Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis Lirik Lagu dan Aplikasinya dalam Pembelajaran Gaya Bahasa serta Puisi di Sekolah Dasar Rahman, Fauzi; Anto, Puji
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol 1 No 1 (2015): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jipd.v1i1.8

Abstract

Karya tulis ini menjelaskan bagaimana lirik lagu dapat diposisikan sebagai puisi yang selanjutnya dapat diterapkan oleh guru di sekolah sebagai media pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Lirik adalah puisi yang dinyanyikan, pernyataan itulah yang menjadi landasan bahwa guru dapat menjadikan lirik lagu-lagu terkenal sebagai bahan pembelajaran gaya bahasa dan puisi di sekolah. Dalam karya tulis ini diambil contoh lirik lagu berjudul “sahabat” karya grup musik Peterpan. Ketika kita memposisikan lirik tersebut menjadi sebuah puisi, maka konten yang terkandung di dalamnya dapat pula dikaji menggunakan pendekatan dalam mengkaji puisi seperti mencari gaya bahasa dan menganalisis makna.
Analisis Sosiologis Novel dan Aplikasinya dalam Pembelajaran Unsur Ekstrinsik Karya Sastra di SMP Anto, Puji
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol 1 No 2 (2016): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jipd.v1i2.21

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis unsur sosiologis novel dan aplikasinya dalam pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis novel ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Setelah penulis menganalisis novel Ranah 3 Warna melalui analisis unsur sosiologis, akhirnya penulis dapat menarik simpulan bahwa unsur sosiologis yang terdapat dalam novel Ranah 3 Warna fokus kajian pada tema “Mendaki Tiga Puncak Bukit” terdapat lima unsur sosiologis yaitu interaksi sosial dengan jumlah enam kalimat, kelas sosial dua kalimat, kelompok sosial satu kalimat, masalah sosial dua kalimat, dan mobilitas sosial satu kalimat. Unsur yang paling dominan adalah unsur interaksi sosial yang terdiri dari enam kalimat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, interaksi sosial sangat penting dan secara tidak langsung mampu merubah pola pikir sekaligus bisa merubah status sosial setiap individu. Dalam pembelajaran unsur ekstrinsik karya sastra khususnya sosiologis di sekolah, siswa akan mampu menentukan unsur-unsur sosiologis melalui analisis teks.
Gaya Bahasa Perbandingan Pada Kumpulan Puisi Dalam Pembelajaran Sastra Di Sma Umami, Sahrul; Anto, Puji
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 3 No 1 (2020): El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v3i1.40

Abstract

Karya tulis ini mendeskripsikan gaya bahasa perbandingan pada kumpulan puisi Kwatrin Untuk Kekasih karya Waluya Ds dalam pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan gaya bahasa perbandingan pada kumpulan puisi Kwatrin Untuk Kekasih karya Waluya Ds dalam pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Penulis berusaha mendeskripsikan gaya bahasa perbandingan pada kumpulan puisi Kwatrin Untuk Kekasih Karya Waluya Ds dalam pembelajaran sastra di SMA. Hasil penelitian ini terdapat gaya bahasa perbandingan jenis alegori, alusio, hiperbola, metafora, personifikasi, simile, dan sinekdoke (pars pro toto dan totum pro parte). Pembelajaran sastra di SMA bahwa kumpulan puisi tersebut dapat dijadikan media pembelajaran. Simpulan dalam penelitian ini, pengajaran mengenai gaya bahasa dalam kumpulan puisi tersebut dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam memilih kata dan merangkai kata-kata sampai menghasilkan karya sastra yang memiliki nilai estetis.
Ornamen Gigi Balang pada Kemasan Kembang Goyang sebagai Ciri Khas Betawi Titi Dwi Latufah; Rike Phuspita Sari; Puji Anto
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 2, No 02 (2020): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1134.615 KB) | DOI: 10.30998/vh.v2i2.718

