Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

ANALISIS EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS AGUS NURULSYAM SUPARMAN
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1920.638 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v2i2.2694

Abstract

Hasil observasi yang dilakukan penulis diketahui terdapat beberapa masalah dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Diantaranya pelaksanaan program pembangunan tidak tercapau sesuai dengan target yang telah ditentukan sebagai akibat masih rendahnya tingkat swadaya masyarakat dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini, yaitu Bagaimanakah pelaksanakan program nasional pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis? Dalam penelitian ini akah digunakan metode deskripti dengan pendekatan kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan cenderung bersifat naratif daripada angka-angka yang hasil analisisnya berupa uraian-uraian yang sangat deskriptif dan berdasarkan pada analisis data secara induktif. Pengumpulan data, peneliti menggunakan prosedur seperti (1) tahap orientasi, (2) tahap eksplorasi, dan (3) tahap member cek. Alat pengumpul data yaitu wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Pelaksanaan program nasional pemberdayaan masyarakat cukup baik dalam meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara dengan informan yang menyakatan bahwa selama ini dengan adanya pelaksanaan program PNPM masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena masyarakat memperoleh perguliran dana untuk menambah kegiatan usahanya. 2) Terdapat beberapa hambatan dalam implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis seperti masyarakat kurang berperdan dalam menentukan apa yang menjadi kebutuhan dan permasalahan mereka dalam upaya pemenuhan kebutuhan mereka, kapasitas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui program penganggaran yang berpihak kepada masyarakat masih rendah. 3) Terdapat upaya yang dilakukan antara lain meningkatkan peran masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi program, melakukan pemetaan terhadap keinginan masyarakat yang disesuaikan dengan anggaran biaya yang diberikan oleh pemerintah. 4) Strategi yang dikembangkan PNPM Mandiri Perdesaan, yaitu menjadikan masyarakat miskin sebagai kelompok sasaran, menguatkan sistem pembanguan partisipatif, serta mengembangkan kelembagaan kerja sama antar desa.
PELATIHAN E-LEADERSHIPS BAGI KARANG TARUNA P4DK Imam Maulana Yusuf; Agus Nurulsyam Suparman; Iwan Setiawan
Abdimas Galuh Vol 1, No 1 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.218 KB) | DOI: 10.25157/ag.v1i1.2884

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) dikemas dalam bentuk “Pelatihan E-Leadership Bagi Karang Taruna P4DK” berlokasi di Desa Kepel Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis. Hal ini dilakukan dengan melihat hasil analisa situasi terhadap kondisi mitra, diperoleh gambaran permasalahan utama terkait dengan peran dan fungsi karang taruna desa yang kurang memberikan kontribusi signifikan dalam pelaksanaan pembangunan didesa. Disamping itu, pemanfaatan media teknologi informasi dan komunikasi melalui gadget/smartphone oleh para anggota karang taruna tidak diorientasikan pada peningkatan kapasitas diri dan peluang untuk mengembangkan potensi daerah. Oleh karena itu, diperlukan adanya perubahan pola pikir dan pembentukan jiwa kepemimpinan pemuda agar mampu menjadi penggerak pembangunan dan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Tujuan dilakukanya kegiatan PKMS ini, adalah meningkatkan pemahaman melalui pelatihan e-leadership bagi Karang Taruna P4DK. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas lima tahapan, yaitu: sosialisasi program, pemberian materi, pelatihan, evaluasi dan tindak lanjut. Dari hasil pelaksanaan kegiatan PKMS ini, terjadi peningkatan kapasitas dan pemahaman dari anggota Karang Taruna P4DK dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi terutama gadget baik dari segi aturan hukum dan maupun sebagai media yang bermanfaat untuk pembangunan di masyarakat. 
THE ROLE OF POLITICAL PARTIES IN COMMUNITY POLITICAL EDUCATION Yayang Nurafiat; Aan Anwar Sihabudin; Agus Nurulsyam Suparman
JGSRD: Journal of Government Science and Rural Development Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Faculty of Social And Political Science Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jgsrd.v3i2.2767

