Wijayanti, Intan Manggala
Universitas Islam Bandung

Published : 50 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Performance Efficiency Of Zakat Management Organization (OPZ) In Indonesia Intan Manggala Wijayanti; Mohamad Andri Ibrahim; Eva Fauziah; Dina Gustriana; Nadya Az-zahra
LAA MAISYIR: Jurnal Ekonomi Islam VOL 8, NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lamaisyir.v8i2.24318

Abstract

This study aims to measure the efficiency level of OPZ performance in Indonesia from 2017 to 2019 period. This study employed non-parametric quantitative methods, and the technique of data collection was documentation which was collected from secondary data, including annual financial reports of BAZNAS, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, ACT, and PKPU for the period 2017-2019. There were two variables i.e. input and output variables. The input variable consists of total assets and operational costs, while the output variable is the receipt and the distribution of zakat funds. According to the analysis result using DEA method, it shows that the institutions with efficiency levels of 100% in 2017 were ACT, BAZNAS, and Dompet Dhuafa; Dompet Dhuafa and Rumah Zakat in 2018; and in 2019 were BAZNAS and Rumah Zakat. In 2018 and 2019, the efficiency values of ACT were relatively declined, while from 2017 to 2020 PKPU did not reach 100% or inefficiency. Inefficiency can be handled by setting targets according to the amount specified in the calculation of DEA scale efficiency.
PERAN NASABAH DALAM PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH Intan Manggala Wijayanti
AMWALUNA (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah) Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Univeristas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.066 KB) | DOI: 10.29313/amwaluna.v3i1.4195

Abstract

Perbankan syariah memerlukan berbagai upaya dalam mencapai target market share sebesar 20% dalam kurun waktu lima tahun kedepan, dimana tahun 2018 market share baru mencapai 5,44%. Tentunya upaya melalui berbagai program maupun proses pemasaran harus terancang dengan baik. Saat ini dana murah yang dikelola di lembaga perbankan syariah proporsinya hanya 8 persen, selebihnya merupakan dana mahal, hal ini memaksa perbankan dalam mengeluarkan dana lebih dalam pembayaran nisbah bagi hasil kepada nasabah. Nasabah dalam hal ini hendaknya memberikan kontribusi kepada perbankan syariah dimana memulai dengan berinvestasi melalui produk simpanan di bank syariah namun nasabah perlu meningkatkan kepercayaan atas performa dari bank atas pengelolaan dana simpanan tersebut dengan meminimalisasi proses negosiasi nisbah bagi hasil atas simpanannya. Pengeluarkan dana bagi hasil yang cukup besar berdampak terhadap pembebanan penetapan margin pembiayaan. Penetapan margin yang “overprice” menjadikan bank syariah tidak bisa ikut bersaing dalam pasar perbankan syariah yang tentunya bisa menghambat bank syariah berkembang dengan baik dari sisi pengembangan asset maupun market share.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat dan Keputusan Nasabah Non-Muslim di Pegadaian Syariah Cynthia Feliana Pratiwi; Intan Manggala
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 1, Juli 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.247 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i1.799

