Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kapasitas Landasan Pacu (Runway) Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Terhadap Jumlah Penumpang Pada Masa Pandemi Covid-19 Juli Susanto; Sartika Nisumanti; Khodijah Al qubro
Jurnal Deformasi Vol 7, No 2 (2022): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v7i2.9585

Abstract

Bandar udara merupakan peran penting dalam meningkatkan tingkat perekonomian daerah, terutama masyarakat sekitar bandara. Bandar udara Sultan Mahmud Badaruddin II salah satu teriminal udara yang berada di Kota Palembang yang mengalami penurunan penumpang disebabkan COVID-19. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk menganalisis jumlah kapasitas pesawat penumpang dan untuk mengetahui pengaruh pandemi COVID-19 terhadap jumlah penumpang terminal udara Sultan Mahmud Badaruddin II. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan tinjauan langsung untuk menghitung pergerakan volume pesawat penumpang. Hasil analisis kapasitas (runway) pada terminal udara Internasional SMB II pada kondisi saat ini di bulan Juli tahun 2022 telah mengalami peningkatan sebesar 83,33% dibandingkan kondisi pada saat pandemi COVID-19 Pada bulan Juli tahun 2020, di masa pandemi COVID-19 terdapat 12 operasi pesawat terbang yang melakukan lepas landas dan pendaratan dalam satu harinya, sedangkan pada saat ini sebanyak 22 operasi pesawat terbang yang melakukan lepas landas dan pandaratan dalam satu harinya
PENGARUH PENAMBAHAN ABU SERABUT KELAPA DAN SIKACIM CONCRETE ADDITIVE TERHADAP KUAT TEKAN BETON Ana Maria Febriana; Sartika Nisumanti; Utari Sriwijaya Minaka
Jurnal Teknik Sipil Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v6i2.1470

Abstract

Beton sebagai bahan konstruksi masih banyak digunakan dalam bidang teknik sipil.Bahan penyusun beton terdiri dari semen, agregat halus, agregat kasar dan air. Namun dengan adanya perkembangan teknologi, beton juga mengalami perubahan dengan ditemukannya bahan-bahan pembentuk beton, diantaranya penambahan abu serabut kelapa sebagai mineral. Abu serabut kelapa mengandung alumina, silika dan kalsium yang bersifat pozolan sehingga mempercepat waktu ikat semennya dikarenakan sifat pozolan tersebut dapat memperkecil pori-pori dalam pasta semen, mengisi rongga antar partikel.Abu serabut kelapa sebagai limbah buangan sebenarnya memiliki unsur yang bermanfaat untuk peningkatan mutu beton. Bahan kimia sikacim concrete additive apabila digunakan sebagai campuran adukan beton akan mempercepat pengerasan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu serabut kelapa dan sikacim concrete additive terhadap kuat tekan beton. Metode eksperimental digunakan dalam penelitian ini sesuai standar SNI03-2834-2000 untuk mengetahui kuat tekan pada umur 7, 14 dan 28 hari. Hasil dari penelitian ini adalah kuat tekan beton optimum terdapat pada abu serabut kelapa 0,5% dan sikacim concrete additive 0,6% sebesar 19,81 MPa dibandingkan dengan abu serabut kelapa 0,25%, 0,75% dan sikacim concrete additive 0,6%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa penambahan abu serabut kelapa dan sikacim concrete additive mempengaruhi kuat tekan beton.
ANALISIS KINERJA SIMPANG LIMA TIDAK BERSINYAL LEBONG SIARANG KOTA PALEMBANG Anton Paraladi; Sartika Nisumanti; Khodijah Al Qubro
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v9i2.225

Abstract

Kemacetan lalu lintas di beberapa ruas jalan kota-kota besar sering terjadi terutama pada hari kerja dan jam sekolah. Disamping kemacetan yang menjemukan, tundaan, pemborosan bahan bakar, polusi udara dan lain-lain. Simpang Lebong Siarang adalah Salah satu simpang Lima di Kota Palembang terletak di Kecamatan Sukarami yang menghubungkan Jalan R. A. Abusamah, Jalan Pipa Reja, Jalan Mayor Zurbi Bustan, Jalan S. Prawiro, Jalan Sanusi dimana tidak dilengkapi dengan sinyal lalu lintas, sehingga pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas terutama pada saat jam-jam sibuk seperti pagi hari, siang hari dan sore hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang lima tak bersinyal Lebong Siarang dan alternatif penanganan kinerja simpang lima tidak bersinyal Lebong Siarang Kota Palembang. Metode Analisis yang digunakan adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa Data Primer dan Data Sekunder Adapun data Primer berupa Data Geometri Jalan dan kondisi Lalu Lintas sedangkan Data Sekunder meliputi data jumlah penduduk, peta jaringan jalan dan LHR. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui Kapasitas Simpang sebesar 3107,36 smp/jam, derajat kejenuhan DS = 0,58 realatif baik karena memiliki DS < 0,8, Tundaan simpang sebesar 10,30 det/smp, nilai Peluang Antrian (QPa) berkisar 14,22% - 30,37 % dan Data Hambatan Samping sebesar 356,10 bobot kejadian termasuk kelas hambatan samping sedang. Dengan kinerja tersebut, simpang pada lokasi penelitian memiliki tingkat pelayanan “C”. Penanganan simpang tersebut dengan pemasangan Lampu lalu lintas traffic light dengan pembagian dua fase di setiap simpang lima Lebong Siarang.
Evaluasi Kinerja Biaya Dan Waktu Pada Pelaksanaan Pekerjaan Bracing Perkuatan Tiang Pancang Proyek Tol Kapal Betung Paket I Seksi IA Jeane Verni Mandagi; Sartika Nisumanti; Norma Puspita
Jurnal Tekno Global Vol. 11 No. 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jtg.v11i2.3051