Abstract

Political parties have a role in carrying out the functions of political parties by Law Number 2 of 2008 concerning political parties, one of which is to collect aspirations and provide political education for the community. This research is motivated by cooperation between political party administrators that have not been established, the ability to carry out political education that has not been active, and the absence of attitudes that can be used as role models from party administrators so that researchers are interested in researching the role of political parties in providing political education for the community. Sukahurip Village, Cisaga District, Ciamis Regency. This study uses a qualitative method with descriptive research that aims to describe the role of political parties in political education in society. Data collection was done by observation, literature study, and interviews, so the data used were primary data and secondary data. The data analysis technique was carried out in three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing/verification. The results of the study indicate that political party administrators are more active before the general election, and political education for party administrators is very limited so the ability of party administrators is limited. The functions carried out by political parties are only based on instructions and the lack of political party activities outside the general election.
PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI ECO ENZYME: BAHAN DASAR PEMBUATAN DESINFEKTAN ALAMI DI MASA PANDEMI COVID 19 Endah Vestikowati; Dadi Dadi; Agus Nurulsyam Suparman
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.7810

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Program Kemitraan Masyarakat (PKM) melibatkan ibu-ibu rumah tangga di Wilayah Pondok Indah Parahiyangan RW 17 Dusun Citutut Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra yaitu membengkaknya pengeluaran keluarga di masa pandemi Covid-19 untuk keperluan rumah tangga seperti sabun, cairan pembersih (desinfektan), handsanitizer, dsb; meningkatnya jumlah sampah rumah tangga selama pandemi yang disebabkan konsumsi makanan untuk menopang kesehatan keluarga, belum diolahnya sampah/limbah organik rumah tangga sehingga memiliki nilai manfaat lebih, hal ini karena kesadaran masyarakat yang masih rendah serta tidak pahamnya masyarakat dalam mengolah sampah secara sederhana, mudah, dan murah. Selanjutnya solusi yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan, yaitu dengan pelatihan pembuatan desinfektan berbahan dasar eco enzyme dari olahan sampah organik rumah tangga. Adapun metode yang diterapkan sebagai solusi permasalahan, dengan melalui metode penyuluhan dan pelatihan pembuatan eco enzyme yang diikuti dengan praktek pembuatan eco enzyme menjadi cairan pembersih ramah lingkungan dan ekonomis. Kemudian luaran dan target capaian hasil dari pelaksanaan kegiatan PKM yaitu berupa publikasi pada jurnal nasional ber ISSN dan media massa cetak, serta video dokumentasi kegiatan yang dapat diakses dalam channel youtube LPPM Universitas Galuh serta yang paling penting terjadinya transfer pengetahuan dan ketrampilan kepada ibu-ibu rumah tangga di Perumahan Pondok Indah Parahiyangan RW 17 Dusun Citutut Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengolah sampah organik rumah tangga yang dihasilkannya sehingga dapat mengurangi/meminimalisir pengeluaran keluarga serta berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui gerakan peduli lingkungan mulai dari rumahnya dengan penggunaan bahan alami.
STRATEGY FOR COLLECTING LAND AND BUILDING TAX BY THE GOVERNMENT OF CAMPAKA VILLAGE CIGUGUR DISTRICT PANGANDARAN REGENCY Rissa Dwi Meilani; Agus Nurulsyam Suparman; Kiki Endah
JGSRD: Journal of Government Science and Rural Development Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jgsrd.v4i1.3095

