Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MATEMATIKA DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MTs Setiani, Ana
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2016): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.675 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v1i2.25

Abstract

The   aims   of   this   research   are focused  to  examine  the  effect  of  learning model      was      estimated      to      decrease mathematics    anxiety    and    to    increase student's    mathematical    problem    solving ability.  The  instrument  that  used  for  this research were ability test of problem solving in math and mathematics quosionaire with likert  scale.  The  data  analysis  used  mixed method embedded konkruen method. Based on  data  analysis  concluded  (1)  the  result show the increasing student's mathematical problem  solving  ability  by  problem  based learning  model  better  than  by  expository teaching; (2) increasing quality of studen'ts mathematical   problem   solving   ability   by problem   based   learning   better   than   by expository      teaching.      (3)      significant differences between mathematics anxiety and the accomplisment of student's matematical problem  solving  ability  by  problem  based learning  and  by  expository  teaching  (4) significant  differences  between  decreasing mathematics   anxiety   and   increasing   of student's    mathematical    problem    solving ability  by  problem  based  learning  and  by expository   teaching.    and    (5)   there   is significan relationship between mathematics anxiety and the accomplishment of student's mathematical problem solving ability.
Validitas Media Pembelajaran Matematika Berbentuk Video pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Setiani, Ana; Lukman, Hamidah Suryani; Agustiani, Nur
PRISMA Vol 11, No 2 (2022): PRISMA Volume 11, No 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v11i2.2523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan validasi media pembelajaran matematika yang berupa video pada materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) pada siswa SMP. Media video pembelajaran matematika ini mengadopsi dari model procedural menurut (Alessi & Trollip. Stephen M, 2001) yaitu Planning, Design, Development. Produk pada penelitian ini adalah media pembelajaran matematika berupa video pada materi Persamaan Linear Satu Variable (PLSV) Pada siswa SMP kelas VIII Kota Sukabumi. Validasi  ini melibatkan empat orang validator diantaranya 1 orang dosen ahli materi, 1 orang dosen ahli media, 1 orang dosen ahli dalam Bahasa dan 1 orang dosen ahli dalam pembelajaran. Adapun lembar validasi menggunakan lembar validasi berbentuk skala likert terhadap video pembelajaran matematika. Adapun penelitian ini menghasilkan video pembelajaran matematika pada materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dengan hasil penilaian oleh ahli materi dengan rata-rata skor (3,64) 91,07%, hasil penilaian oleh ahli media dengan skor rata-rata (3,93) 98,21%, hasil penilaian oleh ahli bahasa dengan rata-rata (3,90) 97,50%, dan hasil penilaian oleh ahli pembelajaran dengan skor rata-rata (4,00) 100%. Berdasarkan rata-rata dari keempat validasi tersebut mencapai (3,87) 96,35%. Dengan demikian kriteria media pembelajaran matematika berupa video secara keseluruhuan sudah terpenuhi dan tergolong kriteria sangat valid.
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa Roziaturizkoh, Fira; Mulyanti, Yanti; Setiani, Ana
PRISMA Vol 12, No 2 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i2.3393

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan representasi matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Palabuhanratu pada bulan Mei tahun 2023. penelitian ini mempergunakan metode eksperimen kelompok kontrol post-test only. Populasi yang digunakan pada penelitian yang dilaksanakan ini terdiri dari seluruh siswa kelas VII yang terdaftar di SMP Negeri 1 Palabuhanratu. Sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode random sampling, dan ditentukan bahwa yang akan menjadi sampel penelitian adalah kelas VII-K kelas eksperimen yang berjumlah 29 siswa, sedangkan kelas kontrol kelas VII-I berjumlah 32 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test, dimana data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes. Dalam analisis data, maka ada beberapa analisis data yang digunakan, yaitu analisis deskriptif dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian, maka hipotesis nol (H0) ditolak yang Ha diterima, artinya pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan representasi matematis siswa.
Eksperimentasi Model Pembelajaran POE dengan Pendekatan Metaphorical Thinking terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Rahmawati, Ida; Setiani, Ana; Lukman, Hamidah Suryani
PRISMA Vol 11, No 2 (2022): PRISMA Volume 11, No 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v11i2.2342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang menggunakan model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) dengan pendekatan Metaphorical Thinking, model pembelajaran POE (Predict Observe Explain), dan model pembelajaran konvensional 5M Kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh siswa kelas XII SMK YASPIM yang berjumlah 134 siswa dan tiga kelas sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakan berupa tiga butir soal kemampuan berpikir tingkat tinggi pada materi statistika dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang memperoleh model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) dengan pendekatan metaphorical thinking lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran POE (Predict Observe Explain), dan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang memperoleh model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) dengan pendekatan Metaphorical Thinking lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional 5M Kurikulum 2013.
Analysis of Ability to Understand Mathematical Concepts Class Students XI in Geometric Transformation Materials Herawati, Wina; Imswatama, Aristya; Setiani, Ana
PRISMA Vol 13, No 1 (2024): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v13i1.4005

