Claim Missing Document
Check
Articles

Development of a family medicinal plant garden for Gunungmanik primary school students Rinto Susilo; Aan Kunaedi; Didin Ahidin; Arsyad Bachtiar; Aris Slamet Widodo; Johan Johan; Muhamad Kusnendar; Suwarno Suwarno; M. Agung Miftahuddin; Gufron Amirullah; Ahmad Alfateh Rahanyamtel; Della Pariska; Hayatun Nega Amna; Hulman Taufik Azhar; Lala Komalasari; Muhammad Fikri Fanillah; Nanda Riandita Rizky Kinanti; Putri Dwi Jayanti; Rizky Fitra Ramadhan; Rizqah Sely Salsabil; Unggul Nirwikoro Prihadmoko
Community Empowerment Vol 8 No 9 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.10323

Abstract

Gunungmanik Village is located in a highland area with significant potential in agriculture and plantations, as well as rich biodiversity. However, the potential of existing herbs has not been optimally developed. The aim of this community service is to empower the community and utilize natural resources through the cultivation of herbal plants. Activities include socialization, training, and mentoring for Gunungmanik primary school students. This program has successfully increased students' understanding of herbal plants and their maintenance techniques. Additionally, students have created a medicinal plant garden using plants from the surrounding environment in Gunungmanik Village. Consequently, this program offers educational benefits, especially for students, and promotes environmental conservation, particularly in relation to the herbal potential in Gunungmanik Village.
BESAMBAT: Playing while getting to know the family’s medical plants Nina Karlina; Amanda Safitri; Endah Yuningsih; Arfa Maulana Kusumawijaya; Putri Ayu Fiddiyana; Elis Setiawati; Ellen Maylina; Mudrikah Zaen; Solehah Nurfadilah; Yahya Adi Rahman; Zahrah Zakiyyah Mukaromah; Winny Setyonugroho; Muchammad Agung Miftahuddin; Lela Sulastri; Aris Slamet Widodo; Didin Ahidin
Community Empowerment Vol 8 No 11 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.10628

Abstract

The use of family medicinal plants (TOGA) continues to play an important role as first aid for families before seeking treatment from medical personnel. Introducing the types of medicinal plants and their benefits is crucial as a learning medium for elementary school-age students. The aim of this activity is to increase knowledge by introducing types of medicinal plants and their benefits to students at Klangenan 2 Elementary School, Cirebon Regency. This activity is conducted through counseling and game methods. The result of this service activity is an increase in students' understanding of family medicinal plants and their benefits.
Counseling on the use of the herbal plant red ginger (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) to make instant granules Ayu Gita Hamdani; Lia Hawangi Sukma Taryadi; Iqbal Bagus Prayogo; Lela Sulastri; Didin Ahidin
Community Empowerment Vol 8 No 12 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.10791

Abstract

Romangloe Village is situated in the Bontomarannu District, Gowa Regency. With its hilly terrain and expansive areas, the majority of the population earns their livelihood through farming and plantations. Consequently, a group of women known as the Women Farmers Group (KWT) has been formed, dedicated to cultivating and preserving Green Houses for growing various vegetables commonly consumed on a daily basis. Among the crops cultivated is red ginger, yet the community has not fully tapped into its potential for achieving a higher market value. The goal of this empowerment initiative is to enhance the insight of the KWT, enabling them to produce processed ginger with an extended shelf life and increased market value. The methodology involves providing assistance in the production of instant ginger granules and counseling on the benefits of both ginger and instant ginger granules. The outcome of this empowerment effort is a heightened understanding of red ginger and the ability to produce processed red ginger.
UJI EFEK SEDATIF EKSTRAK ETANOL BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt) TERHADAP MENCIT PUTIH (Mus musculus) JANTAN: SEDATIVE EFFECT of ETHANOL EXTRACT of BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt) on MALE WHITE MICE (Mus musculus Didin Ahidin; Sutjahjo; Dewi Kartika Parwati
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biji pala digunakan untuk berbagai macam penyakit seperti membantu mengobati gangguan susah tidur, memperlancar pencernaan, meningkatkan selera makan, nyeri haid serta rematik. Biji pala memiliki kandungan minyak atsiri, miristin, elemisin, safrole. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sedatif dari ekstrak etanol biji pala (Myristica fragrans Houtt) dosis 6 mg/20g BB pada mencit putih (Mus musculus) jantan. Mencit yang digunakan sebanyak 15 ekor, dibagi menjadi 3 kelompok masing – masing berisi 5 ekor mencit yang terdiri dari kelompok kontrol negatif yang diberi Na-CMC, kelompok perlakuan ekstrak biji pala (Myristica fragrans Houtt) dosis 6 mg/20gBB dan kontrol positif yang diberi diazepam dosis 0,013 mg/20gBB. Data yang diukur adalah dengan menghitung jumlah jatuh mencit pada masing-masing kelompok tiap 15 menit. Analisis data menggunakan uji statistic oneway ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian dengan metode ekstraksi dan menggunakan pelarut etanol 96% diperoleh hasil rendemen ekstrak biji pala sebanyak 19,17%. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan ekstrak etanol biji pala (Myristica fragrans Houtt) dengan kontrol positif dan kontrol negatif nilai sig p<0,05, efek sedatif perlakuan ekstrak etanol biji pala (Myristica fragrans Houtt) memiliki potensi sedatif 87,7% lebih rendah daripada potensi kontrol positif (Diazepam) sebesar 91,6%. Kata kunci : Biji pala, ekstrak, mencit, sedatif.
TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT UMUM TERHADAP SWAMEDIKASI PENYAKIT KULIT KARENA JAMUR: THE LEVEL OF KNOWLEDGE OF THE GENERAL PUBLIC ON SELF-MEDICATING SKIN DISEASES DUE TO FUNGI Jafar Izzudin; Muayyadah Milla; Nenden Anindya Koesmaedhy; Nisa Dwi Nurindah; Puspita Afriliani; Sapitri Hikmatul Aziz; Trisna Lestari; Arsyad Bachtiar; Rinto Susilo; Didin Ahidin
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i2.606

