Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pelatihan dan Pendampingan Model Blended Learning dengan Bahasa Indonesia yang Benar bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah di Desa Cibeureum, Kabupaten Bandung Huriah Rachmah; Asri Nuranisa Dewi; Irma Yulita Silviany; Lasmanah Lasmanah; Alma Husnul Tazkia; Shafanissa Alifa Shafira; Muhammad Lucky Fahrezi; Adena Dwi Fauziah; Septiani Melawati Dewi; Rudy Gunawan
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5376

Abstract

Efek pandemi Covid-19 menyasar pembelajaran di sekolah dasar.   Saat pandemi, pembelajaran dilakukan melalui sepenuhnya daring, namun ketika laju pandemi sudah mengalami penuruan, pembelajaran harus beradaptasi dengan kebiasaan baru, yakni belajar menggunakan metode blended learning, yakni model pembelajaran yang memadukan antara pembelajaran dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Pembelajaran campuran berdampak pada penggunaan bahasa Indonesia yang kurang optimal karena kurangnya praktik dan kebiasaan menggunakan bahasa daerah. Pembelajaran campuran menuntut guru untuk mampu menghadirkan inovasi pembelajaran yang dapat mengakomodir kebutuhan saat ini. Saat siswa melaksanakan pembelajaran daring, masih bisa menghadirkan pembelajaran yang mudah dipahami, menarik, juga tetap berkaitan dengan pembelajaran secara langsung di sekolah atau luring dengan bahasa yang sama. Tujuan pengabdian ini adalah mengadakan pelatihan dan pendampingan membuat pembelajaran yang komprehensif berbasis digital agar dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran daring dan luring secara bersamaan. Guru diberikan pelatihan mengenai berbagai media pembelajaran digital yang dapat menunjang pembelajaran bahasa sampai menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang dapat digunakan dalam model blended learning.  Pelatihan dan pendampingan dilaksanakan secara offline dan online dalam rentang bulan Januari s.d Maret 2022 dan diikuti oleh 18 peserta.  Hasilnya peserta pelatihan dapat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan model blended learning dengan menggunakan bahasa Indonesia yang sama baiknya di rumah dan sekolah. The effects of the Covid-19 pandemic are targeting learning in elementary schools. During a pandemic, learning is done entirely online. However, when the pace of the pandemic has decreased, learning must adapt to new habits, namely learning to use the blended learning method. This learning model combines online and offline learning. Mixed learning impacts the use of Indonesian, which is less than optimal due to the lack of practice and habits in using local languages. Mixed learning requires teachers to be able to present learning innovations that can accommodate current needs. When students carry out online learning, they can still present learning that is easy to understand, interesting, and related to direct learning at school or offline in the same language. This service aims to provide training and assistance in making comprehensive digital-based learning to meet online simultaneously and offline learning needs. Teachers are given training on various digital learning media that can support language learning to develop learning implementation plans that can be used in blended learning models. The training and mentoring were carried out offline and online from January to March 2022 and were attended by 18 participants. As a result, the training participants developed a learning implementation plan following the blended learning model by using the Indonesian language equally well at home and school.  
PEMEROLEHAN KALIMAT TANYA BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA DINI Irma Yulita Silviany
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 9, No 1 (2021): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v9i1.35-43

