cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Manajemen & Supervisi Pendidikan
ISSN : 25803417     EISSN : 25414429]     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan [p-ISSN 2580-3417 | e-ISSN 2541-4429] was first published in 2016 by the Department of Educational Administration Faculty of Education State University of Malang. Published three times a year, March, July, and November. We accept research articles within the scope of the study of educational management, educational leadership and educational supervision.
Arjuna Subject : -
Articles 201 Documents
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN IKLIM SEKOLAH BERBASIS WEB Rahmania Utari; Adi Dewaanto; Mada Sutapa
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 3, No 2 (2019): Vol. 3 No. 2 Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.337 KB) | DOI: 10.17977/um025v3i22019p045

Abstract

Abstract: This study aims to produce a product in the form of a web-based school climate information system. The design of this study uses a combination of research and development (R dan D) with design and development (D dan D). The development of a school climate information system involves various education stakeholders in Gunungkidul Regency, Yogyakarta Special Province, especially at the high school / vocational level and the equivalent. Based on the results of the trials conducted in two stages in two different schools in Gunungkidul Regency, the website-based school climate measurement information system is feasible to be used and applied especially at the high school and vocational level. The use of the school climate web can help school principals identify school situations and on the other hand school people are directly involved in the process of improving their schools by providing an assessment of their school climate. This system should be disseminated and disseminated to schools in a wider scope. However, there are special notes in terms of users, especially parents. Of all the elements of the user, parents have limited use of the website because of barriers to internet literacy and uneven access. Therefore, especially for parents, it is recommended that the use of this instrument be combined with manual instruments so that parents can still participate in measuring the school climate.Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan menghasilkan produk berupa sistem informasi iklim sekolah berbasis web. Desain penelitian ini menggunakan kombinasi antara research and development (R dan D) dengan design and development (D dan D). Pengembangan sistem informasi iklim sekolah melibatkan berbagai stakeholder pendidikan di Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya pada jenjang SMA/SMK dan yang sederajat. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dalam dua tahap di dua sekolah berbeda di Kabupaten Gunungkidul, sistem informasi pengukuran iklim sekolah berbasis website layak digunakan dan diaplikasikan khususnya pada tingkat sekolah menengah atas dan kejuruan. Pemanfaatan web iklim sekolah dapat membantu kepala sekolah mengidentifikasi situasi sekolah dan di sisi lain warga sekolah terlibat langsung dalam proses memperbaiki sekolahnya dengan memberikan penilaian tentang iklim sekolahnya. Sistem ini patut didiseminasikan dan disosialisasikan kepada sekolah-sekolah dalam lingkup yang lebih luas. Namun demikian terdapat catatan khusus dari segi pengguna khususnya orangtua. Dari kesemua unsur pengguna, orangtua memiliki keterbatasan dalam memanfaatkan website karena hambatan literasi internet dan akses yang belum merata. Oleh karena itu, khusus bagi kalangan orangtua, direkomendasikan agar penggunaan instrumen ini dipadukan dengan instrumen manual agar orangtua tetap dapat berpartisipasi dalam pengukuran iklim sekolah.
PENGGUNAAN MEDIA AQUAPONIK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FILTRASI AIR PADA SISWA KELAS 6 (ENAM) Istiqomah Aminin
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 3, No 2 (2019): Vol. 3 No. 2 Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.722 KB) | DOI: 10.17977/um025v3i22019p100

Abstract

Abstract: Learning about water filtration that lasts for a long time still causes low learning outcomes. This is in accordance with the results of the daily assessment, as many as 61% of students scored under Minimum Learning Completeness (KBM). Therefore, in order to improve understanding and learning outcomes of the water filtration process, Aquaponic media was made. The purpose of this study is to describe the use of Aquaponic media in improving water filtration learning outcomes in 6th grade students at Dinoyo Elementary School 1. The design of this study uses a qualitative approach. This research method uses Classroom Action Research developed by Kemmis and McTaggart. The subject of this study was the 6th grade students of Dinoyo 1 Elementary School in 2016/2017 which amounted to 34 people. Data collection is done by observation, interviews, anecdotal notes, documentation and written tests. The indicator of the success of this research is determined through individual and classical completeness. This research was conducted in two cycles. Each cycle consists of 2 meetings. The results showed that at the end of the action there was an increase in the results of water filtration learning Learning outcomes achieve classical completeness above 78%. Abstrak: Pembelajaran tentang filtrasi air yang berlangsung selama ini masih menyebabkan hasil belajar rendah. Hal ini sesuai dengan hasil penilaian harian, sebanyak 61% siswa mendapat nilai dibawah Ketuntasan Belajar Minimal (KBM). Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan pemahaman dan hasil belajar tentang proses filtrasi air, dibuatlah media Aquaponik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan media Aquaponik dalam meningkatkan hasil belajar filtrasi air pada siswa kelas 6 SDN Dinoyo 1. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 6 SDN Dinoyo 1 tahun 2016/2017 yang berjumlah 34 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, catatan anekdot, dokumentasi dan tes tulis. Indikator keberhasilan penelitian ini ditentukan melalui ketuntasan individual dan klasikal. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan pada akhir tindakan terjadi peningkatan hasil belajar filtrasi air. Hasil belajar mencapai ketuntasan klasikal diatas 78%.
EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Erfy Melany Lalupanda
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 3, No 2 (2019): Vol. 3 No. 2 Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.787 KB) | DOI: 10.17977/um025v3i22019p056

