Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Materi Presentasi Powerpoint dalam Diskusi Semangat Kartini di Rt 09/06 Kramat Jati Nurhablisyah Nurhablisyah; Rina Wahyu Winarni; Irwan Agus
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 1 No. 3 (2021): SENADA: Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Politeknik Bina Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56881/senada.v1i3.65

Abstract

Kegiatan menyusun materi presentasi dalam bentuk powerpoint yang berjudul “Menumbuhkan Semangat Kartini Dalam Perspektif Generasi Milenial di Rt 09/06 Kampung Karpus Kramat Jati Jakarta Timur” merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim Universitas Indraprasta PGRI di wilayah Rt 09/06 Kp. Karpus Kramat Jati Jakarta Timur. Dalam kegiatan diskusi ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari pemuda masjid dan penduduk sekitar. Materi presentasi powerpoint disusun berdasarkan kebutuhan dan tujuan acara. Di dalam materi, terdiri dari teks, ilustrasi dan video yang sudah disesuaikan dengan tema. Materi presentasi terbagi empat bagian, (1) pembuka yang berisi judul ringkasan umum, (2) pembahasan mengenai membangun generasi yang kuat melalui penikahan (3) pembahasan mengenai persiapan menjadi orangtua, (4) penutup. Kegiatan diskusi dilaksanakan pada 27 April 2019 bertempat di Masjid As Salaam Rt 09/06. Terjadi perubahan lokasi dan peserta dari yang semula direncanakan. Akibat perubahan ini ada beberapa kendala, seperti penempatan layar proyektor yang kurang sesuai dan waktu pelaksanaan yang mundur dari jadwal. Namun demikian, acara tetap berlangsung tertib dan berkesan positif.
Karakter K.H Agus Salim dalam Film “Moonrise Over Egypt” Nurhablisyah, Nurhablisyah; Susanti, Khikmah
Jurnal Desain Vol 7, No 3 (2020): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.17 KB) | DOI: 10.30998/jd.v7i3.6233

Abstract

Dalam kurun 10 tahun terakhir, film bertema biografi sejarah turut meramaikan Perfilman Indonesia. Bahkan film Habibie dan Ainun 3 (2019) berhasil ditonton oleh lebih dari 2 juta orang selama dua minggu penayangan di Bioskop. Hal ini menandakan adanya kemungkinan film bergenre ini mendapatkan perhatian dari masyarakat Indonesia. Film tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai sarana informasi dan pendidikan. Sayangnya, Film Moonrise Over Egypt (2018) yang bercerita tentang K.H Agus Salim, tokoh nasional yang sangat bersinar dalam hal diplomasi dan politik, tidak banyak diketahui orang. Dalam tulisan ini, analisis yang digunakan adalah Teori Mise-en Scene. Hasilnya, dari sisi naratif, cerita mengenai perjuangan K.H Agus Salim di Mesir kurang kuat sehingga karakter utama tidak seperti yang tergambar dalam buku-buku sejarah. Dalam film ini, K.H Agus Salim cenderung pasif, kurang cekatan, banyak merokok dan tidak menunjukkan kemampuan menguasai sejumlah bahasa asing.  Dalam hal teknis, elemen dekorasi, set dekorasi tentang tempat yang ditampilkan sangat sederhana dan berada di lokasi yang sama, padahal pengambilan gambar dilakukan di Mesir. Jika penggarapan film Moonrise Over Egypt dilakukan secara konsisten menitikberatkan pada elemen-elemen produksi film, maka pesan dalam film bisa menggambarkan karakter K.H Agus salim sebagai salah satu diplomat terbaik Indonesia sepanjang sejarah
Anak Dalam Iklan: Tinjauan Etika Periklanan dalam TVC Selama Ramadhan 2023 Nurhablisyah, Nurhablisyah
Jurnal Desain Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v11i2.21236

