Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Pendidikan Jasmani Adaptif Pada Sekolah Luar Biasa Negeri Pidie Lestari, Indah; Sumarjo, Sumarjo; Jafaruddin, Jafaruddin
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 6, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v6i2.3038

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, implementasi pendidikan jasmani adaptif di sekolah luar biasa Negeri Pidie. Penelitian ini termasuk penelitian jenis deskriptif dengan menggunakan metode survey, instrument penelitian berupa angket implementasi pendidikan jasmani adaptif. Dengan validitas  sebebsar 0,885 dan reabilitas 0,959. Subjek penelitian empat guru pendidikan jasmani, kepala sekolah, wakil kurikulum  di sekolah luar biasa Negeri Pidie. Teknik analisis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian tersebut diketahui implementasi pendidikan jasmani adaptif di Sekolah Luar Biasa Negeri Pidie yang termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase 16,6%, kategori baik  16,67, kategori cukup baiksebesar 16,67, kategori kurang baikdengan persentase  50% dan kategori tidak baik 0%. kata kunci: Implentasi, Pendidikan, Adaptif
PERANAN PHISICAL FITNESS DENGAN PSIKOMOTORIK BERMAIN BOLA VOLI” (Penelitian Pada Klub Bolavoli SMP Negeri 1 Muara Tiga) sumarjo, sumarjo
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v7i1.3428

Abstract

Rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan passing bawah, pada saat proses pembelajaran passing bawah berlangsung banyak ditemukan siswa yang belum memahami cara atau teknik pasing bawah yang benar, penggunaan model mengajar inklusi dalam kegiatan proses belajar mengajar passing bawah bola voli merupakan salah satu cara atau pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Pelaksanaan penelitian tindakan kelas selama dua siklus tiap siklus berupa proses pengkajian berdaur yang terdiri dari 4 tahap. Menurut Akib (2011) mengatakan dalam satu siklus terdiri atas empat langkah, yaitu, 1 ). Perencanaan (planning), 2). Aksi atau tindakan (action), 3). Observasi (observing), 4). refleksi (reflecting). Dapat kita lihat perbandingan hasil tes awal, siklus I dan siklus II. Pada tes awal ada 20 siswa ( 64,51%) yang tidak tuntas dan 11 siswa ( 35,48%) yang tuntas dengan nilai rata-rata 68,7. Pada siklus I ada 10 siswa (32,25%) yang tidak tuntas dan 21 siswa ( 67,74% ) yang tuntas dengan nilai rata- rata 73,2. Sedangkan untuk siklus II ada 4 siswa ( 12,90%) yang tidak tuntas dan 27 siswa ( 87,10%) yang tuntas dengan nilai rata-rata 78,7. Berdasarkan hal tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan penerapan model mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa Kelas X SMA Negeri 1 Mutiara
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MODEL MENGAJAR INKLUSI Lestari, Indah; Sumarjo, Sumarjo; Syatiri, Muhammar
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v7i1.3023

Abstract

Rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan passing bawah, pada saat proses pembelajaran passing bawah berlangsung banyak ditemukan siswa yang belum memahami cara atau teknik pasing bawah yang benar, penggunaan model mengajar inklusi dalam kegiatan proses belajar mengajar passing bawah bola voli merupakan salah satu cara atau pendekatan yang bisa diharapkan  untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Pelaksanaan penelitian tindakan kelas selama dua siklus tiap siklus berupa proses pengkajian berdaur yang terdiri dari 4 tahap. Menurut Akib (2011) mengatakan dalam satu siklus terdiri atas empat langkah, yaitu, 1 ). Perencanaan (planning), 2). Aksi atau tindakan (action), 3). Observasi (observing), 4). refleksi (reflecting). Dapat kita  lihat perbandingan hasil tes awal, siklus I dan siklus II. Pada tes awal ada 20 siswa ( 64,51%) yang tidak tuntas dan 11 siswa ( 35,48%) yang tuntas dengan nilai rata-rata 68,7.  Pada siklus I ada 10 siswa (32,25%) yang tidak tuntas dan 21 siswa ( 67,74% ) yang tuntas dengan nilai rata-rata 73,2. Sedangkan untuk siklus II ada 4 siswa ( 12,90%) yang tidak tuntas dan 27 siswa ( 87,10%) yang tuntas dengan nilai rata-rata 78,7. Berdasarkan hal tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan penerapan model mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa  Kelas X SMA Negeri 1 Mutiara
Managerial Strategies for Curriculum Development in Sports, Nursing, and History Education Programs Based on Outcome-Based Education (OBE) and Research Findings Lestari, Indah; Fahrizal, Fahrizal; Sumarjo, Sumarjo; Rahmi, Lisa; Amirzan, Amirzan
EduLine: Journal of Education and Learning Innovation Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : PT ARRUS Intelektual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.eduline3968

