cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Fashion and Fashion Education Journal
ISSN : 22526803     EISSN : 28280237     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 202 Documents
Kualitas Hasil Ecoprint Teknik Steam Menggunakan Mordan Tunjung, Tawas, dan Kapur Tohor Nada, Fatimah; Widowati, Widowati
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i2.41808

Abstract

Zat warna yang terkandung dalam tumbuhan beraneka ragam sehingga menghasilkan warna yang beraneka ragam pula. Potensi warna yang dihasilkan diasumsikan dapat di aplikasikan pada pewarnaan teknik ecoprint. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas hasil ecoprint Teknik steam menggunakan mordan tunjung, tawas, dan kapur tohor. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase. Hasil keseluruhan penelitian oleh panelis yaitu kualitas hasil ecoprint pada indikator motif sebesar 79.6% dan kualitas hasil ecoprint pada indikator warna sebesar 83.2%. Simpulan dari penelitian ini yaitu kualitas hasil ecoprint Teknik steam menggunakan mordan tunjung, tawas, dan kapur tohor termasuk dalam kriteria sangat tinggi, sehingga hasil ecoprint dinyatakan berkualitas. Saran dari penelitian ini yaitu mordan yang mendapatkan persantase di setiap indikator yaitu kapur tohor dibandingkan jenis mordan lainnya untuk penelitian selanjutnya perlu diperhatikan penggunakaan Teknik ecoprint, jenis daun dan jenis mordan yang lebih bervariasi agar menambah nilai estetika Kata Kunci : Ecoprint, Kualitas Hasil Ecoprint, Zat Warna Alam
Kajian Sabah Batik di Malaysia sary, Feren Novita; Wahyuningsih, Sri Endah
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i1.42640

Abstract

Batik cukup dikenal Negara tetangga Malaysia, Sehingga banyak perajin batik disana, salah satunya Sabah batik, industri batik dikota kinabalu yang sudah cukup lama berdiri. Sabah batik merupakan salah satu perajin yang memiliki cirikhas pada motif batiknya yaitu geometri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, Perkembangan batik di Sabah Batik, Fakta sejarah munculnya batik di Malaysia, Identifikasi motif batik yang ada di Sabah Batik Malaysia. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan berdasarkan tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Simpulan dari penelitian ini: perkembangan batik di sabah batik Malaysia tidak cukup signifikan dari tahun ke tahun, Munculnya batik di Malaysia adalah dampak dari hubungan perdagangan antara Kerajaan Melayu di Jambi dengan kota-kota pesisir Jawa, Sabah Batik menghasilakan batik cap dan batik tulis, motif batik yang dihasilkan di Sabah Batik kebanyakan adalah motif geometri yang diberi nama motif ethnic sabah, dengan sumber ide utama dari buku tenunan sabah.
APD (MASKER) COVID-19 UNTUK PENYANDANG DIFABLE Russanti, Irma; Rohmah, Lailatul; Kharnolis, Mein
Fashion and Fashion Education Journal Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v10i1.43906

Abstract

Masker merupakan alat pelindung diri yang penting saat ini, penggunaan masker dapat menekan penyebaran virus COVID-19. Desain masker yang ada tidak dapat digunakan oleh semua orang terutama para difabel. Pengembangan desain masker diperlukan para difabel selain untuk melindungi diri juga memberikan kenyamanan dalam berkomunikasi.Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui desain, bahan, dan daya pakai masker COVID-19 bagi difabel. Untuk mendapatkan studi literatur ini dilakukan pencarian jurnal tentang desain, bahan, dan daya pakai masker yang baik untuk perlindungan masyarakat dan melindungi dari penyebaran droplet (cairan) yang diperoleh dari Google Scholar, Research Gate, Mendeley, dan PubMed mulai dari tahun 2017 hingga 2020 dan mendapatkan lebih dari 10 jurnal.Hasil studi literature menunjukkan bahwa bahan masker COVID-19 bagi difabel memiliki dua bahan yaitu bahan katun dan bahan mika dengan quilter cotton,desain masker COVID-19 bagi difabel memiliki bagian transparan pada bagian mulut, dan daya pakai masker COVID-19 bagi difabel yang baik memberikan perlindungan terhadap droplet dan kenyamanandalam berkomunikasi.
PERBEDAAN HASIL PENCELUPAN BATIK MENGGUNAKAN BONGGOL PISANG DENGAN MORDAN TUNJUNG, KAPUR DAN JERUK NIPIS Kartika, Feny Fitri; Krisnawati, Maria; Aulia, Sofwah
Fashion and Fashion Education Journal Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v10i2.15845

