cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Fashion and Fashion Education Journal
ISSN : 22526803     EISSN : 28280237     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 202 Documents
Perbedaan Hasil Pembuatan Celana Panjang Wanita Menggunakan Pola Sistem Aldrich dan Porrie Muliawan Ukuran S dan L ditinjau dari Tingkat Kenyamanan Amatullah, Dhewi Shofura; Wahyuningsih, Sri Endah; Kholifah, Nur
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i2.37760

Abstract

Celana merupakan salah satu pakaian kerja wanita yang sedang tren karena dapat membuat para penggunanya lebih aktif bergerak sehingga lebih produktif. Perbedaan lekuk tubuh yang dimiliki wanita menimbulkan beberapa permasalahan dalam pembuatan celana wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pembuatan celana Panjang wanita menggunakan pola sistem Aldrich dan Porrie Muliawan Ukuran S dan L ditinjau dari tingkat kenyamanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah observasi dengan menggunakan instrument penelitian berupa angket dengan jumlah sampel sebanyak masing-masing 30 orang bertubuh S dan L. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian, untuk ukuran S diperoleh nilai Sig.(2-tailed)=0,965. Karena 0,965>0,05, maka Ho diterima. Artinya, Tidak ada perbedaan rata-rata skor tingkat kenyamanan celana dengan pola Aldrich dan pola Porrie Muliawan. Pada ukuran S, bagian pinggang pola sistem Porrie Muliawan lebih baik dan nyaman daripada pola sistem Alridch. Namun pada bagian pleats/lipit, pola sistem Aldrich lebih baik daripada pola sistem Porrie Muliawan. Sedangkan pada bagian saku, pesak, kenyamanan, dan total look, hasilnya tidak jauh berbeda. Sedangkan pada ukuran L kolom t-test for Equality of Means pada baris Equal variances assumed diperoleh nilai Sig.(2-tailed)=0,836. Karena 0,836>0,05, maka Ho diterima. Artinya, Tidak ada perbedaan rata-rata skor tingkat kenyamanan celana dengan pola Aldrich dan pola Porrie Muliawan pada ukuran L.. Pada ukuran L, bagian pinggang dan saku sistem pola Porrie Muliawan lebih baik dari sistem Pola Aldrich. Namun secara keseluruhan, pola Aldrich dirasa lebih baik daripada sistem PorrieMuliawan. Simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada perbedaan hasil pembuatan celana wanita menggunakan pola Sistem Aldrich dan Porrie Muliawan Ukuran S dan L ditinjau dari Tingkat Kenyamanan.
Kualitas Syal Menggunakan Benang Katun dengan Teknik Crochet Supriyati, Putri; Widowati, Widowati; Istanti, Hanifah Nur
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i1.37988

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas syal menggunakan benang katun dengan teknik crochet. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling sebesar 52 mahasiswa. Variabel penelitian menggunakan variabel tunggal yaitu kualitas syal. Metode pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan produk. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase. Hasil keseluruhan penelitian oleh panelis yaitu syal persegi memperoleh hasil 87,58%, syal persegi panjang memperoleh hasil 87,42%, syal segitiga memperoleh hasil 87,48%. Simpulan hasil penelitian yaitu kualitas hasil syal menggunakan benang katun dengan teknik crochet termasuk dalam kriteria sangat tinggi, sehingga ketiga produk syal dinyatakan berkualitas. Saran dari penelitian ini yaitu indikator bahan memiliki persentase paling rendah dibandingkan dengan indikator lainnya, untuk penelitian selanjutnya perlu diperhatikan penggunaan benang yang lebih sesuai dengan produk yang dihasilkan serta memperhatikan jenis tusuk yang digunakan, untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan tusuk yang lebih bervariasi agar menambah nilai estetika produk.
Kelayakan Produk Tas dengan Pengaplikasian Tekstur Taktil Teknik Ikat Celup Yuliana, Winda; Musdalifah, Musdalifah
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i2.38734

