Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN UNMET NEED KB PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KELURAHAN CAMPAGO IPUAH KECAMATAN MANDIANGIN KOTO SELAYAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2018 Nentien Destri, Debby Yolanda,
Menara Ilmu Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i3.1211

Abstract

In Indonesia during 2015 the use of contraceptive tools has decreased drastically.Decrease in the use of contraceptives in Indonesia caused by increasing unmet need.Unmet need affects the increase of population and also affects health problems. Manyfactors that influence the incidence of unmet need include age and number of children, age,income, previous contraceptive failure, number of children. Therefore this study aims toanalyze the determinant factors associated with the incidence of Unmet Need KB incouples of childbearing age. This type of research is quantitative research using analyticalsurvey method with retrospective approach. The population in this study were all couplesof childbearing age in Kampago Ipuah urban village. The sample size in this study wascalculated using the formula with the finite population. The sample required in thisresearch is 178 people data collection using primary data through interview. This studyanalyzed the data that have been obtained through multivariate test.The result of thisresearch indicate that affectingfactor of unmet need family planning are age with p value0,000 (p<0,05) and number of children with p value 0,000 (p<0,05). According to result ofmultiple regression test,we get the determinant factor that affecting unmet needis age withOR value of age (0,135). Recomended to respondent to more know the effect if not usefamily planning, and for health personnel family planning to improve the health personnelfamily planning in counseling, hopefully it can to reduce the unmet need.Keywords: Unmet Need, Couples of childbearing age, family planning
FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN UNMET NEED KB PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KELURAHAN CAMPAGO IPUAH KECAMATAN MANDIANGIN KOTO SELAYAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2018 Debby Yolanda, Nentien Destri
Menara Ilmu Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i3.1211

Abstract

In Indonesia during 2015 the use of contraceptive tools has decreased drastically.Decrease in the use of contraceptives in Indonesia caused by increasing unmet need.Unmet need affects the increase of population and also affects health problems. Manyfactors that influence the incidence of unmet need include age and number of children, age,income, previous contraceptive failure, number of children. Therefore this study aims toanalyze the determinant factors associated with the incidence of Unmet Need KB incouples of childbearing age. This type of research is quantitative research using analyticalsurvey method with retrospective approach. The population in this study were all couplesof childbearing age in Kampago Ipuah urban village. The sample size in this study wascalculated using the formula with the finite population. The sample required in thisresearch is 178 people data collection using primary data through interview. This studyanalyzed the data that have been obtained through multivariate test.The result of thisresearch indicate that affectingfactor of unmet need family planning are age with p value0,000 (p<0,05) and number of children with p value 0,000 (p<0,05). According to result ofmultiple regression test,we get the determinant factor that affecting unmet needis age withOR value of age (0,135). Recomended to respondent to more know the effect if not usefamily planning, and for health personnel family planning to improve the health personnelfamily planning in counseling, hopefully it can to reduce the unmet need.Keywords: Unmet Need, Couples of childbearing age, family planning
SKRINING HIPERTENSI DAN DIABETES MEILITUS PADA LANSIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN USIA HARAPAN HIDUP Nentien Destri; Cory Febrina; Diana Putri
Jurnal Abdimas Saintika Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v1i1.477

Abstract

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Bukittinggitahun 2019, di kota Bukittinggipadatahun 2018 jumlah penduduk usia ≥ 50 tahun yaitu 21.511 orang , khususnya di kelurahanPakan Kurai yaitu 1208 orang (BPS Bukittinggi, 2019). Tujuan kegiatan kegiatan skrininghipertensi dan diabetes meilitus pada lansia sebagai upaya peningkatan usia harapan hiduplansia. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan melakukan pemeriksaan kesehatanpada lansia meliputi kegiatan pemeriksaan kondisi fisik; pengukuran tinggi badan, beratbadan, tekanan darah, dan pemeriksaan gula darah, selanjutnya dilakukan penyuluhanhipertensi pada lansia. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengabmas) pada HariKesehatan Nasional (HKN) ke 55 Kota BukittinggiTahun 2019 dilaksanakan di KeluaranPakan Kurai Kota Bukittinggipada Tanggal 29 Oktober 2019.Kegiatan ini didukung olehKepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Lurah pakan Kurai, Kader Posyandu Lansia, danMahasiswa Kesehatan di Bukittinggi. Hasil kegiatan ini diketahui bahwa rata-rata umurpada 32 orang responden yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat yaitu 65,97tahun, rata-rata tinggi badan 151,66 cm, rata-rata berat badan 53,97 Kg dan rata-rata kadargula darah yaitu 117,84 gr/dl dan rata-rata tekanan darah yaitu 127,5/82,19 mmHg.Kesimpulan kegiatan ini kesehatan lansia dilihat dari tekanan darah dan kadar gula darahdalam batas normal. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk melakukan kegiatan serupadengan rutin untuk mengoptimalkan derajat kesehatan lansia di kelurahan Pakan Kurai.
PENGARUH INDEKS MASA TUBUH (IMT) SEBELUM HAMIL DAN KENAIKAN BERAT BADAN DALAM KEHAMILAN DENGAN ANTROPOMETRI BAYI BARU LAHIR Nentien Destri
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 9, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.955 KB) | DOI: 10.30633/jkms.v9i2.237

