Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Program Outbound Capacity Building dalam Peningkatan Kualitas Produktivitas Karyawan Lestari, RR. Hesti Setodyah; Damayanti, Andia Kusuma; Sinollah; Hamid, Imron Rosyadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Tipis Wiring Vol 2 No 2 (2023): Tepis Wiring: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Islam Raden Rahmat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/tepiswiring.v2i2.3100

Abstract

An organization can develop and continue to adapt to changes in the organizational environment, HR Capacity Building is something that absolutely must go well. In general, Capacity Building can be interpreted as a process of increasing the knowledge and skills, attitudes and behavior of human resources. Capacity Building and development is a process that is carried out at three levels, namely individuals, groups and institutions or organizations, and aims to ensure organizational continuity through achieving the goals and objectives of the organization concerned. In the outbound  program given to employees of Kopmen Setia Budi Wanita Malang East Java, with the aim that human resources have a capacity that continues to grow, the process can be carried out starting from selection, providing an adequate work environment, as well as continuous training in important aspects, such as communication skills, self-motivation, problem solving skills, creativity, and leadership. This activity received a positive response from all employees. Everyone attended and participated in the activity. Employees really hope that activities like this can be carried out periodically or periodically to refresh energy and mindset in order to gain motivation and increase employee performance productivity so that it is in line with the targets that must be achieved by the Institution
Transformasi Kebijakan Pendidikan Agama Islam Dalam Menyongsong Indonesia Emas; Sebuah Refleksi Kurikulum Merdeka Suwadji, Suwadji; Hamid, Imron Rosyadi; Rofik, Abdur
RAHMATAN LIL ALAMIN: Journal of Peace Education and Islamic Studies Vol. 7 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju pada tahun 2045 dengan tantangan globalisasi, revolusi industri 4.0, dan perubahan sosial budaya yang dinamis. Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peranan strategis dalam membentuk karakter bangsa yang religius, toleran, dan berdaya saing. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kebijakan pembelajaran PAI dalam dalam kurikulum Merdeka yang berfukus pada integrasi nilai-nilai keislaman dengan kebangsaan, perkembangan teknologi, serta penyesuaian terhadap keberagaman budaya Indonesia. Transformasi Kebijakan pendidikan memiliki peran strategis dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan dan peluang masa depan. Dalam konteks ini, pembelajaran PAI sebagai salah satu pilar pembentukan karakter bangsa, harus mampu beradaptasi dan berinovasi agar relevan dengan dinamika lokal dan global. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis literature review. Data dianalisi menggunakan analisis konten yang kredibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan PAI perlu menekankan pada pengembangan kurikulum berbasis nilai-nilai Islam yang kontekstual, pelatihan guru yang inovatif, serta optimalisasi teknologi digital dalam proses pembelajaran. Selain itu, sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat diperlukan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan kebijakan yang tepat, pendidikan PAI dapat berkontribusi positif dalam mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 yang beriman, bertakwa, berdaya saing global, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.T antangan, peluang, dan strategi implementasi kebijakan PAI yang relevan dengan visi pembangunan nasional juga dibahas.
KONGRES PENDIDIKAN NU DAN FORMULASI SISTEM PENDIDIKAN INTEGRATED DI INDONESIA: ANALISIS KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI Hamid, Imron Rosyadi; Rofik, Abdur; Suwadji; Salamah, Siti Saidatus
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v4i2.6688

Abstract

Kongres Pendidikan Nahdlatul Ulama merupakan forum strategis yang bertujuan merumuskan arah dan kebijakan pendidikan Nahdlatul Ulama untuk masa depan, khususnya bagi generasi Nahdliyin. Pendidikan, terutama pada jenjang perguruan tinggi, dipandang sebagai sektor kunci dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Untuk menjawab tantangan zaman, sistem pendidikan terintegrasi yang menggabungkan kecerdasan akademik dengan nilai-nilai moral dan etika menjadi fokus utama. Kongres ini dilaksanakan melalui diskusi mendalam antar akademisi, praktisi pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya dengan pendekatan kolaboratif. Forum ini juga memanfaatkan data dan riset terbaru dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang relevan. Hasil utama kongres ini adalah perumusan langkah-langkah strategis penguatan sistem pendidikan terintegrasi di lingkungan Nahdlatul Ulama. Salah satu poin penting adalah penekanan pada pengembangan pendidikan tinggi yang tidak hanya menghasilkan lulusan unggul secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat dan berakhlak mulia. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen kolektif, NU bertekad menjadikan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Implementasi strategi ini diharapkan dapat segera dilakukan di seluruh satuan pendidikan NU di Indonesia, dengan mendorong kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta guna mencapai sistem pendidikan yang holistik dan berkelanjutan.
MENEGUHKAN SINERGI KOLABORATIF NAHDLATUL ULAMA JEPANG MELALUI KONFERCABIS III UNTUK PEMBERDAYAAN UMAT DAN PERADABAN Hamid, Imron Rosyadi; Rofik, Abdur; Salamah, Siti Saidatus; Firdausi, Rofiqoh; Suwadji, Suwadji
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v4i4.8158