Abstract

The low ability of students to understand mathematical concepts is proven by the majority of students not being able to reformulate the solution to the problem given. This research aims to describe students' ability to understand mathematical concepts for each indicator so that it is known which indicators students experience problems with. The method used in this research is descriptive qualitative. The instruments in this research are test and interview instruments. The research subjects were 26 students of class XI Science 1 SMAN 5 Sukabumi City. Data were analyzed using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. In data reduction, researchers summarize the data and classify the data. Based on the results of data analysis, it was concluded that students with high and medium abilities had excellent concept understanding abilities in restating a concept, classifying objects according to the concept, and presenting concepts in various forms of mathematical representation. while students with low abilities are in the good category. Highly capable students are able to restate the concepts they have learned and apply concepts or problem solving algorithms very well. Meanwhile, students with medium and low ability are in the sufficient category. In linking various concepts, high, medium and low ability students have quite good ability to understand mathematical concepts.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Kolaborasi dengan Team Assisted Individualy (TAI) Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa di SMP Lisnawati, Deswina; Siti Balkist, Pujia; Setiani, Ana
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 1 (2022): utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v8i1.1633

Abstract

Siswa banyak yang kesulitan memahami pelajaran matematika, melihat fenomena tersebut maka perlu diterapkan suatu sistem pembelajaran yang melibatkan peran siswa secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar, guna meningkatkan kemampuan pemahaman belajar matematika siswa di SMP. Perlu adanya bahan ajar yang mampu membantu permasalahan tersebut, dengan adanya Lembar Kerja Siswa yang peneliti buat berbasis kolaborasi yang dikembangkan guna membangun rasa tanggung jawab dalam diri siswa sehingga pemahaman konsep dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan hasil pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis kolaborasi dengan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individually) pada siswa SMP. Pengembangan bahan ajar ini mengikuti prosedur pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahap yaitu : (1) Analisis, (2) desain, (3) development/pengembangan, (4) Implementasi, (5) Evaluasi. Tahap Awal penelitian dilakukan sampai tahap pengembangan. Akhir dari tahapan pengembangan adalah melakukan validasi terhadap LKS.Nilai hasil uji validasi melalui penilaian oleh validator dinyatakan sangat valid dengan persentase 90%. Hasil tersebut menujukan bahwa LKS berbasis kolaborasi dengan model TAI pada pelajaran matematika valid.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Pangestu, Fauzi; Setiani, Ana; Imswatama, Aritsya
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i4.8790

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah memiliki 4 indikator menurut polya yaitu: (1) Memahami masalah; (2) Menyusun rencana pemecahan masalah; (3) Melaksanakan rencana; (4) Mengkaji ulang jawaban. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa dilihat dari kategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Desain penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah dapat dilihat dari hasil analisis data bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi secara keseluruhan memenuhi 4 indikator pemecahan masalah matematis. Indikator tersebut berdasarkan langkah Polya yang memiliki 4 tahapan. Tahapan pertama memahami masalah, kedua merencanakan pemecahan masalah, ketiga menyelesaikan, dan keempat memeriksa kembali. Siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dari soal pertama hanya memenuhi tahapan pertama yaitu memahami masalah sedangkan soal kedua siswa tersebut memenuhi semua tahapan. Siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dari kedua soal tes yang diberikan hanya memenuhi tahapan memahami masalah.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP BERDASARKAN INDIKATOR KRULIK DAN RUDNICK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR Setiani, Ana; Lukman, Hamidah Suryani; Agustiani, Nur
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i2.8612

