Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP NILAI MATEMATIKA SISWA SMPN 1 SITOLU ORI TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Ferina Harefa; Sadiana Lase
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v17i2.3193

Abstract

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BAWOLATO Marlinawati Telaumbanua; Sadiana Lase; Yakin Niat Telaumbanua
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2023): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v8i2.3096

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya permasalahan yaitu kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas cenderung monoton hanya berpusat pada guru yang menggunakan metode ceramah saat mengajar, serta ketersediaan bahan ajar sebagai alat bantu yang digunakan guru dalam proses pembelajaran di kelas masih terbatas. Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi seperti komputer dan laptop juga masih jarang dan bahkan tidak digunakan dalam proses pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas isi, bahasa, dan desain media powerpoint, yang dikembangkan, mengetahui kepraktisan media pembelaran powerpoint, serta untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran powerpoint dengan pendekatan problem based learning dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas XI. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, validasi, dan tes. Observasi bertujuan untuk menganalisis masalah yang terjadi disekolah, validasi perlu dilakukan untuk menguji kelayakan produk berdasarkan para tim ahli, sedangkan tes dilakukan untuk mengetahui implikasi produk yang telah dikembangkan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PADA MASA PAMDEMI COVID-19 DI UPTD SMP NEGERI 3 GUNUNGSITOLI TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Eunike Zai; Yakin Niat Telaumbanua; Yulisman Zega; Sadiana Lase
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2023): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v8i2.3097

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di UPTD SMP Negeri 3 Gunungsitoli. Ditemukan masalah yaitu siswa yang tidak dapat menyelesaikan tes pemahaman konsep matematis, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada masa pandemic covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan kerangka penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman konsep berbentuk esay tes dan lembar wawancara. Data penelitian yang diperoleh diolah dengan cara mendeskripsikan hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematis yang didapat dari setiap lembar jawaban siswa. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang sudah dilakukan di UPTD SMP Negeri 3 Gunungsitoli dengan jumlah subjek penelitian 80 peserta didik pada kelas VIII, serta 3 peserta didik dengan kategori rendah, sedang dan tinggi, dapat disimpulkan bahwa pada setiap indikator peserta didik kurang pada indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika, mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep, menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu, mengaplikasikan konsep atau logaritma dalam pemecahan masalah sehingga siswa termasuk pada kategori sedang dengan memperoleh nilai rata-rata 61 (kualifikasi cukup).
Pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melida Ndruru; Yakin Niat Telaumbanua; Amin Otoni Harefa; Sadiana Lase
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1034

Abstract

Salah satu permasalahan pada pembelajaran matematika di SMK Negeri 1 Gunungsitoli yakni kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang masih kurang. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh model pembelajaran Flipped Classroomterhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasi exsperimen design). Penelitian ini di laksanakan di SMK Negeri 1 Gunungsitoli, dengan objek penelitian adalah kelas XI OTKP Tahun Pelajaran 2022/2023. Sampel penelitian diambil secara total sampling, kelas yang yang menjadi objek  penelitian adalah kelas XI OTKP-1 sebagai kelas eksperimen, dan kelas OTKP-2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis dalam bentuk tes  uraian dan terdiri dari tes awal dan tes akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai tes awal yang diperoleh kelas eksperimen 38,23 (kategori cukup) dan kelas kontrol 43,35 (kategori cukup). Sedangkan rata-rata nilai tes akhir kemampuan pemecahan masalah matematis yang diperoleh kelas eksperimen 78,32 (kategori baik) dan kelas kontrol 57,23 (kategori cukup). Dari hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan uji hipotesis, yaitu th =5,825 dan tt= 1, 680. Karena th = 5,825>tt= 1,671, maka tolak H0 terima H1 yang berarti terdapat pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Analisis Efektifitas Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Minat Belajar Matematis Siswa SMA Negeri 1 Tuhemberua Nobuala Telaumbanua; Amin Otoni Harefa; Yulisman Zega; Sadiana Lase
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1035