Abstract

Ramadhan 2023 diselenggarakan pada akhir Maret hingga April 2023. Seperti bulan Ramadhan lainnya di negara dengan jumlah penduduk muslim yang besar, Ramadhan berarti peningkatan konsumsi dan penjualan. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh pihak marketing dengan menyediakan iklan televisi (TVC) khusus Ramadhan. Karena keluarga dan anak-anak banyak mengkonsumsi barang-barang kebutuhan rumah tangga, maka banyak iklan yang menyertakan anak-anak sebagai daya tarik visualnya. EPI (Etika Pariwara Indonesia) 2020, telah mengatur tentang konten iklan. Setidaknya, ada 15 iklan yang menggunakan anak-anak dalam konten visualnya, baik sebagai pemeran utama maupun pemeran pendukung. Keberadaan anak sebagai pendukung pemasaran harus dipertimbangkan dengan matang, karena penelitian menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia miskin literatur tentang tujuan iklan. Untuk itu, masyarakat, pemerintah, akademisi, dan industri periklanan harus bekerja sama secara sinergis untuk menyediakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak. Dengan memperhatikan etika dalam beriklan dan bermedia secara bijak, serta memberikan lebih banyak literasi media kepada masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran literasi dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi generasi penerus bangsa.
Desainer Grafis, Netizen dan Etika; Tinjauan Pesan Visual dalam Media Sosial Nurhablisyah, Nurhablisyah
Jurnal Desain Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.654 KB) | DOI: 10.30998/jd.v9i2.11530

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana desain grafis dan warganet bisa menggunakan Teori Etika Visual untuk menciptakan pesan verbal-visual. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan Teori Etika Visual sebagai pisau analisis. Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi di media sosial maupun digital dan studi literatur. Komunikasi teknologi mendorong pesan dapat disampaikan dengan cepat, mudah dan menjangkau khalayak yang lebih luas. Namun jika tidak digunakan secara ideal dan sesuai kebutuhannya, pesan-pesan tersebut dapat membawa perpecahan, tindak kriminal, perundungan, penyebaran hoak, dan lain sebagainya. Teori Etika Visual diperkenalkan pertama kali oleh Julianne .H Newton. Di dalamnya terdapat dua  kegiatan utama, yaitu proses dan pemaknaan yang dilihat secara etis dan tidak etis.  Seorang desainer grafis dituntut memiliki standar yang lebih tinggi dalam hal kualitas penciptaan pesan melalui perilaku, keahlian dan nilai-nilai yang profesional. Jika desainer grafis mengaplikasikan Teori Etika Visual di dalam karyanya, maka ini akan mengedukasi masyarakat (netizen) untuk berhati-hati  dan selektif dalam memproduksi dan berbagi pesan visual.
Kajian elemen Desain Pada Poster Etika Berinteraksi Dengan Penyandang Disabilitas Intelektual Putri, Diana Prasinta; Nurhablisyah, Nurhablisyah; Sukarwo, Wirawan

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v7i2.11580

Abstract

Poster ini selain menjadi cara untuk mengedukasi masyarakat tentang Disabilitas Intelektual, juga sebagai memeriahkan Acara Asian Para Games Tahun 2018 yang dilaksanakan di Indonesia. Poster Etika Berinteraksi Dengan Penyandang Disabilitas Intelektual ini menjadi salah satu cara untuk mewujudkan Indonesia yang ramah pada disabilitas, penting juga menjaga sikap dan etika masyarakat dalam berinteraksi. Informasi yang disebarkan dalam poster kurang lengkap dan kurang tepat. Pada sumber yang ditulis yaitu UU No. 8 Tahun 2016, menjelaskan hak-hak penyandang disabilitas secara keseluruhan. Ilustrasi yang digunakan kurang tepat karena para penyandang disabilitas intelektual tidak selalu mengeluarkan ekspresi seperti yang digambarkan dalam karakter. Dalam poster menggunakan elemen desain yang menarik, tetapi dapat membingungkan masyarakat dalam arti pada setiap elemen desain. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, alat bantu yang digunakan peneliti berupa catatan hasil wawancara dengan para narasumber, foto dan video arsip Sekolah Luar Biasa, dokumen pribadi, rekaman suara hasil dari wawancara yang kemudian peneliti paparkan sesuai data, peristiwa dan informasi yang ada. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti membuat tulisan ini untuk mengatasi permasalahan yang ada berdasarkan beberapa sumber yang jelas dan narasumber sesuai bidangnya. Dalam penelitian ini, akan membahas media yang digunakan, pesan yang disampaikan dan arti dalam setiap elemen desain yang digunakan.
Perancangan Cergam Pengabdian dan Kesetiaan Pahlawan Legenda Melayu Laksamana Hang Tuah Ramdha Rasandy; Nurhablisyah Nurhablisyah; Ismail Bambang Subianto
Cipta Vol 2, No 1 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v2i1.2001

