Articles
<![CDATA[Pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Partisipasi Pemilih Pemula Pada Pemilihan Umum (Studi Kasus: Pemilu Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018) ]]>
<![CDATA[Helen NM Napitupulu]]>;
<![CDATA[Ade Irma Sagala]]>
<![CDATA[ Civic-Culture : Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya Vol 3 No 1 (2019): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit STKIP PGRI Bangkalan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (725.452 KB)
<![CDATA[Simultaneous regional elections held in 2018 in 171 regions in Indonesia recorded voter reached73.24% of the total permanent voters list (DPT) available. There has been a decrease in the levelof community participation if compared to the 2017 elections which reached 74% (source: KPUData) become a matter of concern so that it does not continue to occur in every general election.One method used is through citizenship education. This study aims to determine whethercitizenship education for beginner voters can already be used as a basis in understanding andinterpreting the general election and is there a significant effect of citizenship education on theincrease in the participation of beginner voters in general elections. From the research conductedon 200 adolescent voters in 3 senior high schools and 2 universities in Medan took a case studyon the election of the Governor and Deputy Governor of North Sumatra in 2018. Final resultshowing that there was a strong correlation between citizenship education and the level ofparticipation of beginner voters in general election. when the citizenship education is receivedbetter by the beginner voters , then the level of participation in the election become higher.]]>
<![CDATA[Analisis Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pandu Pada PT Pelabuhan Indonesia I (PERSERO) Dengan Insentif Sebagai Variabel Intervening ]]>
<![CDATA[Ade Irma]]>
<![CDATA[ Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 2 Nomor 2 Juli 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusdikra-Publishing.com ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51178/jsr.v2i2.502
<![CDATA[Pandu adalah pelaut yang mempunyai keahlian di bidang nautika yang telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan pemanduan kapal. Melihat pentingnya peranan pandu maka organisasi harus memiliki komitmen dan mampu memotivasi pandu agar mampu memberikan pelayanan yang maksimal. Fenomena yang terjadi di dalam perusahaan terjadi komplain dari pandu tentang rendahnya insentif yang mereka terima serta proses pembayaran yang dilakukan oleh manajemen terbilang lambat. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah melalui penelitian deskriptif variabel-variabel yang diteliti adalah komitmen organisasi (X1), motivasi kerja (X2), insentif (Z) dan prestasi kerja (Y). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas (komitmen organisasi, motivasi kerja dan insentif) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terkaitnya yaitu prestasi kerja baik secara simultan maupun parsial]]>
<![CDATA[DAMPAK PEROLEHAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PENINGKATAN PARTISIPASI PEMILIH REMAJA DALAM PEMILIHAN UMUM ]]>
<![CDATA[Helen NM Napitupulu]]>;
<![CDATA[Ade Irma Sagala]]>
<![CDATA[ Journal of Civic Education Vol 1 No 1 (2019): Journal of Civic Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (518.681 KB)
|
DOI: 10.24036/jce.v2i2.122
<![CDATA[Tingkat partisipasi masyarakat menjadi salah satu satu tolak ukur keberhasilan pelaksanaan Pemilu. Pada PILKADA serentak tahun 2018 di 171 daerah di Indonesia,tercatat partisipasi pemilih mencapai 73,24 % dari jumlah DPT yang lebih kecil dibanding partisipasi pemilih Pilkada tahun 2017 yang mencapai 74 %. (sumber : data KPU RI). Berbagai cara dilakukan untuk mendongkrak tingkat partisipasi masyarakat termasuk Pemilih Remaja (pemilih pemula). Mengajak kaum milenial lebih aktif dalam Pemilu membutuhkan metode dan pendekatan yang tepat hingga mampu meningkatkan partisipasi mereka dalam Pemilu, salah satunya melalui pendidikan demokrasi dan HAM yang menjadi bagian pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar dampak perolehan Pendidikan kewarganegaraan terhadap peningkatan partisipasi pemilih remaja pada Pemilu. