Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penguatan Literasi Budaya Indonesia pada Siswa Sanggar Belajar Sentul Kuala Lumpur dengan Permainan Tradisional Djumadi, Djumadi; Sulistyanto, Hernawan; Narimo, Sabar; Prayitno, Harun Joko; Suleha, Suleha; Rosita, Erni; Fitriyani, Nabila; Shohenuddin, Shohenuddin
Buletin KKN Pendidikan Vol. 5, No. 2, Desember 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v5i2.23177

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Keanekaragaman budaya ini patut untuk diketahui oleh seluruh anak Indonesia dimanapun berada sebagai generasi pelestari budaya Indonesia. Pengenalan budaya dapat dilakukan melalui pendidikan formal, informal, dan non formal. Pemenuhan kebutuhan pendidikan anak-anak migran di Malaysia telah diupayakan oleh perkumpulan masyarakat Indonesia yang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur melalui Sanggar Bimbingan (SB) yang sudah berjalan secara rutin, salah satunya yakni SB Sentul Kuala Lumpur. Kemampuan mengenal keragaman budaya daerah Indonesia menjadi masalah utama anak migran Indonesia di SB Sentul karena mereka tinggal di luar Indonesia. Oleh karenanya anak-anak migran tersebut perlu dikenalkan dengan budaya tanah air Indonesia. Tujuan dari Pengabdian Masyarakat (PkM) Kemitraan Internasional (KI) ini adalah untuk menguatkan pengetahuan budaya Indonesia. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan bentuk permainan tradisional yang dilakukan melalui demonstrasi dan pendampingan. Metode demonstrasi digunakan untuk mencontohkan bentuk permainan, sedangkan metode pendampingan memberikan kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi dengan mencoba mempraktekkan permainan yang diajarkan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini lebih dari 93% anak telah mampu memahami beragam budaya Indonesia. Akhirnya mereka diharapkan tetap mengenal budaya Indonesia meskipun berada di negara asing.
Analisis Sentimen dan Topik Modeling Terhadap Aplikasi Mobile Detik.com suleha, suleha; inan, dedi iskandar; juita, ratna; sirait, victor arie lambadya
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 15, No 4 (2024): Technologia (Oktober)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/tji.v15i4.16363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan pengguna terhadap aplikasi mobile Detik.com, salah satu portal berita terbesar di Indonesia, yang mengalami penurunan kunjungan sejak Maret 2020. Meskipun aplikasi ini menyediakan akses cepat dan efisien ke berbagai berita terkini, terdapat beberapa tantangan yang memengaruhi kepuasan pengguna, seperti gangguan iklan dan masalah teknis. Untuk memahami sentimen pengguna, penelitian ini menggunakan pendekatan analisis sentimen dan pemodelan topik dengan metode Latent Dirichlet Allocation (LDA). Data yang dianalisis diambil dari ulasan pengguna aplikasi Detik.com di Google Play Store yang dikumpulkan melalui teknik web scraping. Sebanyak 14.320 ulasan dianalisis, dengan periode pengumpulan data dari Agustus hingga September 2023. Proses prapemrosesan data melibatkan beberapa tahap, termasuk pembersihan, tokenisasi, dan penyaringan, untuk memastikan kualitas data yang digunakan dalam analisis. Sentimen pengguna dikategorikan sebagai positif, negatif, atau netral. Berdasarkan hasil analisis, mayoritas pengguna menyampaikan sentimen positif sebesar 45,06% terhadap aplikasi, terutama terkait kecepatan loading dan kualitas konten. Namun, sekitar 41,18% ulasan mencerminkan sentimen negatif, yang sebagian besar disebabkan oleh masalah teknis dan gangguan iklan. Pemodelan topik menggunakan LDA mengidentifikasi 15 topik utama yang dibahas dalam ulasan pengguna, dengan 6 topik mencerminkan keluhan, 4 topik berisi ulasan positif, dan 5 topik bersifat netral. Hasil analisis pemodelan topik menunjukkan bahwa meskipun aplikasi Detik.com memiliki rating yang baik, masih terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Masalah seperti gangguan iklan, kesulitan login, dan kualitas konten menjadi fokus utama keluhan pengguna. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengembang aplikasi Detik.com untuk lebih memahami kebutuhan dan ekspektasi pengguna. Dengan meningkatkan aspek teknis dan mengurangi gangguan iklan, aplikasi ini memiliki potensi untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu portal berita terkemuka di Indonesia.
TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI IDHATA CIPOTAKARI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Ameliah, Nurul; Hanafi, Muhammad; Yusmah, Yusmah; Suleha, Suleha
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 5 Number 2 June 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/indonesia.v5i2.60872

