Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Edukasi Gizi dan Tablet Tambah Darah Dalam Mencegah Anemia Pada Remaja Putri Di SMAN Kota Kupang Demu, Yohanes Don Bosko; Taufiqurraman, Taufiqurraman; Soesanti, Inne; Saleh, Asmulyati S.; Duanita, Maria Helena
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.41308

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menegetahui Pemberian Edukasi Gizi, Tablet Tambah Darah Dalam Mencegah Anemia Pada Remaja Putri di SMA Kota Kupang. Jenis penelitian ini adalah Quasi Ekperimen (rancangan eksperimen semu) dengan Pretest and Post test one group design. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kadar hemoglobin setelah diberikan tablet tambah darah dengan p_value .000 , serta peningkatan tingkat pengetahuan setelah pemberian edukasi gizi dengan p_ value .033. Kesimpulan penelitian ini yakni Pemberian Tablet tambah darah pada remaja putri di SMA Kota Kupang dimana memberikan dampak adanya peningkatan pada pengukuran HB awal dan akhir sebanyak 13 point dengan P.value .000. Pengetahuan remaja putri mengalami peningkatan sebanyak 14,8 point dengan p-value .033, Pola konsumsi makanan remaja putri SMA di Kota Kupang dengan kategori baik sebanyak 58 sampel (58%), FFQ kategori cukup sebanyak 27 sampel (27%) dan FFQ kategori kurang sebanyak 15 sampel (15%).
Peningkatan Remaja Sadar Gizi Melalui Edukasi dan Pemberian PMT Berbasis Pangan Lokal Dalam Rangka Pencegahan Stunting di Kabupaten Kupang Pantaleon, Maria Goreti; Demu, Yohanes Don Bosko; Nur, Astuti; Zogara, Asweros Umbu; da Costa, Santa L. D.
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.13022

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Remaja mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat meliputi perubahan pada struktur tubuh, fisiologis, psikologis dan fungsi sosial sehingga membutuhkan asupan gizi yang memadai. Gizi yang tidak memadai dimasa remaja dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kronis. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018, diketahui bahwa prevalensi status gizi anak pendek dan pendek pada remaja usia 13 – 15 tahun sebesar 25,75%, dan pada remaja usia 16 – 18 tahun sebesar 26,9%. Prevalensi status gizi kurus dan sangat kurus pada remaja sebesar 16,8%, dan prevalensi obesitas sebesar 29,5%. Selain masalah status gizi, masalah anemia pada remaja putri juga cukup tinggi yaitu sebanyak 32%. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di SMP Negeri 4 Taebenu Kelurahan Oeltuah Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, dengan jumlah sasaran sebanyak 30 peserta. Kegiatan yang dilakukan antara lain edukasi gizi seimbang dan anemia dengan metode ceramah dengan alat bantu berupa poster dan leaflet, pengukuran status gizi, dan pemberian pangan lokal berupa kacang hijau. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu terjadi peningkatan pengetahuan remaja tentang gizi seimbang dan anemia.
Pemberian Edukasi Gizi & Pelatihan Pembuatan Sarapan Pagi One Disk Meal Sebagai Upaya Pencegahan Masalah Gizi Pada Anak SD Binilaka Di Desa Oeltua Kabupaten Kupang Demu, Yohanes Don Bosko; Nenotek, Christina R.; Niron, Maria F Vinsensia D P Kewa
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.13077