Abstract

Tas pada umumnya digunakan untuk membawa barang bawaan, selain itu tas juga untuk memperindah penampilan. Perkembangan tekstil sebagai salah satu bahan baku tas menjadi tantangan bagi pengrajin tekstil untuk berinovasi. Salah satu inovasi tekstil yakni dengan memanfaatkan teknik ikat celup untuk menghasilkan tekstur taktil. Peneliti berinisiatif untuk membuat produk tas dengan pengaplikasian tekstur taktil teknik ikat celup. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelayakan produk tas dengan pengaplikasian tekstur taktil teknik ikat celup. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini diambil dari mahasiswa Pendidikan Tata Busana 2016 dan 2017 Universitas Negeri Semarang. Teknik sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Metode pengambilan data adalah observasi dengan lembar pengamatan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukan produk tas dengan pengaplikasian tekstur taktil teknik ikat celup memperoleh hasil persentase 91,48% yang dikategorikan sangat layak, sehingga tekstur taktil teknik ikat celup dapat diaplikasikan pada produk tas. Simpulan: produk tas dengan pengaplikasian tekstur taktil teknik ikat celup dikategorikan sangat layak berdasarkan indikator dari desain, bahan baku, kegunaan barang, daya tahan, dan proses pembuatan. Saran: penambahan obat plisket dan durasi pada saat pencelupan diperlukan untuk menambah daya tahan tekstur taktil. Kata Kunci: Kelayakan Produk Tas, Tekstur Taktil, Teknik Ikat Celup
Inovasi Canting Cap Batik (Cantik) dari Kaleng Bekas Kartini, Kartini; Syamwil, Rodia; Wahyuningsih, Urip
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i1.38750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan canting cap batik dari bahan kaleng bekas, mengetahui hasil kualitas penggunaan canting cap, dan mengetahui kelayakan canting cap batik bahan kaleng bekas. Metode yang digunakan dalam penciptaan produk ini adalah metode penelitian R&D, yang menyebutkan dalam tahapan penelitian ini terdiri dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk dan uji coba produk. Hasil penelitian ini dalam memvisualisasikan canting cap batik dari kaleng bekas dalam proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan pembuatan canting cap bahan tembaga, hanya saja bahan kaleng ini diperlakukan sedikit berbeda karena kaleng bersifat kurang mudah dibentuk-bentuk sehingga perlu proses pembakaran terlebih dahulu sekitar 30 menit. Sedangkan penciptaan canting cap bahan kaleng ini diimplementasikan pada dua produk canting cap ukuran standar yaitu 18 x 18 cm dengan bermotifkan UNNES konservasi yaitu stilasi logo UNNES dan gulma cacalincingan yang memiliki filosofi tertentu. Uji kelayakan canting cap batik bahan kaleng dinilai dari beberapa indikator oleh 3 Ahli pakar canting cap dan 20 responden yang sering menggunakan canting cap batik yaitu perajin batik cap.
Perbandingan Hasil Jadi Bustier Menggunakan Pola J.H.Meyneke dan Charmant Terhadap Tubuh Ukuran S,M,dan L Murahati, Retno Tri; Wahyuningsih, Sri Endah
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i2.39015

Abstract

Bustier merupakan pakaian dalam atau pakaian luar pas dibadan, merupakan kombinasi dari bra atau korset tidak mempunyai tali bahu mampu mengencangkan pinggang dan dada untuk membuat dada terlihat lebih berisi. Ketepatan dalam memilih sistem pola akan berpengaruh terhadap hasil jadi bustier. J.H. Meyneke memiliki dua lipit kup, dibahu dan dipinggang untuk orang yang mepunyai payudara besar. Sistem pola Charmant mempunyai hasil kup cocok untuk wanita yang mempunyai bentuk tubuh besar cocok untuk membentuk bagian dada, dimana kedua pola ini sesuai untuk dijadikan konstruksi pembuatan pola bustier. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahuai ada tidaknya perbedaan hasil pembuatan Bustier menggunakan sistem pola J.H. Meyneke dengan pola Charmant. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif menggunakan desain penelitian eksperiment pra eksperimental one-shote case study, suatu kelompok yang diberi perlakuan, dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Responden dalam penelitian ini berjumlah 47 panelis. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji Independen T-test dilakukan untuk melihat perbedaan rata-rata hasil jadi bustier dan uji Friedman dilakukan untuk melihat perbedaan hasil jadi bustier secara keseluruhan.Hasil Uji Independent T-test menyatakan bustier ukuran S nilai sig fhitung = 0,025 < ftabel = 0,05. Bustier ukuran M nilai sig fhitung = 0,417 > ftabel = 0,05. Bustier ukuran L nilai sig fhitung = 0,135 > ftabel = 0,05. Hasil uji friedman menyatakan bahwa nilai sig fhitung = 0,117 > ftabel = 0,05. Simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa ada perbedaan hasil jadi pada bustier ukuran S dan tidak terdapat perbedaan hasil jadi pada ukuran M dan L. Dari hasil uji Friedman disimpulkan secara keseluruhan tidak ada perbedaan hasil jadi bustier menggunakan sistem pola J.H. Meyneke dengan Charmant.
Kualitas Pembuatan Cape Teknik Crochet Dewi, Kusuma; Widowati, Widowati
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i2.39880