Abstract

This research aims to describe the form and function of directive speech acts. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The focus of this research is the form and function of directive speech acts in communication between teachers and students at Idhata State Kindergarten Cipotakari, Sidenreng Rappang Regency, during the learning process. The data in this study are the utterances obtained by teachers and students. While the data sources are teachers and students at Idhata Cipotakari State Kindergarten, Sidenreng Rappang Regency during the learning process, The data collection techniques are recording, listening, and transcribing. The results showed that the speech of teachers and students during the learning process is an interaction that contains the intent or meaning it wants to convey. The data obtained in this research is directive speech. There are 3 forms of directive speech acts, namely news speech, question speech, and command speech, and there are 6 types of directive speech acts, namely question speech, command speech, prohibition speech, advice speech, request speech, and permission-giving speech.
Pemanfaatan Limbah Sampah Plastik Menjadi Ecobrick Ulfah, R. A. Athifah Radhiyyah; Rusman, Rezki; Afdal, Rizki Amaliah; Siskariani, Siskariani; Rajab, Sri Putri; Sukandi, Sukandi; Suleha, Suleha; Triana, Triana; Nengsi, Wahyu; Aulia, Zahwa; Arifin, Jamaluddin
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v3i2.4316

Abstract

Sampah plastik merupakan salah satu permasalahan yang tidak kunjung terselesaikan di berbagai negara karena sifatnya yang sulit untuk diurai oleh tanah. Upaya untuk mengatasi permasalahan sampah plastik salah satunya yaitu pemanfaatan limbah sampah plastic menjadi ecobrick. Tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah agar siswa mampu memahami dampak negatif dari sampah plastik tersebut, agar mampu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan cara mengolah limbah plastik dengan program ecobrick di Lingkungan SD Inpres Lambengi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan praktik langsung dalam membuat ecobrick. Ecobrik merupakan metode daur ulang sampah plastik yang inovatif karena menggunakan sistem pengumpulan dan pemadatan sampah plastik kedalam botol plastik yang padat dan kokoh. Melalui kegiatan ini siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya mengurangi sampah plastik sekali pakai tetapi siswa juga belajar kreativitas dalam memanfaatkan sampah plastik yang sebelumnya dianggap sebagai limbah. Pemanfaatan ecobrik dalam pembelajaran memiliki beberapa manfaat yang signifikan salah satunya mengajarkan siswa tentang tanggung jawab terhadap lingkungan, sebagai media pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembuatan ecobrik, dan siswa dapat merasakan manfaat langsung dari upaya mereka dalam mengurangi sampah plastik. Sehingga dengan adanya inisiatif ini generasi mendatang akan lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan berkontribusi pada solusi masalah sampah plastik secara global.
Analisis Ijtihad ʻAbdullah Bin ʻAbbās pada Masalah ‘Aul dan Radd dalam Fikih Mawārīṡ: Analysis of the Ijtihad of ʻAbdullah Bin ʻAbbās on the Issues of ‘Aul and Radd in Fiqh Mawārīs Suleha, Suleha; Rahmat, Rahmat; Irsyad Rafi
AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam dan Bahasa Arab Vol. 3 No. 4 (2024): AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam dan Bahasa Arab
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36701/qiblah.v3i4.1645

