Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

STUDI PENYAMBUNGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS DARI PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) PADA SISTEM 20 KV DI KABUPATEN SANGGAU Rizal, Dodi Afri; Gianto, Rudy; -, Purwoharjono
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanasan global mendorong pemerintah menyerukan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). PLN mendukung kebijakan tersebut dengan mengizinkan Distributed Generation (DG) berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBG) tersambung dengan sistem distribusi apabila memenuhi persyaratan dalam S.K/DIR/0357/2014. Lokasi penempatan DG ditentukan dekat dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Dalam hal ini dipilih Kecamatan Kembayan dengan produksi 60 ton TBS/jam dengan titik sambung melalui Penyulang Kembayan. Sebelum PLTBG disambungkan dengan jaringan distribusi 20 kV, dilakukan simulasi dengan ETAP agar penyambungan sesuai standar S.K/DIR/0357/2014. Parameter dalam standar yaitu profil tegangan dan rugi-rugi daya aktif. Kondisi eksisting GH Tanjung dilayani oleh GI Sanggau melalui Penyulang Meliau. Hasil simulasi menunjukkan drop tegangan tertinggi saat Waktu Beban Puncak (WBP) sebesar 23% dan rugi-rugi daya terbesar 14,05% terjadi pada Penyulang Kembayan. Setelah penyambungan PLTBG ke Penyulang Kembayan, drop tegangan tertinggi saat WBP adalah 5,55% pada bus Balai dan rugi-rugi daya 13,22% terjadi pada Penyulang Kembayan. Penyambungan PLTBG memperbaiki profil tegangan sehingga tidak drop lebih dari 10%. Rugi-rugi daya total mengalami penurunan 6,42% saat WBP. Berdasarkan hasil pengujian, persyaratan untuk penyambungan PLTBG ke GH Tanjung sistem 20 kV Sanggau melalui Penyulang Kembayan telah dipenuhi.
PENINGKATAN PROFIL TEGANGAN MENGGUNAKAN KAPASITOR BANK PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM) 20 kV PENYULANG SEI DERAS Hisyam, Aldino; -, Purwoharjono; Abidin, Zainal
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.57133

Abstract

Penyulang Sei Deras merupakan penyulang yang mengalami jatuh tegangan diluar batas SPLN T6.001:2013. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan profil tegangan dengan menggunakan kapasitor bank. Untuk mengetahui profil tegangan sebelum dan sesudah dipasang kapasitor bank digunakan metode Newton-Raphson. Presentase jatuh tegangan kondisi awal Penyulang Sei Deras sebesar 14,66 % pada bus 109 dengan tegangan terendah 17,1 kV. Penentuan lokasi pemasangan kapasitor bank menggunakan metode Loss Sensitivity Factor dipadukan dengan nilai normalisasi bus. Kapasitas kapasitor bank optimal diperoleh dengan melakukan beberapa skenario sampai jatuh tegangan memenuhi batas standar. Skenario 1 ditempatkan kapasitor 900 kVAr pada bus 71 profil tegangan terendah 17,9 kV. Skenario 2 ditempatkan 2 buah kapasitor bank pada bus 71 dan bus 35 masing-masing sebesar 900 kVAr profil tegangan terendah di angka 18,4 kV. Skenario 3 ditempatkan kapasitor bank pada bus 71, bus 35, dan bus 42 masing-masing 900 kVAr profil tegangan terendah diangka 19 kV. Pada skenario 3 profil tegangan semua bus memenuhi SPLN T6.001:2013.
PERHITUNGAN ARUS HUBUNG SINGKAT SALURAN KABEL BAWAH TANAH 20 kV DI KOTA PONTIANAK Darmawan, Afif; Gianto, Rudy; -, Purwoharjono
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.57147

