Pada dua hingga tiga persen kehamilan, kesulitan muncul akibat hipertensi, suatu kondisi medis yang sering berkembang selama kehamilan. Gaya hidup merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemungkinan terjadinya hipertensi pada kehamilan. Albert Bandura menegaskan bahwa taktik pemodelan, atau proses peniruan dari lingkungan, membentuk perilaku manusia. Tujuannya untuk mengetahui hubungan pemodelan gaya hidup di wilayah Puskesmas Sumbersari dengan kejadian hipertensi pada kehamilan. Penelitian ini menggunakan metodologi case control dan desain penelitian analitis. Seluruhnya ada 62 responden, dan strategi pengambilan sampelnya menggunakan basic random sampling. Kuesioner yang dirancang untuk pemodelan gaya hidup adalah alat yang digunakan. Uji Koefisien Kontingensi diterapkan dalam analisis data. Berdasarkan temuan penelitian, dari 44 responden, mayoritas meniru gaya hidup sehat, sementara 18 orang meniru gaya hidup tidak sehat. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,608 dan nilai p value sebesar 0,000 pada hasil uji chi square menunjukkan adanya hubungan positif yang kuat. Terdapat hubungan yang bermakna antara pemodelan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada kehamilan di wilayah Puskesmas Sumbersari. Ibu hamil memperhatikan pola hidup sehat yang dijalani orang tuanya, baik sebelum maupun selama hamil. Ibu hamil dan keluarganya harus diedukasi tentang pola hidup sehat.