Abstract

The aim of this research is to analyze the ijtihad (jurisprudential reasoning) of ʻAbdullah bin ʻAbbās regarding the issues of ‘Aul and Radd within the context of Islamic inheritance law (fikih mawāriṡ). This study employs a literature review method (library research) with a normative juridical approach, seeking legal sources through evidence from the Qur’an, the sayings of the Prophet Muhammad (hadith), and the opinions of scholars. The findings of the research indicate that the concept of ‘Aul serves as a mechanism to adjust inheritance portions when the total specified in the Qur’anic verses exceeds the actual available estate. On the other hand, the concept of Radd involves distributing the surplus of the estate to specific heirs after the primary distribution. ʻAbdullah bin ʻAbbās's ijtihad rejects the application of ‘Aul, arguing that adjusting inheritance portions is unnecessary based on his interpretation of Qur’anic verses. Regarding Radd, he opines that the surplus should not be given to spouses and grandmothers due to kinship reasons. His stance against ‘Aul does not guarantee fairness in inheritance distribution, a fundamental principle in Islamic law, unlike Radd which ensures a fair distribution and upholds the rights of specified heirs as prescribed by Shariah. Excluding grandmothers from receiving Radd inheritance is seen as inadequate in considering the principles of justice and balance in Islamic inheritance law, as grandmothers are among the heirs of aṣḥāb al-furūḍ through familial ties, distinct from spouses who inherit through marital relations. This research aims to contribute to the advancement of knowledge in the field of Islamic inheritance law (Fikih Mawārīṡ) and serve as a reference for future studies.
Penguatan Literasi Budaya Indonesia pada Siswa Sanggar Belajar Sentul Kuala Lumpur dengan Permainan Tradisional Djumadi, Djumadi; Sulistyanto, Hernawan; Narimo, Sabar; Prayitno, Harun Joko; Suleha, Suleha; Rosita, Erni; Fitriyani, Nabila; Shohenuddin, Shohenuddin
Buletin KKN Pendidikan Vol. 5, No. 2, Desember 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v5i2.23177

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Keanekaragaman budaya ini patut untuk diketahui oleh seluruh anak Indonesia dimanapun berada sebagai generasi pelestari budaya Indonesia. Pengenalan budaya dapat dilakukan melalui pendidikan formal, informal, dan non formal. Pemenuhan kebutuhan pendidikan anak-anak migran di Malaysia telah diupayakan oleh perkumpulan masyarakat Indonesia yang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur melalui Sanggar Bimbingan (SB) yang sudah berjalan secara rutin, salah satunya yakni SB Sentul Kuala Lumpur. Kemampuan mengenal keragaman budaya daerah Indonesia menjadi masalah utama anak migran Indonesia di SB Sentul karena mereka tinggal di luar Indonesia. Oleh karenanya anak-anak migran tersebut perlu dikenalkan dengan budaya tanah air Indonesia. Tujuan dari Pengabdian Masyarakat (PkM) Kemitraan Internasional (KI) ini adalah untuk menguatkan pengetahuan budaya Indonesia. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan bentuk permainan tradisional yang dilakukan melalui demonstrasi dan pendampingan. Metode demonstrasi digunakan untuk mencontohkan bentuk permainan, sedangkan metode pendampingan memberikan kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi dengan mencoba mempraktekkan permainan yang diajarkan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini lebih dari 93% anak telah mampu memahami beragam budaya Indonesia. Akhirnya mereka diharapkan tetap mengenal budaya Indonesia meskipun berada di negara asing.
Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Siswa Tentang Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun SD Negeri 2 Timoreng Panua Kabupaten Sidrap Said, Sunandar; Mustanir, Ahmad; D, Herman; AR, Trisnawati; Ramadhan, Muh Rohady; Suleha, Suleha; Jumiati, Jumiati
DEDIKASI Vol 25, No 2 (2023): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v25i2.52476