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to evaluate the implementation of the Operational Cost Program for the Implementation of Early Childhood Education (BOP PAUD). Evaluation research uses the Discrepancy model, which measures the gap between the process of implementing the BOP PAUD fund program and the procedures stipulated in Regulation of the Minister of Education and Culture Number 2 of 2016 concerning Technical Guidelines for the Use of Operational Funds for the Implementation of Early Childhood Education. Evaluation based on the design of the implementation of the BOP PAUD program process, includes: planning, implementation and accountability. The approach in this study is descriptive qualitative with interview data collection techniques and document studies in the form of School Activity and Budget Plans and Accountability Reports. The results of the study, namely: there is a gap in the implementation of the BOP PAUD program in the planning process, channeling of funds, and reporting of fund accountability. The cause of the gap is that BOP PAUD fund managers have not followed the system regulated in financing management. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi program Biaya Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD). Penelitian evaluasi menggunakan model Discrepancy, yaitu mengukur kesenjangan antara proses implementasi program dana BOP PAUD dengan prosedur yang telah diatur dalam Permendikbud Nomor 2 tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini. Evaluasi berdasarkan desain implementasi program BOP PAUD tahap proses (process), meliputi: perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan studi dokumen berupa Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dan Laporan Pertanggungjawaban. Hasil penelitian, yaitu: ada kesenjangan pada implementasi program BOP PAUD pada proses perencanaan, penyaluran dana, dan pelaporan pertanggungjawaban dana. Penyebab kesenjangan adalah pengelola dana BOP PAUD belum mengikuti sistem yang diatur dalam manajemen pembiayaan.
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA DAN LINGKUNAN SEKOLAH Ahmad Nurabadi
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 3, No 2 (2019): Vol. 3 No. 2 Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.512 KB) | DOI: 10.17977/um025v3i22019p092

Abstract

Abstract: This study aims to describe: 1) values of culture-based character education and school environment; 2) implementation of values of culture-based character education and school environment; 3) evaluation of cultural and school-based character education; and 4) supporting and inhibiting factors for cultural and school-based character education. This study uses a qualitative approach with a type of case study research. The results of the study show that: (1) Cultural values consist of discipline and cleanliness by forming Discipline Scrubbing Students (SPD); (2) the programme of seeding students’ character values is carried out with daily habits, planning character values has been designed since the formulation of school activities and plans at the beginning of the year, organizing is implemented on the program and the person in charge of each activity, (3) evaluation Activities are carried out in two activities, namely the evaluation of the activities and results of activities, reported to the principal in a verbal and written manner. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) nilai-nilai pendidikan karakter berbasis budaya dan lingkungan sekolah; 2) implementasi nilai-nilai pendidikan karakter berbasis budaya dan lingkungan sekolah; 3) evaluasi pendidikan karakter berbasis budaya dan lingkungan sekolah; dan 4) faktor pendukung dan penghambat pendidikan karakter berbasis budaya dan lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai-nilai budaya terdiri dari kedisiplinan dan kebersihan dengan membentuk Siswa Pengerak Disiplin (SPD); (2) program penyemaian nilai-nilai karakter siswa dilakukan dengan pembiasaan sehari-hari, perencanaan nilai-nilai karakter telah dirancang sejak perumusan kegiatan dan rencana sekolah di awal tahun, pengorganisasian diimplementasikan atas program dan penanggung jawab masing-masing kegiatan, (3) evaluasi kegiatan dilakukan dalam dua kegiatan yaitu evaluasi proses kegiatan dan hasil kegiatan, dilaporkan kepada kepala sekolah secara lisan dan tertulis.
PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR Rina Wahyuni; Teti Berliani
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 3, No 2 (2019): Vol. 3 No. 2 Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.987 KB) | DOI: 10.17977/um025v3i22019p063