Abstract

This research is motivated by the not yet optimal strategy of collecting land and building taxes by the Campaka Village Government, Cigugur District, Pangandaran Regency. The purpose of this study was to determine the strategy of collecting land and building taxes by the Campaka Village Government, Cigugur District, Pangandaran Regency. The method used in this research is descriptive analysis. There are 7 informants. Data collection techniques are library research, field studies (observations and interviews) and documentation. The author uses qualitative data analysis techniques through processing data from interviews and observations to draw conclusions so that they can answer the problems in the study. Based on the results of the study, it is known that the strategy for collecting land and building taxes by the Campaka Village Government, Cigugur District, Pangandaran Regency has not been implemented properly in accordance with the basic elements in the strategic management process according to Sedarmayanti (2014: 24). This is because there are still problems encountered in the process of collecting land and building taxes, such as the lack of awareness of taxpayers in paying land and building taxes, in addition to the lack of taxpayers outside the village who pay attention to paying land and building taxes so that the largest arrears come from taxpayers. outside the village caused by the obstacles faced by land and building tax collectors due to the lack of awareness of taxpayers both inside the village and outside the village in paying taxes on time. Therefore, PBB collectors have tried to approach taxpayers to communicate so that officers understand the problems faced by taxpayers in addition to evaluating PBB revenues so that problems in collecting PBB can be identified.
PEMBANGUNAN KAPASITAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DALAM PENYELENGGARAAN SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK Erlan Suwarlan; Agus Nurulsyam Suparman; Otong Husni Taufik
Jurnal Agregasi Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/agregasi.v11i1.7255

Abstract

Pemerintah Kabupaten Ciamis tengah membangun Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dalam perkembangannya masih terdapat beberapa permasalahan seperti masih minimnya sumber daya manusia dan sering terjadi gangguan dalam keamanan sistem informasi Pemerintah Daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji Pembangunan Kapasitas Dinas Komunikasi dan Informatika dalam Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek Perkembangan Sumber Daya Manusia, dari sisi jumlah mengalami peningkatan, meski belum ideal, namun sumber daya yang ada masih bisa meng-handle pekerjaan yang ada dan mampu memfasilitasi satuan kerja perangkat daerah lainnya. Pada aspek Penguatan Organisasi, masih terbatasnya anggaran meski dapat melakukan efisiensi anggaran. Pada aspek Reformasi Kelembagaan, belum lengkapnya regulasi dan belum terintegrasinya data lintas sektor.
TERORISME DAN KEBIJAKAN DERADIKALISASI DI INDONESIA Yudi Rusfiana; Agus Nurulsyam Suparman
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 11, No 1 (2024): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v11i1.14073

Abstract

Indonesia adalah negara demokrasi yang mempraktikkan tata kelola pemerintahan yang baik dan oleh karena itu di dalam melakukan penanggulangan radikalisme terorisme tentunya mengindahkan prinsip-prinsip demokrasi, termasuk memperhatikan kearifan lokal atau local wisdom, di dalam upaya memberikan jaminan kelangsungan kehidupan negara dan bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta memberikan jaminan keamanan masyarakat dari ancaman bahaya radikalisme terorisme.Implementasi kebijakan deradikalisasi dilakukan mencakup prinsip-prinsip dan pendekatan; metode deradikalisasi; materi deradikalisasi; dan pembinaan narapidana terorisme.  Terdapat pendekatan Reengament yang dapat dilakukan dalam kerangka memperkuat penanggulangan teoris juga pendekatan budaya yang bersumber dari kearifan lokal  Selain itu penanggulangan teroris pada tataran implementatif dapat dilaksanakan  melalui strukturilasi kewenangan sampai ke level pemerintahan yang terendah.  Kata Kunci : Deradikalisasi, Terorisme, Kebijakan
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN LAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN TERINTREGRASI OLEH DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PANGANDARAN Soedjatmiko Soedjatmiko; Regi Refian Garis; Ii Sujai; Neti Sunarti; Agus Nurulsyam Suparman
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 3 (2023): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v10i3.12754