Abstract

Data riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013 angka kejadian BBLR diseluruh Indonesia sebesar 10,2%.  Angka tersebut dapat diturunkan dengan menyiapkan jauh sebelum kehamilan terjadi. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  IMT dan  kenaikan berat badan ibu selama hamil  terhadap   antropometri bayi baru lahir di Ruangan Kebidanan RSI Ibnu Sina Bukittinggi.  Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan metode survey analitik melalui pendekatan crossectional.  Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu bersalin di ruangan kebidanan RSI Ibnusina Bukittinggi dengan jumlah sampel sebanyak 202 orang.  Hasil uji statistik dengan menggunakan One Way Anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan  berat badan lahir bayi  dengan nilai  P=0,01 (P>0,05) , lingkar dada bayi  dengan nilai P=0,043 (P>0,05) dan tidak terdapat perbedaan panjang badan bayi nilai P=0,397 (p>0,05) dan lingkar kepala P=0,120 (P>0,05) diantara kelompok  ibu dengan IMT sebelum hamilnya normal, underweight maupun overweight. Terdapat perbedaan Berat badan lahir bayi  dengan nilai (p=0,00)  dan tidak terdapat perbedaan panjang badan bayi dengan nilai P=0,067 (p>0,05), lingkar dada dengan nilai P=0,146 (p>0,05)  dan lingkar kepala bayi dengan nilai P=0,043 (p>0,05) diantara kelompok  ibu dengan kenaikan berat badan tinggi, rendah dan normal. Rekomendasi penelitian yaitu disarankan kepada bidan di pelayanan kesehatan untuk dapat berkolaborasi dengan ahli gizi dalam pengelolaan status gizi ibu hamil dan mempromosikan tentang gizi yang tepat pada ibu hamil. 
KEPATUHAN DIET PASIEN DIABETES MELLITUS DI POKILINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA BUKITTINGGI DIET ADHERENCE OF DIABETES MELLITUS PATIENTS IN POKILINIK INTERNAL MEDICINE IBNU SINA ISLAMIC HOSPITAL BUKITTINGGI Nentien Destri; Reny Chaidir; Yossi Fitrina
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.460

Abstract

ABSTRAK Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang tidak menular yang menimbulkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi, sehingga memerlukan upaya penangganan, dan pengobatan yang tepat dan serius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus Di Pokilinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif  guna mengetahui kepatuhan pasien yang mengalami diabetes mellitus. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 orang responden. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 2 mei sampai 13 agustus 2018. Hasil penelitian disimpulkan kepatuhan diet pasien diabetes mellitus di poli penyakit dalam di Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Bukittinggi tahun 2018. Didapatkan OR 29,000 artinya responden yang tidak patuh pada diet. Disarankan kepada institusi pelayanan kesehatan diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan, konseling selama perawatan dan rehabilitasi sesuai dengan kondisi pasien, khususnya pada pasien yang mengalami keputusasaan. Selain itu perawat juga dapat mendeteksi dini masalah keperawatan ang di alami pasien dan dapat memberikan intervensi yang tepat sehingga tidak mengarah pada kondisi depresi karena mengalami keputusasaan. Kata Kunci : Kepatuhan Diet, Diabetes Melitus  ABSTRACT Diabetes Mellitus is one of the diseases that is not contagious which raises high numbers of pain and mortality, requiring penangganan effort, and appropriate and serious treatment. The purpose of this research is to know the patient Diet compliance of Diabetes Mellitus in pokilinic diseases in the Islamic hospital Ibn Sina Bukittinggi. This method of study uses a method of description to determine the adherence of patients with diabetes mellitus. The sample in this study was 54 respondents. This research was conducted on 2 May until 13 August 2018. The results of the study concluded the patient's diet compliance with diabetes mellitus in poly disease at Yarsi ibn Sina Bukittinggi Hospital in 2018. Acquired OR 29.000 means that the respondent is disobedient to the diet. Health care institutions are advised to provide health education, counseling during treatment and rehabilitation according to the patient's condition, especially in patients with despair. In addition, nurses can also detect early nursing problems in natural patients and can provide proper intervention so that it does not lead to depressive conditions because of the despair.  Keywords: Diet Compliance, Diabetes Mellitus
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS DI RUANG RAWAT INAP INTERNE DAN BEDAH RSI IBNU SINA BUKITTINGGI TAHUN 2021 Marlina Andriani; Aida Andriani; Nentien Destri; Felmi Dwi Annur
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i1.1326

