Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS JASA PELAYANAN DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA TRAVEL UMROH DI PT. XYZ Farhan Syachrony; Darmawan, Heru; Suwarno, Agus
Jurnal Industrial Galuh Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jig.v7i2.5236

Abstract

Kualitas pelayanan adalah komponen penting yang dapat membuat pelanggan merasa puas dengan layanan yang mereka terima. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang travel agency, yang melayani jasa pelayanan untuk ibadah haji, umroh, dan perjalanan internasional. Dalam kasus kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT. XYZ kepada pelanggan dari tahun 2022 sampai 2023 memiliki pelayanan yang kurang baik. Pelayanan yang kurang baik membuat GAP antara kenyataan dan harapan dari pelanggan. Penelitian ini didasarkan pada hasil dari 90 kuesioner dan wawancara yang dilakukan dengan karyawan PT. XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. XYZ, dengan mengintegrasikan pendekatan Service Quality (SERVQUAL) yang berfungsi untuk mengevaluasi kualitas layanan berdasarkan 5 dimensi, yaitu Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy, serta menggunakan pendekatan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) yang berfungsi untuk mengidentifikasi kerusakan kualitas layanan yang paling signifikan dengan mempelajari penyebab, konsekuensi, dan tingkat prioritas perbaikan yang dihitung berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN). Hasil penelitian pada pendekatan Service Quality (SERVQUAL) yang memperoleh nilai GAP pada kelima dimensi, yaitu Tangibles sebesar -0,23, Reliability sebesar -0,54, Responsiveness sebesar -0,55, Assurance sebesar -0,38, dan Emphaty sebesar -0,42. Dengan nilai rata-rata secara keseluruhan memiliki GAP sebesar -0,42. Sementara itu, hasil dari perhitungan Risk Priority Number (RPN) tertinggi, dari pendekatan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) ada pada karyawan tidak bersikap cepat dan tanggap terhadap kebutuhan pelanggan dengan nilai sebesar 60. Rekomendasi untuk permasalahan tersebut, yaitu memberikan pelatihan layanan pelanggan (Customer Service Training), agar karyawan mampu berkembang lebih baik dalam melayani pelanggan.
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN BELANJA MODAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI di KABUPATEN KEDIRI PERIODE 2001-2018 Darmawan, Heru
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 9 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan juga pengaruh Pendapatan Asli Daerah serta Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal di Kabupaten Kediri selama kurun waktu 2001-2018. Belanja modal berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena termasuk ke dalam salah satu Goverment Expenditure(G), maka variabel independen pada model pertama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Belanja Modal, serta variabel dependen yang digunakan adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai representasi dari pertumbuhan ekonomi. Dan pada model kedua, variabel yang digunakan adalah Pendapatan Asli Daerah dan Dana perimbangan sebagai pendapatan daerah dan bertindak sebagai variabel independen dan Belanja Modal sebagai Variabel dependen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian pada model pertama, menunjukkan bahwa peningkatan belanja modal memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan karena, Belanja Modal temasuk ke dalam salah satu goverment expenditure(G). Dimana, menurut teori perhitungan PDRB dengan pendekatan pengeluaran dengan rumus PDRB = C+I+G+(X-M), variabel G dapat mempengaruhi perhitungan PDRB, meskipun dalam penelitian ini variabel G yang diteliti hanya sebatas Belanja Modal saja, namun tetap berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB di Kabupaten Kediri tahun 2001-2018. Lalu, hasil penelitian kedua, menunjukkan bahwa, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal di Kabupaten Kediri tahun 2001-2018. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Tang (2014) yang menyatakan bahwa,”Semakin besar sumber daya birokrasi pemerintah, yaitu keadaan keuangan suatu pemerintahan akan semakin besar perluasan pengeluaran untuk program kesejahteraan sosial salah satunya lewat kebijakan pengeluaran investasi pemerintah daerah lewat belanja modal .” Kata kunci: Belanja Modal Pemerintah, PDRB, OLS, Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan.
BIMTEK PENGUBINAN TANAMAN PADI VARIETAS PAJAJARAN DI KELOMPOK TANI RUKUN SENTOSA KELURAHAN PULAU ATAS KECAMATAN SAMBUTAN Jannah, Noor; Astuti, Puji; Syahfari, Helda; Sujalu, Akas Pinaringan; Gebriyanti, Chintya; Darmawan, Heru
JURNAL ABDIMAS UNTAG SAMARINDA Vol 1, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jaus.v1i2.7406

Abstract

Pengubinan adalah salah satu cara untuk mengetahui perkiraan hasil panen padi per satuan luas, walaupun tanaman belum seluruhnya dipanen. Ubinan merupakan cara untuk melihat perkiraan hasil panen tanaman padi melalui pengambilan titik sampel dengan cara diukur dengan ukuran 2,5 x 2,5 m² yang kemudian hasilnya diukur dan ditimbang. Hasil inilah yang dapat dijadikan dasar dalam penentuan produksi dalam 1 hektar. Hasil perhitungan per hektar termasuk sedang 4,8 ton/ha.
Analisis Tata Letak Departemen Woodworking Untuk Mengurangi Waktu Transportasi Dan Biaya Material Handling Pramesti, Regi Ardia; Darmawansyah, Farid; Puspitasari, Putri; Bryan, Vicky; Darmawan, Heru; Andriani, Andriani
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 5 No. 02 (2024): JURNAL TEKNIK INDUSTRI : NOVEMBER 2024
Publisher : DPPM UNIVERSITAS PELITA BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jutin.v5i02.5380

Abstract

Perancangan tata letak fasilitas yang efisien memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran proses produksi di industri manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tata letak pada Departemen Woodworking PT Yamaha Music Manufacturing Asia, khususnya dalam produksi pedal box keyboard. Fokus utama analisis adalah mengidentifikasi inefisiensi dalam aliran material yang menyebabkan peningkatan waktu transportasi dan biaya material handling.Metodologi yang digunakan mencakup evaluasi tata letak saat ini melalui Operation Process Chart (OPC), Flow Process Chart (FPC), dan Activity Relationship Chart (ARC). Selanjutnya, perbaikan tata letak dirancang menggunakan metode Blocplan untuk pendekatan kuantitatif dan metode CRAFT untuk pendekatan kualitatif. Analisis dilakukan dengan mengukur jarak perpindahan material, frekuensi aliran antar departemen, dan biaya material handling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata letak awal memiliki beberapa kendala, seperti jarak antar mesin yang terlalu jauh dan jalur transportasi yang tidak efisien, sehingga menyebabkan waktu transportasi mencapai 68 meter per siklus dan biaya material handling sekitar 40-50 juta rupiah per siklus. Perancangan ulang tata letak dengan metode Blocplan dan CRAFT menghasilkan pengurangan jarak transportasi hingga 20% dan penurunan biaya material handling sebesar 15%. Tata letak baru diimplementasikan dalam bentuk linier untuk mengoptimalkan aliran material dari bahan baku hingga produk jadi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perbaikan tata letak Departemen Woodworking dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional dan menurunkan biaya produksi. Rekomendasi lebih lanjut mencakup penerapan teknologi material handling otomatis untuk mendukung tata letak baru. Kata Kunci : Tata letak fasilitas, Woodworking, Material Handling, Blocplan, Efisiensi produksi.