Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN DATA MINING PADA TENAGA KERJA BORONGAN DI USAHA CATERING Emmalia Adriantantri; Joseph Dedy Irawan; Iftitah Ruwana
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 1 No 2 (2011): inovatif Vol. 1 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model strategi, menumbuhkan rasa empati tenaga kerja borongan sangat penting, maka, diperlukan sistem informasi yang membantu merancang model strategi pemberian reward tenaga kerja borongan. Penelitian diawali, menentukan kriteria dan sub kriteria, dengan menggunakan Analitical Hierarchy Process (AHP) sedangkan Analisa morfologi dan analisa evaluasi, digunakan untuk pengembangan model. Pengembangan sistem menggunakan pemrograman Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access 2007. Hasil penelitian model strategi pemberian reward, yang disesuaikan dengan kebijakan perusahaan, menghasilkan, klaster pertama, lama kerja antara 1 bulan sampai 5 bulan mendapatkan reward hadiah merchandise. Klaster kedua, lama kerja antara lebih dari 5 bulan sampai 10 bulan mendapatkan reward tunjangan biaya transportasi. Klaster ketiga, lama kerja lebih dari 10 bulan mendapatkan reward tambahan gaji
PERANCANGAN MODEL STRUKTUR SERAT BAMBU DAN KAPAS SEBAGAI BAHAN APLIKASI TEKSTIL Iftitah Ruwana; Emmalia Adriantantri
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 1 No 1 (2011): inovatif Vol. 1 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alternatif pemakaian bahan pengganti bahan sintetis yang dapat dirancang menjadi bahan aplikasi tekstil adalah yang terbuat dari bahan alami. Isu yang berkembang dewasa ini tentang masalah lingkungan telah mendorong para peneliti untuk menemukan bahan-bahan baru yang memiliki sifat dan perilaku eco-friendly, bio-degradable, bio-composites, bio-material, bio-fuels dan green environment. Masalah yang dihadapi adalah menemukan bahan-bahan yang berasal dari alam dan memiliki kemampuan degradasi secara alamiah serta sumber tersedianya sangat melimpah atau mampu diperbarui. Tuntutan ini mendorong peneliti untuk mengungkap kamampuan serat alam agar mempunyai kekuatan yang baik sehingga dapat dipakai sebagai bahan aplikasi produk tekstil dengan membuat model rancangan struktur tenunan serat bambu dan kapas sehingga memberikan dampak kekuatan yang mampu dipakai sebagai aplikasi produk tekstil. Peneliti menggunakan metode Quality Function of Development. QFD merupakan suatu alat analisa untuk menjabarkan kebutuhan pelanggan, mengevaluasi produk atau jasa secara sistematik mengenai kemampuannya memenuhi kebutuhan tersebut. Atribut yang dipentingakan oleh konsumen adalah warna, nilai tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk apikasi tekstil berbahan serat alam belum melebihi tingkat kepentingan. Hal ini berarti keseluruhan atribut harus ditingkatkan. Respon teknis yang diprioritaskan adalah Disain dengan nilai 3,698. Selain itu perlu diprioritaskan dan diperhatikan adalah pemilihan bahan baku, Identifikasi alat proses, pemilihan jenis struktu anyaman , standart alat , waktu pembuatan aplikasi , proses Finishing , uji kekuatan ,proses packing produk akhir.
Implementasi Website Paguyuban Lentera Kasih Sebagai Sarana Pemasaran Produk Kreasi Penyandang Disabilitas Reiny Ditta Myrtanti; Nelly Budiharti; Renny Septiari; Iftitah Ruwana
JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jupiter.v7i2.14031

Abstract

Paguyuban Lentera Kasih merupakan salah satu paguyuban yang menangani anak-anak berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas yang berada di wilayah Kecamatan Blimbing – Kota Malang. Kecamatan Blimbing adalah kecamatan pertama di Kota Malang yang memiliki paguyuban orang tua penyandang disabilitas seperti ini, dimana terdapat 187 penyandang disabilitas yang membutuhkan pendampingan dan konseling. Dari penyandang disabilitas tersebut, banyak diantara mereka yang mampu berkreasi dalam membuat produk kerajinan tangan dan barang seni lainnya (misalnya: lukisan, taplak meja, keset, dll). Permasalahan yang muncul adalah belum maksimalnya proses pemasaran dari produk atau kreasi penyandang disabilitas tersebut. Solusi yang ditawarkan adalah pembuatan perangkat lunak website profile Paguyuban Lentera Kasih yang telah disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan, kemudian dilakukan pelatihan serta pendampingan untuk pengoperasian dan pengelolaan website profile tersebut. Dalam website tersebut akan ditampilkan profil paguyuban, katalog dari produk kreasi penyandang disabilitas, talenta (bakat) yang dimiliki oleh penyandang disabilitas dan contact person dari pengurus paguyuban. Pembuatan website profile Paguyuban Lentera Kasih akan berfungsi sebagai media atau sarana pemasaran secara elektronik (online) yang telah menggunakan teknologi informasi untuk menampilkan katalog produk-produk kreasi dari penyandang disabilitas, sehingga masyarakat luas dapat melihat dan membeli produk-produk dalam katalog tersebut.
Pengaruh Elastisitas dan Kekerasan Terhadap Konduktivitas Listrik Untuk Aluminium Alloy 2024 Sumanto; Ruwana, Iftitah; Sudiasa, I Nyoman
JURNAL FLYWHEEL Vol 8 No 1 (2017): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v8i1.676