Abstract

Abstract. This study aims to determine how the results and differences that arise from the test of fastness, sharpness of motifs and color direction on the immersion results using mordan tunjung, lime, and lime. The research used experimental research method with independent variable (mordan tunjung, lime and lime) and dependent variable (fastness, sharpness of motif and color direction). Data collection techniques used were observation method, documentation method and laboratory test with analysis that is mean analysis on test of fastness and sharpness of motif, then descriptive analysis on color direction test. The results of the fastness test and the sharpness of the best motif on mordan lime. The results of the color direction test show pecan on mordan tunjung, cinnamon on mordan lime, and caramel on mordan lime. The conclusion of this research is banana hump can be used as batik nature dye, and there are differences in the result of batik dyeing using banana bonggol with mordan tunjung, lime, and lime. Keywords: Banana Stalk, Tunjung, Lime, Lime, Mordan Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil dan perbedaan yang muncul dari uji ketahanan luntur, ketajaman motif dan arah warna pada hasil pencelupan menggunakan mordan tunjung, kapur, dan jeruk nipis. Penelitian menggunakan metode penelitian eksperimen dengan variabel bebas (mordan tunjung, kapur dan jeruk nipis) dan variabel terikat (ketahanan luntur, ketajaman motif dan arah warna). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, metode dokumentasi dan uji laboratorium dengan analisis yaitu analisis rerata (mean) pada uji ketahanan luntur dan ketajaman motif, kemudian analisis deskriptif pada uji arah warna. Hasil uji ketahanan luntur dan ketajaman motif paling baik pada mordan kapur. Hasil uji arah warna menunjukkan pecan pada mordan tunjung, cinnamon pada mordan kapur, dan caramel pada mordan jeruk nipis. Simpulan penelitian ini adalah bonggol pisang dapat digunakan sebagai pewarna alam batik, dan terdapat perbedaan pada hasil pencelupan batik menggunakan bonggol pisang dengan mordan tunjung, kapur, dan jeruk nipis. Kata Kunci: Bonggol Pisang, Tunjung, Kapur, Jeruk Nipis, Mordan
PENGGUNAAN ZAT PEWARNA ALAMI DARI BENALU POHON PETAI SEBAGAI ALTERNATIF PEWARNA BATIK Sani, Diyan Satwika; Kusumastuti, Adhi; Sagita, Amelia
Fashion and Fashion Education Journal Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v10i2.16721

Abstract

Abstract. The research done by experimental research method with independent variable (mordan alum, lime, and tunjung) and dependent variable (color aging, color fastness to washing and staining of white cloth). Data collection techniques are used observation method, documentation method, and laboratory test. The analysis is used to descriptiveanalysis on all laboratory test results. The most concentrated color aging test on mordan tunjung. Fade resistance test results against leaching and staining of white fabrics have the same result on every mordan with a value of 3 (enough) for mordan tunjung and a value of 3-4 (good enough) for mordan lime and alum. The conclusion of this research is the parasite petai tree can be used as batik natural dye, for the difference research of dyeing batik clote using parasite petai tree with mordan alum, lime and tunjung. Keywords: Batik, Parasite Petal Tree, Natural Dyes Abstrak. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian eksperimen dengan variabel bebas (mordan tawas, kapur dan tunjung) dan variabel terikat (ketuaan warna, ketahanan luntur warna terhadap pencucian serta penodaan terhadap kain putih). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, metode dokumentasi dan uji laboratorium.Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif pada semua hasil uji laboratorium. Hasil uji ketuaan warna yang paling pekat pada mordan tunjung. Hasil pengujian ketahanan luntur terhadap pencucian dan penodaan terhadap kain putih memiliki hasil yang sama pada setiap mordan dengan nilai 3(cukup) untuk mordan tunjung dan nilai 3-4 (cukup baik) untuk mordan kapur tohor dan tawas. Simpulan penelitian ini adalah benalu pohon petai dapat digunakan sebagai pewana alami batik, terdapat perbedaan hasil pencelupan kain batik menggunakan benalu pohon petai dengan mordan tawas, kapur tohor dan tunjung. Kata Kunci: Batik, Benalu Pohon Petai, Pewarna Alam
ANALISIS KUALITAS HASIL ROK DARI LIMBAH KAIN SPANDEX DENGAN TEKNIK KAIT (CROCHET) Setiawati, Desy; Widowati, Widowati; Prasetyaningtyas, Wulansari
Fashion and Fashion Education Journal Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v10i2.32600