Abstract

Laksamana Hang Tuah ialah seorang pahlawan legenda bangsa Melayu yang hidup pada masa pemerintahan Sultan Melaka di abad ke-15. Hikayat mengenai Laksamana Hang Tuah telah diakui sebagai karya agung antar bangsa oleh UNESCO dan telah disadur ke ke dalam berbagai bahasa internasional seperti bahasa Jerman dan bahasa Inggris. Namun, meskipun nama Laksamana Hang Tuah sudah dikenal di dunia, tidak banyak buku sejarah di Indonesia yang menceritakan atau membahas tentang jasa Laksamana Hang Tuah bagi Kesultanan Melaka, terutama dalam buku kesejarahan yang dibaca oleh para pelajar. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan media untuk menjaga dan melestarikan sejarah yang telah mencatat perjuangan dan pengabdian Laksamana Hang Tuah sebagai inspirasi nilai moral bagi generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk merancang media berupa buku cerita bergambar Laksamana Hang Tuah yang berjudul “Kesetiaan Laksamana Hang Tuah” yang menceritakan tentang kesetiaan dan persahabatan Laksamana Hang Tuah, mulai dari hari kelahiran hingga pertarungan dengan sahabat terdekatnya. Melalui ilustrasi menarik yang disesuaikan untuk generasi muda, buku cerita bergambar ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi dalam menambah wawasan pengetahuan sejarah bangsa.
Perancangan Buku Komik Rufaidah Al-Aslamiyah: Kisah Perawat Muslim Pertama Dalam Sejarah Okti Dwi Apriyanti; Irwan Maolana Yusup; Nurhablisyah Nurhablisyah
Cipta Vol 3, No 1 (2024): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v3i1.3174

Abstract

Tujuan penelitian untuk merancang Buku Komik Rufaidah Al-Aslamiyah Berjudul Kisah Perawat Muslim Pertama Dalam Sejarah. Generasi muda sekarang masih banyak yang belum mengetahui Rufaidah Al-Aslamiyah yang merupakan perawat muslim pertama, hal ini terjadi karena kurangnya minat membaca terutama pada bacaan yang mengandung nilai sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif untuk menelusuri kisah hidup tokoh Rufaidah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tiga cara yaitu studi literatur, wawancara, dan observasi. Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan data-data dari literatur seperti buku, jurnal, maupun sumber lainnya seperti artikel di internet yang terkait dengan objek. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini yaitu buku komik Kisah Perawat Muslim Pertama Dalam Sejarah ini berisi rangkaian cerita mengenai tokoh Rufaidah Al-Aslamiyah yang merupakan perawat muslim pertama mulai dari usia remaja belajar ilmu pengobatan dengan ayahnya yang merupakan seorang tabib, hingga menjadi pemimpin perawat diperang Khandaq, dan mendapat penghargaan dari Rasulullah. Target buku ini untuk orang yang tinggal di wilayah kota-kota besar dengan usia 11 tahun sampai usia 16 tahun,  merupakan usia yang cocok dalam memahami sejarah biografi tokoh Rufaidah Al-Aslamiyah.
Perancangan Buku Ilustrasi Berjudul Di Balik Secangkir Kenikmatan Sebagai Edukasi Pengolahan Kopi Alfianto, Roni; Nurhablisyah, Nurhablisyah; Andrijanto, Mohamad Sjafei
Cipta Vol 4, No 1 (2025): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v4i1.4385