Abstract

Abstract. The marketing targets for Islamic pawnshops is basically aimed at the lower middle class, micro-enterprises, and relatively small income groups. However, nowadays sharia pawnshop customers are increasingly diverse, not only Muslim people are interested in becoming customers at sharia pawnshop, but non-Muslim people are also interested in being customers at sharia pawnshops. This study aims to analyze the factors that influence the interest and decision of non-Muslim customers to become customers at the sharia pawnshop at the padayungan branch office Tasikmalaya city. This research is in the form of field research. The method used is descriptive quantitative research by distributing questionnaries to 30 non-Muslim customers at the sharia pawnshop branch office in Tasikmalaya city. The result of this study indicate that service, reputation, location, and promotion factors have a positive effect on the interest of non-Muslim customers, while the only service factor that affect the decision of non-Muslim customers. Product factors and sharia transaction do not affect the interests and decisions of non-Muslim customers. Abstrak. Target pemasaran pegadaian syariah pada dasarnya ditunjukan untuk kalangan menengah kebawah, usaha mikro, dan golongan berpenghasilan relatif kecil. Namun saat ini nasabah di pegadaian syariah semakin beragam, tidak hanya masyarakat muslim saja yang tertarik menjadi nasabah di pegadaian syariah, tetapi masyarakat non muslim juga tertarik menjadi nasabah di pegadaian syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan keputusan nasabah non muslim menjadi nasabah di pegadaian syariah kantor cabang padayungan Kota Tasikmalaya. Penelitian ini berupa penelitian lapangan (field research), metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif deskriptif dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 orang nasabah non muslim di pegadaian syariah kantor cabang padayungan Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pelayanan, reputasi, lokasi, dan promosi berpengaruh positif terhadap minat nasabah non muslim, sedangkan yang mempengaruhi keputusan nasabah non muslim untuk menjadi nasabah hanya faktor pelayanan. Faktor produk dan transaksi syariah tidak mempengaruhi minat dan keputusan nasabah non muslim.
Analisis Keputusan Pembelian Produk Shopee Affiliate pada Perilaku Konsumen Muslim Mahasiswa Fakultas Syariah Angkatan 2018 Arti Cipta Nurfadhilla; Nanik Eprianti; Intan Manggala
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.83 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i2.4491

Abstract

Abstract. Rapid technological changes have an impact on the way purchases are made by the public, there are many shopping media that are easily accessible such as Shopee Affiliate which is now a trend and one of the users is a 2018 Islamic faculty student who chooses to choose online shopping because currently the choice in online transactions is considered more affordable. easy and practical, but in deciding to buy must also use the concept of behavior in accordance with Islamic teachings. The purpose of the study is to analyze how the purchasing decisions made by the 2018 Sharia faculty students, how the concept of consumer behavior according to the Islamic view, and how the analysis of Muslim consumer behavior towards the purchasing decisions of Shopee Affiliate products, quantitative research methods with descriptive approaches, types of research data field Research, research using primary and secondary data sources, with data collection techniques through questionnaires, data analysis techniques using validity tests, reliability tests. Classical assumption test, and simple regression analysis technique. The results show that first, the purchasing decisions made by students get high scores. Second, the concept of consumer behavior in Islam is to achieve 3 principles, namely spending wealth in goodness and staying away from miserliness, combating wasteful actions and simple attitudes. The third Ho is rejected and Ha is accepted, the consumer behavior of the 2018 Islamic faculty students understands and is in accordance with the concept of Muslim consumer behavior. Abstrak. Perubahan teknologi yang semakin pesat berdampak pada cara pembelian yang dilakukan oleh masyarakat, banyaknya media berbelanja yang mudah diakses seperti Shopee Affiliate yang sekarang menjadi trend dan salah satu penggunanya adalah mahasiswa fakultas syariah Angkatan 2018 memilih memutuskan belanja online karena saat ini pilihan dalam bertransaksi online dirasa lebih mudah dan praktis, namun dalam memutuskan pembelian harus pula menggunakan konsep perilaku yang sesuai dengan ajaran islam. Tujuan penelitian untuk menganalisis bagaimana keputusan pembelian yang dilakukan mahasiswa fakultas Syariah angkatan 2018, bagaimana konsep perilaku konsumen menurut pandangan islam, dan Bagaimana analisis perilaku konsumen muslim terhadap keputusan pembelian produk Shopee Affiliate, metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, jenis data penelitian field Research, penelitian menggunakan sumber data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data melalui kuisioner, teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas. Uji asumsi klasik, dan teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, keputusan pembelian yang dilakukan mahasiswa memperoleh nilai yang tinggi Kedua, konsep perilaku konsumen dalam islam adalah mencapai 3 prinsip yaitu menafkahkan harta dalam kebaikan dan menjauhi sifat kikir, memerangi tindakan mubadzir dan sikap sederhana. Ketiga Ho ditolak dan Ha diterima, perilaku konsumen mahasiswa fakultas syariah angkatan 2018 sudah memahami dan sesuai dengan konsep perilaku konsumen muslim.
Penerapan Etika Menjaga Kebersihan Lingkungan Menurut Peraturan Daerah dan Etika Bisnis Islam Refa Rahmah; Shindu Irwansyah; Intan Manggala Wijayanti
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i1.5197

