Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Borneo Journal of Medical Laboratory Technology

Analisa Kadar Karboksihemoglobin (COHb) pada Darah Pedagang Kaki Lima di Pasar Tradisional Kota Samarinda: Analysis Of Carboxyhemoglobin (COHb) Levels In The Blood Of Street Vendors In The Traditional Market Of Samarinda City Wahid, Rifky Saldi A.; Rahman, Marisa Pajariah Septiani; Raudah, Siti; Utami, Rinda Aulia; Mawardani, Maya Tamara; Marsudi, La Ode
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology Vol. 7 No. 1 (2024): Borneo Journal of Medical Laboratory Technology
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjmlt.v7i1.7885

Abstract

Karbon monoksida (CO) adalah gas beracun tidak berwarna yang terbentuk dari pembakaran bahan bakar karbon atau bahan organik yang mengandung sedikit oksigen. Pedagang kaki lima merupakan pedagang yang menjual barang dagangnya di pinggir jalan atau di tempat umum sehingga berpotensi terpaparnya CO yang berikatan dengan hemoglobin (Hb) yang akhirnya menjadi COHb. Mengetahui kadar COHb dalam darah pedagang kaki lima. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 26 responden dengan metode pengambilan sampel yaitu quota sampling. Pengukuran kadar COHb menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis dengan metode Hinsberg-Lang dan analisis menggunakan Uji Kolerasi Pearson . Pada 26 pedagang kaki lima, di peroleh 25 responden dengan hasil kadar COHb meningkat dengan rentang kadar COHb mulai dari 4,25% hingga 11,34%, melebihi nilai batas toleransi yaitu < 3,5% dan hanya 1 responden yang memiliki hasil kadar COHb normal dengan nilai 2,52%. Hasil uji kolerasi kadar COHb dengan masa kerja diperoleh hasil sig.(2-tailed) = 0,229, waktu kerja diperoleh hasil sig.(2-tailed) = 0,038 dan kualitas tidur diperoleh hasil sig.(2-tailed) = 0,007. Kesimpulan kadar COHb dalam darah pedagang kaki lima rata-rata diatas ambang batas dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar COHb dalam darah dengan masa kerja (p > 0,05), sedangkan terdapat hubungan yang signifikan antara kadar COHb dalam darah dengan waktu kerja (p < 0,05) dan kualitas tidur (p < 0,05).