Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN KELAS X-OTKP 2 SMK NEGERI 1 GUNUNGSITOLI ALO’OA Laoli, Jaya Saputra; Harefa, Amin Otoni; Lase, Sadiana
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v7i2.301

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan teori Newman pada kelas X-OTKP 2 SMK Negeri 1 Gunungsitoli Alo’oa. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes tertulis dan wawancara. Subjek penelitian diambil 5 dari 27 siswa kelas X-OTKP 2 SMK Negeri 1 Gunungsitoli Alo’oa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis kesalahan berdasarkan teori Newman yang muncul saat siswa menyelesaikan soal cerita adalah: (1) kesalahan membaca (2) kesalahan memahami (3) kesalahan transformasi, (4) kesalahan keterampilan proses, dan (5) kesalahan penulisan jawaban akhir atau pengkodean. Kesalahan tersebut dapat dilihat dari persentase berikut : kesalahan membaca terjadi sebanyak 39,51%, kesalahan pemahaman terjadi sebanyak 51,85%, kesalahan transformasi terjadi sebanyak 67,9%, kesalahan keterampilan proses terjadi sebanyak 75,31% (kesalahan yang paling banyak dilakukan peserta didik), dan kesalahan pengkodean 66,67%.Kata kunci : Analisis Kesalahan,Teori Newman, Soal Cerita.ABSTRACTThis study aims to describe the errors made by students in solving story problems based on Newman's theory in class X-OTKP 2 SMK Negeri 1 Gunungsitoli Alo'oa. This research method is descriptive with a qualitative approach. Data was collected using the written test and interview methods. The research subjects were taken 5 out of 27 students of class X-OTKP 2 SMK Negeri 1 Gunungsitoli Alo'oa. The results of the study can be concluded that the types of errors based on Newman's theory that appear when students solve story problems are: (1) reading errors (2) understanding errors (3) transformation errors, (4) process skill errors, and (5) writing errors. final answer or coding. These errors can be seen from the following percentages: reading errors occur as much as 39.51%, understanding errors occur as much as 51.85%, transformation errors occur as much as 67.9%, process skill errors occur as much as 75.31% (the most mistakes made students), and coding errors of 66.67%.Keywords : Error Analysis, Newman's Theory, Story Problems
PENGEMBANGAN LKPD MENGGUNAKAN LIVEWORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Zai, Firman Pikir; Mendrofa, Ratna Natalia; Mendrofa, Netti Kariani; Lase, Sadiana
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v5i3.793

Abstract

Early studies show that: (1) students' mathematical abilities are in the category of lacking; and (2) The learning process still does not utilize technology in an integrated manner. Therefore, LKPD was developed using a liveworksheet to overcome these problems. The purpose of this research is to develop a valid, practical and effective LKPD to improve students' mathematical problem-solving skills. This research uses the ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation) development model. The instruments in this study are learning outcome tests, material expert validation questionnaires, linguist validation questionnaires, media expert validation questionnaires, teacher response questionnaires and student response questionnaires. Based on the results of the research, the LKPD developed has been tested and declared valid both in terms of material validity, language validity and media validity. Furthermore, the LKPD is also very practical based on the results of the teacher response questionnaire and the student response questionnaire. The LKPD developed is also effective in improving students' mathematical problem-solving skills, as seen from the test scores of student learning outcomes. Thus, it can be concluded that LKPD using the liveworksheet developed has met the expectations or objectives of the research.
Pengembangan Media Pembelajaran PowerPoint Berbasis Budaya Nias pada Tingkat SMP Zega, Silih Mentari; Telaumbanua, Yakin Niat; Zega, Yulisman; Lase, Sadiana
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2024): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v6i2.3867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang media pembelajaran berbasis budaya Nias menggunakan PowerPoint pada materi transformasi geometri yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Latar belakang penelitian ini adalah hasil observasi di UPTD SMP Negeri 2 Gunungsitoli Utara yang menunjukkan bahwa siswa kesulitan memahami konsep pembelajaran, serta guru belum memanfaatkan media pembelajaran berbasis budaya dalam proses pengajaran. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D yang meliputi tahap define, design, development, dan disseminate. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tes hasil belajar, angket validasi, dan angket respon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dinilai valid dari segi materi, bahasa, dan media. Media ini juga sangat praktis, dengan tingkat kepraktisan sebesar 90,4% pada tahap ujicoba, 92,1% pada tahap penyebaran, dan mendapat respon positif dari guru sebesar 94%. Selain itu, media ini juga terbukti efektif untuk meningkatkan minat terhadap pembelajaran matematika, dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 83,87% pada uji kelompok besar dan 87,09% pada tahap penyebaran. Oleh karena itu, media pembelajaran berbasis budaya Nias ini telah memenuhi tujuan dan harapan penelitian di tingkat SMP.Kata Kunci: Media Pembelajaran, PowerPoint, Budaya Nias
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Gunungsitoli Selatan dalam Memecahkan Masalah Matematika: Analysis of Creative Thinking Skills of Students in Class VIII SMP Negeri 4 Gunungsitoli Selatan in Solving Math Problems Lase, Trisna Wahyu Ningsi; Lase, Sadiana; Mendrofa, Ratna Natalia; Zega, Yulisman
GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/gauss.v7i2.9253

