adnaya gumbo, shloughing shale, differential pressure sticking, lost, terjepit pipa, swelling clay, partial lost, lumpur Synthetic Oil Base mud dapat mengatasi masalah di atas.Kejadian hilang lumpur dapat diakibatkan oleh beberapa sebab, seperti : kondisi formasinya, dapat menimbulkan kick dan blow out apabila tekanan hidrostatik kolom lumpur dalam sumur turun dan tidak segera di tanggulangi. Meskipun jika dilihat dari segi biaya meskipun Synthetic Oil Base Mud lebih mahal dari KCL Polymer lumpur tersebut dapat digunakan kembali atau dilakukan treatment pada saat digunakan berbeda dengan KCL Polymer dan dapat mengatasi masalah di atas.
PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DI JAKARTA SELATAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR FUNGSIONALISME Febry Rachmandhany; Agus Budi Purnomo; Susilo Bharata
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.128

Abstract

Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas penting pada suatu kota yang memerlukan fasilitas yanglengkap dan efisein. Masing-masing wilayah kota di Jakarta mempunyai rumah sakit umum daerahyang memiliki fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan untuk masing-masing wilayah kota tersebut.Kebutuhan fasilitas rumah sakit yang kurang di daerah Jakarta selatan karena keterbatasan lahanmaka , di perlukan rumah sakit yang dapat memaksimalkan lahan secara fungsionalis dan efisien .Efisiensi ruang dapat terwujud dengan membentuk ruang yang fungsional sesuai dengan kebutuhanruang rumah sakit tersebut, sehingga dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit dengan keterbatasanlahan dan mempunyai fasilitas yang memadai.
Pengaruh Implementasi IFRS, Corporate Governance, Profitabilitas dan Leverage Terhadap Real dan Accruals-Based Earnings Management Mujtahidin .; Vinola Herawaty
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.901

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi International Financial Reporting Standards (IFRS), corporate governance, profitabilitas dan leverage terhadap real earnings management dan accrual earnings management pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data penelitian di dapat dari laporan keuangan perusahaan, annual report perusahaan dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD) pada situs Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan adalah 63 perusahaan yang manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009-2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IFRS dan Corporate governance memiliki pengaruh negatif terhadap real earnings management, sedangkan proftitabilitas dan leverage tidak memiliki pengaruh terhadap real earning management. Corporate governance dan leverage memiliki pengaruh negatif terhadap accrual earnings management, sedangkan profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap accrual earnings smanagement, danIFRS tidak memiliki pengaruh terhadap accrual earnings management. Hasil pengujian pada variabel kontrol size tidak memiliki pengaruh terhadap real earnings management dan accrual earning management.
ANALISA PRESSURE BUILD UP TEST PADA SUMUR X LAPANGAN Y DENGAN METODE HORNER MANUAL DAN ECRIN 4.10 Agus Andri Yulianto; Djoko Sulistyanto; Albert Larope
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.213

Abstract

The main purpose of a hydrocarbons well testing or pressure transient analysis is to decide theability of a layer or formation to produce. Pressure transient analysis is basically giving a pressurebalance disorder on well tested. In this final thesis is conducted analysis of well test results atPressure Build Up with method Type Curve Pressure Deritative with help of software Ecrin v4.10and Horner Plot analysis manually.
PERANCANGAN CONCERT HALL DI GIANT SEA WALL, PLUIT JAKARTA UTARA Ratna Puspa Dewi; Agus Budi P; Moh. Ali Topan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.160

Abstract

Gedung pertunjukan sudah menjadi bagian dari perancangan pada suatu kota.Bangunan ini memiliki berbagai macam jenis yaitu untuk seni musik. bidang seni memang memilikiarti yang sangat besar di masyarakat. Perancangan pusat seni musik merupakan salah satu upayauntuk mewadahi kegiatan musik, dimana pada kesempatan ini menggunakan pendekatanarsitektur ekspresi bentuk. Bentuk yang dinamis dapat terwujud melalui pendekatan arsitekturekspresi bentuk, sehingga perancangan dapat memenuhi kriteria kenyamanan penggunabangunan yang dapat dilihat dariskala dan rasa ruangnya.
STUDI SIMULASI RESERVOIR UNTUK PENGEMBANGAN LAPANGAN DINAR REEF ‘DAP’ Dinar Ayu Pangastuti; Maman Djumantara
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.250