Abstract

Dalam upaya mengenalkan kembang goyang sebagai camilan khas betawi, kemasan pada produk kembang goyang dibuat sedemikian rupa untuk menonjolkan ciri khas betawi. Ciri tersebut dapat menjadi identitas tanda visual agar konsumen dapat mengenali tanda visual sebagai ciri khas betawi sehingga terciptanya daya ingat. Desain yang dibuat tidak semata-mata tanpa dasar, desain yang dibuat harus mengikuti trend desain yang sedang disukai oleh khalayak umum agar timbul ketertarikan dalam membeli produk. Selain itu, desain yang dibuat harus mempunyai kesan sederhana, bertujuan untuk memudahkan konsumen mengingat desain kemasan tersebut.
Ikon-Ikon Sejarah & Peraturan Bulu Tangkis untuk Infografis Muhammad Yahya Wahyudin; Puji Anto
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 1, No 02 (2019): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.161 KB) | DOI: 10.30998/vh.v1i02.28

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah merancang ikon-ikon sejarah & peraturan bulu tangkis untuk infografis. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Penggunaan metode kualitatif dalam melakukan penelitian ini sangat efektif karena data-data yang dihasilkan merupakan hasil pencarian dan pengumpulan studi pustaka berupa buku-buku, skripsi, jurnal ilmiah, dan dokumen online, serta observasi. Hasil rancangan yang dibuat menggunakan gaya visual flat design dan pengguanaan warna, seperti warna merah, yang melambangkan semangat yang berkobar, simbol keberanian, dan rasa bahagia sehingga dapat menggambarkan sosok para pejuang atlet legendaris kita dalam memperebutkan kejuaraan dunia. Selain itu, terdapat warna biru yang memiliki kesan atau makna sejuk, nyaman, dan tenang, yang dimaksudkan agar audience bisa nyaman ketika melihat media infografis tersebut.
Elemen Visual pada Desain Media Promosi Museum Wayang Jakarta Yayah Rh Yayah Rh; Dendi Pratama; Puji Anto
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 3, No 2 (2021): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v3i2.3971

Abstract

Saat ini banyak yang masih belum memahami pentingnya penggunaan element visual secara konsisten. Dengan tidak adanya konsistensi antar media, akan menciptakan kesan kesenjangan di dalam suatu brand sehingga media terkesan tidak saling mendukung. Museum Wayang Jakarta adalah Museum Wayang terlengkap di Indonesia, tentunya memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, daya dukung peristiwa terus ditingkatkan dan dikembangkan, salah satunya media promosi. Oleh sebab itu, media promosi yang digunakan layak untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsistensi desain visual pada media promosi yang digunakan sebagai branding Museum Wayang dilihat dari elemen desain yang digunakan. Hasil analisis elemen desain menunjukkan penggunaan warna yang kurang sesuai atau mewakili Museum Wayang seperti; putih, biru. Ketiga media promosi menggunakan jenis font sans serif, yaitu calibri (Body). Tata letak yang digunakan pada media brosur dan pots card ialah jenis axial, sedangkan pada media booklet menggunakan layout jenis jumble. Ditambahkan pula analisis prinsip desain sebagai hal yang tidak terpisahkan dari elemen desain, seperti kesatuan, penekanan (emphasis), keseimbangan (balance).
Analisis Daya Tarik pada Iklan Bukalapak Nego Cincai Ricky Amar Satria; Rahmat Ihsanul Fajar; Puji Anto
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 2, No 01 (2019): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.621 KB) | DOI: 10.30998/vh.v2i01.149