Abstract

Abstract. Cloth spandex waste is only used as the linen like households, napkin, and placemats, hence to be explored by making a skirt from waste a cloth spandex with crochet teknique.The purpose of this research to know the quality of the outcome a skirt from waste spandex with crochet teknique. The population in this study were 80 students who had taken the Engineering Course for Cain. Methods of data collection using questionnaires and data analysis using percentage descriptive analysis. The percentage of descriptive analysis results showed skirts from spandex fabric waste with crochet technique is high quality with a percentage of 90.19%. Conclusion of skirts from spandex fabric waste with a very high quality with percentage of 90,19%, so that the waste can be used to make spandex skirt with crochet technique. Keywords: Crochet; Quality; Cloth Spandex Waste; Skirt. Abstrak. Limbah kain spandex hanya dimanfaatkan sebagai lenan rumah tangga seperti keset, lap, dan alas piring, oleh karena itu akan dieksplor dengan membuat rok dari limbah kain spandex dengan teknik kait. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas hasil rok dari limbah spandex dengan teknik kait (crochet). Objek dalam penelitian ini adalah limbah kain spandex yang merupakan limbah dari pabrik tekstil yang masih jarang digunakan kembali dan cenderung mencemari lingkungan Populasi dalam penelitian ini adalah 80 mahasiswa yang telah menempuh Mata Kuliah Teknik Buat Kain. Teknik pengambilan sampel Proportionate Stratified Random Sampling sebesar 44 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil analisis deskriptif persentase menunjukkan rok dari limbah kain spandex dengan teknik kait berkualitas tinggi dengan persentase sebesar 90,19%. Simpulan rok memiliki kualitas sangat tinggi dengan persentase sebesar 90,19% sehingga limbah spandex bisa digunakan untuk membuat rok kait. Kata Kunci: Crochet; Kualitas; Limbah Kain Spandex; Rok
HUBUNGAN USIA, PENDIDIKAN, DAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT (STUDI KASUS PESERTA DIDIK BIPTAK DISPERINDAG PROVINSI JAWA TENGAH) Aisyah, Ismi; Musdalifah, Musdalifah; Diva, Rahmatul
Fashion and Fashion Education Journal Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v10i2.32918

Abstract

Abstract. Garment sewing operator skills training at the Textile and Footwear Product Industry Center (BIPTAK) is one of the non-formal educational institutions that has heterogeneous students, from different educational backgrounds, diverse learning motivations as well. This heterogeneous level that makes the success of learning every student is not the same between students with one another. The analytical method used is multiple linear regression method using SPSS. Data collection techniques used in this study used a questionnaire, observation and documentation. The results of the data analysis showed that there was a positive and significant relationship between the variables of age, education, and motivation with learning outcomes in sewing, where the R value was 0,441 and the significance value for the relationship of age, education, and motivation simultaneously with sewing learning outcomes was 0,033 > 0,05. The coefficient of determination of 19,4% shows that age, education, and motivation contribute to learning outcomes in sewing. Keywords: Sewing; Motivation; Education; Age Abstrak. Pelatihan keterampilan operator jahit garmen di Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki (BIPTAK) merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang memiliki peserta didik yang heterogen, dari latar belakang jenjang pendidikan yang berbeda-beda, usia yang beragam dan motivasi belajar yang beragam pula. Tingkat heterogen ini yang membuat keberhasilan belajar setiap peserta didik tidaklah sama antara peserta didik satu dengan yang lainnya. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linier berganda menggunakan bantuan SPSS. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Hasil dari analisis data diperoleh bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel usia, pendidikan, dan motivasi dengan hasil belajar menjahit, dimana nilai R sebesar 0,441 dan nilai signifikansi untuk hubungan usia, pendidikan, dan motivasi secara simultan dengan hasil belajar menjahit adalah sebesar 0,033 > 0,05. Koefisien determinasi sebesar 19,4% menunjukkan bahwa usia, pendidikan, dan motivasi memberikan konstribusi terhadap hasil belajar menjahit. Kata Kunci: Menjahit; Motivasi; Pendidikan; Usia
KUALITAS HASIL BUSANA KERJA MENGGUNAKAN LINING KAIN ERRO DAN KAIN ASAHI Sakdiyah, Fitrah; Wahyuningsih, Sri Endah; Ainul Hukma, Nabila Fitria
Fashion and Fashion Education Journal Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v10i2.32961