Abstract

Lapangan DINARReef DAP7 merupakan lapangan yang telah produksi sejak tahun 2010.Lapangan tersebut mempunyai Original Oil In Place (OOIP) yang cukup besar yaitu 14.779MMSTB. Namun dikarenakan hanya satu sumur yang berproduksi minyak pada lapangan tersebutmaka pengurasan menjadi tidak optimal sehingga perlu dilakukan perencanaan pengembanganlapangan. Perencanaan pengembangan pada Lapangan DINAR Reef DAP dilakukan denganmodel 3D yang menggunakan software simulasi. Grid model reservoir yang digunakanberporositas tunggal atau disebut juga dengan single porosity. Porosity dengan jumlah grid cell 22x 17 x 174 dan dengan total cell 65076. Studi simulasi reservoir pada Lapangan DINAR ReefDAP7 Menggunakan 3 skenario prediksi. Pengembangan lapangan dalam kurva waktu 10 tahun.Skenario I adalah skenario prediksi dengan memproduksi sumur tanpa melakukan pekerjaanapapun, Skenario II adalah skenario prediksi dengan melakukan pengeboran side track padasumur ke dua, Skenario III yaitu skenario prediksi dengan melakukan injeksi air. Hasil yang didapatdari studi ini menunjukkan bahwa control laju aliran maksimum minyak dengan melakukan injeksiair berpengaruh secara signifikan, baik dalam memaksimalkan pengurasan maupun menjagatekanan agar tidak cepat turun. Sehingga dapat dikatakan skenario III dapat dijadikan acuansebagai perencanaan pengembangan Lapangan DINAR Reef DAP7..
EVALUASI LINTASAN PEMBORAN BERARAH PADA SUMUR Z LAPANGAN XYY PETROCHINA INTERNATIONAL Varian Erwansa; Faisal E Yazid; Abdul Hamid
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.186

Abstract

Pemboran berarah adalah suatu teknik mengarahkan lubang bor mengikuti garis lintasan yangtelah direncanakan untuk mencapai zona target yang ditentukan. Pemboran berarah dilakukanapabila zona target pemboran tidak dapat dicapai dengan pemboran vertikal karena suatu alasantopografis, geologis, maupun ekonomi. Oleh karena itu, maka pemboran berarah memiliki resikooperasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan operasi pemboran vertikal.Lintasan sumur berarahZ lapangan XYZ adalah lintasan“J” – type.Dalam membuat perencanaan lintasan pemboranberarah sebagai acuan directional driller, tidak hanya terfokus pada hit target saja, tetapi fokuspada parameter pendukung yang meminimalisasi resiko hole problem selama pengeboranberlangsung. Parameter yang diatur yaitu titik kedalaman KOP dan nilai BUR yangdiaplikasikan.Kondisi kekerasan formasi lapangan yang lunak menjadi salah satu pertimbangandalam menentukan kedalaman KOP. Nilai BUR yang diaplikasikan akan menghasilkan nilaiinklinasi yang akan berpengaruh terhadap hole cleaning dan pemilihan penggunaan bent sub atauAKO motor. Dengan mengevaluasi perencanaan pada beberapa kedalaman KOP dan nilai BURdengan metode Minimum of Curvature, dapat diketahui titik kedalaman KOP dan BUR optimumyang dapat dijadikan acuan pengeboran selanjutnya pada Lapangan Y. KOP dan BUR optimumuntuk sumur Z yaitu 500 ft dan 3°/100ft. Dengan perencanaan tersebut, tidak terjadi masalah pipesticking, dragging, dan hole circulation, tetapi pada actual sumur Z terjadi masalah terhadap faktorformasi yang menambah waktu operasi.
ANALISIS KEEKONOMIAN PSC NO COST RECOVERY DAN PENGARUH PENGGUNAAN SLIDING SCALE SHARE BEFORE TAX PADA PENGEMBANGAN LAPANGAN CBM “Z” DI CEKUNGAN KUTAI Ahmad Fiqri; Syamsul Irham
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.274