Abstract

Aluminium merupakan unsur paling melimpah ketiga (setelah oksigen dan silikon), dan logam yang paling melimpah di kerak bumi sampai dengan sekitar 8% berat bumi. Aluminium relatif lembut, tahan lama, ringan, logam yang ulet, tahan terhadap korosi, memeiliki konduktivitas yang tinggi dan lentur. Paduan aluminium memiliki kekuatan mulai dari 200 MPa sampai dengan 600 MPa. Aluminium memiliki konduktivitas tertinggi keempat (setelah perak, tembaga, dan emas). Dikombinasikan dengan bobot yang ringan itu dan paduan dengan beberapa logam lain untuk membuatnya lebih kuat, aluminium sangat ideal untuk kabel listrik. Sifat nonmagnetik itu memungkinkan untuk tetap bekerja di mana saja (bahkan di badai). Dengan kekuatan ini aluminium dapat dengan mudah diangkut membuat aluminium pilihan terbaik untuk daya tinggi, jarak jauh sebagai kabel listrik. Specimen aluminium alloy 2024 dibentuk silinder dengan ukuran diameter 6 mm dan panjang 20 cm. Specimen dipanaskan dengan suhu yang bervariasi antara 100oC hingga 500oC dengan waktu pemanasan sampai dengan 48 jam dan kemudian dicelupkan ke dalam air dingin. Tujuannya adalah untuk membuat rusak struktur kepadatan bahan. Terdapat hubungan antara kekerasan bahan dengan elastisitas, antara kekarasan dengan konduktivitas listrik dan antara elastisitas bahan dengan konduktivitas listrik. Secara simultan kekerasan bahan dan elastisitas mempengaruhi konduktivitas listrik di mana 94.90% konduktivitas listrik dalam penelitian ini dipengaruhi oleh kekarasan dan elastisitas bahan.
PENERAPAN E-DONATION UNTUK PENYANDANG DISABILITAS Reiny Ditta Myrtanti; Renny Septiari; Iftitah Ruwana; Nelly Budiharti; Balqis Bintang Paramita
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3099

Abstract

E-donation merupakan suatu sistem informasi atau aplikasi yang digunakan untuk memudahkan proses pendataan donatur (penyumbang), donasi (bantuan) dan penerima donasi. Objek dari aplikasi tersebut, saat ini hanya ditujukan bagi penyandang disabilitas. Aplikasi ini dapat digunakan oleh lembaga / instansi / organisasi / komunitas / paguyuban yang melakukan pengelolaan terhadap donasi dari para donatur. Paguyuban Lentera Kasih merupakan salah satu paguyuban yang khusus menangani anak-anak penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus, yang berlokasi di Kantor Kecamatan Blimbing – Malang. Selama paguyuban ini berdiri, proses penerimaan donasi (bantuan) masih belum terdata dengan baik, karena proses pencatatannya masih dilakukan secara manual, yang beresiko terjadinya kelambatan pendataan dan kesalahan pencatatan, sehingga terkendala pada proses penyaluran donasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif kualitatif, dimana data dan informasi didapatkan dari hasil observasi (pengamatan langsung), wawancara, dan analisis kebutuhan sebagai pelengkap informasi yang diperlukan. Penerapan dan penggunaan e-donation akan memudahkan donatur untuk berdonasi melalui pencatatan yang terdata dengan baik serta penyaluran donasi yang tepat sasaran. Selain itu, sistem informasi ini juga dapat dikembangkan sebagai proses penggalangan dana dan donasi bagi yang membutuhkan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini berupa penerapan aplikasi e-donation yang akan dijalankan oleh Paguyuban Lentera Kasih untuk proses penerimaan, pengelolaan dan penyaluran donasi yang terdata dengan baik, mudah, dan cepat, sehingga permasalahan yang terjadi saat proses pencatatan secara manual dapat diminimalkan.
Ergonomic Design of a Paving Block Transport Tool Using Anthropometry and Design Thinking Approaches Saputra, Bagus Rachman; Ruwana, Iftitah; Sari, Sanny Andjar
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 11, No 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v11i1.35861

Abstract

This study aims to design an ergonomic paving block transport tool using an anthropometric and design thinking approach to reduce musculoskeletal risk among workers. The research began by assessing worker postures through the Rapid Entire Body Assessment (REBA) method and measuring relevant anthropometric dimensions to inform the tool’s ergonomic specifications. The design process applied a human-centred design thinking framework, incorporating user needs and physical data. REBA analysis showed that Worker 1 had a score of 8 (high risk, requiring immediate intervention), while Worker 2 had a score of 5 (moderate risk). The recommended lifting index was calculated at 0.71, indicating an acceptable workload. Anthropometric data determined key design parameters, including tool height (136 cm), grip height (94 cm), tool width (68 cm), and reach length (73 cm), based on the 5th and 50th percentiles of worker measurements. The selected tool design utilized steel materials for strength and durability and incorporated a rack and lifting mechanism to accommodate up to five paving block boards per transfer. Field testing demonstrated a 257% increase in production capacity and a 33% reduction in transport time. The tool design successfully addressed key ergonomic risks, enhanced operational efficiency, and supported safer manual material handling practices. The study concludes that combining anthropometric data with design thinking can lead to effective ergonomic interventions in construction environments.Keywords: REBA, ergonomics, anthropometry, design thinking, lifting trolley, manual material handling