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Gunungsitoli Selatan dalam memecahkan masalah matematika dan faktor-faktor penyebab kemampuan berpikir kreatif siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas VIII dengan jumlah 26 orang siswa Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Gunungsitoli Selatan dalam memecahkan masalah matematika cukup kreatif dimana rata-rata nilai 51,3 dan jumlah siswa 26 orang. Faktor- faktor penyebab kemampuan berpikir kreatif siswa Kemampuan berpikir kreatif berkategori kurang disebabkan karena Siswa tidak memiliki minat, kesungguhan dan rasa ingin tahu dalam belajar matematika sehingga mengalami kebingungan dalam menentukan rumus yang akan digunakan, Siswa tidak paham pelajaran ketika guru menjelaskan dan Siswa tidak berani bertanya kepada guru. Kemampuan berpikir kreatif berkategori cukup disebabkan karena Siswa tidak terbiasa berlatih mengerjakan dan menjawab soal-soal dan Siswa cenderung masih menghafalkan atau meniru apa yang diberikan oleh guru, sehingga hal tersebut membuat siswa belum tampak berpikir orisinil dalam menyelesaikan suatu masalah. Kemampuan berpikir kreatif berkategori kreatif disebabkan karena adanya usaha siswa dalam memecahkan suatu masalah, Siswa berlatih mengerjakan soal-soal matematika dan adanya rasa kepercayaan diri siswa. Kemampuan berpikir kreatif berkategori sangat kreatif disebabkan karena siswa memiliki minat dalam belajar, Siswa sering berlatih mengerjakan soal-soal khususnya matematika dan Siswa berani bertanya kepada guru tentang soal yang tidak jelas. Penelitian ini menyarankan agar penelitian selanjutnya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui latihan soal-soal sehingga siswa terbiasa menjawab soal- soal. Kata kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Memecahkan Masalah Abstract This study aims to determine the creative thinking ability of 8th grade students of SMP Negeri 4 Gunungsitoli Selatan in solving math problems and the factors that cause students' creative thinking ability. This type of research is descriptive qualitative research. The subjects in this study were class VIII with a total of 26 students. Based on the results of the study, it shows that the creative thinking ability of students in class VIII of SMP Negeri 4 Gunungsitoli Selatan in solving math problems is quite creative where the average score is 51.3 and the number of students is 26 people. The factors that cause students' creative thinking abilities The ability to think creatively is categorized as less because students do not have interest, seriousness and curiosity in learning mathematics so that they experience confusion in determining the formula to be used, students do not understand the lesson when the teacher explains and students do not dare to ask the teacher. The ability to think creatively in the sufficient category is because students are not accustomed to practicing working and answering problems and students tend to memorize or imitate what is given by the teacher, so that this makes students not appear to think original in solving a problem. Creative thinking ability in the creative category is due to students' efforts in solving a problem, students practicing working on math problems and students' self-confidence. Creative thinking ability in the very creative category is due to students having an interest in learning, students often practice working on problems, especially mathematics and students dare to ask the teacher about problems that are not clear. This study suggests that further research should improve students' creative thinking skills through practicing problems so that students are accustomed to answering questions. Keywords: Students' Creative Thinking Ability, Solving Problems
Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Siswa: The Effect of Treffinger Learning Model on Students' Numeracy Literacy Skills Zebua, Diani Astuti; Harefa, Amin Otoni; Lase, Sadiana; Zega, Yulisman
GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/gauss.v7i2.9254