Abstract

Pada perhitungan keekonomian lapangan CBM “Z” dengan menggunakan sistem PSC No CostRecovery pada harga gas 6 US$/MMBTU maupun dengan menggunakan sistem Sliding ScalePSC No Cost Recovery pada harga gas 6 US$/MMBTU dilihat dari hasil indikator – indikatorkeekonomiannya, lapangan CBM “Z” tidak ekonomis atau tidak layak untuk dikembangkan.Dikarenakan dengan harga gas 6 US$/MMBTU lapangan CBM “Z” tidak ekonomis, selanjutnyadianalisis perhitungan keekonomiannya dengan menggunakan harga gas sebesar 14US$/MMBTU. Harga tersebut dimasukkan kedalam perhitungan keekonomian dengan sistem PSCNo Cost Recovery dan sistem Sliding Scale PSC No Cost Recovery, dan hasil yang didapat padasistem PSC No Cost Recovery yaitu IRR sebesar 5% dan pada sistem Sliding Scale PSC No CostRecovery yaitu IRR sebesar 12%. Pada tahap akhir dilakukan analisis sensitivitas. Analisissensitivitas dilakukan pada model sistem PSC yang dikatakan paling cocok atau paling tepat untukpengembangan lapangan CBM “Z”. Analisis sensitivitas dilakuakn pada sistem Sliding Scale PSCNo Cost Recovery dengan harga gas sebesar 14 US$/MMBTU.
PENGARUH PENAMBAHAN ACCELERATOR “CaCl2”, “NaCl”, DAN “NaNo3” SEBAGAI ADDITIVE SEMEN KELAS B TERHADAP THICKENING TIME, COMPRESSIVE STRENGTH, DAN RHEOLOGY BUBUR SEMEN DENGAN VARIASI TEMPERATUR (BHCT) DI LABORATORIUM PEMBORAN DAN PRODUKSI UNIVERSITAS TRISAKTI Muhammad Rheza M.Y.Agam; Bayu Satyawira; Listiana .
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.151

Abstract

Hal terpenting pada perencanaan kegiatan penyemenan adalah penentuan formulasi bubur semenyang diharapkan sesuai dengan kondisi sumur yang menjadi target penyemenan. Bubur sementerlebih dahulu harus dirancang sedemikian rupa dan diuji kelayakannya sebelum digunakan untukpenyemenan, sehingga sesuai dengan karakteristik sumur target penyemenan. Berbagai additivedigunakan untuk memaksimalkan formulasi bubur semen yang disesuaikan dengan karakteristiksumur yang akan disemen,baik menggunakan additif accelerator untuk mempercepat pengeringansemen atau dengan retader untuk memperlambat pengeringan. Penelitian ini dilakukan untukmengetahui pengaruh penambahan konsentrasi additive accelerator “CaCl2”, “NaCl”, dan “NaNo3”Sebagai Additive Semen Kelas B Terhadap Thickening Time , Compressive Strength, danRheologi Bubur Semen Dengan Variasi Temperatur (BHCT)”. Temperatur yang digunakan adalah60°C, 70°C, dan 80°C, dengan variasi konsentrasi accelerator 0,5 %, 1,0 %, 1,5 % dan 2,0 %.Penelitian ini dilakukan sesuai standar kelayakan API 10A (specification for cement and materialsfor well cementing). Sehingga dapat diperoleh gambaran konsentrasi additive accelerator yangtepat dan sesuai karakteristik sumur tersebut.
EVALUASI PENGGUNAAN OIL BASE MUD SMOOTH FLUID (SF 05) TERHADAP FORMASI SHALE PADA SUMUR B DI LAPANGAN R Bonita Riany; Abdul Hamid; Listiana Satiawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.241

Abstract

Lumpur pemboran merupakan materi yang penting dalam suatu operasi pemboran, karena dapatmempengaruhi keselamatan kerja, efisiensi, kecepatan pemboran dan biaya pemboran. Agarlumpur pemboran dapat berfungsi dengan baik maka lumpur tersebut harus dikontrol sifat fisiknya.Aspek lainnya adalah kondisi formasi, batuan formasi serta kandungan fluida. Penggunaan lumpurjenis oil base mud smooth fluid (SF 05) pada Sumur B di Lapangan R. Hambatan yang terjadi padasaat pemboran dengan menggunakan lumpur Smooth Fluid 05 diantaranya adalah shale reaktifdan hilang lumpur maka dari itu dilakukan evaluasi dari segi sifat lumpur serta konsentrasi dankomposisi material dari masing-masing chemical additive yang digunakan. Sumur B ini merupakansumur explorasi serta arah pemborannya adalah pemboran lurus dan total kedalaman mencapai3440 m dan ditinggalkan sebagai sumur penemu gas.

Page 7 of 65 | Total Record : 641