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk merancang buku ilustrasi alat pengolahan biji kopi berjudul Di balik Secangkir Kenikmatan, untuk mengedukasi pembaca mengenai berbagai alat yang digunakan dalam pengolahan biji kopi, serta memberikan pemahaman tentang proses produksi kopi berkualitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara mendapatkan data melalui studi literatur, observasi di Biak Coffee Shop. Perancangan buku ilustrasi ini dianggap relevan karena tidak ada pembahasan mengenai alat pengolahan biji kopi dari awal hingga akhir dalam bentuk visual seperti buku ilustrasi. Hasil dari penelitian ini, adalah buku ilustrasi yang terdiri dari 57 halaman, dengan menggunakan elemen- elemen seperti tata letak dominan visual (80% ilustrasi, 20% teks), skema warna hangat (cokelat, krem, hijau), serta tipografi utama menggunakan huruf Rockwell yang mudah dibaca. Posisioning buku ilustrasi ini adalah sebagai media edukasi visual yang menyajikan informasi terkait proses pengolahan kopi, dari pemilihan biji hingga penyeduhan, ditujukan untuk penggemar kopi, barista, pemilik kedai kopi, serta masyarakat umum berusia 20-25 tahun, di daerah perkotaan dengan budaya kopi yang berkembang. Buku ini direncanakan untuk didistribusikan melalui toko buku dan platform daring. Harapannya, melalui buku ilustrasi ini, pengetahuan dan apresiasi masyarakat terhadap alat dan proses pengolahan kopi di Indonesia dapat meningkat, serta mendukung praktik pengolahan kopi yang berkelanjutan dan mendorong generasi muda untuk lebih mengenal serta mengembangkan industri kopi lokal.
Karakter Visual Maui Pada Film Berjudul Moana 2016 Saputra, Muhamad Dandy; Nurhablisyah, Nurhablisyah; Nuriyanti, Widya
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 8, No 1 (2025): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v8i1.13939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami makna semiotika yang terkandung dalam karakter Maui pada film Moana (2016). Karakter Maui yang digambarkan sebagai demigod (setengah dewa) dalam mitologi Polinesia memiliki peran penting dalam menggerakkan narasi dan menyampaikan pesan budaya dalam film tersebut. Latar belakang penelitian ini berfokus pada pentingnya memahami representasi budaya dan simbolisme dalam media populer, khususnya dalam konteks film animasi yang sering kali menjadi medium untuk menyampaikan nilai-nilai budaya kepada audiens global. Penelitian ini menggunakan metode semiotika Roland Barthes yang berfokus pada dua tingkatan makna, yaitu denotasi dan konotasi, serta mitos yang terbentuk dalam representasi visual dan narasi karakter Maui. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui analisis mendalam terhadap film Moana serta wawancara dengan ahli budaya dan pengamat film yang memiliki pengetahuan terkait mitologi Polinesia dan representasi budaya dalam media. Teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teori semiotika Roland Barthes serta konsep representasi budaya untuk menganalisis bagaimana simbol dan tanda dalam karakter Maui membentuk pemaknaan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter Maui tidak hanya merepresentasikan mitologi Polinesia, tetapi juga mengandung simbol-simbol modern yang berkaitan dengan identitas, keberanian, dan pencarian jati diri. Selain itu, penelitian ini menemukan adanya dialog antara tradisi budaya lokal dengan narasi global yang dikemas melalui estetika modern oleh Disney. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami bagaimana budaya lokal dapat direpresentasikan dalam media populer serta dampaknya terhadap persepsi audiens global terhadap mitologi dan budaya Polinesia.