Abstract

Abstract. Ethics are customs, habits, behavior or character that apply in relation to human activities in certain groups or groups. A person's habits in his environment are not necessarily correct, either in the rules made by the Law or the rules of Allah swt. Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) How is the application of ethics in maintaining environmental cleanliness in Sayati Market according to waste management regulations in the Regency? (2) How is the application of ethics in maintaining environmental cleanliness in Sayati Market according to Islamic business ethics? The researcher used a qualitative approach. The population selected in this study were traders in the Sayati Market, Bandung Regency, totaling 720 shops. With the sampling technique, namely In-Depth Interview, the number of research samples obtained was 3 traders. The data collection techniques used in this research are observation, interviews, and literature study. The data analysis technique used in this research is descriptive analysis technique. The results of this study are: The community has not fully implemented the ethics in maintaining cleanliness that exists in several points of the Bandung Regency Regional Regulation and while according to Islamic business ethics exemplified by the Prophet Muhammad saw. the community has not fully implemented, especially in the nature of trustworthiness, namely not implementing regulations made by the government which is one of the criteria for trustworthiness in maintaining environmental cleanliness. Abstrak. Etika merupakan adat, kebiasaan, perilaku atau karakter yang berlaku dalam hubungannya dengan kegiatan manusia pada golongan atau kelompok tertentu. Kebiasaan seseorang di lingkungannya belum tentu benar, baik dalam peraturan yang dibuat oleh Undang-Undang ataupun aturan Allah swt. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana penerapan etika dalam menjaga kebersihan lingkungan di Pasar Sayati menurut peraturan pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung? (2) Bagaimana penerapan etika dalam menjaga kebersijhan lingkungan di Pasar Sayati menurut etika bisnis Islam? Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah pedagang di Pasar Sayati Kabupaten Bandung yang berjumlah 720 toko. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu in-Depth Interview diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 3 pedagang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: Masyarakat belum seutuhnya menerapkan etika dalam menjaga kebersihan yang ada pada beberapa poin Peraturan Daerah Kabupaten Bandung dan sedangkan menurut etika bisnis Islam yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. masyarakat belum sepenuhnya menerapkan terutama pada sifat amanah yaitu tidak menerapkan peraturan yang dibuat oleh pemerintah yang menjadi salah satu kriteria amanah dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Pengaruh Islamicity Performance Index terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2017-2021 Niknik Noor Arafah; Eva Misfah Bayuni; Intan Manggala
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i1.5198

Abstract

Abstract. The performance of Islamic banks is an important one in the banking industry today because many customers trust Islamic banks to manage their finances. Islamicity Performance Index is a method to measure the performance of Islamic banks, not only in terms of finances but also by evaluating the principles of fairness, halalness, and chastity carried out by Islamic banks. The purpose of this study is to determine the effect of the Islamicity Performance Index on the financial performance of Islamic Commercial Banks in Indonesia for the 2017–2021 period. Sharia-compliant commercial banks that meet the criteria are Bank Muamalat, Bank Victoria Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Syariah Bukopin, and BCA Syariah. This study employs quantitative methods that are processed with Microsoft Excel and SPSS 23. Data analysis in this study used multiple linear regression; independent variables in this study were the profit sharing ratio, the zakat performance ratio, the equitable distribution ratio, and Islamic income vs. non-Islamic income, as well as a dependent variable, namely financial performance (ROA). The results show that the profit sharing ratio has a significant negative effect on financial performance, while the zakat performance ratio, the equitable distribution ratio, and Islamic income vs. non-Islamic income have a significant positive effect on financial performance and have a coefficient of determination of 44.4%. Abstrak. Kinerja bank syariah adalah suatu yang penting dalam industri perbankan saat ini, karena banyak nasabah yang mempercayai bank syariah untuk mengelola keuangannya. Islamicity Performance Index merupakan metode untuk mengukur kinerja bank syariah, tidak hanya dari segi keuangan saja tetapi juga mengevaluasi prinsip keadilan, kehalalan dan kesucian yang dilakukan bank syariah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Islamicity Performance Index terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2017-2021. Bank umum syariah yang memenuhi kriteria yaitu Bank Muamalat, Bank Victoria Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Syariah Bukopin, dan BCA Syariah. Penelitian in menggunakan metode kuantitatif yang diolah dengan Microsoft Excel dan SPSS 23. Analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linear berganda, variabel independen pada penelitian ini yaitu Profit Sharing Ratio, Zakat Performance Ratio, Equitable Distribution Ratio, dan Islamic Income vs Non Islamic Income serta variabel dependen yaitu kinerja keuangan (ROA). Hasilnya menunjukan bahwa Profit Sharing Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan Zakat Performance Ratio, Equitable Distribution Ratio, dan Islamic Income vs Non Islamic Income berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan, dan memiliki koefisien determinasi sebesar 44,4%.
Analisis Penerapan Segmenting, Targeting, dan Positioning terhadap Layanan Peer To Peer Lending Fintech Syariah dalam Pengembangan UMKM di Indonesia Alisa Qotrunnada; Mohamad Andri Ibrahim; Intan Manggala
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i1.5291