Abstract

Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan sangat penting dalam memenuhi kepuasan pasien, hal ini menjadi salah satu indikator kualitas pelayanan disebuah rumah sakit. Kualitas pelayanan kesehatan di ruang rawat inap RSI Ibnu Sina Bukittinggi berada pada kategori kurang dikarenakan perawat kurang memberikan perhatiannya kepada pasien, kemudian tingkat kepuasan juga pada kategori kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Paien BPJS Di Ruang Rawat Inap Interne Dan Bedah RSI Ibnu Sina Bukittinggi. Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian dilakukan di ruang rawat inap interne dan bedah RSI Ibnu Sina Bukittinggi tahun 2021. Sampel penelitian ini berupa pasien dewasa yang telah dirawat minimal 3 hari berjumlah 57 pasien. Teknik analisa data menggunakan uji  statistik Chi Square Test. Hasil rata-rata  menunjukkan bahwa kualitas pelayanan kesehatan baik sebanyak 41,7% pasien dan kategori kurang sebanyak 37,5% dengan tingkat kepuasan sebanyak 44,4% mengatakan puas dan 34,7% mengatakan kuran puas. Dan hasil analisa data yang didapatkan yaitu nilai p-value 0,006 dimana (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Interne dan Bedah RSI Ibnu Sina Bukittinggi dengan nilai OR 4,675 Yang berarti ada hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien. Disarankan Bagi instansi RSI Ibnu Sina Bukittinggi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan melakukan pelatihan atau seminar tentang kualitas pelayanan kesehatan sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap pasien. Kata kunci     : Kualitas Pelayanan Kesehatan, Kepuasan Pasien 
Pemahaman perawat tentang dokumentasi pengisian form early warning scoring (EWS) di instalasi rawat inap RS Islam Ibnu Sina Padang Destri, Nentien; Asmicel, Yuse; Delvy, Rasymi; Avis, Mairinal
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 2 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020244094