Abstract

Latar Belakang: Asupan gizi anak sekolah sangat penting untuk peningkatan status gizi serta meningkatkan kosentrasi dalam belajarTujuan penelitian: Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku, Penigkatan Status Gizi anak sekolah menjadi gizi normal, Meningkatkan keterampilan ibu ibu dalam mengolah menu makanan sarapan pagi kepada anak sekolah Metode: Demo pembuatan menu Hasil: Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat berupa penyuluhan dan kegiatan demo masak. Sasaran dalam Penyuluhan dan demo masak ini adalah orang tua murid dan guru sekolah dasar negeri SDN Oeltua. Jenis menu Pada kegiatan demo masak berupa menu bitter balen. Peserta yang hadir dikelompokan menjadi dua untuk melakukan praktek menu bitter balen. Setelah selesai pengolahan hasilnya di cicipi oleh perwakilan anak sekolah dasar. Dalam pengolahan menu bitter balen orang tua murid boleh menggantikan daging ayam dengan protein lainnya seperti ikan sehingga dapat meningkatkan selera makan pada anak sekolah dasar. Penyuluhan ini dilakukan agar orang tua dapat mengerti dan memamahami makanan jajanan yang sebaiknya mereka berikan kepada putra putrinya. Sehingga dalam memilih makanan jajanan yang sehat dan bersih serta mempunyai nilai gizi yang tinggi.Simpulan: Perlu dukungan guru dan orang tua murid dalam dalam meningkatkan status gizi anak sekolah dasar
GAMBARAN KARAKTERISTIK KELUARGA, ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN STATUS GIZI BALITA DI DESA OELBUBUK KECAMATAN MOLLO TENGAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Astuti Nur; Demu, Yohanes Don Bosko; Humba, Ima Suryanti
Kupang Journal of Food and Nutrition Research Vol. 4 No. 1 (2023): Kupang Journal of Food and Nutrition Research
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/kjfnr.v4i1.1133