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 200 orang pemilih remaja di 3 Sekolah Menengah Atas dan 2 Perguruan Tinggi di Kota Medan, menunjukkan adanya dampak (pengaruh) yang signifikan pendidikan kewarganegaraan terhadap peningkatan partisipasi pemilih remaja dalam Pemilu. Penelitian mengambil studi kasus pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018 ini menunjukkan terdapat hubungan antara variabel Pendidikan Kewarganegaraan dengan tingkat Partisipasi Pemilih Remaja dan memiliki korelasi yang kuat. Terdapat koefisien 0,659 dan termasuk ke dalam korelasi kuat (karena nilainya lebih dari 0,5) maka tanda pada koefisien korelasi adalah positif, artinya semakin baik Pendidikan Kewarganegaraan yang diterima oleh Pemilih Remaja (Pemula) maka tingkat Partisipasinya juga akan semakin tinggi.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Microsoft Power Point Dalam Pembelajaran Inovatif ]]>
<![CDATA[Muhammad Hamidi, Ade Irma Sagala]]>
<![CDATA[ Ability: Journal of Education and Social Analysis Volume 2 No 4 Oktober 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusdikra Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51178/jesa.v2i4.852
<![CDATA[Program Microsoft Power Point merupakan bagian dari program aplikasi microsoft office digunakan para guru sebagai media pembelajaran menggunakan media komputer. Keuntungan pada program ini, yaitu memiliki fasilitas untuk membuat animasi objek tulisan maupun gambar, sehingga objek tersebuat dapat muncul, bergerak, berpindah dan menghilang. Sederhananya pemanfaatan fasilitas animasi ini yang membuat Microsoft Power Point banyak digunakan dalam berbagai presentasi dalam pembelajaran di kelas Daring maupun kelas Luring. Pada tulisan ini akan diuraikan bagaimana memanfaatkan program Microsoft Power Point sebagai media pembelajaran inovatif berbantuan komputer, dimulai dari bagaimana mengatur slide yang menarik dengan penambahan pengaturan background, animasi dan hyperlink.]]>
<![CDATA[Edukasi Penggunaan Media Sosial Dalam Pemasaran Usaha Mikro Yang Terdampak Covid-19 ]]>
<![CDATA[Ade Irma Sagala, Helen NM Napitupulu, Talizomboi Laia]]>
<![CDATA[ Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Volume 2, No 2, Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusdikra Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51178/cok.v2i2.810
<![CDATA[Penyakit menular seperti COVID-19 yang penyebaran masih aktif sampai dengan tahun 2022 sangat memberikan dampak negatif terhadap usaha-usaha mikro diantaranya turunnya pendapatan/omset. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Kota Medan terhadap usaha mikro dan menengah (UMKM) dengan nama usaha devdan barbershop. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan kepada pelaku usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan media sosial yang sesuai dengan usaha yang dijalankan sehingga memberikan ketertarikan kepada masyarakat sebagai calon pelanggan. Hasil yang diperoleh setelah pendampingan menunjukan peningkatan pengetahuan dalam menggunakan media sosial dan pengelolaan media digital dalam promosi, branding dan komunikasi kepada pelanggan. Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah keberlanjutan dalam pendampingan sehingga dapat menerapkan secara optimal dan mampu meningkatkan omset.]]>
<![CDATA[Analysis of application of key performance indicator with SMART-C ]]>
<![CDATA[Ade Irma Sagala]]>
<![CDATA[ International Journal on Social Science, Economics and Art Vol. 12 No. 3 (2022): November: Social Science, Economics and Art ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Computer Science (IOCS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35335/ijosea.v12i3.95