Abstract

Infeksi jamur pada kulit disebut dermatofitosis, kondisi lingkungan dapat menyebabkan penyakit kulit baik akut maupun kronis. Karena kulit adalah organ yang berhubungan langsung dengan lingkungan, maka kulit rentan terhadap infeksi fisik. Infeksi jamur kulit sering terjadi didaerah tropis yang disebabkan oleh udara lembab, sehingga keadaan ini dapat mendorong berkembangnya jamur pada kulit. Fokus penelitian ini menganalisis secara deskriptif, dengan meresume data yang diperoleh. Beberapa organisme menyebabkan penyakit kulit seperti bakteri, virus dan jamur. Bakteri, virus, dan jamur umumnya menginfeksi dan merusak kulit, namun tidak berakibat fatal. Salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur adalah tinea kapitis, Pengetahuan tentang swamedikasi untuk penyakit kulit telah banyak diketahui oleh masyarakat dari beberapa daerah, Pengetahuan masyarakat banyak dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pekerjaan, pengobatan turun temurun serta bahan obat yang melimpah dilingkungan masyarakat. Kata kunci : penyakit kulit, swamedikasi, pengetahuan masyarakat
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP Staphylococcus epidermidis: STUDY OF THE ANTIBACTERIAL ACTIVITIES OF SOURSOP (Annona muricata L.) LEAF EXTRACT on Staphylococcus epidermidis Rima Yulia Senja; Didi Rohadi; Risa Rusliani; Didin Ahidin
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i2.819

Abstract

Daun sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat dalam pengobatan jerawat. Kandungan senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antibakterinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% dapat menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kenaikan konsentrasi ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap daya hambat bakteri Staphylococcus epidermidis. Penyarian simplisia menggunakan metode maserasi dengan cairan penyari etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode difusi cetak lubang. Konsentrasi ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) yang digunakan yaitu konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80%. Klindamisin 100 ppm sebagai kontrol positif dan aquadest steril sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian ,menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) pada konsentrasi 20%, 40%, 60 dan 80% memberikan diameter hambat rata-rata secara berturut-turut sebesar 2,75 mm; 4,19 mm; 3,08 mm; dan 3,21 mm. Ekstrak etanol daun sirsak dapat menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis secara sugnifikan p>0,05 dan adanya pengaruh kenaikan konsentrasi terhadap diameter hambatan dengan nilai r2 0,670. Kata kunci : Ekstrak etanol daun sirsak, uji daya hambat, difusi cetak lubang, Staphylococcus epidermidis.
UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK ETANOL KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus) JANTAN Didin Ahidin; Deni Firmansyah; Gina Khairunisah
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v3i2.72