Abstract

This study investigates managerial strategies for curriculum development in sports science, nursing, and history education programs based on OBE and research findings. The research examines how program managers implement these strategies, the extent of research integration into curricula, and obstacles that affect curriculum effectiveness in producing professional graduates. This study employs qualitative data collected through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis from three universities in Aceh, Indonesia. The participants included faculty deans, program heads, curriculum development team leaders, permanent faculty, and final-year students selected through purposive sampling. Data collection focused on managerial practices, stakeholder involvement, theory-practice integration, and research incorporation into curriculum development processes. The collected data was analyzed using interactive data analysis techniques involving data reduction, presentation, and conclusion drawing. The results show that three main managerial strategies are currently implemented: stakeholder-inclusive curriculum development involving both internal and external stakeholders, competency-based curriculum design structured around measurable learning outcomes, and theory-practice integration mechanisms through mandatory collaboration between theoretical and practical course instructors. However, three primary challenges emerged: research-curriculum misalignment reported by 78% of faculty, faculty workload imbalance identified by 85% of respondents, and industry-academia gaps noted by 67% of program administrators. Research integration showed varying implementation levels, with systematic approaches demonstrating higher effectiveness than ad-hoc methods. The findings suggest that effective OBE-based curriculum management requires systematic research-curriculum alignment mechanisms, flexible faculty role definitions supporting research-teaching integration, and ongoing industry partnerships informing both research directions and curricular content. Success depends on institutional commitment to developing coherent systems rather than implementing isolated practices
STRATEGI MANAJEMEN SEKOLAH SEHAT: INTEGRASI OLAHRAGA RUTIN DAN PEMANFAATAN TOGA UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS SISWA Lestari, Indah; Rahmi, Lisa; Sumarjo, Sumarjo; Ramadhan, Usni Khamsur; Ramadhan, Syahru
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 02 (2025): APRIL 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan siswa merupakan faktor kunci dalam mendukung proses pembelajaran yang optimal. Salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan siswa adalah dengan menerapkan program Sekolah Sehat yang melibatkan olahraga rutin dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan strategi manajemen sekolah sehat yang mengintegrasikan olahraga teratur dan pemanfaatan TOGA sebagai upaya meningkatkan imunitas siswa. Program ini dilakukan di beberapa sekolah dasar dengan melibatkan siswa, guru, dan orang tua. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pelatihan rutin olahraga, pembudidayaan tanaman obat, dan penyuluhan kepada masyarakat sekolah mengenai manfaat keduanya untuk kesehatan. Hasil dari pelaksanaan program ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran kesehatan pada siswa, serta peningkatan daya tahan tubuh yang tercermin dari penurunan tingkat sakit pada siswa. Selain itu, keterlibatan siswa dalam pemeliharaan TOGA di sekolah juga meningkatkan pemahaman mereka mengenai pengobatan alami. Program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan diterapkan di lebih banyak sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung perkembangan siswa secara holistik.
PENDAMPINGAN PENDIDIKAN ANAK DIDESA PASI LHOK Iqbal, Muhammad; Sumarjo, Sumarjo; Sagita, Mustakim
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2022): Juli
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.509 KB) | DOI: 10.47647/alghafur.v1i1.657

Abstract

Permasalahan  anak muncul di berbagai daerah,  seperti kekerasan anak, kejahatan seksual anak, frees sex, narkoba dll. Oleh karena itu pengabdian ini akan menitikberatkan pada permasalahan anak khususnya dalam konteks pendidikan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 2 bulan di desa Pasi Lhok. Adapun mengenai pengabdian ini berupa, pelatihan atau parenting orang tua dan anak, penguatan dan pendampingan terhadap taman belajar dan bermain anak yang dilaksanakan di balai, serta pendampingan terhadap organisasi kepemudaan desa karang taruna guna memberdayakan anak dan remaja di desa Pasi Lhok. Pendampingan terhadap taman belajar anak ini melibatkan kerjsama dengan orang tua dan karang taruna. Dengan memberikan penyuluhan dan parenting terhadap orang tua, maka harapannya orang tua mempunyai waktu luang dan lebih untuk mengontrol anak, sedangkan pelibatan kerjsama karang taruna guna memberdayakan remaja untuk turut serta aktif membangun karakter dan pendidikan desa.Kata Kunci: Pendampingan, Anak, Desa Pasi Lhok