Abstract

Proses pemerolehan bahasa anak melalui cara yang unik. Pada fase anak usia dini, anak akan terus menggali potensi bahasa dari lingkungan sekitar. Ketika, anak mengajukan pertanyaan, mereka meningkatkan pemahaman mereka tentang suatu hal yang mereka dapatkan dari bertanya, proses berpikir, dan juga keterlibatan mereka dalam percakapan. Selain itu, anak dapat memenuhi kebutuhan anak mengenai informasi dapat mereka tuntaskan dengan bertanya. Anak usia dini dalam penelitian ini khususnya telah mengetahui beragam fungsi bahasa. Salah satu fungsi bahasa yang digunakan oleh anak pada usia dini menurut Halliday ialah fungsi instrumental, yakni penggunaan bahasa untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh sebab itu, penelitian ini untuk mendeskripsikan pemerolehan kalimat tanya dalam bahasa Indonesia pada anak usia dini. Jenis penelitian mengaplikasikan metode analisis deskriptif. Data yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah data berupa kalimat tanya bahasa Indonesia secara komprehensif yang disampaikan oleh anak usia dini. Studi ini mengungkap kemampuan anak usia 5 (lima) tahun telah memperoleh kemampuan dalam menggunakan kalimat tanya melalui berbagai strategi dan pola yang bervariasi tergantung dengan siapa petuturnya. Anak telah mampu melaksanakan untuk pertanyaan ‘apa’ dan ‘mana’ atau jika dipadankan dalam bahasa Inggris disebut dengan WH-Questions, serta mampu mengintegrasikannya dalam sebuah kalimat tanya. Anak sudah mampu mengkonfirmasi ulang mengenai suatu informasi yang masih dianggapnya ragu dengan menggunakan kata ‘iya kan’ dan ‘bener kan’ dengan intonasi bertanya. Anak usia dini sudah mampu memilah kalimat tanya tergantung dari siapa lawan tuturnya. 
The Influence of Self-Efficacy and Islamic Financial Literacy on the Performance of Micro, Small, and Medium-Sized Enterprises Popon Srisusilawati; Cecep Soleh Kurniawan; Irma Yulita Silviany; Rita Mustika; Imelda Putri; Anggelia Nurfitria
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2021.12.2.6937

Abstract

MSMEs have long promoted a major contribution to the national economy. However, the Covid-19 pandemic has caused MSME to suffer a decline resulting in a direct effect on the economy in Indonesia. This study analyzes the influence of self-efficacy and Sharia financial literacy on MSMEs performance. The inclusion of a variable of self-efficacy is a novelty of this study. This study highlights self-efficacy and Sharia financial literacy as independent variables and business performance as the dependent variable, with the focus of research on MSMEs. The research method used is quantitative associative. Respondents from 100 MSMEs were selected using saturation sampling. Multiple linear regression was performed using IBM SPSS Statistic software. The results prove that self-efficacy and Sharia financial literacy have a simultaneous and partial positive effect on MSMEs performance.
PEMBERDAYAAN DEWAN KEMAKMURAN MASJID DI KELURAHAN TAMANSARI DALAM ARAH KIBLAT DAN MANAJEMEN KEUANGAN Fahmi Fatwa Rosyadi Satria Hamdani; Intan Manggala Wijayanti; Muhammad Yunus; Irma Yulita Silviany
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Panrita Abdi - Juli 2023
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v7i3.20045