Abstract

Dalam pelaksanaan penelitian ini dilatarbelakangi karena minat belajar matematis siswa masih tergolong rendah, kurangnya keterlibatan siswa selama proses pembelajaran, kurangnya keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa, dan model pembelajaran yang digunakan guru masih konvensional. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan efektifitas model pembelajaran Project Based Learning terhadap minat belajar matematis siswa SMA Negeri 1 Tuhemberua. Subjek penelitian adalah siswa kelas X di SMA Negeri 1 Tuhemberua dengan jumlah siswa sebanya 107 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: (1) Angket minat belajar, dan (2) Lembar observasi efektifitas model pembelajaran Project Based Learning. Topik materi pelajaran yaitu Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. Hasil penelitian: Efektifitas model pembelajaran Project Based Learning dalam proses pembelajaran diperoleh rata-rata persentasenya sebesar 83,18% dengan kriteria baik. Selanjutnya minat belajar matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning di SMA Negeri 1 Tuhemberua mengalami peningkatan, hasil angket minat belajar siswa sebelum ada tindakan sebesar 53,39% dengan kriteria rendah, dan hasil angket minat belajar siswa setelah ada tindakan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning sebesar 86,74% dengan kriteria tinggi.
Hubungan Kecemasan Matematika Dan Kemampuan Literasi Matematika Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Harefa, Ahmad Din; Lase, Sadiana; Zega, Yulisman
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2023): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.366 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v2i1.96

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan hubungan antara kecemasan matematika peserta didik dan kemampuan literasi matematika terhadap hasil belajar yang akan di capai. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif deskriptif dengan metode kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar, tes kemampuan literasi matematika dan angket kecemasan matematika. Banyak populasi pada penelitian ini yaitu 215 dengan banyak sampel yaitu 67 orang yang di ambil menggunakan nonprobability sampling dengan teknik sampling purposive. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pada hipotesis pertama nilai zhitung (13,2) > ztabel (1,645), dengan demikian maka H0 di tolak dan H1 di terima yang mana semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin rendah hasil belajar begitu pula sebaliknya. Pada hipotesis kedua, nilai zhitung (14,3) > ztabel (1,645), dengan demikian maka H0 di tolak dan H1 di terima yang mana semakin tinggi kemampuan literasi matematika maka semakin tinggi hasil belajar begitu pula sebaliknya. Pada hipotesis ketiga, nilai zhitung (12,2) > ztabel (1,645), dengan demikian maka H0 di tolak dan H1 di terima yang mana semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin rendah kemampuan literasi. Dan pada hipotesis keempat, nilai Fhitung (32,14) > ztabel (3,138), dengan demikian maka H0 di tolak dan H1 di terima dengan besar koefisien determinasi (r^2) = 0,5011. Kedua variabel bebas bersama-sama memiliki hubungan dengan variabel terikat dengan persentase 50,11%.
Pengaruh Model Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Self-Efficacy Siswa Gulo, Devi Ratna Sari; Mendrofa, Netti Kariani; Zega, Yulisman; Lase, Sadiana
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): Juli - September 2024 (In Progress)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi awal menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran didalam kelas kurang bervariasi, (2) kurangnya kemampuan berpikir Kritis siswa dan (3) Kurangnya keyakinan diri siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap kemampuan berpikir kritis dan (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap self-efficacy siswa. Kami menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 1 Mandrehe dengan mengambil dua sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu VIII-C sebagai kelas eksperimen dan VIII-D sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes dan angket. Analisis data dilakukan dengan cara menghitung nilai akhir siswa, menghitung rata-rata nilai, dan menghitung simpangan baku. Setelah data dianalisis, untuk hasil tes dilakukan uji normalitas (Uji Liliefors), uji homogenitas (Uji Fisher) dan pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji t. Sedangkan untuk hasil angket, pengujian hipotesis menggunakan uji Z dua sampel. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa (1) Ada pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap kemampuan berpikir kritis, (2) Ada pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap self-efficacy siswa. Model pembelajaran Realistik Mathematic Education dapat diimplikasikan bagi guru matematika untuk melaksanakan proses pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih aktif dan mampu memahami materi dengan tepat serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy siswa menjadi lebih baik
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis ditinjau dari Gaya Belajar Siswa UPTD SMP Negeri 1 Gunungsitoli Alo’oa Arikasian Zendrato; Netti Kariani Mendrofa; Yakin Niat Telaumbanua; Sadiana Lase
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 3 (2024): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v4i3.707