Abstract

Penelitian ini adalah untuk menghitung besar arus gangguan hubung singkat pada Saluran Kabel Bawah Tanah (SKTM) 20 kV di Kota Pontianak. Gangguan hubung singkat yang mungkin terjadi di dalam jaringan distribusi ada 3 (tiga), yaitu: gangguan hubung singkat 3 fasa, gangguan hubung singkat fasa ke fasa dan gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah. Dengan menulis penelitian ini dapat mengetahui besar arus hubung singkat dan acuan dalam penyetingan peralatan proteksi saluran kabel bawah tanah 20 kV di Kota Pontianak. Perhitungan ini dilakukan pada penyulang Mawar 1, Dahlia, Megamall, Krisan 1, Kenanga 1, Teratai 1, dan Sakura dengan asusmsi titik gangguan hubung singkat pada 25%, 50%, 75%, dan 100% dari panjang penyulang. Didapat hasil perhitungan gangguan arus hubung singkat SKTM di Kota Pontianak dengan bentuk kurva linier. Dapat disimpulkan bahwa arus hubung singkat tiga fasa lebih besar dari fasa-fasa maupun fasa-tanah. Semakin dekat titik gangguan dengan sumber, maka semakin besar arus gangguan yang dapat terjadi. Dan semakin kecil kapasitas trafo, maka arus gangguan hubung singkat juga akan semakin kecil.
EVALUASI KEANDALAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH PENYULANG RADAK DI PT PLN (PERSERO) ULP RASAU Citra, -; -, Purwoharjono; -, Fitriah
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.56556

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi keandalan terhadap Jaringan Tegangan Menengah menggunakan Metode Section Tecnique. Metode Section Tecnique yaitu metode yang melakukan evaluasi keandalan dengan cara memecah sistem atau membagi menjadi beberapa section terlebih dahulu. Kemudian setelah itu dilakukan perhitungan nilai rata-rata menuju menuju kegagalan (MTTF), waktu rata-rata menuju perbaikan (MTTR), waktu rata-rata menuju kegagalan (MTBF) dan memperoleh informasi tingkat keandalan di Jaringan Tegangan Menengah. Objek lokasi penelitian ini adalah Jaringan Tegangan Menengah Penyulang Radak di PT.PLN (Persero) ULP Rasau. Perhitungan pada Penyulang Radak ini di bagi menjadi 6 (enam) section. Hasil evaluasi keandalan terhadap Jaringan Tegangan Menengah Penyulang Radak di PT.PLN (Persero) ULP Rasau berdasarkan nilai indeks keandalan SAIFI, SAIDI dan CAIDI. Indeks keandalan SAIFI,=,7,15 jam/pelanggan/tahun, SAIDI,=23,384 kali/pelanggan/pertahun dan CAIDI,=23,997 jam/pelanggan/tahun. Berdasarkan hasil  tersebut diatas dapat dinyatakan bahwa nilai SAIFI, SAIDI dan CAIDI untuk tiap-tiap section dibawah target yang ditetapkan oleh PLN.
STUDI SUSUT TRANSMISI PT. PLN (PERSERO) UP3B SISTEM KALIMANTAN BARAT SEBELUM DAN SETELAH INTERKONEKSI IPP PLTU KALIMANTAN BARAT 1 (2×100) MW OPERASI Nugraha, Aji Setya; -, Purwoharjono; Abidin, Zainal
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.57241

Abstract

Susut transmisi perlu diperhitungkan dalam optimisasi aliran daya pada Sistem Khatulistiwa. Optimisasi aliran daya sebagai suatu studi sistem tenaga yang memberikan banyak informasi yang antara lain berupa sudut fasa tegangan tiap bus dalam sistem, besar daya pembangkitan dan beban aktif maupun reaktif pada tiap bus. PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Kalbar saat ini, beban sistem Khatulistiwa 61, 80% ada di pusat Kota Pontianak, sementara pembangkit 76.16% merupakan suplai dari Sarawak Electricity Supply Corporation (SESCO) dan selebihnya dari PLTU, PLTD dan pembangkit lainnya di Kalimantan Barat. Penelitian ini menentukan nilai susut/rugi-rugi daya antara sebelum dan sesudah interkoneksi IPP PLTU Kalbar-1 Sistem Khatulistwa menggunakan metode Newton Raphson. Tegangan nominal bus Sistem Khatulistiwa  (+5%;-10%), sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016. Aliran daya menggunakan metode Newton Raphson pada sistem khatulistiwa sebelum dilakukannya interkoneksi IPP PLTU Kalbar-1 hasil simulasi didapatkan total rugi daya aktif 9,535 MW, sedangkan  total rugi daya reaktif sebesar 184,829 MVAr, dengan persentase total rugi daya aktif sebesar 2,4644%. Dengan perhitungan aliran daya metode Newton Raphson  pada sistem khatulistiwa setelah interkoneksi menghasilkan total rugi daya aktif 7,228 MW, sedangkan total rugi daya reaktif 76,52 MVAr, dengan persentase total rugi daya aktif sebesar 1, 4703%.
PERBAIKAN PROFIL TEGANGAN DAN JATUH TEGANGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTED GENERATION PADA FEEDER SEJANGKUNG DI PT PLN (PERSERO) ULP SAMBAS Basri, Hasan; -, Purwoharjono; Abidin, Zainal
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.57149