Abstract

Abstract. PT. ALAMI Sharia is a sharia-based FinTech company. The inhibiting factor for the development of sharia fintech itself lies in the interest of Muslims, especially MSMEs in Indonesia, to use sharia fintech services. Maybe some people don't even know about sharia peer to peer lending services. The purpose of this study is to analyze how the implementation of the STP strategy is carried out by PT. ALAMI Sharia and analyze the suitability of the 4p mix against the STP analysis that has been applied. With the implementation of STP, it is possible to determine a marketing strategy that is in accordance with the intended target market. The method used in this study uses qualitative methods and a case study research approach. Data collection techniques with interviews and documentation. The results of the study are that the application of segmenting, targeting and positioning of ALAMI Sharia has not implemented complete segmentation according to each variable. Segmentation should be adjusted to the most relevant conditions, by classifying variables according to their respective segmentation. In this case, ALAMI divides the variables into demographic segmentation only on gender. In addition, psychographic segmenting should be grouped according to the classification of special variables. So that the segmentation implementation strategy can be appropriate in determining the right target. The suitability of the 4P marketing mix is ​​only according to product, place and promotion. The price is not suitable because there is no grouping in the income variable in Demographic Segmenting. Abstrak. PT. ALAMI Sharia merupakan perusahaaan FinTech berbasis syariah. Faktor penghambat perkembangan fintech syariah itu sendiri terletak pada minat umat muslim terutama pelaku UMKM di Indonesia untuk menggunakan layanan fintech syariah ini bahkan mungkin sebagian masyarakat tidak mengetahui layanan Peer to peer lending syariah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana penerapan strategi STP yang dilakukan oleh PT. ALAMI Sharia dan menganalisis kesesuaian bauran 4p terhadap analisis STP yang telah diterapkan. Dengan adanya penerapan STP dapat menentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar yang dituju. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan penelitian studi kasus. Teknik pegumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu bahwa penerapan segmenting, targeting, dan positioning ALAMI Sharia belum menerapkan segmentasi secara lengkap sesuai dengan variabelnya masing-masing. Seharusnya segmentasi disesuaikan dengan kondisi yang paling relevan, dengan mengelompokkan variabel secara klasifikasi sesuai dengan segmentasinya masing-masing. Dalam hal ini ALAMI membagi variabel pada segmenting demografis hanya pada jenis kelamin saja. Selain itu untuk segmenting psikografis seharusnya dikelompokkan sesuai dengan klasifikasi variabel khusus. Agar strategi penerapan segmentasi dapat sesuai dalam menentukan target yang tepat. Kesesuaian bauran pemasaran 4P hanya sesuai pada product, place, dan promotion saja. Untuk price tidak sesuai karena tidak ada pengelompokkan dalam variabel pendapatan pada Segmenting Demografis.
Strategi Pemasaran dan SWOT dalam Pembangunan Brand Image dan Penguatan Pondasi Bank Syariah Habibi Nurul Yaqin; Popon Srisusilawati; Intan Manggala Wijayanti
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i1.5172

