Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : The Indonesian Journal of Health Science

PENGALAMAN RESPON KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI KELURAHAN SRENGSENG SAWAH JAKARTA SELATAN R, Rusdianingseh
The Indonesian Journal of Health Science Vol 10, No 1 (2018): The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.852 KB) | DOI: 10.32528/the.v10i1.1447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arti dan makna pengalaman respon klien dalam mengendalikan penyakitnya. Desain penelitian ini menggunakan fenomenologi deskriptif. Data dikumpulkan melalui deep interview atau wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah klien diabetes mellitus tipe 2 sejak minimal 2 tahun terakhir. Data yang dikumpulkan berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan. Hasil wawancara dibuat transkrip verbatim dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Penelitian mengidentifikasi 2 tema yaitu  respon fisik terhadap DM dan respon psikososial terhadap DM. Penelitian ini merekomendasikan perlunya program peningkatan pengetahuan dan keterampilan klien diabetes mellitus tipe 2 dalam perawatan respon fisik dan psikososial yang dihadapi. Kata kunci: Pengalaman, DM tipe 2, Respon
PENGALAMAN SANTRIWATI DALAM MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI SAAT MENSTRUASI Rusdianingseh, Rusdianingseh; Hatmanti, Nety Mawarda
The Indonesian Journal of Health Science Vol 11, No 2 (2019): The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.496 KB) | DOI: 10.32528/ijhs.v11i2.2956

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu wahana pendidikan yang sering mengalami masalah kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi. Pendidikan pesantren semakin berkembang, dan masalah kesehatan pun semakin kompleks. Salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus adalah masalah kesehatan reproduksi saat menstruasi pada santriwati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arti dan makna pengalaman santriwati dalam menjaga kesehatan reproduksi saat menstruasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi deskriptif. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap sepuluh partisipan. Hasil data yang dikumpulkan berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan dari partisipan yang berupa transkrip verbatim dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian ini berupa 6 (enam) tema yaitu pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan menstruasi, respon fisik dan respon psikis saat menstruasi, terapi medis. Kesulitan menjaga kesehatan reproduksi saat menstruasi serta dukungan pengasuh pondok pesantren.
PENGALAMAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 TENTANG IMPLEMENTASI PROLANIS BPJS KESEHATAN Hatmanti, Nety Mawarda; R, Rusdianingseh
The Indonesian Journal of Health Science Vol 10, No 2 (2018): The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.422 KB) | DOI: 10.32528/ijhs.v10i2.1859

Abstract

Program Pengelolaan Penyakit Kronis disebut sebagai pengelolaan penyakit kronis yang di dalamnya terdapat penyakit Diabetes mellitus dan hipertensi pada penderita yang merupakan peserta BPJS Kesehatan untuk mencegah terjadinya komplikasi, meningkatkan kualitas hidup dan melakukan pembiayaan jaminan kesehatan yang efektif dan efisien. Penelitian mempunyai tujuan mengetahui arti dan makna tentang pengalaman pasien Diabetes mellitus tipe 2 terhadap pelaksanaan kegiatan Prolanis BPJS yang selama ini sudah dijalani. Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif menggunakan pendekatan studi fenomenologi deskriptif. Pengumpulan data dengan tehnik wawancara mendalam kepada tujuh partisipan. Data yang terkumpul berupa rekaman hasil wawancara dan catatan saat di lapangan. Hasil transkrip verbatim dianalisis dengan menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian yaitu menghasilkan tujuh tema diantaranya pemahaman partisipan tentang Prolanis BPJS, respon fisik terhadap Prolanis BPJS kesehatan, respon psikososial terhadap Prolanis BPJS kesehatan, penyesuaian jadwal partisipan, kesulitan partisipan dalam pelaksanaan kegiatan prolanis BPJS kesehatan, dukungan keluarga terhadap partisipan dalam prolanis BPJS kesehatan dan dukungan tenaga kesehatan (pelayanan keperawatan).Kata Kunci: Pengalaman, diabetes mellitus tipe 2, BPJS Prolanis
Pengalaman Penderita DM Tipe 2 dalam Pengendalian Kadar Gula Darah Rusdianingseh Rusdianingseh; Difran Nobel Bistara
The Indonesian Journal of Health Science Vol 12, No 2 (2020): The Indonesian Journal of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ijhs.v12i2.4868

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: Hiperglikemi pada pasien DM disebabkan oleh gangguan sekresi insulin atau kerja insulin yang tidak adekuat. Sel tubuh yang tidak memberikan respon terhadap gangguan sekresi insulin, atau tidak bisa memanfaatkan secara optimal, maka akan mengalami penumpukan gula darah dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arti dan makna pengalaman penderita DM tipe 2 dalam pengendalian kadar gula darah di wilayah Kebonsari Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain fenomenologi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan indept interview. Partisipan dalam penelitian ini adalah penderita  DM tipe 2 yang tinggal dengan keluarganya di wilayah Kebonsari Surabaya. Data yang dikumpulkan berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan. Hasil transkrip verbatim dianalisis menggunakan metode Open Code4.02. Hasil: Penelitian mengidentifikasi 4 tema yaitu pemahaman tentang DM, penyesuaian pola hidup, terapi DM dan kesulitan dalam pengendalian DM. Simpulan dan Implikasi: Pentingnya pemahaman tentang DM, penyesuaian pola hidup, terapi dan pengendalian DM menjadi dasar perlunya program dan panduan peningkatan pengetahuan serta ketrampilan pengendalian DM tipe 2 di rumah.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Antenatal Nety Mawarda Hatmanti; Rusdianingseh Rusdianingseh; Yurike Septianingrum; Siti Maimunah
The Indonesian Journal of Health Science Vol 13, No 2 (2021): The Indonesian Journal of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ijhs.v13i2.6460