Abstract

ABSTRACT A construction project is a series of jobs where every aspect of the work in it affects each other. Other than planning, cost and time control are part of the overall construction project management. In addition to the assessment in terms of quality, the presentation of a project can also be assessed in terms of cost and time. In the implementation of construction project work, the possibility of delays is large enough so that the schedule for the realization of project implementation often deviates between the plan and realization as stated in the work contract on the Bracing Work Project for Reinforcement of Piles of Betung Ship Toll Project Package I Section IA STA 332+250 – STA 332+600. In this study, Performance Analysis Against Time and Cost with the Earned Value Analysis Method on the Bracing Pile Reinforcement Project for the KAPB Toll Project, the results of time performance in month 1 from the aspect of the schedule experienced delays indicated by the Schedule Variant (SV) was negative. until the last 15th month Rp -4,543,585,000,24. As well as the performance of the cost of implementing this project, the cost is greater than the planned cost, this is indicated by the negative Cost Variance (CV) indicator of Rp -805,675,000. Keywords: Time, Cost, and the concept of the value of the results (Earned Value concept). ABSTRAK Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian pekerjaan dimana setiap aspek pekerjaan di dalamnya saling mempengaruhi. Seperti perencanaan, pengendalian biaya dan waktu merupakan bagian dari manajemen proyek konstruksi secara keseluruhan. Selain penilaian dari segi kualitas, presentasi suatu proyek dapat juga dinilai dari segi biaya dan waktu. Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi kemungkinan terjadinya keterlambatan cukup besar sehingga jadwal realisasi pelaksanaan proyek sering terjadi deviasi antara rencana dan realisasi yang tertuang dalam kontrak kerja pada Proyek Pekerjaan Bracing Perkuatan Tiang Pancang Proyek Tol KAPB Paket I Seksi IA STA 332+250 – STA 332+600. Dalam penelitian ini analisa kinerja terhadap waktu dan biaya dengan Metode Earned Value Analysis pada Proyek Pekerjaan Bracing Perkuatan Tiang Pancang Proyek Tol Kapal Betung ini di dapat hasil kinerja waktu pada bulan ke 1 dari aspek jadwal mengalami keterlambatan yang ditunjukan oleh Varian Jadwal (SV) bernilai negative sampai bulan terakhir ke 15 Rp -4.543.585.000,24. Serta kinerja biaya pelaksanaan proyek ini mengeluarkan lebih besar dari biaya rencana, hal ini ditunjukan dari indikator Varian Biaya (CV) bernilai negatif sebesar Rp -805.675.000. Kata kunci: Waktu, Biaya, dan konsep nilai hasil (Earned Value concept)
Evaluasi Kemacetan Lalu Lintas Di Ruas Jalan Doktor Muhammad Isa Kota Palembang Euis Ramadhani Surya Ningrum; Sartika Nisumanti; Khodijah Al Qubro
Jurnal Deformasi Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v8i1.9541