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan literasi numerasi siswa. Penelitian ini dilakukan di UPTD SMP Negeri 2 Gununugsitoli Tahun Pelajaran 2023/2024, dengan populasi seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 3 kelas. Sampel penelitian yang digunakan terdiri dari 2 kelas yang diambil secara simple random sampling, yaitu siswa kelas VII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experimental) dengan pretest-posttest control group design. Instrumen penelitian berbentuk essay test untuk mengukur kemampuan literasi numerasi siswa. Analisis data yang digunakan adalah uji hipotesis dengan uji t independent. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji hipotesis satu pihak, diperoleh nilai thitung = 4,379 dan nilai ttabel = 1,685. Karena thitung > ttabel atau 4,379 > 1,685 maka tolak H0 terima Ha, yang berarti “Ada pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan literasi numerasi siswa”. Kata kunci: Treffinger, Kemampuan Literasi Numerasi Abstract This study aims to determine whether there is an effect of Treffinger learning model on students' numeracy literacy skills. This research was conducted at UPTD SMP Negeri 2 Gununugsitoli in the 2023/2024 academic year, with a population of all seventh grade students consisting of 3 classes. The research sample used consisted of 2 classes taken by simple random sampling, namely class VII-A students as the experimental class and class VII-B as the control class. This research used a quasi experimental method with pretest-posttest control group design. The research instrument was an essay test to measure students' numeracy literacy skills. The data analysis used was hypothesis testing with independent t test. Based on the research results with one-party hypothesis testing, the tcount value = 4.379 and the ttable value = 1.685 were obtained. Because tcount> ttable or 4.379> 1.685 then reject H0 accept Ha, which means “There is an effect of Treffinger learning model on students' numeracy literacy skills”. Keywords: Treffinger, Numeracy Literacy Skills  
Analisis Hasil Belajar Matematika Siswa dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di UPTD SMP Negeri 4 Gunungsitoli Utara Lase, Jupi Yarman; Lase, Sadiana; Zega, Yulisman; Telaumbanua, Yakin Niat
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 10 No 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v10i1.1475

Abstract

The Merdeka Curriculum is a recent initiative in Indonesia's education reform aimed at granting greater autonomy to schools and teachers in designing the learning process tailored to students' needs. Specifically, the Merdeka Curriculum is a government-driven process designed to create an environment that encourages students' active participation in learning, particularly in mathematics education. This process also involves active student engagement and reflects the outcomes of the learning experience. Student learning outcomes refer to the abilities acquired through educational activities and serve as quantitative indicators of post-learning evaluation. This study was conducted at UPTD SMP Negeri 4 Gunungsitoli Utara, specifically in Grade VIII. The research design is a qualitative descriptive study aimed at analyzing and describing student learning outcomes with respect to the implementation of the Merdeka Curriculum. Analysis of test results, which were administered to assess students' understanding of exponentiation concepts, revealed an average score of 65.74, with a mastery percentage of 70.37% and a non-mastery percentage of 29.63%. The student learning outcomes under the Merdeka Curriculum also show significant variation, depending on the preparedness of schools and teachers for implementing this curriculum.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Lase, Lisa Desi Mawati; Lase, Sadiana; Mendrofa, Ratna Natalia; Mendrofa, Netti Kariani
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2025): January - March 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v5i1.2243

Abstract

Rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa dan sumber belajar yang kurang mendukung siswa dalam proses pembelajaran.  Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan media pembelajaran LKPD berbasis PBL dan untuk mengetahui bagaimana kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan ditinjau dari aspek kemampuan komunikasi matematis siswa. Kami menggunakan pengembangan model ADDIE dengan instrumen tes kemampuan komunikasi matematis, angket validasi ahli materi, ahli bahasa, ahli desain, angket respon guru dan siswa. Data yang dikumpulkan berupa data saran dan kritik yang diberikan terhadap lembar kerja peserta didik yang dikembangkan, serta data hasil angket dari validator, angket respon siswa, angket respon guru dan tes hasil belajar.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembar kerja peserta didik yang dikembangkan telah teruji dan dinyatakan valid baik dari segi validitas materi, validitas bahasa dan validitas media. Selanjutnya, lembar kerja peserta didik juga sangat praktis digunakan oleh siswa dengan persentase kepraktisan 90.33% dan hasil persentase kepraktisan dari guru sebesar 90%. Lembar kerja peserta didik yang dikembangan juga efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan nilai rata-rata 81.52 dan tingkat kriteria ketuntasan klasikal > 60. Hal ini menunjukkan bahwa lembar kerja peserta didik yang dikembangkan sudah memenuhi harapan atau tujuan penelitian.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Website Menggunakan Power Pages SMP Negeri 4 Hiliserangkai Asri Selvi Putri Mendrofa; Sadiana Lase; Amin Otoni Harefa; Yakin Niat Telaumbanua
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 14 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/emasains.v14i1.4554