Abstract

Konferensi Cabang Istimewa (KONFERCABIS) III Nahdlatul Ulama (NU) Jepang merupakan forum strategis bagi diaspora Muslim Indonesia di Jepang dalam meneguhkan peran keagamaan, sosial, dan kebangsaan. Kegiatan KONFERCABIS III tersebut mengusung tema: Meneguhkan Peran NU Jepang: Kolaborasi, Karya, dan Dedikasi dalam Merawat Jagad dan Membangun Peradaban. Kegiatan ini menjadi wadah konsolidasi organisasi, penguatan jejaring kolaboratif, serta perwujudan nilai pengabdian masyarakat dalam konteks global. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan bentuk pengabdian masyarakat dalam penyelenggaraan KONFERCABIS III NU Jepang khususnya dalam aspek kolaborasi lintas komunitas, pemberdayaan umat, serta kontribusi diaspora Muslim dalam membangun peradaban. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa KONFERCABIS III NU Jepang berkontribusi dalam memperkuat peran diaspora muslim sebagai agen moderasi beragama, motor pemberdayaan umat, serta penggerak pengabdian lintas negara. Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada penguatan internal organisasi NU Jepang, tetapi juga memperluas jangkauan pengabdian masyarakat di ranah internasional.
IMPLEMENTASI REKRUTMEN BERBASIS KOMPETENSI MELALUI TES TULIS DAN TES KOMPUTER PADA SELEKSI PERANGKAT DESA KEMIRI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG Handayani, Sri; Dwi S.N , Risnu; Hamid, Imron Rosyadi; Syahdad, Husnul Hakim; Ubaidillah, Dafis; Ambarwati, Dewi; Imron, Muhammad
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v4i4.8273

Abstract

 Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka mendukung proses rekrutmen perangkatDesa Kemiri, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, melalui keterlibatan tim akademisi sebagai panitia seleksites tulis dan tes komputer. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan transparansi, objektivitas, danakuntabilitas dalam proses seleksi calon perangkat desa. Metode pelaksanaan dilakukan melalui tahap koordinasidengan pemerintah desa, penyusunan instrumen seleksi, pelaksanaan tes tulis dan komputer, serta evaluasi hasil.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelibatan tim akademik memberikan dampak positif terhadap peningkatankualitas seleksi, baik dari aspek administrasi, kompetensi teknis, maupun integritas proses. Kegiatan ini jugamemperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa dalam bidang tata kelola pemerintahanberbasis merit system. Kegiatan ini berhasil meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam rekrutmenperangkat Desa Kemiri, serta memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa. Kegiatan serupaperlu dilakukan secara berkelanjutan di desa lain, dengan memperbarui instrumen seleksi dan memperkuatkapasitas tim akademik untuk menjaga kualitas dan objektivitas proses seleksi.
THE ROLE OF NON-STATE ACTORS IN COMBATING ISLAMIC RADICALISM: THE 2016 ISOMIL INITIATIVE BY NAHDLATUL ULAMA, INDONESIA Hamid, Imron Rosyadi
DIALEKTIKA: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 2 No 2 (2017): Dialektika : Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3192.465 KB) | DOI: 10.36636/dialektika.v2i2.242

Abstract

The role of non-state actors (NSAs) in international relations should be connected to two major theories of IR: liberalism and constructivism. Both theories not only emphasize the importance of cooperation among states but also share a fundamental unit of analysis: human beings. Nahdlatul Ulama (NU) of Indonesia, the largest Islamic organization in the world with more than 50 million members, should be recognized as a non-state actor (NSA) capable of playing a significant role in countering one of the most pressing global threats today: terrorism and Islamic radicalism. The International Summit of Moderate Islamic Leaders (ISOMIL), organized by Nahdlatul Ulama in May 2016 in Jakarta and attended by 300 Muslim leaders from more than 30 countries, is particularly interesting to examine in terms of its influence as a major Islamic organization. This paper will discuss the brief history of Nahdlatul Ulama in Indonesia, its role in combating Islamic radicalism within the country, and its efforts to promote moderate Islam globally through ISOMIL. The aim of this paper is not to idealize the role of non-state actors in comparison to governments or state actors but rather to highlight the significance of their contributions in countering Islamic radicalism through people-to-people engagement in international cooperation
The Contributions of Nahdlatul Ulama to World Peace: A Taxonomy Literature Review Hamid, Imron Rosyadi; Muhammad Iqbal Fajri , Aji Said
DIALEKTIKA: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 9 No 1 (2024): Dialektika : Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/dialektika.v9i1.3981

Abstract

Entering a century after its establishment, it goes without saying that Nahdlatul Ulama (NU) has significantly contributed to World Peace through its engagements in societies, ranging from the promotion of moderate values to addressing conflicts in many countries. However, some empirical phenomena, especially when it was carried out by a faith-based entity, often get portrayed differently in academic settings. How do NU’s contributions to World Peace get incorporated into academic discourse? Using the taxonomy method, this article aims to analyze the contributions of NU to World Peace in the existing academic literature. It maps the consensus and ongoing debate on how NU exert its influence for peace and divides the literature into four taxonomical themes; (1) norm dissemination;(2) international diplomacy and peace-brokering; (3) education practices, and; (4) political practices. This paper concludes that NU’s contributions are widely recognized in academic discourse, but some gaps still need to be addressed in further research