Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

The Relevance of Project-Based Lecture in Industrial Revolution 4.0 : Meta – Synthesis Study Tristan Rokhmawan; Badriyah Wulandari
Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/ji.v4i2.515

Abstract

The researchers conducted a meta-synthesis study of the concept of project-based lectures and the concepts of the development of the IR 4.0 era. The main goal of this study was to examine a rational relationship or relevance between the application of project-based lectures and the development of the educational paradigm in the Industiral Revolution (IR) 4.0 era. The result showed that the seventh project-based lecture features can realize the educational context in the IR 4.0 era. The result Meta-Synthesis in two concepts found seven relevances, namely: 1) Real study and essential supporting in freedom learning, broader learning context 2) Bureaucratic learning, relevant life to support freedom learning. 3) Learning inquiry based on investigative, complex to support students’ independence in learning. 4) Meaningful, social, and collaborative learning to support learning resources and good cooperation in learning. 5) Real-work learning and remember the process, supporting the contextuality and meaningful learning process. 6) Authentic learning and interdisciplinary, supporting the breadth and flexibility in developing knowledge accordance with the world developments. 7) Collaborative learning teachers, supporting of learning partnerships. Keywords: Project-Based Lectures, Industrial Revolution 4.0, Meta-Sythesis Study
PENGEMBANGAN KEGIATAN SENI DAN BUDAYA ISLAMI SEBAGAI BENTUK KEGIATAN POSITIF REMAJA PADA MASA PANDEMI DI DESA SUMBER DAWE SARI KECAMATAN GRATI KABUPATEN PASURUAN Rokhmawan, Tristan; Wulandari, Badriyah; Fitriyah, Lailatul; Pairiyadi, Fairuzihin; Ghonima, Siti; Rofiq, Ainur
Al-Mu'awanah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/almuawanah.v1i2.8052

Abstract

Masa pandemi Covid 19 telah membawa perubahan besar dan tiba-tiba bagi pola kehidupan masyarakat dunia. Salah satu yang terdampak di Indonesia adalah kehidupan remaja dan siswa sekolah. Semenjak kegiatan sekolah yang secara konvensional dilakukan dengan tatap muka diubah menjadi belajar di rumah, remaja dan siswa sekolah seakan kehilangan tatanan sosialnya. Keluarga dan masyarakat rumah tidak bisa membentuk pengondisian ruang belajar di rumah, bahkan merusaknya menjadi liburan sepanjang tahun. Jam belajar tidak teratur, jam bermain yang berlebihan, orang tua sebagai pengawas tidak mampu mengambil perannya karena harus bekerja lebih keras di masa pandemi, dan berakhir pada kehidupan remaja yang secara total lepas dari tata dan aturan kehidupan. Bagi mereka yang memiliki lingkungan baik akan membentuk kegiatan-kegiatan positif. Berlaku sebaliknya jika mereka memiliki lingkungan yang tidak baik, jangankan berkegiatan positif, mereka cenderung tidak memiliki rencana kegiatan dan berujung pada hal negatif. Dalam program-program KKN UNIWARA mencanangkan beberapa pokok tema kegiatan di antaranya adalah menciptakan lingkungan yang berkegiatan positif bagi remaja dan siswa sekolah. Maka di antara itu kami pilih kegiatan Tilawatil Qur’an, Seni Hadrah Al-Banjari, dan Kultum untuk mendukung kegiatan positif dengan kemasan seni dan budaya Islami. Kegiatan ini terbukti dapat menghadirkan kegiatan uang positif di masa pandemi. Manfaat kegiatan ini di antaranya adalah : 1. Menyediakan kegiatan positif di masa pandemi, 2. Menumbuhkan semangat untuk melestarikan seni dan budaya islami, 3. Mencitrakan manfaat mahasiswa UNIWARA pada masyarakat, 4. Sosialisasi pentingnya mengenyam pendidikan tinggi dan meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, dan 5. Promosi UNIWARA dalam bentuk kegiatan dan sosialisasi.
STRUKTURALISME GENETIK PADA KARYA SASTRA KONTEMPORER : STUDI PADA NOVEL JANGAN SALAHKAN AKU SELINGKUH KARYA RENITA APRIL Aisyatur Rohmah; Mardiningsih; Badriyah Wulandari
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 10 No. 4 (2025): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v10i4.1872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis novel Jangan Salahkan Aku Selingkuh karya Renita April dengan menggunakan perspektif strukturalisme genetik Lucien Goldmann. Kajian ini menelusuri fakta kemanusiaan, baik individu maupun sosial, subjek kolektif yang direpresentasikan melalui kelas sosial, serta pandangan dunia pengarang yang terefleksi melalui nilai humanisme dan eksistensialisme. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi, sedangkan data diperoleh dari kutipan naratif dalam novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini tidak hanya mengisahkan konflik rumah tangga dan perselingkuhan, tetapi juga merefleksikan realitas sosial masyarakat Indonesia, seperti degradasi moral, stratifikasi sosial, serta perjuangan individu dalam mencari makna hidup. Pandangan dunia pengarang menekankan pentingnya nilai kesetiaan, kejujuran, empati, kebebasan, dan tanggung jawab yang relevan dengan konteks sosial masyarakat kontemporer. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa karya sastra berfungsi sebagai cermin realitas sosial sekaligus sarana kritik dan penyampaian nilai-nilai kemanusiaan.
Relasi Kekuasaan dan Representasi Perempuan dalam Film Ipar adalah Maut Menggunakan Kajian Semiotika Roland Barthes Indana Zulfia; Badriyah Wulandari; Mardiningsih Mardiningsih
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpb.v15i3.3343