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari observasi dan wawancara di SMP Negeri 4 Hiliserangkai, yang menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM). Selain itu, kegiatan pembelajaran di sekolah juga belum menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan media pembelajaran matematika berbasis website menggunakan power pages dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis website yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Tahap pertama pada model ADDIE yaitu analisis (analyze), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Instrumen dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar, angket validasi ahli materi, angket validasi ahli bahasa, angket validasi ahli media, angket respon guru dan angket respon siswa. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa komentar dan saran yang diberikan terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Data kuantitatif berupa hasil angket dari validator, angket respon siswa, angket respon guru dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajaran yang dikembangkan telah teruji dan dinyatakan valid baik dari segi materi, bahasa dan media, dengan persentase rata-rata sebesar 93%. Selanjutnya, media pembelajaran sangat praktis digunakan oleh siswa dan guru dengan persentase rata-rata 91,52%. Media pembelajaran yang dikembangan juga efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan persentase klasikal sebesar 73%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi harapan atau tujuan penelitian.
Pengaruh Pendekatan Etnomatematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa UPTD SMP Negeri Lolofitu Moi Ester Hia; Amin Otoni Harefa; Yakin Niat Telaumbanua; Sadiana Lase
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 14 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/emasains.v14i1.4555

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan masalah yang ditemukan dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di UPTD SMP Negeri 2 Lolofitu Moi, yaitu (1) pemilihan metode pembelajaran yang digunakan masih bersifat konvensional dan (2) Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Etnomatematika terhadap Kemampuan pemecahan masalah Matematis Siswa UPTD SMP Negeri 2 Lolofitu Moi Tahun Pelajaran 2024/2025 Populasi penelitian adalah siswa kelas IX UPTD SMP Negeri 2 Lolofitu Moi Tahun Pelajaran 2024/2025. Sampel penelitian adalah kelas IX-A dan kelas IX-B yang berjumlah 56 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Metode penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental). Instrumen penelitian berbentuk tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan pengujian hipotesis satu pihak, diperoleh thitung sebesar 61,14 dan ttabel sebesar 1,674. Karena hitung = 1,94 > ttabel = 1,674, maka tolak H0 dan terima Ha yang berarti : Ada pengaruh Pendekatan etnomatematika terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa UPTD SMP Negeri 2 Lolofitu Moi.
EKSPLORASI GAYA BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS NIAS DALAM MENYELESAIKAN TUGAS BERBASIS PROYEK Lase, Sadiana
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 10, No 2 (2025): Edisi April
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mes.v10i2.11243

Abstract

This study aims to explore the learning styles of Mathematics Education students of the Faculty of Teacher Training and Education, Nias University in completing project-based assignments. The background of this study is based on the fact that each student has a different learning style tendency, which has a direct impact on the strategy and results of completing assignments. This study uses a qualitative approach with a case study method. The subjects of the study consisted of seven active students who were selected purposively based on their involvement in lecture project assignments. Data collection techniques include in-depth interviews, observation, and documentation. The results of the study indicate that students have a tendency towards three main learning styles, namely visual, auditory, and kinesthetic. Students with a visual style prefer the presentation of information graphically and systematically. Auditory students tend to understand the material through discussion and verbal explanation, while kinesthetic students are more active in assignments that involve direct practice. These variations in learning styles affect the way students plan, work on, and complete project assignments. It was also found that group work is more effective when each member has a complementary learning style. This study concludes that understanding students' learning styles is important for lecturers to consider in designing project-based assignments. With the right approach, the learning process will be more inclusive and meaningful for each individual.