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki profil tegangan dan jatuh tegangan yang terjadi pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM) menggunakan Distributed Generation (DG) agar sesuai dengan  standar yang telah ditentukan oleh SPLN No. 72 Tahun 1987. Penelitian ini dilakukan menggunakan              studi aliran daya dengan metode Backward Forward Sweep Method untuk mengetahui nilai tegangan bus dan jatuh tegangan terhadap setiap skenario pemasangan DG yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada Penyulang Sejangkung dengan 3 skenario pemasangan DG yaitu pemasangan 1 DG, pemasangan 2 DG dan pemasangan 3 DG pada setiap cabang penyulang. Pada Penyulang Sejangkung, nilai jatuh tegangan pada bus 102 untuk skenario 1 ialah sebesar 13.926%, nilai jatuh tegangan pada bus 102 untuk skenario 2 ialah sebesar 6.733% dan nilai jatuh tegangan pada bus  102 untuk skenario 3 ialah sebesar 1.881%. Berdasarkan hasil yang didapat dapat disimpulkan bahwa pemasangan DG pada jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV dapat menurunkan besarnya jatuh tegangan yang terjadi pada penyulang sehingga dapat mengakibatkan meningkatnya nilai tegangan terima pada sisi pelanggan.
PERAMALAN BEBAN PADA GARDU INDUK PT.PLN (PERSERO) UP3B KALIMANTAN BARAT Kurniawan, Eko; -, Purwoharjono; Abidin, Zainal
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.57135

Abstract

Kebutuhan energi listrik pada Sistem Khatulistiwa terus meningkat setiap tahunnya. Kenyataan tersebut membutuhkan pengembangan dan perencanaan yang baik dalam sistem tenaga listrik. Hal ini diperlukan karena trafo daya memegang peranan penting dalam menyalurkan tenaga listrik ke konsumen. Berdasarkan data penyulang beban puncak dari PT. PLN (Persero) UP3B Kalimantan Barat Gardu Induk Senggiring, Siantan dan Sei.raya telah menggambarkan pesatnya perkembangan kapasitas beban. Hal ini mengakibatkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memprediksi beban puncak pada gardu induk. Studi yang diperlukan untuk mengetahui peningkatan beban puncak dalam menghitung perkiraan kapasitas transformator daya di gardu induk dengan menggunakanAnalisis fungsi regresi yaitu Regresi Linier, Eksponensial dan Power Dalam Pengukuran peramalan Beban Puncak Pada Ketiga Gardu Diatas yang memiliki standar error terkecil dibandingkan dengan fungsi regresi lainnya. Berdasarkan hasil perhitungan pada gardu induk senggiring dipilihlah fungsi regresi linier yang memiliki standar kesalahan terkecil dibandingkan dengan regresiekponensial dan power didapat perkiraan beban puncak tahun 2027sebesar 38.865 MVA, Untuk gardu induk siantan dipilih fungsi regresi power kerena memiliki standar kesalahan yang lebih kecil dibanding dengan regresi linier maupun eksponensial yang didapat perkiraan beban puncak pada tahun 2023 sebesar 39.419MVA dan untukgardu induk Sera dipilih fungsi regresi linier karena memiliki standar kesalahan terkeci ldibanding dengan regresie ksponensial dan power maka di dapatlah perkiraan beban puncak pada gardu induk Sei.raya pada tahun 2027 sebesar 178.362 MVA dari ketiga gardu sudah hampir melewat ikapasitas pada tiap masing-masing gardu induk dan harus diantisipasi dengan solusi yang tepat atau dilakukannya penambahan trafo daya pada gardu induk. Hasil yang ingin dicapai pada tahun 2027 adalah peningkatan kapasitas trafo daya di Gardu Induk Senggiring, Siantan,Sei.raya.
AUDIT ENERGI DAN PELUANG HEMAT ENERGI LISTRIK DI SEKOLAH DASAR ISLAM AL AZHAR 21 PONTIANAK PONTIANAK Wicaksono, Agung; -, Junaidi; -, Purwoharjono
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.56558