Abstract

Kolesterol merupakan penyakit gangguan metabolik pada tubuh, salah satu herbal yang dapat menurunkan kadar kolesterol total adalah kacang merah. Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) merupakan tanaman yang di duga berpotensi sebagai penurun kadar kolesterol dalam darah karena memiliki kandungan flavonoida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak etanol kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) dalam menurunkan kadar kolesterol total pada dosis 14mg/20gBB terhadap mencit putih (Mus musculus) jantan dengan bobot 20 gram yang di induksi dengan makanan yang mengandung kolesterol. Pada penelitian ini ekstrak dibuat dengan metode maserasi dengan etanol 70% sebagai pelarut. Perlakuan dibagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol positif (simvastatin) dengan dosis 0,03mg, kelompok kontrol negatif (Na CMC), kelompok perlakuan ekstrak etanol kacang merah dengan dosis 14mg/20gBB. Pengukuran kadar kolesterol dilakukan setiap dua hari sekali dan sebelumnya dipuasakan terlebih dahulu selama 8 jam. Pemeriksaan kadar kolesterol dengan metode biosensor amperometrik dengan menggunakan alat ukur Easy Touch. Data yang didapat dianalisis dengan uji statistik one way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% kemudian dilanjutkan dengan uji Least Significant Different (LSD). Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol kacang merah pada dosis 14mg/20gBB kurang efektif sebagai penurun kadar kolesterol darah mencit putuh (Mus musculus) jantan
Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Suji (Pleomele angustifolia N. E. Brown) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Didi Rohadi; Didin Ahidin; Desiyanti Desiyanti
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v5i2.195

Abstract

Penyakit infeksi merupakan jenis penyakit yang paling banyak diderita oleh penduduk di negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu penyebab penyakit infeksi adalah bakteri. Penyakit infeksi di Indonesia kebanyakan diobati dengan menggunakan antibiotik. Alternatif untuk mengobati infeksi yaitu dengan memanfaatkan bahan-bahan alami dari tanaman obat.Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai obat herbal adalah tanaman daun suji (Pleomele angustifolia N. E. Brown). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun suji (Pleomele angustifolia N. E. Brown) pada konsentrasi 10%, 20%, 40% dan 80% dapat menghambat dan bagaimana pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak etanol terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Untuk itu dilakukan penelitian dengan menggunakan metode uji daya hambat difusi cetak lubang ekstrak etanol daun suji (Pleomele angustifolia N.E.Brown) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Daun suji yang dijadikan ekstrak kental dengan konsentrasi 10%, 20%, 40%, dan 80%. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan hanya ekstrak etanol daun suji pada konsentrasi 80% saja yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan zona hambat 1,42 mm. Kontrol positif yang dijadikan pembanding adalah amoxicillin injeksi 0,001% membentuk diameter rata-rata 2,23 mm.
UJI AKTIVITAS PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata [Burm.f.] Nees.) PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus) JANTAN YANG DIINDUKSI GLUKOSA: ACTIVITY TEST TO REDUCE BLOOD GLUCOSE LEVELS SAMBILOTO LEAF ETHANOL EXTRACT (Andrographis paniculata [Burm.f.] Nees.) ON MALE WHITE MICE (Mus musculus) GLUCOSE INDUCED Didin Ahidin; Deni Firmansyah; Auderina Aliza Zahra Fathin; Diana Amelia Putri; Dinda Aprilia Gumilang
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 3 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i3.468

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Salah satu tanaman yang mempunyai potensi untuk menurunkan kadar gula darah adalah daun sambiloto (Andrographis paniculata [Burm.f.] Nees). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penurunan kadar glukosa darah ekstrak etanol daun sambiloto (Andrographis paniculata [Burm.f.] Nees) dosis 100 mg/kg BB, 200mg/kg BB, dan 400mg/kg BB pada mencit putih (Mus musculus) jantan yang diinduksi glukosa. Sampel terdiri dari 30 ekor mencit yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na CMC) 0,5%, kelompok kontrol positif (glibenklamid) dosis 0,013mg/kg BB, kelompok kontrol normal, dan kelompok perlakuan ekstrak etanol daun sambiloto (Andrographis paniculata [Burm.f] Nees) dosis 100mg/kg BB, 200 mg/kg BB, dan 400mg/kg BB. Parameter yang diamati berupa penurunan kadar glukosa darah mencit pada menit ke 15, 30, 60, 90, dan 120. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji statistik One Way ANOVA lalu dilanjutkan dengan uji LSD (Least Signifficance Different). Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis yang paling efektif menurunkan kadar glukosa darah pada mencit putih (Mus musculus) jantan adalah ekstrak etanol daun sambiloto (Andrographis paniculata [Burm.f] Nees) dosis 400mg/kg BB.
PHYTOCHEMICALS SCREENING AND ANTIOXIDANT ACTIVITY TEST OF ETHYL ACETATE FRACTION OF CHINESE BETLE LEAVES (Peperomia pellucida L.) Naida Rahma Almira; Didin Ahidin; Iin Indawati
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 3 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i3.823