Abstract

Abstract. The development of the Islamic banking industry has made the Indonesian banking world more global, Islamic banks have prioritized cooperatives whose benefits can be obtained through a profit sharing system that has been agreed upon between the customer and the bank. The marketing strategy is carried out by Islamic banks to increase brand image to the public. There are still several reasons that influence consumer considerations so they want to join as customers of Islamic banks. One of them comes from the marketing strategy carried out by Islamic banks through the marketing mix strategy.The research method used is qualitative grounded theory approach. Data collection techniques interviews, questionnaire and literature studies. Data analysis technique Qualitative descriptive analysis technique. This research was conducted in July two thousand twenty-two to October two thousand twenty-two. The results of the study showthat the Marketing Strategy of Bank BSI KC Bandung Asia Africa in building a Brand Image, for the choice of strategic techniques for Bank BSI KC Bandung Asia Africa is the Conglomerate diversification Strategy which means adding new products and marketing them to new markets that are not related to thecurrent one. Abstrak. Perkembangan industri perbankan syariah membuat dunia perbankan Indonesia menjadi lebih global, bank syariah lebih mengutamakan kooperatif yang keuntungannya bisa didapatkan melalui sistem bagi hasil yang sudah disepakati antara nasabah dengan pihak bank. Strategi Pemasaran dilakukan oleh Bank Syariah untuk meningkatkan brand image kepada masyarakat. Masih terdapat beberapa alasan yang berpengaruh terhadap pertimbangan konsumen supaya mau bergabung menjadi nasabah bank syariah. Salah satunya berasal dari strategi pemasaran yang dilakukan oleh bank syariah melalui strategi bauran pemasaran. Metode Penelitian yang digunakan kualitatif pendekatan grounded theory.Teknik pengumpulan data wawancara, kuesioner dan studi literatur. Teknik analisis data Teknik analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli 2022 sampai dengan bulan oktober 2022. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Strategi Pemasaran Bank BSI KC Bandung Asia Afrikadalam membangun Brand Image, untuk pilihan teknik strategis Bank BSI KC Bandung Asia Afrika adalah Strategi diversification Conglomerate yang berarti penambahan produk baru dan dipasarkan pada pasar baru yang tidak terkait dengan yang ada saat ini.
Analisis Budaya Organisasi Menggunakan Model OCAI (Organization Culture Assessement Instrument) pada BMT Nahdhatul Ummah Ciasem Silvia Dinda Agassy; M. Andri Ibrahim; Intan Manggala Wijayanti
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i1.5303