Abstract

The mosque building located in the Tamansari Village area needs to be re-tested for the accuracy of the Qibla direction because, based on research data in 2019, 29.9% of the 24 mosques and prayer rooms located in the Tamansari Village are less accurate in the azimuth of the Qibla direction. In addition, the mosque's financial literacy efforts also need to be conveyed, considering the mosque's location is in a densely populated residential area. Therefore, the Qibla direction needs to be verified through the empowerment of the Mosque Prosperity Council (DKM) in determining the Qibla direction and financial management. This activity aims for DKM to gain literacy in deciding the direction of Qibla and financial management. The methods used are training and mentoring. Of the 31 respondents, we answered that they were satisfied with the activities and the participants' expectations, namely 88% and 87%, respectively. The services and follow-up provided have been well received by the training participants, with a percentage of 85% and 87%, respectively. In addition, the participants hoped similar activities would be carried out and got as much as 89% enthusiasm. --- Bangunan masjid yang berada di lingkungan Kelurahan Tamansari perlu diuji kembali keakuratan arah kiblatnya, karena berdasarkan data riset pada tahun 2019, bahwa 29,9% dari 24 masjid dan musola yang berada di kelurahan Tamansari kurang akurat azimut arah kiblatnya. Selain itu, upaya literasi keuangan masjid juga perlu disampaikan mengingat lokasi masjid yang berada di dalam pemukiman padat penduduk. Oleh karena itu, arah kiblat tersebut perlu diverifikasi melalui pemberdayaan para Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dalam penentuan arah kiblat dan manajemen keuangan. Tujuan kegiatan ini yaitu para DKM mendapatkan literasi dalam penentuan arah kiblat dan manajemen keuangan. Adapupn metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Dari 31 responden menjawab puas terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan sesuai dengan harapan para peserta yaitu sebesar 88% dan 87%. Pelayanan serta tindak lanjut yang diberikan telah diterima dengan baik oleh para peserta pelatihan dengan persentase sebesar 85% dan 87%. Serta harapan atas penyelenggaraan kegiatan serupa ini dilaksanakan mendapatkan antusiasme sebanyak 89% dari para peserta.
Pemahaman Mahasiswa Universitas Islam Bandung terhadap Ejaan Bahasa Indonesia dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Edisi V Silviany, Irma Yulita; Dewi, Asri Nuranisa; Pratikno, Heru
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 2 Sep (2024): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini disusun berdasarkan temuan masih banyaknya mahasiswa yang belum memahami dan menerapkan ejaan dalam karya tulis yang mereka susun, khususnya penerapan Ejaan Yang Disempurnakan Edisi 5 (EYD Edisi 5). Meskipun pengajaran di kelas mengenai EYD Edisi 5 sudah kerap mereka dapatkan. EYD Edisi 5 ini merupakan revisi terbaru yang dihadirkan signifikansi dalam perubahan aturan ejaan didalamnya, melalui perubahan-perubahan ini mahasiswa di perguruan tinggi perlu memahami dan menguasai standar ejaan yang telah diperbarui dalam edisi terbaru ini secara efektif, guna komunikasi akademik dan profesional. Penelitian ini memiliki sifat uji variabel yang mana sangat cocok menggunakan metode campuran atau kerap disebut dengan mix method, yaitu prosedur dalam mengumpulkan, menganalisis, dan mengkombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian. Melalui penggunaan mix method ini, menghasilkan uraian jawaban penelitian yang komprehensif dan akuntabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan grafik pemahaman mahasiswa terhadap ejaan dalam EYD Edisi V setelah mendapatkan treatment pelatihan materi ejaan bahasa Indonesia.This research was prepared based on the finding that there are still many students who do not understand and apply spelling in the written work they compose, especially the application of Enhanced Spelling Edition 5 (EYS Edition 5). Even though they often receive classroom teaching regarding EYD Edition 5. EYD Edition 5 is the latest revision which presents significance in changes to the spelling rules in it. Through these changes students in tertiary institutions need to understand and master the spelling standards that have been updated in this latest edition effectively, for academic and professional communication. This research has the nature of a variable test which is very suitable for using mixed methods or often called mix methods, namely procedures for collecting, analyzing and combining quantitative and qualitative methods in one study. Through the use of this mix method, it produces a comprehensive and accountable description of research answers. The results of this research show that there is an increase in the graph of students' understanding of spelling in EYD Edition V after receiving training treatment on Indonesian spelling material.
Kemampuan Bernalar dan Pengembangan Alinea dalam Membuat Wacana Mahasiswa Universitas Islam Bandung : Reasoning Ability and Paragraph Development in Students' Discourse at Universitas Islam Bandung Dewi, Asri; Silviany, Irma Yulita; Pratikno, Heru
Jurnal Bastrindo Vol 4 No 2 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jb.v4i2.1255