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to: (1) describe the problem of teachers in designing learning implementation plans; (2) describe the problems in implementing scientific learning; and (3) describe problems in evaluating the affective and psychomotor domains. The approach used in conducting research is a qualitative approach, with a case study design. The results of the study show: (1) the problems in designing a plan for implementing learning are: (a) the teacher feels confused in formulating integrative thematic learning objectives; and (b) the teacher's lack of understanding in making learning plans oriented to 5M-based learning activities; (2) teacher problems in implementing learning based on scientific learning show: (a) the application of lecture methods and one-way communication from the teacher; (b) teachers are less than optimal in conducting class management; (c) lack of students' ability to read and write; and (d) lack of support and motivation from parents towards the development of children in school which results in the completion of school work carried out by parents so that children become irresponsible for their own work; and (3) the problem of teachers in conducting assessment of learning shows: (a) forms of assessment used in assessing student learning outcomes in the form of assessments in writing and verbally; and (b) the assessment conducted by the teacher focuses only on one aspect, namely the cognitive aspect. Abstrak: Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan problematika guru dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran; (2) mendeskripsikan problematika dalam mengimplementasikan scientific learning; dan (3) mendeskripsikan problematika dalam melakukan penilaian pada ranah afektif dan psikomotorik. Pendekatan yang digunakan dalam melakukan penelitian ialah pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan: (1) problematika dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran ialah: (a) guru merasa kebingungan dalam merumuskan tujuan pembelajaran yang bersifat tematik integratif; dan (b) ketidakpahaman guru dalam membuat rencana pembelajaran yang berorientasi pada kegiatan pembelajaran yang berbasis 5M; (2) problematika guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis scientific learning menunjukkan: (a) penerapan metode ceramah dan komunikasi satu arah dari guru; (b) guru kurang optimal dalam melakukan manajemen kelas; (c) kurangnya kemampuan siswa dalam membaca dan menulis; serta (d) kurangnya dukungan dan motivasi dari orangtua terhadap perkembangan anak di sekolah yang berakibat pada penyelesaian tugas sekolah yang dilakukan oleh orangtua sehingga anak menjadi tidak bertanggungjawab akan pekerjaannya sendiri; serta (3) problematika guru dalam melakukan penilaian pembelajaran menunjukkan: (a) bentuk-bentuk penilaian yang digunakan dalam menilai hasil belajar siswa berupa penilaian secara tertulis dan secara lisan; dan (b) penilaian yang dilakukan guru hanya berfokus pada satu aspek saja yakni aspek kognitif.
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN Yully Kusnadi
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 1 (2019): Vol. 4 No. 1 November 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.481 KB) | DOI: 10.17977/um025v4i12019p001

Abstract

Abstract: The research methods used were: qualitative research with a case study approach. The research subjects were five permanent lecturers and one acting director. Data collection methods used in conducting research were in the form of essay questionnaires, multiple choice questionnaires, semi-structured interviews and documents. Based on the results of data analysis, many indicators of lecturer pedagogical competence at the XYZ Nursing Academy were not met. The results of this study provided input for the XYZ Nursing Academy to build lecturer pedagogical competencies. This research would  also be empirical evidence about the pedagogical competence of lecturers and suggested to be part of the internal quality assurance system of the XYZ Nursing Academy.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi pedagogik dosen tetap di Akademi Keperawatan XYZ. Metode penelitian yang digunakan yaitu: penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah lima Dosen Tetap dan satu orang Pejabat Direktur. Pengumpulan data yang digunakan di dalam melakukan penelitian berupa kuesioner esai, kuesioner pilihan ganda, wawancara semi terstruktur dan dokumen. Berdasarkan hasil analisis data, banyak indikator kompetensi pedagogik dosen di Akademi Keperawatan XYZ tidak terpenuhi. Hasil penelitian ini menjadi masukkan bagi Akademi Keperawatan XYZ untuk membangun kompetensi pedagogik dosen. Penelitian ini juga merupakan bukti empiris tentang kompetensi pedagogik dosen dan dapat menjadi bagian dari sistem penjaminan mutu internal dari Akademi Keperawatan XYZ.
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALSEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU LULUSAN Darmaji Darmaji; Achmad Supriyanto; Agus Timan
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 3, No 3 (2019): Vol. 3 No. 3 Juli 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.577 KB) | DOI: 10.17977/um025v3i32019p130