Abstract

Kegagalan dalam mengenali kondisi pasien yang memburuk dan intervensinya merupakan masalah penting dalam manajemen kesehatan. Implementasikan Early Warning System (EWS) melalui pemberian skor yang akurat dan tepat penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengetahuan Perawat tentang Dokumentasi Pengisian FormEarly Warning Scoring (EWS) Di Instalasi Rawat Inap RSI Ibnu Sina Padang tahun 2024”. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif guna melihat gambaran pengetahuan perawat dalam mendokumentasikan EWS. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat yang berada di ruangan rawat inap RSI Ibnu Sina Padang (ruangan Marwa, Multazam, dan Zam-zam) berjumlah 40 (empat puluh) orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Tatal Sampling sehingga semua perawat dijadikan responden penelitian. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan intrumen pengetahuan tentang pendokumentasian EWS. dari 40 responden, diketahui lebih sebagian yaitu 22 orang (55%) perawat berpengetahuan kategori baik, 12 orang (30%) Perawat berpengetahuan kategori sedang, dan sebanyak 6 orang (15%) kategori kurang. Peneliti menyarankan rutinitas peningkatan pengetahuan dan keterampilan perawat tetap dikembangkan khususnya dalam pengisian EWS, dengan memberikan workshop pada perawat agar tetap bisa melakukan pengisian EWS dengan tepat.
PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TENTANG VAKSINANSI COVID-19 DI KELURAHAN LABUAH BASILANG KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2022 Sri Hayulita; Nentien Destri; Mairinal Avis; Alvin Alberta Ms
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Upaya pencegahan penyakit salah satunya melalui vaksinasi Covid-19. Di kota payakumbuh hingga Februari 2022, Kelurahan Labuah Basilang merupakan Kelurahan dengan tingkat vaksinasi terendah se-Kota Payakumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap keluarga tentang vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Labuah Basilang Kota payakumbuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi dengan pendekatan purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 87 keluarga yang berada di Kelurahan Labuah basilang. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan baik sebanyak 10,3% keluarga, cukup sebanyak 51,7% keluarga , kurang sebanyak 37,9% Keluarga. Sedangkan sikap keluarga di Kelurahan Labuah Basilang 54% keluarga memberikan sikap positif dan 46% sikap negative. Kesimpulan sebagian besar pengetahuan keluarga di Kelurahan Labuah Basilang berada di kategori cukup, sedangkan sebagian besar sikap keluarga di Kelurahan Labuah Basilang memberikan sikap positif.
EFEKTIVITAS DUAL-TASK TRAINING MOTORIK-KOGNITIF DALAM MENURUNKAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DI POLIKLINIK RSI IBNU SINA PADANG TAHUN 2023 Elvira Failia; Aida Andriani; Nentien Destri; Mairinal Avis Avis
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses fisiologis dalam penuaan membuat individu memiliki risiko untuk jatuh menjadi lebih besar. Mengingat banyaknya kasus gangguan neurologis lansia menyebabkan risiko jatuh, penanganan utama sering dilakukan dengan latihan dual-task training. Penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Dual Task Training terhadap Risiko Jatuh pada Lansia. Jenis penelitian ini quasy eksperimen dengan rancangan 2 grup pretest dan post test di Poliklinik RSI Ibnu Sina Padang tahun 2023 selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu, Sampel 36 orang terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan control dengan cara purposive sampling. Data dikumpulkan pada Lansia dengan risiko jatuh dengan Dual Task Training sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data dengan Uji T-Test. Rata-rata risiko jatuh pada 18 responden sebelum pemberian dual task training intervensi 10,5 standar deviasi 1,425, sesudah intervensi 22.39 standar deviasi 1,378, uji T-Test dengan nilai p-value = 0,0000. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara dual task training dalam menurunkan risiko jatuh sebelum dan sesudah perlakuan. Disarankan agar penelitian ini diterapkan petugas di Poliklinik sebagai upaya pencegahan risiko jatuh pada lansia.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN DOKUMENTASI PENGISIAN FORM EWS (EARLY WARNING SCORING ) DI INSTALASI RAWAT INAP RS ISLAM IBNU SINA PADANG yuseasmicel; Rasimy Delvy; Nentien Destri; Engla Rati Pratama Rati Pratama
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegagalan dalam mengenali kondisi pasien yang memburuk dan intervensinya merupakan masalah penting dalam manajemen kesehatan. Sehingga sangat penting untuk mengimplementasikan Early Warning System (EWS) melalui pemberian skor yang akurat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Dokumentasi Pengisian Form EWS (Early Warning Scoring ) Di Instalasi Rawat Inap RSI Ibnu Sina Padang tahun 2024”. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif analitik dengan Crossectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat yang berada di ruangan rawat inap RSI Ibnu Sina Padang (ruangan Marwa, Multazam, dan Zam-zam). Dengan sampel sebanyak 40 orang perawat. Pengambilan sampel menggunakan teknik Tatal Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pengetahuan EWS dan Checklist pengisian EWS (Early Warning Scoring ) dengan analisa univariat dan bivariat. Diketahui hasil bahwa sebanyak 22 orang (55%) Perawat berpengetahuan kategori baik, 29 orang (72,5%) dengan Dokumentasi Pengisian Form EWS kategori tepat. .Hasil uji Statistik Spearman rank diperoleh hasil nilai p_value=0,000 dengan nilai r=0,584 dengan tingkat kolerasi kategori sedang. Dengan kesimpulan Adanya Pengetahuan Perawat dengan variabel Dokumentasi Pengisian Form EWS (Early Warning Scoring System). Saran diharapkan pelayanan Kesehatan terutama RS untuk memberikan pengawasan khusu dalam pengisian EWS, dengan memberikan seminar pada perawat agar tetap bisa melakukan pengisian EWS dengan tepat. Kata kunci : Pengetahuan Perawat, EWS (Early Warning Scoring) Referensi : 2012-2023 (45)