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku siswa terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada siswa Sekolah.  Mitra dalam kegiatan pengabdian Siswa kelas 6 SD Negeri 2 Timoreng Panua Kabupaten Sidenreng rappang. Tahap pelaksanaan kegiatan pengabdian ini terdiri atas 4 tahap yakni persiapan, pelaksanaan, evaluasi, serta rencana tindak lanjut. Untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan program, maka digunakan beberapa instrumen seperti instrument pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai PHBS dan CTPS pada siswa serta instrumen untuk evaluasi terkait pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan yang meliputi evaluasi kebermanfaatan pelatihan yang diberikan kepada siswa dan guru. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan yang diberikan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan terdapat peningkatan pengetahuan siswa tentang penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh kurangnya kebersihan diri dan PHBS. Selain itu, terjadi peningkatan sikap siswa yang awalnya kurang menyadari tentang pentingnya menjaga kebersihan, menjadi memiliki sikap positif. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan intensitas pelaksanaan kegiatan serupa untuk terus meningkatkan literasi kesehatan bagi siswa.
PEMANTAPAN KARAKTER SISWA MENUJU EDUPRENEURSHIP DIGITAL YANG BERKARAKTER Tang, Jusman; Mustanir, Ahmad; Trisnawaty, Trisnawaty; Rais Rahmat Razak, Muhammad; Syarifuddin, Haeruddin; Suleha, Suleha; Nurzin, M; Hasanuddin, Fenny
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3807-3813

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memantapkan karakter siswa dalam mengembangkan jiwa wirausaha digital yang berkarakter. Pendidikan yang berorientasi pada karakter menjadi penting dalam menghadapi era digital yang penuh dengan perubahan dan tantangan. Edukasi yang fokus pada pengembangan keterampilan berwirausaha dan karakter yang kuat dapat membantu siswa untuk menjadi edupreneur (entrepreneur pendidikan) digital yang sukses dan berintegritas. Dalam pengabdian ini, metode yang digunakan adalah melalui pelatihan, workshop, dan pendampingan siswa dalam mengembangkan ide-ide bisnis digital mereka sendiri. Siswa diajak untuk mengidentifikasi masalah sosial atau ekonomi yang relevan dalam konteks digital, dan mereka didorong untuk menciptakan solusi berbasis teknologi yang inovatif. Selain itu, pendekatan ini juga menitikberatkan pada pengembangan karakter seperti integritas, ketekunan, kreativitas, kepemimpinan, dan kolaborasi. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa tentang wirausaha digital dan karakter yang diperlukan dalam berwirausaha. Siswa tidak hanya mampu mengembangkan ide bisnis digital yang inovatif, tetapi juga memiliki kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya etika dan tanggung jawab sosial dalam dunia digital. Selain itu, mereka juga mampu bekerja sama dalam tim dan memimpin dengan integritas. Pengabdian ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam memantapkan karakter siswa menuju edupreneurship digital yang berkarakter. Melalui pendekatan ini, kita dapat menciptakan generasi muda yang siap menghadapi perubahan dunia digital dengan keyakinan diri dan integritas yang tinggi.
ANALISIS PROFITABILITAS USAHA ABON SAPI PADA INDUSTRI UKM RAJA BAWANG DI KOTA PALU Suleha, Suleha; Kalaba, Yulianti; Hatmiq, Wira
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 4 No 3 (2025): November
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v4i3.2758

Abstract

Harga daging sapi yang relatif tinggi sekitar Rp.125.000/kg mengakibatkan masyarakat lebih memilih mengganti kebutuhan akan protein daging sapi dengan protein lainnya. Salah satu upaya yang dilakukan agar kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi akan daging sapi adalah dengan mengolah daging sapi mentah menjadi abon. Daging sapi mentah tidak semua dapat diproduksi menjadi abon, dari 100kg daging sapi mentah ada sekitar 10kg lemak yang dibuang dan menghasilkan sekitar 50kg abon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profitabilitas usaha abon sapi. Penelitian ini dilaksanakan pada Industri Raja Bawang di Kota Palu pada Bulan November-Bulan Desember 2024. Penentuan responden penelitian dilakukan secara (purposive) yaitu pimpinan dan karyawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode analisis Gross Profit Margin, Net Profit Margin dan ROI. Hasil penelitian menunjukkan produksi bahwa Produk Abon Sapi pada Bulan Mei-Bulan Oktober nilai profitabilitas dilihat dari rasio Gross Profit Margin (GPM) diperoleh rata-rata sebesar 36,41% termasuk dalam kriteria baik karena >30%, Net Profit Margin (NPM) rata-rata sebesar 34,01% termasuk dalam kriteria baik karena >20%, sedangkan Return On Investment (ROI) diperoleh dengan rata-rata sebesar 2,45% termasuk dalam kriteria kurang baik karena