Abstract

Abstract: This article aims to describing the system of guaranteeing internal quality of schools to ensure that the quality of graduates is able to be competitive with other school outcomes. This study explains that guaranteed internal quality of schools should at least refer to the standards set by the government, namely the National Education Standards (SNP). The school strives to implement guaranteed internal quality, because the quality of output is influenced by the process of guaranteeing the internal quality of the school, the focus of the school in ensuring the quality and implementation of guaranteed quality to ensure school quality. Using interview techniques with the principal who aims to determine the policies implemented in ensuring quality, and make observations about the implementation of guaranteed quality and also conduct documentation studies in schools (qualitative descriptive). The impact that results from ensuring the quality of schools is that schools are capable of achieving academic and non-academic achievements and are able to compete with other school graduates.Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem penjaminan mutu internal sekolah gunamemberikan kepastian bahwa mutu lulusan yang mampu berkompetisi dengan mutu luaran sekolah yang lain. Sekolah berupaya sekuat tenaga untuk melaksanakan penjaminan mutu internal karena mutu output sangat dipengaruhi oleh proses penjaminan mutu internal sekolah, fokus sekolah dalam melaksanakan penjaminan mutu danbentuk pelaksanaan penjaminan mutu yang dilaksakanan untuk memastikan mutu sekolah. Dengan menggunakan teknik wawancara kepada kepala sekolah bertujuan untuk mengetahui kebijakan yang dilaksanakan dalam penjaminan mutu, melakukan pengamatan tentang pelaksanaan penjaminan mutu, serta melakukan studi dokumentasi di sekolah (deskriptif kualitatif). Dampak yang dihasilkan dari pelaksanaan penjaminan mutu sekolah yakni sekolah mampu berprestasi baik dibidang akademik dan non akademik dan mampu bersaing dengan para lulusan sekolah yang lain.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGOPTIMALKAN PARTISIPASI ORANGTUA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH Raden Bambang Sumarsono; Ali Imron; Bambang Budi Wiyono; Imron Arifin
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 1 (2019): Vol. 4 No. 1 November 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.845 KB) | DOI: 10.17977/um025v4i12019p007

Abstract

Abstract: this study aims to describe the principal's strategy in optimizing the participation of parents to improve school quality. This research uses qualitative research type with phenomenology approach. The study design was a multi case study. The object of research is in two elementary schools (SD) in Malang, SD Negeri Kauman 1 Malang and SD Laboratorium Universitas Negeri Malang. The subjects of this study are the principal as key informants, Class Teachers, School Committee Leaders, Class Paguyuban Officers, and Student Parents. Facts and information were obtained through in-depth interview techniques, observations, and documentation studies. Research instruments are researchers assisted by interview guides, observation guidelines, and documentation guidelines. Data analysis techniques using interactive model is through data reduction, data presentation, conclusion drawing, and data verification, and comparative constant technique. Validity of data used through credibility, transferability, dependability, and confirmability. The results of the study show that the principal's strategy in optimizing parental participation includes: making attractive and useful programs for parents, involving parents in school programming and implementation, applying transparent and accountable principles , the intensity of communication with parents through various communication media, and create a conducive climate. The optimization of parent participation is expected to synergistically lead to a goal of improving school quality. Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kepala sekolah dalam mengoptimalkan partisipasi orangtua untuk meningkatkan kualitas sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenology. Rancangan penelitian berupa studi multi kasus. Objek penelitian berada di dua sekolah dasar (SD) di Kota Malang yaitu SD Negeri Kauman 1 Malang dan SD Laboratorium Universitas Negeri Malang. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah sebagai informan kunci, Guru Kelas, Ketua Komite Sekolah, Pengurus Paguyuban Kelas, serta Orangtua Siswa. Fakta dan informasi diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, pengamatan, dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti yang dibantu dengan pedoman wawancara, pedoman pengamatan, dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan interactive model yaitu melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi data, dan teknik comparative constant. Keabsahan data yang digunakan melalui credibility, transferability, dependability, dan confirmability Hasil penelitian menunjukkan bahwa, strategi kepala sekolah dalam mengoptimalkan partisipasi orangtua meliputi: pembuatan program yang menarik dan bermanfaat bagi orangtua, pelibatan orangtua dalam penyusunan dan pelaksanaan program sekolah, menerapkan prinsip transparan dan akutabilitas, intensitas jalinan komunikasi dengan orangtua melalui berbagai media komunikasi, dan menciptakan iklim yang kondusif. Optimalisasi partisipasi orangtua diharapkan secara sinergis mengarah pada satu tujuan yaitu peningkatan kualitas sekolah.  
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DALAM KELOMPOK KECIL Agung Krisdyastuti
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 3, No 2 (2019): Vol. 3 No. 2 Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.109 KB) | DOI: 10.17977/um025v3i22019p109