<![CDATA[The utilization of key performance indicators refers to the utilization of indicators that have distinctive characteristics, characteristics of measurement that can show changes that occur in a particular field so that the work result in quality and quantity achieved by a person in the course of carrying out their responsibilities are in accordance with the responsibilities that have been assigned. However, the application of this is not yet at its most effective for all of the workers of PT. Multi Jaya Samudera. The objective of this study is to conduct an investigation into the utilization of key performance indicators (KPI) with smart-c. The descriptive qualitative methodology was used for this investigation. The findings of the study require the management to make a commitment to implementing key performance indicators that are in accordance with smart-c and to paying attention to the vision and mission of the company in addition to the targets that are set forth in the management contract each year. This is done so that employees can make a measurable contribution to the implementation of key preformance indicators assessments.]]>
<![CDATA[OPTIMALISASI PENE RAPAN SISTEM APLIKASI INAPORTNET GUNA EFISIENSI PELAYANAN KAPAL PADA PT.MERATUS LINE ]]>
<![CDATA[Indra, Hendri]]>;
<![CDATA[Irma Sagala, Ade]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 1 (2023): Article Research Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Samudra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Semakin maju dan berkembangnya dunia usaha serta meningkatnya arus barang dan kapal asing maupun domestik yang masuk daerah pelabuhan mengakibatkan pelayanan pengoperasian penerapan sistem aplikasi Inaportnet untuk melakukan pelayanan yang maksimal, akan tetapi berdasarkan pengamatan di lapangan masih terdapat hambatan dalam pelayanan pengoperasian penerapan sistem aplikasi Inaportnet pada PT.Meratus Line Cabang Belawan tempat penulis melaksanakan Praktek Darat (PRADA). Tujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana optimalisasi penerapan sistem aplikasi inaportnet pada PT.Meratus Line. 2) Untuk mengetahui hambatan yang di hadapi dalam penerapan pengoptimalisasian sistem aplikasi Inaportnet pada PT.Meratus Line. Penggunaan sistem inaportnet pada PT.Meratus Line Cabang Belawan sudah mengikut aturan Kementrian perhubungan Laut Direktorat Jendral Perhubungan Laut (DJPL) mengeluarkan kebijakan regulasi nasional yang berbasis international yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM 157 Tahun 2015 tentang Penerapan Inaportnet Untuk Pelayanan Kapal dan Barang di Pelabuhan. Inaportnet itu sendiri adalah pelayanan Kapal dan Barang, yang meliputi kapal masuk, kapal pindah, kapal keluar, perpanjangan tambat dan pembatalan pelayanan. Sistem ini sangat membantu para pengguna jasa kepelabuhanan karena menciptakan operasional kepelabuhanan yang efektif dan efisien sehingga mampu meningkatkan kinerja kegiatan pedagangan dan lalu lintas barang, mempercepat proses port clearance, pengiriman dokumen melalui satu gateway-portal yang dapat diakses dari lokasi atau entitas mereka yang terkoneksi dalam sistem portent ini.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIR DENGAN KINERJA PEGAWAI PT XX DI LHOKSUMAWE ]]>
<![CDATA[Irma Sagala, Ade]]>;
<![CDATA[Saragih, Veronika]]>;
<![CDATA[Aprian, Muhammad]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 2 (2023): Article Research Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Samudra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pengembangan karir memiliki hubungan terhadap kinerja pegawai. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitif dan kualitatif dengan pemberian skor yang diisi oleh para responden. Untuk mengetahui hubungan pengembangan karir maka ditentukan sampel 36 orang karyawan untuk memberikan jawaban atas kuesioner yang dibagikan. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS hubungan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai adalah positif. Positif artinya bahwa peningkatan pengembangan karir pada PT XX di Lhoksumawe akan meningkatkan kinerja pegawai. Besaran peningkatan itu adalah 1,338 satuan. Dengan hasil penelitian ini diharapkan pada manajemen di PT. XX di Lhokseumawe untuk dapat memberikan kesempatan dalam pengembangan karir kepada pegawai sehingga memberikan peningkatan dalam kinerja pegawai, yang artinya dalam pengembangan karir ada komitmen yang terhubung antara perusahaan dengan pegawai. Dalam penelitian ini hanya terbatas pada hubungan pengembangan karir dengan kinerja pegawai sedangkan masih ada faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai, diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat membahas faktor-faktor lain yang belum diteliti di penelitian ini.]]>