Abstract

Tujuan pembuatan analisi ini adalah untuk memberitahu daya tarik apa saja yang digunakan pada iklan Bukalapak Nego Cincai ini. Karena iklan Bukalapak ini cukup menarik perhatian masyarakat Indonesia. Bukalapak merupakan e-commerce yang cukup populer dikenal masyarakat Indonesia. Selain karena kepercayaan masyarakat pada Bukalapak, hal tersebut disebabkan oleh rangkaian iklan yang disampaikan dalam bentuk video dengan gaya yang khas berupa paduan musikal dan humor dan juga visual yang ditampilkan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi literatur. Dalam menganalisis iklan Bukalapak ini kami menggunakan beberapa pemikiran-pemikiran para ahli di bidang periklanan.
INTERFERENSI BAHASA ARAB TERHADAP BAHASA INDONESIA DALAM PERCAKAPAN SANTRI (KAJIAN PADA NOVEL NEGERI 5 MENARA) Fauzi Rahman; Puji Anto; Abu Maskur
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui wujud interferensi bahasa Arab terhadapBahasa Indonesia, yang direpresentasikan dalam percakapan antar santri pada novel-novel bertokohsantri di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif.Sumber data dalam penelitian ini adalah novel-novel di Indonesia dengan cerita yangmenggambarkan tentang tokoh santri, yaitu Novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Adapunhasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa, Proses interferensi bahasa Arab ke dalambahasa Indonesia yang digambarkan dalam novel bertema pesantren terjadi karena beberapa hal,antara lain: (1) Penulis memang menguasai bahasa Arab, (2) Penulis ingin memperkenalkan bahasaArab kepada pembaca, (3) Penulis novel ingin menggambarkan bagaimana suasana komunikasi yangterjadi di dalam pondok pesantren yang mewajibkan bahasa Arab. Proses interferensi terjadi karenakebiasaan seseorang menggunakan suatu bahasa, sehingga berpengaruh dan masuk ke dalam sistembahasa lain yang sedang digunakan oleh si pengguna dwibahasa. Hal ini lah yang menyebabkanpengguna bahasa Indonesia yang digambarkan dalam novel, sering menyisipkan bahasa Arab didalam percakapannya.
Tembang Macapat sebagai Penunjang Pendidikan Karakter Puji Anto; Tri Anita
Deiksis Vol 11, No 01 (2019): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.729 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v11i01.3221

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengintepretasikan larik tembang macapat, khususnya tembang mijil sebagai penunjang pendidikan karakter. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka. Untuk mempertajam analisis metode deskriptif kualitatif, maka digunakanlah teknik analisis isi, yaitu analisis ilmiah berdasarkan isi pesan dalam komunikasi. Proses analisis isi dimulai dengan pemaknaan bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, bentuk bahasa Indonesia tersebut dimaknai secara harfiah, dan dilanjutkan dengan analisis kritis dan objektif yang dikaitkan pendidikan karakter. Hasil dari penelitian ini berupa nilai-nilai pendidikan karakter yang ada dalam tembang mijil, nilai-nilai itu di antaranya pintar, merendah, mengalah, jangan membantah, kesederhanaan, dan jangan menggunjing. Suatu keniscayaan bahwa masyarakat dan para pelaku pendidikan mampu menggali nilai-nilai budaya atau kearifan lokal untuk memberikan stimulus dalam pembelajaran dengan nuansa yang berbeda, tentunya menggunakan media yang menarik dan menyenangkan. Kata kunci: tembang, macapat, mijil, pendidikan, karakter
Analisis Lirik Lagu dan Aplikasinya dalam Pembelajaran Gaya Bahasa serta Puisi di Sekolah Dasar Fauzi Rahman; Puji Anto
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 1 (2015): The Journal of Innovation in Elementary Education
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jipd.v1i1.8

Abstract

This paper describes how the lyrics can be positioned as a poetry which can be applied by teachers in schools as a learning media of Indonesian language. The lyrics are sung poetry. This statement is the foundation that teachers can make the lyrics of famous songs as teaching material of language style and poetry in school. In this paper taken an example lyrics to a song called "Sahabat" by Peterpan. When we position the lyrics into a poetry, then the content contained therein can also be assessed using the approach in studying poetry such as searching for and analyzing the meaning of language style.