Abstract

Kota Palembang sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Selatan termasuk salah satu kota besar di Indonesia, perkembangan penduduk yang sangat pesat sehingga penggunaan kendaraan pribadi meningkat dan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kemacetan. Pada ruas Jalan Doktor Muhammad Isa sering mengalami kemacetaan, terutama pada jam pergi kerja dan pulang kerja. Hal ini disebabkan banyaknya kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja lalu lintas dan memberikan usulan penanganan yang tepat pada ruas jalan Doktor Muhammad Isa. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (2014). Kinerja lalu lintas pada jalan Doktor Muhammad Isa memiliki volume lalu lintas tertinggi pada tahun 2020, pada segmen pertama sebesar 556 skr/jam dan pada segmen kedua 531 skr/jam. Hambatan samping pada jalan ini, seperti segmen pertama memiliki frekuensi > 500 dengan kelas hambatan samping tinggi dan pada segmen kedua memiliki frekuensi > 900 dengan kelas hambatan samping sangat tinggi. Kapasitas jalan pada segmen pertama sebesar 1380 skr/jam dan pada segmen kedua sebesar 1396 skr/jam, dengan derajat kejenuhan pada kedua segmen > 0,8 dan panjang antrian pada segmen pertama 81,860 m dan segmen kedua 81,241 m, serta kecepatan arus lalu lintas pada segmen pertama sebesar 42,518 km/jam dan segmen kedua 37,4 km/jam. Solusi penanganan untuk kemacetan ini adalah menetapkan jam keluar masuk kendaraan berat, mengoptimalkan kesadaran sopir kendaraan berat, mengubah perilaku pengguna kendaraan pribadi yang berhenti di bahu jalan, dan pelebaran jalan
PENGARUH VARIASI PENGGUNAAN SERAT POLYPROPYLENE TERHADAP UJI KUAT TARIK BELAH BETON RINGAN Agus Dwianto; Sartika Nisumanti; Utari Sriwijaya Minaka
Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v7i1.1487

Abstract

Beton ringan dihasilkan dengan cara pengurangan agregat kasar sehingga beton akan berpori atau berongga dan menghasilkan berat yang ringan. Untuk meningkatkan mutu beton tersebut maka ditambah material tambahan yaitu serat polypropylene (sejenis plastik mutu tinggi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serat polypropylene sebagai material tambahan pada kuat tarik belah beton ringanserta mengetahui kadar persentase penambahan serat polypropylene paling optimum. Metodologi yang digunakan adalah eksperimen yang merupakan metode penelitian untuk mengetahui pengaruh tertentu. Penelitian ini menggunakan 3 variasi campuran dengan persentase 0.25%, 0.50%, 0.75% dengan jumlah benda uji 36 buah dan umur penggujian dimulai dari 7 hari, 14 hari serta 28 hari. Dari hasil pengujian uji kuat tarik belah didapat hasil pengujian umur 28 hari beton normal sebesar 1.38 MPa pada penambahan serat dengan variasi 0.25%, 0.50% serta 0.75% sebesar 1.54 MPa, 1.49 MPa dan 1.43 MPa. Didapat nilai optimum pada persentase 0.25% sebesar 1.54 MPa
ANALISIS PERHITUNGAN QUANTITY TAKE-OFF MENGGUNAKAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) PADA PROYEK JALAN TOL INDRALAYA-PRABUMULIH Filza Wiranti; Sartika Nisumanti; Khodijah Al Qubro
JURNAL REKAYASA Vol 12 No 2 (2022): Jurnal REKAYASA (In Progress)
Publisher : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37037/jrftsp.v12i2.134

Abstract

Penerapan BIM pada proyek Pembangunan Jalan Tol merupakan upaya Kementrian PUPR dalam peningkatan daya produktifitas dan daya guna perencanaan dan pembangunan proyek konstruksi jalan bebas hambatan melalui implementasi Information and Comunication Technology (ICT). Melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memberikan tugas kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menerapkan BIM pada Pembangunan Jalan Tol Indralaya – Prabumulih. Dengan BIM diharapkan akan meminimalisir kesalah dalam perhitungan QTO yang mengakibatkan kesalahan dalam penentuan biaya proyek. Metode BIM dilakukan dengan menggunakan software pendukung yaitu Autodesk Revit untuk melakukan pemodelan 3D dan 5D (QTO) yang nantinya hasil perhitungan volume metode BIM akan di bandingkan dengan perhitungan volume metode konvensional. Studi kasus dilakukan pada Box Culvert STA. 0+126 pada Pembangunan Jalan Tol Indralaya – Prabumulih. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan perbedaan volume secara keseluruhan sebesar 0,03% dimana perhitungan dengan Autodesk Revit lebih besar dibandingkan perhitungan konvensional. Persentase perbedaan pada pasangan batu kosong (Blinding Stone) sebesar 0,01%, beton struktur kelas E sebesar 0,01%, batang baja tulangan BJTD-40 sebesar 0,02%, struktur beton kelas C-2 dan urugan material berbutir (granular backfill) sebesar 0%. BIM dengan Autodesk Revit dapat melakukan perhitungan QTO secara otomatis yang sudah terintegrasi dengan desain 3Dnya, sehingga meningkatkan ketelitian dalam penentuan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pendampingan Perencanaan Desain Renovasi Masjid Bafinatul Iman Desa Bumi Agung Kota Pagaralam Ghina Amalia; Sartika Nisumanti; Nyimas Rahmayani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masid Bafinatul Iman merupakan masjid yang ada di Desa Bumi Agung Kota Pagaralam. Berdasarkan data BPS Kota Pagaralam tahun 2020, jumlah penduduk Desa Bumi Agung sebanyak 3.746 penduduk jiwa dan jumlah jamaah masjid Bafinatul Iman cenderung meningkat setiap tahunnnya. Berdasarkan survey lapangan yang telah dilakukan oleh tim PKM ke Majid Bafinatul Iman Desa Bumi Agung dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi Masjid Bafinatul Iman Desa Bumi Agung saat ini sudah tidak maksimal dalam memenuhi kebutuhan warga Desa Bumi Agung dalam melaksanakan kegiatan Spiritualnya baik itu dalam segi kenyamanan maupun kapistas masjid. Hal ini menyebabkan perlunya peningkatan kapasitas dan fasilitas masjid. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ini memberikan bantuan teknis perencanaan desain masjid. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini terbagi menjadi empat tahapan diantaranya survey lapangan, membuat gambar rencana masjid, menyusun RAB, dan tahapan terakhir adalah sosialisasi ke pengurus masjid. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengahasilkan susunan dokumen perencanaan Renovasi Masjid Bafinatul Iman berupa DED serta RAB yang nantinya akan digunakan sebagai acuan oleh pengurus Masjid Bafinatul Iman dalam proses pembangunan dan penjaringan donator dalam pembangunan Renovasi Masjid Bafinatul Iman.
PENGARUH VARIASI PENGGUNAAN SERAT POLYPROPYLENE TERHADAP UJI KUAT TARIK BELAH BETON RINGAN Agus Dwianto; Sartika Nisumanti; Utari Sriwijaya Minaka
Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v7i1.1407