Abstract

Peperomia pellucida (Chinese betel) is considered as a plant with antioxidant activity for  inhibiting oxidation reactions. This study aims to determine the yield of secondary metabolites, total flavonoid levels, and antioxidant activity. Dried leaves of Chinese betel were macerated using 70% ethanol as solvent. The extract was partitioned until the n-hexane and ethyl acetate fractions were obtained. A phytochemical screening test was followed by determining total flavonoid levels and antioxidant activity using UV-Vis spectrophotometry. Phytochemical screening results containing an ethanolic extract of Chinese betel leaves (ECBL) showed positive results on alkaloid, flavonoid, saponin, and tannin. Meanwhile, the ethyl acetate (EAF) and n-hexane (HF) fractions showed positive results only for flavonoid presence. The total flavonoid contents of ECBL, EAF, and HF were 3.30%, 2.54%, and 2.03%, respectively. The IC50 values of  ECBL, EAF, and HF were 7.51 ppm, 8.02 ppm, and 8.04 ppm, respectively. The highest flavonoid content was found in ECBL. Antioxidant activity test of Peperomia pellucida ethanolic extract, ethyl acetate fraction, and n-hexane fraction showed potent antioxidant activity.  Keywords: Antioxidant, Peperomia pellucida , DPPH
Co-Authors Aan Kunaedi Agus Khurniawan Ahmad Alfateh Rahanyamtel Alvionita, Elina Amanda Safitri Andriana Arfa Maulana Kusumawijaya Aris Slamet Widodo Arsyad Bachtiar Auderina Aliza Zahra Fathin Awanda Rahma Ayu Gita Hamdani Bachtiar, Arsyad bayu pamungkas Della Nur Nadya Della Pariska Deni Firmansyah Desiyanti Desiyanti Dewi Kartika Parwati Dewi Kartika Parwati Diana Amelia Putri Didi Rohadi Dinda Aprilia Gumilang Elina Alvionita Elis Setiawati Ellen Maylina Endah Yuningsih Gina Khairunisah Gufron Amirullah Hayatun Nega Amna Hulman Taufik Azhar IIN INDAWATI Intan Indriyani Iqbal Bagus Prayogo Jafar Izzudin Johan Karni Susanti Khairunisah, Gina Lala Komalasari Lela Sulastri Lela Sulastri, Lela Lia Hawangi Sukma Taryadi M. Agung Miftahuddin Muayyadah Milla Muchammad Agung Miftahuddin Mudrikah Zaen Muh Yani Zamzam Muhamad Kusnendar Muhammad Fikri Fanillah Muhimatul Umur Nabila, Syakira Putri Nahdia Fajri Mahmudah Naida Rahma Almira Nanda Riandita Rizky Kinanti Nenden Anindya Koesmaedhy Nina Karlina Nina Karlina Nina Karlina Nisa Dwi Nurindah Nur Rahmi Hidayati, Nur Rahmi Nurcholisah Puspita Afriliani Putri Ayu Fiddiyana Putri Dwi Jayanti Putri Salma Rajjiya Ridwan, Mohammad Yusup Rima Yulia Senja, Rima Yulia Risa Rusliani Rizky Fitra Ramadhan Rizqah Sely Salsabil Sapitri Hikmatul Aziz Selfi Nur Rohmah Septiyati, Tri Putri Setyaningsih, Indah Sidik Lingga Kusuma Sindy Putri Pratama Siti Fauziyah Siti Fauziyah Siti Nurhasanah Solehah Nurfadilah Suci Eka Sari Sulistiorini Indriaty Susilo, Rinto Sutjahjo Sutjahjo Suwarno Suwarno Syakira Putri Nabila Tina Anggia Lestari Titin Sumarni Trisna Lestari Umur, Muhimatul Unggul Nirwikoro Prihadmoko Uzlifatul Jannah Winny Setyonugroho Yadi Supriyadi Yahya Adi Rahman Yasmin Zahiyah Yora Azizah Zahrah Zakiyyah Mukaromah Zam Zam, Muhammad Yani Zamzam, Muhammad Yani