Abstract

Penelitian ini menganalisis representasi perempuan dan relasi kekuasaan dalam film Ipar adalah Maut menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Pendekatan ini memandang tanda sebagai kesatuan penanda (signifier) dan petanda (signified) yang membentuk makna pada tiga tingkatan: denotasi, konotasi, dan mitos. Metode penelitian bersifat kualitatif dengan data berupa adegan visual, dialog, gestur, dan unsur sinematik yang dianalisis pada ketiga tingkatan makna tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film menampilkan relasi rumah tangga yang tampak harmonis, namun secara simbolik mereproduksi ideologi patriarki. Perempuan digambarkan sebagai sosok sabar, tunduk, dan bergantung pada persetujuan laki-laki dalam pengambilan keputusan domestik. Relasi kekuasaan laki-laki dihadirkan secara halus melalui perhatian, dukungan, dan kepemimpinan simbolik. Sistem tanda visual seperti ruang domestik dan gestur, serta tanda verbal berupa dialog, memperkuat mitos sosial tentang perempuan sebagai penjaga ketenteraman rumah tangga. Film menjadi media yang meneguhkan struktur kekuasaan patriarki melalui representasi keseharian yang tampak egaliter namun sarat makna ideologis.
BAHASA UMPATAN ANAK USIA DIBAWAH 10 TAHUN DI LINGKUNGAN KECAMATAN PANGGUNGREJO Uke Riyandini; Sugianti, Sugianti; Badriyah Wulandari
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 4 No. 2 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v4i2.6734

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna bahasa umpatan yang digunakan oleh anak-anak berusia di bawah 10 tahun di Kecamatan Panggungrejo. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, teknik rekam, dan catatan langsung. Subjek penelitian adalah anak-anak di lingkungan Kecamatan Panggungrejo yang terpapar bahasa umpatan dalam interaksi sosial sehari-hari. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa bahasa umpatan pada anak-anak terdiri dari bentuk kata, frase, dan klitika. Umpatan yang digunakan memiliki variasi makna, mulai dari ungkapan emosi negatif seperti kemarahan hingga ekspresi keakraban atau humor. Kata-kata yang sering digunakan melibatkan referensi pada hewan, kondisi fisik, dan sifat intelektual yang berkonotasi negatif. Selain itu, bahasa umpatan ini juga digunakan sebagai bentuk penanda solidaritas dalam kelompok pertemanan. Temuan ini menunjukkan bahwa lingkungan sosial memainkan peran penting dalam pembentukan kebiasaan berbahasa anak, termasuk dalam penggunaan umpatan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan bagi orang tua dan pendidik untuk memahami pengaruh lingkungan terhadap perkembangan bahasa dan ekspresi emosi anak-anak, serta pentingnya pendekatan yang sesuai dalam mengelola penggunaan bahasa kasar pada usia dini.
ANALISIS GAYA BAHASA PERSUASIF DALAM KONTEN LIBURAN AKUN YOUTUBE RANS ENTERTAINMENT Diajeng Istri Intan Permatasari; Sugianti, Sugianti; Badriyah Wulandari
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 4 No. 2 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v4i2.6861

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis gaya bahasa persuasif dalam konten liburan kanal YouTube Rans Entertainment, yang dikelola oleh pasangan selebritas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Gaya bahasa persuasif digunakan untuk mempengaruhi audiens dalam konteks media digital, yang sangat berperan dalam membangun keterikatan emosional dengan penonton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis gaya bahasa persuasif yang digunakan, serta memahami makna dominannya dalam meningkatkan keterlibatan audiens. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konten terhadap transkrip video liburan pada akun Rans Entertainment dalam enam bulan terakhir tahun 2024. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, kemudian diklasifikasikan ke dalam empat jenis gaya bahasa persuasif: imperatif, argumentatif, emotif, dan retoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa emotif paling dominan digunakan, yang bertujuan untuk menciptakan ikatan emosional dengan audiens melalui ungkapan kebahagiaan, kehangatan, dan kekaguman. Penggunaan gaya bahasa emotif ini terbukti efektif dalam meningkatkan ketertarikan dan keterlibatan audiens, menjadikan mereka merasa seolah-olah ikut terlibat dalam pengalaman liburan. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai pentingnya penggunaan gaya bahasa persuasif dalam media sosial, khususnya YouTube, dan dapat menjadi referensi bagi content creator untuk meningkatkan daya tarik konten pariwisata melalui pendekatan komunikasi yang persuasif dan interaktif.