Petrus Redy Partus Jaya
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio

Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Membaca Intensif Siswa Kelas VII di Kecamatan Langke Rembong. Jaya, Petrus Redy Partus; Jelahut, Marianus Supar; Kebol, Yoakim Jekson
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen penilaian membaca dalam pembelajaran BahasaIndonesia kelas VII. Prinsip dasar yang memotivasi pelaksanaan penelitian ini adalah urgensi penilaian sebagai testdriven instruction dalam pembelajaran. Keterampilan membaca siswa dapat ditingkatkan apabila guru memilikireferensi model penilaian membaca yang menjangkau semua kompetensi membaca siswa. Pengembangan instrumendimulai dengan mendeskripsikan model penilaian membaca yang telah digunakan oleh guru bahasa Indonesia kelasVII. Pada tahap ini, ditemukan bahwa instrumen yang dikembangkan guru belum menjangkau semua kompetensidasar yang menjadi target kegiatan membaca. Selanjutnya, peneliti mengembangkan instrumen penilaian membaca.Instrumen yang dikembangkan berupa instrument jawaban singkat, uraian, dan rubrik penilaian kinerja. Instrumenyang dikembangkan ini digunakan untuk menilai kegiatan membaca teks hasil observasi, teks tanggapan deskriptif,dan teks eksposisi.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VII DI KECAMATAN LANGKE REMBONG Petrus Redy Partus Jaya; Marianus Supar Jelahut; Yoakim Jekson Kebol
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.35 KB) | DOI: 10.36928/jpkm.v10i1.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen penilaian membaca dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VII. Prinsip dasar yang memotivasi pelaksanaan penelitian ini adalah urgensi penilaian sebagai test driven instruction dalam pembelajaran. Keterampilan membaca siswa dapat ditingkatkan apabila guru memiliki referensi model penilaian membaca yang menjangkau semua kompetensi membaca siswa. Pengembangan instrumen dimulai dengan mendeskripsikan model penilaian membaca yang telah digunakan oleh guru bahasa Indonesia kelas VII. Pada tahap ini, ditemukan bahwa instrumen yang dikembangkan guru belum menjangkau semua kompetensi dasar yang menjadi target kegiatan membaca. Selanjutnya, peneliti mengembangkan instrumen penilaian membaca. Instrumen yang dikembangkan berupa instrument jawaban singkat, uraian, dan rubrik penilaian kinerja. Instrumen yang dikembangkan ini digunakan untuk menilai kegiatan membaca teks hasil observasi, teks tanggapan deskriptif, dan teks eksposisi.
PERILAKU BERPACARAN REMAJA KOS-KOSAN DI KOTA RUTENG, KABUPATEN MANGGARAI, NTT Ambros Leonangung Edu; Fransiska Jaiman Madu; Mariana Jediut; Petrus Redy Partus Jaya
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.996 KB) | DOI: 10.36928/jpkm.v12i1.209

Abstract

Research on the dating behavior of teens at boarding houses in Ruteng City consists of two parts - research on high school teenagers and college’s students teenagers. This report focuses on the results of research to students living at boarding houses. This study was designed to describe the dating behavior of teenage boarders in the Ruteng, Manggarai Regency. Sexual dating behavior that drives this research is about emerging forms of thinking about sexual drive for couples. Various forms, such as holding hands, hugging, kissing, touching sensitive body parts, and sexual intercourses. Based on this concept, dating behavior is grouped into 4 activities, dating, necking, petting, and intercourses. Getting data, the team used survey by quantitative approach. Data collection techniques consisted of questionnaires, interviews, and observations. Questions related to student dating behaviors. Questionnaire was supported by interview and observation. The total participants were 320 students who were dating in Ruteng. From the total and 95% confidence level, the team determined margin of error totally 5.3%. Data were analyzed by descriptive statistical techniques and non-parametric statistics. Descriptive statistics were used to describe the condition of participants in terms of age, circumstances, and semester level. Non-parametric statistics were used to assess the significance of the relationship between age, circumstances, and semester variables for dating safety. Some of them have even been prominent in sexual relations. These facts were caused by unregulated environments. In Ruteng, the boarding houses do not have a construction permit because they do not have local regulations from the Manggarai regency government. This confirms the owner's mentality that is oriented to money and ignore the rules, do not limit male and female relations of boarders, and the desire of teenagers to make boarding as a safe dating place. The results of this study are expected to be a reference for local governments to issue local regulations.