<![CDATA[ANALISIS PEMBELIAN KAPAL BEKAS (SECOND-HAND) DAN KAPAL BARU DARI PERSPEKTIF PELANGGAN ]]>
<![CDATA[Ade Irma Sagala]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Samudra Vol. 2 No. 2 (2024): Articel Research Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Samudra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara komprehensif keefektifan pembelian kapal bekas dan kapal baru dalam prespektif pelanggan. Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat dalam pembelian kapal bekas atau melakukan pembangunan kapal baru. Metode yang dilakukan dengan pendekatan perspektif pelanggan sehingga informasi manajemen sangat mendukung untuk penentuan keputusan yang akan dilakukan. Tingginya biaya investasi pada kapal baru menyebabkan banyaknya perusahaan pelayaran yang berinvestasi pada kapal-kapal bekas hal ini disebabkan biaya atau harga pembangunan kapal baru tiap tipe mengacu dana yang telah ditetapkan oleh owner, sehingga spesifikasi teknisnya menyesuaikan. Namun penggunaan kapal bekas juga memiliki beberapa kelemahan, seperti biaya perbaikan yang lebih tinggi dalam jangka panjang dan potensi kerusakan yang lebih besar karena usia kapal yang lebih tua sehingga dibutuhkan pendekatan perseptif pelanggan untuk memberikan input terhadap kebutuhan saat ini dan tetap memperhatikan regulasi yang ada di Indonesia.]]>
<![CDATA[PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN KESYAHBANDARAN DALAM KEAMANAN DAN KESELAMATAN BERLAYAR DI PELABUHAN KUALA TANJUNG ]]>
<![CDATA[Ade Irma Sagala]]>;
<![CDATA[Elvizal Rangkuti]]>;
<![CDATA[Syahrul Saputra]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Samudra Vol. 2 No. 1 (2024): Articel Research Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Samudra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Fenomena yang terjadi ialah kegagalan penerbitan SPB (Surat Persetujuan Berlayar) dipicu karena adanya indikasi kurang ketelitian pemohon dalam mempersiapkan dokumen yang di perlukan sehingga saat pemeriksaan dokumen oleh Otoritas Pelabuhan dilakukan ditemukan dokumen kadaluarsa yang menyebabkan penundaan penerbitan SPB (Surat Persetujuan Berlayar). Jika hal ini tidak di perhatikan akan terus menerus mengalami kegagalan keberangkatan kapal.Penundaan keberangkatan kapal banyak terjadi karena tidak memenuhi persyaratan persyaratan kelayaklautan kapal. Kelayaklautan kapal memiliki hubungan yang kuat dalam keamanan dan keselamatan pelayaran. Oleh karena itu,informasi tentang penerapan aspek persyaratan kapal menjadi sangat penting guna menurunkan resiko kecelakaan. Berdasarkan penelitian ini maka di dapatkan bahwa 1) Fungsi pelaksanaan pengawasan kesyahbandaran dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan di kesyahbandaran otoritas pelabuhan kuala tanjung berjalan dengan baik, meskipun dalam pengurusan surat-surat izin sudah di penuhi namun dalam pengawasan lansung di lapangan sangat jarang dilakukan. 2) Pelaksanaan standar pengawasan kesyahbandaran dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan masih kurang optimal karena karna kurang ketelitian pengecekan secara lansung dari pihak kesyahbandaran mengenai beberapa pihak yang tidak transparan dalam penggunaan anggaran sehingga tidak terpenuhi standar moneter yang telah di tentukan. 3) Pelaksanaan ketelitian pengawasan syahbandar dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan di pelabuhan kuala tanjung terbilang masih kurang baik karena sering terjadi kesalahan kesalahan dalam pengimputan data maupun perubahan tak terduga sehingga membuat pihak kesyahbandaran mengerjakan yang sama berulang ulang.]]>