Abstract

ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik keluarga, asupan zat gizi makro dan status gizi balita di Desa Oelbubuk Kecamatan Mollo Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 70 balita di Desa Oelbubuk Kecamatan Mollo Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Status gizi balita diukur dengan metode antropometri, asupan zat gizi makro dihitung menggunakan Nutrisurvey dan karakteristik keluarga menggunakan kuisioner.Dari penelitian ini diperoleh asupan zat gizi makro balita yaitu energy di Desa Oelbubuk adalah Defisit (72,9%), protein adalah Defisit (42,9%), lemak adalahdeficit (84,3%), karbohidrat adalah Defisit (75,7%). Status gizi balita di Desa Oelbubuk berdasarkan indikator BB/U adalah berat badan normal (80,0%), indikator TB/U adalahnormal(62,9%), indikator BB/TB adalah gizi normal (82,9%), indikator IMT/U adalahgizinormal(78,6%). Pendidikan ayah balita di Desa Oelbubuk adalah tamat SD (20,0%), pendidikan ibu balita adalah tamat SD (34,3%), pekerjaan ayah balita adalah petani (45,7%), pekerjaan ibu balita adalah IRT(75,7%). Diharapkan bagi peniliti selanjutnya dapat melanjutkan penilitian ini dengan jumlah sampel yang lebih besar dengan tempat yang berbeda. Kata Kunci: Karakteristik keluarga, Asupan Zat Gizi Makro, Status Gizi.
RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE AND ATTITUDE TO THE EVENT OF ANEMIA IN YOUNG WOMEN AT SMA NEGERI 1 AND SMK NEGERI 1 KUPANG BARAT Demu, Yohanes Don Bosko; Mali, Alberth Matu Salak Bau
Kupang Journal of Food and Nutrition Research Vol. 5 No. 1 (2024): Kupang Journal of Food and Nutrition Research
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia is a health condition that makes a person feel tired, tired and lethargic, thus affecting their creativity and productivity. Anemia also increases the likelihood of disease in adulthood and creates a generation that faces nutritional challenges. This studies turned into performed to decide the connection among information, conduct and occurrence of anemia in young women at SMA Negeri 1 Kupang Barat and SMK Negeri 1 Kupang Barat. Lack of blood results in inadequate blood to bind and delivery oxygen from the lungs to the relaxation of the body. If the required amount of oxygen is not sufficient, it will result in difficulty concentrating, resulting in decreased learning, decreased immune system, fatigue, reduced physical activity, and easy to fall ill. poor body stamina as a result of rarely going to school or working (Ministry of Health, 2017).This research was carried out in May 2023 and was carried out at West Kupang 1 State High School and West Kupang 1 State Vocational School. This kind of studies is quantitative the usage of a pass sectional layout. The pattern for this research consisted of 102 young women.The outcomes of the observe confirmed that there has been no courting among comprehension (p=0.964) and mindset (p=0.518) using the occurence of anemia in young women at SMA Negeri 1 Kupang Barat and SMK Negeri 1 Kupang Barat. What will happen is that research shows that knowledge and attitudes do not contribute to the prevalence of anemia in young women.
Hubungan Karateristik Orang Tua Dan Pengetahuan Gizi Dengan Konsumsi Sayur Dan Buah Siswa Di Sma Kristen Mercusuar Kupang Haru, Aprianus; Zogara, Asweros Umbu; Demu, Yohanes Don Bosko
Kupang Journal of Food and Nutrition Research Vol. 6 No. 2 (2025): Kupang Journal of Food and Nutrition Research
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The period between childhood and adulthood, known as adolescence, is marked by a number of social, mental, and physical changes. Rapid increases in height and weight are indicators of adolescent physical development. Due to changes in body composition and nutrient excess or deficiency, nutritional needs increase during this phase. To determine the relationship between parental characteristics and nutritional knowledge with students' consumption of vegetables and fruits at Mercusuar Kupang Christian High School, the research instruments were questionnaires and the study was quantitative research using the observational method with a cross-sectional design. To see the relationship between parental characteristics and nutritional knowledge with students' vegetable and fruit consumption, the data was analyzed using the Chi-Square Test. The results of the univariate analysis showed that 53 students (43.8%) had good knowledge, 55 students (45.5%) had sufficient knowledge, and 13 students (10.7%) had poor knowledge. The most common educational background of the fathers was high school graduates, with 60 people (49.6%), while the most common educational background of the mothers was high school graduates, with 58 people (47.9%). Regarding the parents' occupations, the most common occupation for fathers was self-employed, with 53 people (43.8%). For mothers, the most common occupation was homemaker, with 53 people (43.8%). Based on bivariate analysis, there was no significant correlation between the mother's education level and vegetable consumption (p-value 0.937), no significant correlation between the father's education level and vegetable consumption (p-value 0.127), and no significant correlation between nutrition knowledge and vegetable consumption (p-value 0.137) and fruit consumption (p-value 0.137). However, for fruit consumption (p-value 0.885), there was a relationship between the father's occupation and vegetable consumption (p-value 0.005 ≤0.05), but there was no relationship with fruit consumption (p-value 0.682). There was no significant relationship between the mother's occupation and vegetable consumption (p-value 0.997), while for fruit consumption (p-value 0.434). Suggestion: For Mercusuar Kupang Christian High School, continue to provide education and motivation to adolescents so they can apply existing nutrition knowledge more effectively. The results of this research are expected to be used as a consideration for making policies on school children's nutrition services, such as establishing a canteen at school that offers affordable vegetables and fruits.Keywords: Student knowledge, Education, Parental occupation
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Sayur dan Buah pada Remaja Haru, Aprianus; Gambe, Fransis Pieta; Zogara, Asweros Umbu; Demu, Yohanes Don Bosko; Awang, Mariana Ngundju; Sine, Juni Gressilda L.; Loaloka, Meirina Sulastri
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 8, No 2 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v8i2.2060

Abstract

Masa remaja adalah proses peralihan dari masa kanak-kanak menuju usia dewasa yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik, mental, dan sosial. Remaja memerlukan asupan zat gizi yang cukup, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, untuk mendukung pertumbuhannya. Salah satunya adalah vitamin dan mineral yang diperoleh dari sayur dan buah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi sayur dan buah pada remaja. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari sampai April 2025 di SMA Kristen Mercusuar Kupang. Responden dalam penelitian ini sebanyak 121 orang. Variabel bebas yang diteliti adalah jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan orang tua, serta pengetahuan gizi remaja. Data penelitian diuji menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik menemukan ada hubungan antara pekerjaan ayah dengan konsumsi sayur (p-value = 0,005), sedangkan variabel-variabel yang tidak berhubungan dengan konsumsi sayur dan buah, yaitu pengetahuan gizi, pendidikan orang tua dan pekerjaan ibu. Remaja perlu dukungan orang tua agar mampu memenuhi konsumsi sayur dan buah dalam sehari.