Abstract

Abstract: The selection of learning strategies is to create communication and problem solving, so that an effective learning will be obtained. This is intended to encourage student motivation in learning. One grouping students like is based on heterogeneity of students, so that in each group contain the smart students. It is hoped that those who are clever can help other students. One of the learning strategies used is to require students to engage in thinking, speaking, and writing (think - talk - write) in the learning process. Applying innovative learning as an alternative to solving problems in the mathematics learning Phitagoras Theorem. Some of the factors studied include: teacher factors, learning factors, student factors, increased communication and problem solving skills, and learning completeness. This research was carried out in three cycles. Each cycle consisted of planning, implementation, observation and reflection. After the research conducted, the results were obtained: cycle I did not succeed in making all students understand the concept. Learning activities from the first cycle to the third cycle run as planned; there is an increase in activity, communication and problem solving skills, and learning completeness in students. Abstrak: Pemilihan strategi pembelajaran guna menciptakan komunikasi dan pemecahan masalah, sehingga akan diperoleh suatu pembelajaran yang efektif. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong motivasi siswa dalam pembelajaran. Salah satu pengelompokkan yang disukai siswa adalah berdasarkan keheterogenan siswa, sehingga pada tiap-tiap kelompok terdapat siswa yang pandai. Diharapkan mereka yang pandai ini dapat membantu siswa lainnya yang kemampuannya lebih rendah.Salah satu strategi pembelajaran digunakan adalah mengharuskan siswa terlibat berpikir, berbicara, dan menulis (think-talk-write) dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini ditujukan untuk peningkatan kemapuan guru dalam menerapkan pembelajaran yang inovatif sebagai alternatif pemecahan masalah-masalah dalam pembelajaran matematika Teorema Phitagoras.Beberapa faktor yang diteliti antara lain: faktor guru, faktor pembelajaran, faktor siswa, peningkatan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah, serta ketuntasan belajar. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus.Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil: siklus I belum berhasil menjadikan semua siswa memahami konsep. Kegiatan pembelajaran sejak siklus pertama sampai siklus ketiga berjalan sesuai yang direncanakan; terdapat peningkatan aktivitas, kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah, serta ketuntasan belajar pada para siswa.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA DOSEN UNTUK MENCAPAI “CAREER READY PROFESIONAL” Ahmad Azmy
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 3, No 3 (2019): Vol. 3 No. 3 Juli 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.479 KB) | DOI: 10.17977/um025v3i32019p148

Abstract

Abstract: This study analyzed several factors that influence student satisfaction in lecturer performance assessment. Two aspects used in this study are teaching methodologies and personnel professionals. The analysis tools used are factor analysis and validity & reliability test. Data collection using questionnaires distributed to 200 students. The results showed that the lecturer's indicator in discussing the task with constructive feedback was the highest factor in teaching methodology aspect. The lecturer's indicator of communication and speech skills is clearly the highest factor in the personal professional aspect. The measurement of lecturer's performance assessed by the students is used as a recommendation material to improve lecturer's productivity in providing quality academic process at Tanri Abeng University.Abstrak: Penelitian ini menganalisis beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa dalam penilaian kinerja dosen. Dua aspek yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi pengajaran dan tenaga profesional. Alat analisis yang digunakan adalah analisis faktor dan uji validitas & reliabilitas. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 200 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator dosen dalam membahas tugas dengan umpan balik konstruktif adalah faktor tertinggi dalam aspek metodologi pengajaran. Indikator kemampuan komunikasi dan wicara dosen jelas merupakan faktor tertinggi dalam aspek profesional pribadi. Pengukuran kinerja dosen yang dinilai oleh mahasiswa digunakan sebagai bahan rekomendasi untuk meningkatkan produktivitas dosen dalam memberikan proses akademik yang berkualitas di Universitas Tanri Abeng.

Page 8 of 21 | Total Record : 201