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika berperan penting untuk membangun proses berpikir siswa. Namun ternyata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa masih tergolong rendah, sehingga perlu adanya analisis mengenai permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan pemecahan masalah berdasarkan indikator Krulik dan Rudnick pada materi sistem persamaan linear satu variabel. Subjek penelitian ini terdiri 3 orang siswa SMP Pelita YNH tahun ajaran 2022/2023. Jenis dan pendekatan pada penelitian ini yakni jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni metode dokumentasi, tes dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil tes kemampuan pemecahan masalah berdasarkan indikator Krulik dan Rudnick, data hasil wawancara, dan angket motivasi belajar siswa. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa kesulitan siswa dalam meyelesaikan soal kemampuan pemecahan masalah berdasarkan indikator Krulik dan Rudnick ditinjau dari motivasi belajar siswa adalah kesulitan dalam memberikan pemahaman materi menggunakan media lain yang mudah dipahami, kesulitan melakukan latihan soal secara kontinyu. Adapun penyebab motivasi siswa rendah adalah kurangnya pemahaman konsep pada materi yang dipelajari, kurangnya latihan soal yang diberikan, dan kurangnya media yang digunakan pada pembelajaran. Serta solusi rendahnya motivasi dan menyelesaikan siswa adalah menggunakan model dan media pembelajaran yang menarik, berlatih menyelesaikan soal.Mathematical problem solving abilities play an important role in developing students' thinking processes. However, it turns out that students' mathematical problem solving abilities are still relatively low, so an analysis of these problems is needed. This research aims to identify students' difficulties in solving problem-solving ability questions based on Krulik and Rudnick indikators in one-variable linear equation systems material. The subjects of this research were 3 students at Pelita YNH Middle School for the 2022/2023 academic year. The type and approach in this research is descriptive research with a qualitative approach. The data collection techniques in this research are documentation, tests and interviews. Data analysis was carried out by comparing data from problem solving ability tests based on Krulik and Rudnick indikators, interview data, and student learning motivation questionnaires. From the research results, it was concluded that students' difficulties in solving problem solving ability questions based on Krulik and Rudnick's indikators in terms of student learning motivation were difficulties in providing understanding of the material using other media that was easy to understand, difficulty doing continuous practice questions. The causes of low student motivation are a lack of understanding of the concepts in the material being studied, a lack of practice questions given, and a lack of media used in learning. And the solution to students' low motivation and problem solving is to use interesting learning models and media, practice solving problems. 
Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Jamil, Nur Aisah; Setiani, Ana; Balkist, Pujia Siti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i1.2669

Abstract

Pada kurikulum merdeka modul merupakan salah satu sumber belajar, namun pengembangan modul disesuikan dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini melibatkan 2 dosen ahli dan 1 guru sebagai validator, 1 guru matematika dan 28 siswa sebagai responden kepraktisan dan 28 siswa sebagai responden keefektifan. Jenis penelitian ini adalah penelitian R&D dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa instrumen angket dan instrument tes. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket validasi, angket kepraktisan dan tes. Kemudian, data dianalisis menggunakan kriteria uji validitas, uji kepraktisan dan uji keefektifan. Dari hasil penelitian ini didapat nilai persentase validitas modul oleh ahli materi sebesar 75% dan ahli media sebesar 80% dengan kriteria valid, nilai persentase kepraktisan modul berdasarkan respon siswa sebesar 81,89% dan berdasarkan respon guru sebesar 91,76% dengan kriteria sangat praktis, nilai persentase keefektifan modul berdasarkan gaya belajar visual sebesar 58,05%, berdasarkan gaya belajar auditori sebesar 56,26% dan gaya belajar kinestetik sebesar 56,66% dengan kriteria cukup efektif, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan modul baik itu dengan menggunakan gaya belajar visual, auditori maupun kinestetik. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan valid, sangat praktis dan cukup efektif sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran matematika kelas VII di sekolah.
Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert Nuraini, Firna; Setiani, Ana; Nurcahyono, Novi Andri
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i1.2678

Abstract

Penelitian ini tujuannya untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki siswa yaitu kemampuan metakognisi siswa dalam pemecahan masalah matematika yang ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan Introvert. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini siswa Kelas VIII di SMP Pembangunan dengan jumlah sebanyak 6 orang dimana 3 orang mewakili tipe kepribadian ekstrovert dan 3 orang mewakili tipe kepribadian introvert. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik angket, tes tulis wawancara dan juga dokumentasi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu angket tipe kepribadian, tes pemecahan masalah, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu siswa ekstrovert pada tahapan memahami masalah mampu menggunakan kemampuan metakognisinya dengan baik secara keseluruhan yaitu pada indikator perencanaan, monitoring, dan evaluasi. Sedangkan pada tahap pemecahan maslaah lainnya kemampuan metakognisi yang digunakan hanya pada indicator proses perencanaan saja. Kemudian siswa introvert pada tahap memahami masalah dan merencanakan penyelesaian mampu menggunakan kemampuan metakognisi nya dengan baik yaitu indicator proses perencanaan, monitoring dan evaluasi. Sedangkan pada tahap melaksanakan penyelesaian hanya pada indicator proses perencanaan saja yang dilakukan dan pada tahap memeriksa kembali hanya proses perencanaan dan monitoring saja. Siswa ekstrovert berdasarkan hasil wawancara berada pada tingkat tacit use sedangkan siswa introvert berada pada tingkat strategic use.