Abstract

Abstract. The purposed of the research was to describe about the quality of work cloth with erro and asahi fabric lining. The method of the research was an experiment research with quantity data. The steps of this research were 1) product of work cloth , 2) fitting by experts, 3) data analysis, 4) result. Data collection methods in this research are observations, literature review, and observasion sheet . Data analysis techniques used descriptive percentage. The result of the product validation aspect got 82% (very good) and assesment of instrument got 84,4% (very good). The conclutions of this research was needed to describe of quality of work cloth with erro and asahi fabic lining. The quality of work cloth with erro got 92,88% (very comfortable) for the comfortable and asahi fabric got 74,88% (comfortable enough). The advice from this research is asahi fabric is less recommended for lining of work cloth. Keywords: asahi fabric; erro fabric; lining; work cloth Abstrak. Penelitian ini bertujuan mendeskribsikan kualitas hasil busana kerja menggunakan kain erro dan kain asahi. Metode penelitian ini eksperimen dengan data kuantitatif. Langkah penelitian antara lain 1) hasil produk busana kerja, 2) fitting oleh panelis, 3) analisis data, 4) hasil. Metode pengumpulan data yaitu observasi, studi pustaka, dan lembar pengamatan. Analisis data yang digunakan adalah descriptive persentase. Hasil validasi produk mendapat 82% (sangat baik) dan validasi instrument sebesar 84,4% (sangat baik). Kesimpulan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kualitas dari busana kerja dengan lining kain erro dan kain asahi. Kualitas dari busana kerja menggunakan kain erro untuk kenyamanan mendapat 92,88% (sangat nyaman) dan kain asahi 74,88% (cukup nyaman). Saran dari penelitian ini adalah kain asahi kurang dianjurkan sebagai lining busana kerja. Kata Kunci: Busana Kerja, Kain Asahi, Kain Erro, Pelapis
OPTIMALISASI PEMBUATAN MALAM BATIK DAUR ULANG MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI Fauziyah, Fauziyah; Syamwil, Rodia; Haerudin, Wulansari Agus
Fashion and Fashion Education Journal Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v10i2.36193

Abstract

Abstract. Recycled batik wax is a type of batik night that is produced from the waste processing of ex-pelorodan night, the process of making recycled night is called njebor. This study aims to obtain the optimal composition of the recycled batik night by the Taguchi method, consisting of 4 controlled factors namely used nights, gondorukem, paraffin and kendal, each of which has 3 levels. The number of levels and factors available can be determined by the number of rows for the orthogonal array matrix, which is 9 so that the appropriate orthogonal array is setting the optimal level of the quality level of the sharpness of the motif as a basis for improving the quality of recycled batik wax products is used for 420 grams of night, 80 grams of gondorukem, 70 grams of paraffin and 30 grams of kendal, from the analysis of variance mean and SNR gives the result that F count is greater than This F table means that all factors are significant for the sharpness of the motives. Keywords: wax, batik, taguchi Abstrak. Lilin batik daur ulang adalah jenis batik malam yang dihasilkan dari pengolahan limbah malam ex-pelorodan, proses pembuatan malam daur ulang disebut njebor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi malam batik daur ulang yang optimal dengan metode Taguchi, terdiri dari 4 faktor terkontrol yaitu malam bekas, gondorukem, parafin dan kendal yang masing-masing memiliki 3 level. Banyaknya level dan faktor yang tersedia dapat ditentukan dengan banyaknya baris matriks orthogonal array yaitu 9 sehingga orthogonal array yang sesuai adalah penetapan tingkat mutu tingkat ketajaman motif yang optimal sebagai dasar peningkatan mutu produk daur ulang batik lilin yang digunakan untuk 420 gram malam, 80 gram gondorukem, 70 gram parafin dan 30 gram kendal, dari analisis varians mean dan SNR memberikan hasil bahwa F hitung lebih besar dari F tabel ini berarti semua faktor signifikan terhadap ketajaman motif. Kata Kunci: malam, batik, taguchi
ANALISIS PEMBUATAN COWL DRAPERY DENGAN TEKNIK DRAPING PADA BUSANA Nurlita, Ela; Yasnidawati, Yasnidawati
Fashion and Fashion Education Journal Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v10i2.48618

Abstract

Abstract. This study aims to describe the results of cowl drapery using the draping technique. The type of research used is applied research. The object of research is cowl drapery using draping technique. The research instrument uses an assessment format with a Likert Scale. The assessment is carried out by 3 panelists, namely lecturers who are experts in the field of clothing, by fitting. The data analysis technique used is quantitative descriptive and inferential analysis. The results of the cowl drapery using the draping technique show that the results of the cowl drapery using the draping technique obtained an assessment result with a percentage value of 80.21% categorized as appropriate. Based on the t-test, it was found that the average results were significant between the results of cowl drapery using the draping technique with a significance level of 0.05. Keywords: Cowl drapery; draping; Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan hasil cowl drapery menggunakan Teknik Draping. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan. Objek penelitian yaitu cowl drapery menggunakan teknik draping. Instrumen penelitian memakai format penilaian dengan Skala Likert. Penilaian dilakukan oleh 3 orang panelis yaitu dosen yang ahli dalam bidang busana, dengan cara fitting. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuatitatif dan analisis inferensial. Hasil cowl drapery menggunakan Teknik Draping menunjukkan hasil cowl drapery menggunakan teknik draping didapatkan hasil penilaian dengan nilai persentase sebesar 80.21 % dikategorikan Sesuai. Berdasarkan uji t didapatkan hasil rata-rata penilaian yang signifikan antara hasil jadi cowl drapery menggunakan teknik draping dengan taraf signifikansi sebesar 0.05. Kata Kunci: Cowl drapery; draping;

Page 7 of 21 | Total Record : 202