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kemampuan bernalar dan pengembangan alinea dalam karya tulis ilmiah mahasiswa di lingkungan Universitas Islam Bandung. Kemampuan bernalar menjadi esensial dalam membentuk wacana yang kuat, sementara pengembangan alinea memiliki peran penting dalam membawa struktur dan alur yang terorganisasi dalam wacana. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksploratif dengan pendekatan mix method, menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara dari 141 mahasiswa semester awal. Hasil analisis menunjukkan adanya kesalahan bernalar yang mencakup naiknya ke bandwagon, adopsi prasangka, dan alasan melingkar dalam tulisan mahasiswa. Di sisi pengembangan alinea, masih terdapat kesulitan dalam penggunaan struktur kalimat yang tepat, serta kesalahan dalam tata bahasa seperti penulisan ejaan, penggunaan huruf, kata baku, dan tanda baca. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan kemampuan bernalar dan pemahaman tata bahasa dalam konteks penulisan akademik. Dengan mengidentifikasi kesalahan yang dominan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan dalam perbaikan kurikulum untuk memperbaiki aspek yang teridentifikasi. Harapannya, hasil ini akan memberikan kontribusi berharga dalam pengembangan pendekatan pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih efektif dan komprehensif di lingkungan akademik. Abstract: This research aims to investigate the relationship between reasoning ability and paragraph development in the academic writing of students at the Universitas Islam Bandung. The theoretical framework suggests that reasoning ability is essential in constructing strong discourse, while paragraph development plays a crucial role in creating organized structure and flow in discourse. The research methodology employed an exploratory approach using a mixed-method approach, combining quantitative and qualitative data. Data were obtained through questionnaires and interviews involving 141 first-semester students. The analysis revealed reasoning errors such as bandwagoning, biased assumptions, and circular reasoning in students' writing. Concerning paragraph development, difficulties were observed in employing correct sentence structures and grammar, including spelling, the use of capital letters, word choice, and punctuation. These findings underscore the importance of enhancing reasoning skills and grammatical proficiency in academic writing contexts. By identifying prevalent errors, the study aims to serve as a foundation for curriculum improvements to address the identified aspects. The hope is that these results will make a valuable contribution to the development of a more effective and comprehensive approach to teaching the Indonesian language in academic settings.
Distributional Effect of Sharia Pawn Products on The Increase of Pawnshop Company Assets and Economic Growth of Jawa Barat Permana, Iwan; Srisusilawati, Popon; Silviany, Irma Yulita
KEUNIS Vol. 13 No. 1 (2025): JANUARY 2025
Publisher : Finance and Banking Program, Accounting Department, Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/keunis.v13i1.6128

Abstract

This study aims to analyze the influence of the distribution of sharia pawn products on the increase in the assets of pawnshop companies and economic growth in West Java during the period 2016-2020. This research is based on the decline in West Java's economic growth by -2.07% in 2020, despite an increase in the number of pawn companies and Islamic pawnshop assets. The research method used is descriptive analysis with a quantitative approach, using secondary data from the annual report of PT. Pawnshops and the Central Statistics Agency (BPS) of West Java. Data analysis was carried out by simple linear regression using SPSS version 20. The results show that the distribution of sharia pawn products has a positive influence on the increase in the assets of pawnshop companies (correlation R=0.820), but does not have a significant impact on economic growth (correlation R=0.544). The products analyzed include rahn such as sharia gold pawns and hajj portion financing, as well as non-rahn products such as sharia business loans and vehicle installments. This finding has important implications for the development of the sharia Pawnshop strategy to increase its contribution to regional economic growth.
Pengaruh Reputasi Bank Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Syariah Indonesia: Pengaruh Reputasi Bank Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Syariah Indonesia Srisusilawati, Popon; Devi, Sri; Silviany, Irma Yulita
Journal of Sustainable Community Development (JSCD) Vol. 7 No. 1 (2025): Journal of Sustainable Community Development
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IPMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32924/jscd.v7i1.139