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas cape teknik crochet. Metode penelitian adalah penelitian eksperimen, jenis eksperimen dalam penelitian ini adalah murni, yaitu percobaan pembuatan cape dengan teknik crochet, dalam pembuatan cape teknik crochet menggunakan 3 bahan dasar benang rayon yang berbeda. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu 3 jenis benang rayon dan variabel terikat yaitu kualitas hasil cape teknik crochet. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dengan lembar pengamatan produk yang diuji oleh 58 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis varians (ANOVA) klasifikasi satu arah atau one way. Hasil analisis uji kualitas cape menunjukkan bahwa produk cape secara keseluruhan tepat, dengan menunjukkan bahwa Fhitung>Ftabel(11.982 > 3.046), dan taraf signifikan < 0.05 (0.000 < 0.05) maka Ho ditolak yang berarti ada perbedaan hasil pembuatan cape teknik crochet menggunakan macam-macam benang rayon. Cape 1 > cape 2, cape 1 > cape 3, cape 2 < cape 1, cape 2 < cape 3, cape 3 < cape 1, cape 3 > cape 2, dari perbandingan tersebut didapat simpulan perbandingan ketiga jenis produk sebagai berikut, cape crochet benang soft rayon small ply > cape crochet benang soft rayon big ply > cape crochet benang sweet rayon pita. Secara keseluruhan penilaian cape crochet benang soft rayon small ply mendapat penilaian sangat baik, karena memiliki kualitas bahan yang halus, ringan, dan nyaman. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah agar menciptakan cape crochet dengan benang dan desain yang sesuai dan bervariasi.
Tingkat Pengetahuan Busana Melayu Riau dalam Upacara Pernikahan di Lingkungan Adat Riau Zairina, Nurul Farisah; Na'am, Muh. Fakhrihun
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i1.40045

Abstract

Masyarakat Melayu Riau masih memakai dan menggunakan busana Melayu Riau dalam upacara pernikahan yang ada di lingkungan Adat Riau, yang mana seiring perkembangan dalam dunia fashion yang semakin pesat, akan tetapi masyarakat Melayu Riau masih memegang dan menerapkan adat istiadat, tradisi yang ada dalam lingkungan adat Riau. Penelitian ini untuk mengukur tingkat pengetahuan busana Melayu Riau dalam upacara pernikahan di lingkungan Adat Riau. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa asli Riau yang menempuh pendidikan di UNNES, UNDIP dan UIN Walisongo Semarang sejumlah 197 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling sebesar 66 responden mahasiswa. Variabel penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu tingkat pengetahuan Busana Melayu Riau. Hasil analisis deskriptif persentase menunjukkan persentase tingkat pengetahuan 18% responden menyatakan termasuk dalam kriteria cukup. 82% responden menyatakan termasuk dalam kriteria kurang dan 0% atau tidak ada responden yang termasuk dalam kriteria baik. Secara rata-rata tingkat pengetahuan busana Melayu Riau diperoleh skor 44%, sehingga menunjukkan sebagian besar tingkat pengetahuan busana Melayu Riau dalam kriteria kurang. Saran, mengembangkan pelestarian Busana Melayu Riau dalam Upacara Pernikahan di Lingkungan Adat Riau sehingga generasi penerus semakin paham dan mengetahui kekayaan nasional dan warisan budaya sehingga tidak punah dan terus terjaga serta berkembang.
Teknik Ecoprint dengan Memanfaatkan Limbah Mawar (Rosa Sp.) pada Kain Katun Simanungkalit, Yesica Stefany; Syamwil, Rodia
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i2.40430