Abstract

Abstract. BMT Nahdhatul Ummah is a sharia microfinance institution with a cooperative legal entity which was established in 1995. However, its employees still do not understand the current organizational culture and what is expected in the future. This study provides an overview of the current culture as well as the expected culture so that it can be used by the management of BMT Nahdhatul Ummah as consideration in formulating the right strategy in improving organizational performance. In this study, an analysis of organizational culture was conducted using the OCAI (Organization Culture Assessment Instrument) model to determine the current and expected culture of BMT Nahdhatul Ummah, OCAI is an instrument that divides organizational culture into 4 types, namely Clan Culture, Adhocracy Culture, Market Culture, And Hierarchy Culture and there are 6 dimensions, namely dominant character, organizational leadership, employee management, organizational adhesive, strategic emphasis, and success criteria that represent each type of organizational culture which is divided into 24 questions in a questionnaire. The results of this study indicate that the overall type of organizational culture currently perceived by employees is Hierarchy Culture and the expected type of culture is Clan Culture. This shows that employees feel their organization is a structured and controlled place and there are formal procedures for each activity carried out. The leader is a coordinator who controls and regulates the efficiency that occurs in the organization. As for the future, the type of culture expected by BMT Nahdhatul Ummah employees is an organization that becomes a fun place, like in one big family. Abstrak. BMT Nahdhatul Ummah merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang berbadan hukum koperasi berdiri pada tahun 1995. Namun, karyawannya masih belum memahami budaya organisasi saat ini sedang berjalan dan apa yang diharapkan di masa yang akan datang. Penelitian ini memberikan gambaran budaya saat ini serta budaya yang diharapkan sehingga dapat digunakan oleh manajemen BMT Nahdhatul Ummah sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan strategi yang tepat dalam meningkatkan kinerja organisasi. Pada penelitian ini dilakukan analisis budaya organisasi menggunakan model OCAI (Organization Culture Assessement Instrument) untuk mengetahui budaya saat ini dan yang diharapkan pada BMT Nahdhatul Ummah, OCAI merupakan instrument yang membagi budaya organisasi menjadi 4 jenis yaitu clan culture, adhocracy cukture, market culture, dan hierarchy culture serta terdapat 6 dimensi yaitu karakter dominan, kepemimpinan organisasi, pengelolaan karyawan, perekat organisasi, penekanan strategis, dan kriteria keberhasilan yang mewakili masing-masing jenis budaya organisasi yang didalamnya terbagi menjadi 24 pertanyaan dalam sebuah kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan tipe budaya organisasi yang dirasakan saat ini oleh karyawan adalah Hierarchy Culture dan tipe budaya yang diharapkan adalah Clan Culture. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan merasakan organisasinya sebagai tempat yang terstruktur , terkontrol serta terdapat prosedur formal untuk setiap kegiatan yang dilakukan. Pemimpin bersifat sebagai koordinator yang mengontrol dan mengatur efisiensi yang terjadi di organisasi. Sedangkan untuk kedepannya tipe budaya yang diharapkan oleh karyawan BMT Nahdhatul Ummah adalah organisasi yang menjadi tempat menyenangkan, seperti dalam satu keluarga besar.
Strategi Pemasaran dan SWOT dalam Pembangunan Brand Image dan Penguatan Pondasi Bank Syariah Habibi Nurul Yaqin; Popon Srisusilawati; Intan Manggala Wijayanti
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i1.5315

Abstract

Abstract. The development of the Islamic banking industry has made the Indonesian banking world more global, Islamic banks have prioritized cooperatives whose benefits can be obtained through a profit sharing system that has been agreed upon between the customer and the bank. The marketing strategy is carried out by Islamic banks to increase brand image to the public. There are still several reasons that influence consumer considerations so they want to join as customers of Islamic banks. One of them comes from the marketing strategy carried out by Islamic banks through the marketing mix strategy.The research method used is qualitative grounded theory approach. Data collection techniques interviews, questionnaire and literature studies. Data analysis technique Qualitative descriptive analysis technique. This research was conducted in July two thousand twenty-two to October two thousand twenty-two. The results of the study show that the Marketing Strategy of Bank BSI KC Bandung Asia Africa in building a Brand Image, for the choice of strategic techniques for Bank BSI KC Bandung Asia Africa is the Conglomerate diversification Strategy which means adding new products and marketing them to new markets that are not related to the current one. Abstrak. Perkembangan industri perbankan syariah membuat dunia perbankan Indonesia menjadi lebih global, bank syariah lebih mengutamakan kooperatif yang keuntungannya bisa didapatkan melalui sistem bagi hasil yang sudah disepakati antara nasabah dengan pihak bank. Strategi Pemasaran dilakukan oleh Bank Syariah untuk meningkatkan brand image kepada masyarakat. Masih terdapat beberapa alasan yang berpengaruh terhadap pertimbangan konsumen supaya mau bergabung menjadi nasabah bank syariah. Salah satunya berasal dari strategi pemasaran yang dilakukan oleh bank syariah melalui strategi bauran pemasaran. Metode Penelitian yang digunakan kualitatif pendekatan grounded theory. Teknik pengumpulan data wawancara, kuesioner dan studi literatur. Teknik analisis data Teknik analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli 2022 sampai dengan bulan oktober 2022. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Strategi Pemasaran Bank BSI KC Bandung Asia Afrika dalam membangun Brand Image, untuk pilihan teknik strategis Bank BSI KC Bandung Asia Afrika adalah Strategi diversification Conglomerate yang berarti penambahan produk baru dan dipasarkan pada pasar baru yang tidak terkait dengan yang ada saat ini.