Abstract

Penelitian ini berdasarkan hasil laporan primer yang dilaksanakan di sekolah penelitian, terdapat masalah yaitu: (1) keputusan model pembelajaran yang digunakan masih biasa-biasa saja (2) tidak adanya perhatian terhadap gaya belajar siswa (3) kemampuan untuk berpikir kritis siswa tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gaya belajar siswa UPTD SMP Negeri 1 Gunungsitoli Alo'oa. Kelas VIII sebagai populasi penelitian dan sampelnya adalah kelas VIII-A (kelas eksperimen) dan Kelas VIII-B (kelas kontrol) dengan jumlah keseluruhan 50 siswa. Simple random sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Dimana penelitian merupakan kuantitatif menggunkan metode eksperimen quasi dengan desain Nonequaivalent Group Control Design, dan instrumen yang digunakan berupa soal tes bentuk uraian tes awal dan akhir dan angket gaya belajar bentuk kuisioner. Berdasarkan pengujian uji hipotesis satu pihak hasil perolehan yaitu thitung = 2,0106 dan ttabel = = t(0,05)(24) = 1,6772. Dengan demikian, thitung = 2,0106 > ttabel = 1,6772, sehingga terima Ha dan tolak Ho, artinya ada pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gaya belajar siswa UPTD SMP Negeri 1 Gunungsiroli Alo’oa. Kemudian perolehan hasil belajar untuk visual dan gaya belajar pada auditori, kelas eksperimen mempunyai rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis adalah 70,72, dan 61,77. Sebaliknya kelas kontrol model konvensional dengan gaya belajar visual dan auditori adalah 61,77, dan 65.
Analisis Problematika Guru Matematika dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka SMP Sekecamatan Lahewa Timur Lilis Pretty Nazara; Ratna Natalia Mendrofa; Amin Otoni Harefa; Sadiana Lase
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (3)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i3.710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika yang dihadapi guru matematika dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di tingkat SMP Negeri Kecamatan Lahewa Timur selama tahun pelajaran 2023/2024 dan 2024/2025. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan enam guru matematika dengan teknik pemilihan informan yaitu purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi untuk menggali secara mendalam pengalaman dan persepsi guru terkait implementasi kurikulum baru. Penelitian ini berfokus pada penerapan Kurikulum Merdeka SMP di Kecamatan Lahewa Timur. Analisis data akan dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru matematika masih menghadapi sejumlah kendala dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Sebagian besar guru belum memiliki pengalaman sebelumnya dalam menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dan masih beradaptasi dengan pendekatan pembelajaran yang lebih student-centered. Keterbatasan sarana dan prasarana: Fasilitas pembelajaran yang ada, seperti laboratorium matematika dan media pembelajaran, belum sepenuhnya mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Keterbatasan akses internet dan kurangnya referensi yang relevan menjadi kendala dalam pengembangan materi pembelajaran yang inovatif. Guru merasa kesulitan dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang memenuhi semua aspek yang dituntut oleh Kurikulum Merdeka, terutama dalam hal penilaian autentik dan proyek berbasis masalah. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih komprehensif untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi guru, seperti pelatihan yang berkelanjutan, peningkatan sarana dan prasarana, serta penyediaan akses yang lebih luas terhadap sumber belajar.
Hubungan Penguasaan Literasi Matematika dengan Kemampuan Berpikir Kritis pada Siswa Windi Diantari Telaumbanua; Netti Kariani Mendrofa; Sadiana Lase; Ratna Natalia Mendrofa
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (3)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i3.711

Abstract

Penelitian ini didasari oleh hasil analisis masalah dalam pembelajaran matematika yang telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) Mekar Lauri, dimana ditemukan permasalahan, yaitu: 1) rendahnya kemampuan literasi matematika siswa dan 2) rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui taraf kemampuan berpikir kritis siswa, 2) mengetahui taraf penguasaan literasi matematika siswa, serta 3) mengetahui apakah terdapat  korelasi antara penguasaan literasi matematika dengan kemampuan berpikir kritis. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik korelasi. Pengumplan data pada penelitian ini menggunakan angket dan tes. Angket digunakan untuk memperoleh data penguasaan literasi matematika siswa dan tes diberikan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa. Selanjutnya data yang telah diperoleh akan dianalisis menggunakan uji normalitas, uji linearitas dan uji hipotesis. Dilihat dari hasil eksplorasi terlihat bahwa: 1) kemampuan literasi matematika siswa berada pada klasifikasi sedang dengan presentasi sebesar 88%, 2) kemampuan berpikir kritis siswa berada pada kelas tinggi dengan total menunjukkan sebesar 92% dan 3) terdapat korelasi positif antara penguasaan literasi matematika dengan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan korelasi Pearson bernilai 0,668 sehingga terdapat korelasi kuat. Oleh sebab itu, bisa disimpulkan tolak  serta terima  yang berarti “terdapat korelasi antara penguasaan literasi matematika dengan kemampuan berpikir kritis”.