Abstract

Anxiety during pregnancy is something that can happen to every mother and is a natural thing. As a health worker, of course looking for the cause of anxiety will be very important to determine the next action or step to overcome the anxiety that occurs. The purpose of this study was to analyze self-efficacy, parity and age at marriage on the anxiety of pregnant women.This study uses a cross-sectional technique, the independent variables are self-efficacy, parity and age at marriage. The dependent variable is anxiety in pregnant women. Total population of 139 pregnant women, with simple random sampling technique obtained a sample of 103 pregnant women.The results of the study were that most of the pregnant women (82.5%) were in the age range 20 years, most (61.2%) had a secondary education level and most (70.9%) did not work. Using the Pearson Correlation test (product moment correlation) and multiple linear regression, it was found that parity (0.007) and self-efficacy (0.041) were weakly related to anxiety in pregnant women and parity variable (-0.214) was the most influential on anxiety during pregnancy. .There is a need for comprehensive education and counseling for couples of childbearing age to manage the distance between pregnancies and the number of children, to reduce maternal anxiety during pregnancy.
PENGALAMAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 TENTANG IMPLEMENTASI PROLANIS BPJS KESEHATAN Nety Mawarda Hatmanti; Rusdianingseh R
The Indonesian Journal of Health Science Vol 10, No 2 (2018): The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ijhs.v10i2.1859

Abstract

Program Pengelolaan Penyakit Kronis disebut sebagai pengelolaan penyakit kronis yang di dalamnya terdapat penyakit Diabetes mellitus dan hipertensi pada penderita yang merupakan peserta BPJS Kesehatan untuk mencegah terjadinya komplikasi, meningkatkan kualitas hidup dan melakukan pembiayaan jaminan kesehatan yang efektif dan efisien. Penelitian mempunyai tujuan mengetahui arti dan makna tentang pengalaman pasien Diabetes mellitus tipe 2 terhadap pelaksanaan kegiatan Prolanis BPJS yang selama ini sudah dijalani. Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif menggunakan pendekatan studi fenomenologi deskriptif. Pengumpulan data dengan tehnik wawancara mendalam kepada tujuh partisipan. Data yang terkumpul berupa rekaman hasil wawancara dan catatan saat di lapangan. Hasil transkrip verbatim dianalisis dengan menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian yaitu menghasilkan tujuh tema diantaranya pemahaman partisipan tentang Prolanis BPJS, respon fisik terhadap Prolanis BPJS kesehatan, respon psikososial terhadap Prolanis BPJS kesehatan, penyesuaian jadwal partisipan, kesulitan partisipan dalam pelaksanaan kegiatan prolanis BPJS kesehatan, dukungan keluarga terhadap partisipan dalam prolanis BPJS kesehatan dan dukungan tenaga kesehatan (pelayanan keperawatan).Kata Kunci: Pengalaman, diabetes mellitus tipe 2, BPJS Prolanis
PENGALAMAN RESPON KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI KELURAHAN SRENGSENG SAWAH JAKARTA SELATAN Rusdianingseh R
The Indonesian Journal of Health Science Vol 10, No 1 (2018): The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/the.v10i1.1447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arti dan makna pengalaman respon klien dalam mengendalikan penyakitnya. Desain penelitian ini menggunakan fenomenologi deskriptif. Data dikumpulkan melalui deep interview atau wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah klien diabetes mellitus tipe 2 sejak minimal 2 tahun terakhir. Data yang dikumpulkan berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan. Hasil wawancara dibuat transkrip verbatim dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Penelitian mengidentifikasi 2 tema yaitu  respon fisik terhadap DM dan respon psikososial terhadap DM. Penelitian ini merekomendasikan perlunya program peningkatan pengetahuan dan keterampilan klien diabetes mellitus tipe 2 dalam perawatan respon fisik dan psikososial yang dihadapi. Kata kunci: Pengalaman, DM tipe 2, Respon
PENGALAMAN SANTRIWATI DALAM MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI SAAT MENSTRUASI Rusdianingseh Rusdianingseh; Nety Mawarda Hatmanti
The Indonesian Journal of Health Science Vol 11, No 2 (2019): The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ijhs.v11i2.2956

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu wahana pendidikan yang sering mengalami masalah kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi. Pendidikan pesantren semakin berkembang, dan masalah kesehatan pun semakin kompleks. Salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus adalah masalah kesehatan reproduksi saat menstruasi pada santriwati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arti dan makna pengalaman santriwati dalam menjaga kesehatan reproduksi saat menstruasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi deskriptif. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap sepuluh partisipan. Hasil data yang dikumpulkan berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan dari partisipan yang berupa transkrip verbatim dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian ini berupa 6 (enam) tema yaitu pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan menstruasi, respon fisik dan respon psikis saat menstruasi, terapi medis. Kesulitan menjaga kesehatan reproduksi saat menstruasi serta dukungan pengasuh pondok pesantren.