Abstract

Pembuatan motif pada tekstil pada kain dengan menggunakan teknik ecoprint memiliki tujuan konservasi atau mengurangi dampak pencemaran lingkungan baik dari metode dan bahan kimia yang digunakan. Bagian tumbuhan yang digunakan dalam teknik ecoprint pada penelitian ini adalah kelopak bunga mawar (Rosa sp.). Tingkatan produksi bunga mawar yang meningkat seiring waktu dapat menyebabkan terjadinya perbandingan lurus dengan limbah bunga mawar yang dihasilkan. Perlu diadakan metode lain pemanfaatan bunga mawar agar tetap menstabilkan angka produksi dan permintaan dan agar bunga mawar dapat memiliki nilai ekonomis yang lebih baik. Dalam sistem pewarnaan dan pembuatan motif alami pada kain dibutuhkan mordan sebagai suatu zat yang dapat mengikat struktur kimia zat warna dari tumbuhan dengan serat tekstil. Penelitian ini bertujuan menguji kombinasi premordan dan postmordan pada teknik ecoprint dengan kelopak bunga mawar pada kain katun (mori primissima). Metode penelitian ini ialah penelitian eksperimen dengan variasi mordan yang digunakan ialah tawas, tunjung, dan kapur tohor. Variabel terikat yang diujikan ialah uji arah warna dan ketahanan luntur terhadap pencucian. Metode pengumpulan data ialah melalui observasi, dokumentasi dan angket kepada panelis. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Dari pengujian arah warna dan motif didapatkan kain dengan menggunakan premordan tunjung (Fe2SO4) memiliki nilai ketajaman sebesar 80%, kain dengan tawas dan kapur tohor (CaO) memiliki nilai sebesar 20%. Postmordan menentukan hasil akhir warna motif. Postmordan yang menggunakan tawas menghasilkan motif dengan rentang warna biru hingga ungu, postmordan dengan tunjung menghasilkan motif dengan rentang warna biru gelap hingga ungu gelap, dan postmordan menggunakan kapur tohor menghasilkan warna kuning hingga cokelat. Uji ketahanan luntur terhadap pencucian menunjukkan kain dengan premordan tunjung dan postmordan kapur tohor memiliki hasil terbaik yaitu sebesar 93.33% dan kain dengan premordan tunjung dan postmordan tunjung yaitu sebesar 81.33%. Simpulan dari hasil penelitian adalah bahwa kelopak bunga mawar dapat digunakan sebagai penghasil motif pada teknik ecoprint pada kain katun dengan kombinasi mordan tunjung sebagai premordan dan postmordan kapur tohor karena menghasilkan ketajaman motif dan ketahanan luntur yang paling baik.
Pengembangan Modul Pembuatan Kontruksi Pola Dasar Busana Wanita Kelas X di SMK PP Assyafiiyah Narita, Narita; Widowati, Widowati
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i2.41135

Abstract

Kompetensi Membuat Pola Dasar adalah salah satu Kopetensi Dasar yang masih sulit dipelajari oleh siswa kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK PP Assyafiiyah Kendal. Kurangnya media belajar mandiri untuk siswa diluar jam pembelajaran merupakan salah satu faktor penyebabnya. Tujuan penelitian ini adalah terciptanya modul Pembuatan Kontruksi Pola Dasar Busana Wanita Kopetensi Membuat Pola Dasar dan mengetahui seberapa layak produk tersebut sebagai media pembelajaran secara mandiri untuk kelas X SMK PP Assyafiiyah Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan desain penelitian pengembangan borg and gall yang dimodifikasi oleh sugiyono. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket berupa lembar uji kelayakan. Hasil akhir penelitian diperoleh produk modul berbasis cetak mencakup kompetensi membuat pola dasar, dan hasil produk modul dinyatakan layak digunakan dengan persentase ahli media 85,79%, dan presentase ahli materi 89,70% dengan kriteria rata-rata “Sangat Layak” sehingga produk yang telah dikembangkan layak digunakan sebagai media belajar mandiri untuk siswa kelas X SMK PP Assyafiiyah Kendal.
Pengembangan Media Pembelajaran Elektronik Pola Digital Di SMK Negeri 6 Semarang Anggreni, Magdalena Dwi; Sawitri, Sicilia
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i1.41257

Abstract

Pembuatan pola kemeja secara digital merupakan salah satu kompetensi dasar yang masih baru dalam kurikulum 2013 Revisi. Pemahaman siswa mengenai pembuatan pola kemeja secara digital masih awam, dan belum berkembangnya media menjadi faktor hambatan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran yang berupa media elektronik pola digital pada materi pembuatan pola kemeja dan mengetahui kelayakan produk media elektronik pola digital tersebut sebagai pembelajaran mandiri bagi siswa kelas XI SMK Negeri 6 Semarang berdasarkan penilaian ahli materi, ahli desain pembelajaran, ahli media komunikasi pembelajaran, dan respon siswa. Desain penelitian yang digunakan mengacu pada desain pengembangan dari Sugiyono yang dimodifikasi sesuai kebutuhan dan keterbatasan penelitian. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian yang dilakukan secara online Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) produk media elektronik pola digital yang telah dikembangkan berupa software aplikasi yang mencakup materi pembuatan pola kemeja secara digital, (2) produk media elektronik pola digital dinyatakan sangat layak digunakan menurut ahli materi, ahli desain pembelajaran, ahli media komunikasi pembelajara dan respon siswa. Kata Kunci: media elektronik, pola kemeja secara digital, pembelajaran mandiri.

Page 6 of 21 | Total Record : 202