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya Implementasi Kebijakan Layanan Dokumen Kependudukan Terintregrasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangandaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Layanan Dokumen Administrasi Kependudukan Terintregrasi Oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangandaran. Indikator permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pengadaan infrastruktur telekomunikasi masih sangat terbatas untuk memenuhi layanan penduduk saat ini hanya terdapat 1 (satu) server (bantuan Pemerintah Pusat), apabila terjadi masalah dapat mengganggu secara total pelayanan. 2) Alat berupa Printer, Scanner, Uninterruptible Power Supply (UPS) sangat terbatas, kalau ada kerusakan, akan terjadi kelambatan dalam proses pelayanan. Tenaga professional bidang komputerisasi dan tenaga pelaksana/operator masih kurang. 3) Kondisi geografis yang tersebar sampai ke kecamatan atau desa dan tentunya masih adanya keterbatasan dana dalam pengadaan infrastruktur tersebut. Adapun penelitian yang menggunakan metode deskriptif yaitu yang menggambarkan keadaan dari pada objek penelitian, artinya penulis menggambarkan keadaan yang ada pada saat sekarang di lokasi/objek penelitian yaitu di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangandaran. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu informasi langsung dari hasil wawancara dari 9 (sembilan) orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Pengumpulan Data, Reduksi Data, Display Data, Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa  mengetahui Implementasi Kebijakan Layanan Administrasi Kependudukan Terintregrasi Oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangandaran sudah berjalan namun belum optimal, hal tersebut disebabkan oleh indikator – indikator pada dimensi sumber daya, disposisi dan  struktur birokrasi yang  belum berjalan dengan baik.Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Dokumen Kependudukan Terintegrasi
Perencanaan Anggaran Biaya dan Waktu Pada Proyek Pembangunan Apartemen Sudimara Forestwalk Tower Albizia Kota Tanggerang Selatan Menggunakan Metode Permen Pu No. 1 Tahun 2022 X Furuhitho; Wahyu Prakosa; Lilik Setyawan; Agus Suparman; Remigius Hari Susanto; Jatnika Rahayu
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10452

Abstract

Proyek Pembangunan Apartment Sudimara Forestwalk Tower Albizia yang berlokasi di Jl. Merpati Raya No.32B, Sawah Baru, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Bangunan ini memiliki area seluas ±28.191 m2 terdiri dari 2 lantai basement 1 lantai Ground Floor 24 lantai tower. Proyek ini memiliki masa pelaksanaan sejak bulan November 2020 sampai dengan dengan masa pemeliharaan 6 bulan. Pemulisan laporan ini bertujuan untuk melakukan perencanaan ulang pada segi waktu dan juga biaya dengan tujuan dapat mengetahui durasi dan rician biaya secara detail. Pada perencanaan waktu dan biaya diperlukan analisa pada masing-masing item pekerjaan yang ada, dengan menggunakan Koefisien Bahan dan Upah dari PUPR Tahun 2022 dan harga satuan dari Jurnal Harga Satuan Bahan Bangunan Kontruksi dan interior edisi 42 Tahun 2023. Maka didapatkan Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) pada masing-masing item pekerjaan dan pada Penjadwalan waktu dilakukan perhitungan durasi pada masing-masing pekerjaan menggunakan rumus yang ada, maka setelahnya didapatkan hasil berupa Barchart dan Kurva S.
Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Mangrove Oleh Pemerintah Desa Babakan Pangandaran Serly Nisa Ulzanah; Agus Nurulsyam Suparman; Adityawarman Adityawarman
Jurnal Kajian dan Penelitian Umum Vol. 2 No. 3 (2024): Juni: Jurnal Kajian dan Penelitian Umum
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/jkpu-nalanda.v2i3.1103

Abstract

This research is motivated by the Babakan Village, Pangandaran District, Pangandaran Regency which is not yet optimal in terms of the Mangrove Tourism Development Strategy by the Government. The aim of this research is to determine the Mangrove Tourism Development Strategy by the Babakan Village Government, Pangandaran District, Pangandaran Regency. The method used in this research is a descriptive qualitative research method. Data collection techniques include: Interview observation and documentation. The data processing techniques in this research are: data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The locus of this research is Babakan Village, Pangandaran District, Pangandaran Regency. Based on the initial survey conducted by the author, it can be seen that the Mangrove Tourism Development Strategy by the Babakan Village Government, Pangandaran District, Pangandaran Regency has not been running optimally. The indicators of problems that arise include: 1. The village government is not improving development planning with community leaders in collaborating on mangrove tourism. 2. The village government does not introduce mangrove tourism enough so that there are still many people outside who do not know or recognize the existence of the Pangandaran tourist village. 3. The village government does not provide adequate support in terms of facilities and infrastructure.