Abstract

Beton ringan dihasilkan dengan cara pengurangan agregat kasar sehingga beton akan berpori atau berongga dan menghasilkan berat yang ringan. Untuk meningkatkan mutu beton tersebut maka ditambah material tambahan yaitu serat polypropylene (sejenis plastik mutu tinggi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serat polypropylene sebagai material tambahan pada kuat tarik belah beton ringanserta mengetahui kadar persentase penambahan serat polypropylene paling optimum. Metodologi yang digunakan adalah eksperimen yang merupakan metode penelitian untuk mengetahui pengaruh tertentu. Penelitian ini menggunakan 3 variasi campuran dengan persentase 0.25%, 0.50%, 0.75% dengan jumlah benda uji 36 buah dan umur penggujian dimulai dari 7 hari, 14 hari serta 28 hari. Dari hasil pengujian uji kuat tarik belah didapat hasil pengujian umur 28 hari beton normal sebesar 1.38 MPa pada penambahan serat dengan variasi 0.25%, 0.50% serta 0.75% sebesar 1.54 MPa, 1.49 MPa dan 1.43 MPa. Didapat nilai optimum pada persentase 0.25% sebesar 1.54 MPa
PENGARUH PENAMBAHAN ABU SERABUT KELAPA DAN SIKACIM CONCRETE ADDITIVE TERHADAP KUAT TEKAN BETON Ana Maria Febriana; Sartika Nisumanti; Utasi Sriwijaya Minaka
Jurnal Teknik Sipil Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v6i2.2336

Abstract

Beton sebagai bahan konstruksi masih banyak digunakan dalam bidang teknik sipil.Bahan penyusun beton terdiri dari semen, agregat halus, agregat kasar dan air. Namun dengan adanya perkembangan teknologi, beton juga mengalami perubahan dengan ditemukannya bahan-bahan pembentuk beton, diantaranya penambahan abu serabut kelapa sebagai mineral. Abu serabut kelapa mengandung alumina, silika dan kalsium yang bersifat pozolan sehingga mempercepat waktu ikat semennya dikarenakan sifat pozolan tersebut dapat memperkecil pori-pori dalam pasta semen, mengisi rongga antar partikel.Abu serabut kelapa sebagai limbah buangan sebenarnya memiliki unsur yang bermanfaat untuk peningkatan mutu beton. Bahan kimia sikacim concrete additive apabila digunakan sebagai campuran adukan beton akan mempercepat pengerasan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu serabut kelapa dan sikacim concrete additive terhadap kuat tekan beton. Metode eksperimental digunakan dalam penelitian ini sesuai standar SNI03-2834-2000 untuk mengetahui kuat tekan pada umur 7, 14 dan 28 hari. Hasil dari penelitian ini adalah kuat tekan beton optimum terdapat pada abu serabut kelapa 0,5% dan sikacim concrete additive 0,6% sebesar 19,81 MPa dibandingkan dengan abu serabut kelapa 0,25%, 0,75% dan sikacim concrete additive 0,6%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa penambahan abu serabut kelapa dan sikacim concrete additive mempengaruhi kuat tekan beton.