Abstract

Seiring dengan tumbuhnya persaingan pasar antarperbankan syariah, maka bank syariah harus melakukan berbagai strategi untuk terus bertahan. Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menjadi bank syariah terbesar di Indonesia. Untuk terus bertahan maka menjaga loyalitas nasabah merupakan salah satu kunci agar BSI dapat tetap bersaing, salah satu caranya dapat dilakukan dengan menjaga reputasi yang baik dan meningkatkan kualitas pelayanan. Namun pada 8 Mei 2023 BSI sempat mengalami gangguan yang menyebabkan lumpuhnya semua sistem transaksi di BSI, hingga saat ini gangguan tersebut masih sering terjadi pada layanan m-banking. Sehingga muncul keraguan nasabah untuk menyimpan kembali dana di BSI. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh reputasi bank dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah baik secara parsial maupun silmultan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian adalah nasabah BSI KCP Bandung UNISBA 2 dengan menggunakan pengambilan sampel random sampling kepada 100 responden, teknik pengumpulan data dengan wawancara, kuesioner, dan juga studi kepustakaan. Uji data menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji keakuratan pertanyaan dalam kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, heterokedastisitas) serta untuk melihat pengaruh menggunakan analisis regresi linier berganda (Koefesien determinasi, uji t secara parsial dan uji F secara simultan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara reputasi bank dan loyalitas nasabah, tetapi kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah. Hasil uji secara simultan menunjukkan bahwa jika reputasi bank dan kualitas pelayanan disandingkan maka akan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah.
Implementasi Penguasaan Kalimat Efektif dan Diksi terhadap Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah pada Mahasiswa Unisba Dewi, Asri Nuranisa; Silviany, Irma Yulita
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i2.1255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi penguasaan kalimat efektif dan diksi terhadap kemampuan menulis karya tulis ilmiah mahasiswa semester awal Program Studi Manajemen Universitas Islam Bandung (Unisba). Latar belakang penelitian ini didasarkan pada masih rendahnya kualitas tulisan ilmiah mahasiswa yang ditandai dengan kalimat tidak efektif, pilihan kata yang tidak tepat, serta struktur kalimat yang membingungkan. Penelitian menggunakan metode mix method dengan pendekatan eksploratif dan studi kasus. Data dikumpulkan melalui pretest, intervensi pembelajaran, dan posttest, serta dilengkapi dengan observasi dan dokumentasi tulisan mahasiswa. Hasil pretest menunjukkan rata-rata nilai 56,28 yang meningkat signifikan menjadi 81,64 pada posttest. Uji paired sample t-test menunjukkan nilai t sebesar 21,67 dengan p-value < 0,0001, mengindikasikan perbedaan yang sangat signifikan sebelum dan sesudah intervensi. Temuan ini memperkuat bahwa penguasaan kalimat efektif dan diksi berkontribusi langsung terhadap peningkatan kemampuan menulis akademik mahasiswa. Penelitian ini merekomendasikan penguatan materi kebahasaan melalui pendekatan kontekstual dan eksploratif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di perguruan tinggi.
The Influence of Self-Efficacy and Islamic Financial Literacy on the Performance of Micro, Small, and Medium-Sized Enterprises Srisusilawati, Popon; Kurniawan, Cecep Soleh; Silviany, Irma Yulita; Mustika, Rita; Putri, Imelda; Nurfitria, Anggelia
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol. 12 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2021.12.2.6937

Abstract

MSMEs have long promoted a major contribution to the national economy. However, the Covid-19 pandemic has caused MSME to suffer a decline resulting in a direct effect on the economy in Indonesia. This study analyzes the influence of self-efficacy and Sharia financial literacy on MSMEs performance. The inclusion of a variable of self-efficacy is a novelty of this study. This study highlights self-efficacy and Sharia financial literacy as independent variables and business performance as the dependent variable, with the focus of research on MSMEs. The research method used is quantitative associative. Respondents from 100 MSMEs were selected using saturation sampling. Multiple linear regression was performed using IBM SPSS Statistic software. The results prove that self-efficacy and Sharia financial literacy have a simultaneous and partial positive effect on MSMEs performance.