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai Intensitas Konsumsi Energi dan Peluang Hemat Energi pada Sekolah Dasar Islam Al Azhar 21 Pontianak pada tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literatur, observasi, metode analisis deskriptif dengan perhitungan yang dibantu oleh Microsoft Excel. Berdasarkan standar IKE yang ditetapkan yaitu 7,4 kWh/m² perbulan, nilai IKE masih tergolong cukup efisien dan total Peluang Hemat Energi (PHE) pada bulan Januari sebesar 6,78 kWh/m² perbulan, bulan April 6,89 kWh/m² perbulan, bulan Mei 7,04 kWh/m² perbulan, bulan Juni 5,84 kWh/m² perbulan, bulan Agustus 6,99 kWh/m² perbulan, untuk bulan Juli IKE tergolong sangat efisien sebesar 0,0023 kWh/m² perbulan karena tidak adanya proses belajar mengajar. Nilai IKE pada bulan Ferbruari sebesar 8,28 kWh/m² perbulan, bulan Maret 8,35 kWh/m² perbulan, bulan September 9,09 kWh/m² perbulan, bulan Oktober 8,62 kWh/m² perbulan, bulan November 10.10 kWh/m² perbulan, bulan Desember 10,25 kWh/m² perbulan tergolong boros untuk bangunan gedung ber-AC. . Pada total konsumsi energi yang didapat masih bisa menekan nilai IKE dengan cara melakukan penggantian lampu LED untuk sistem pencahayaan dan penggantian Refrigerant HCFC R-22 dengan menggunakan Refrigerant Musicool MC-22 untuk sistem tata udara AC, menghasilkan perbandingan sesudah penggantian tersebut mampu menekan penurunan konsumsi energi listrik pada Sekolah Dasar Islam Al Azhar 21 Pontianak.
STUDI PENGARUH INTERKONEKSI GARDU INDUK 150 kV CENDANA 30 MVA TERHADAP RUGI-RUGI PADA JARINGAN TRANSMISI SISTEM KHATULISTIWA Gunawan, -; -, Purwoharjono; Abidin, Zainal
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.57199

Abstract

The electrical power interconnection system is a system consisting of several power generating centers and several substations (GI) which are connected to each other through a transmission line and serve all the loads on the GI connected to the distribution system. This study will compare the power flow losses in conditions before and after the Khatulistiwa system is connected. The method used to analyze the results of the power flow calculation to determine how much the losses during the conditions before and after interconnection include the Newton-Rapshon method. With the GI interconnectio Cendana on the Khatulistiwa System, then there is an additional 1 bus, namely bus 16 (GI. Cendana). In the existing Khatulistiwa System, the total active and reactive power generation is 351.044 MW and -57.559 MVAr, while the active and reactive power losses are 9.944 MW and 54.341 MVAr. After GI interconnection. Sandalwood in the Khatulistiwa System produces a total active and reactive power generation of 351.037 MW and -27.589 MVAr, while the active and reactive power losses are 9.937 MW and 54.312 MVAr. With the GI interconnection. Cendana, the 150 kV Khatulistiwa System bus voltage did not change (fixed) because the power flow analysis was carried out on a high voltage system so that it obtained a small voltage drop.
PERANCANGAN PENERANGAN LAMPU BUATAN LAPANGAN PSP MENGGUNAKAN DIALUX 4.13 Zein, Izuwar Muhammad; -, Purwoharjono; Abidin, Zainal; Arsyad, M. Iqbal; -, Fitriah
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.60757

Abstract

Pencahayaan ialah salah satu faktor yang penting dalam perancangan ruangan maupun bangunan. Hal ini berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan dalam melakukan sebuah aktivitas. Pencahayaan terbagi menjadi dua jenis yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Pencahayaan alami yaitu dengan memanfaatkan sinar dari matahari dan bulan sedangkan pencahayaan buatan yaitu pencahayaan yang menggunakan cahaya buatan atau lampu. Saat ini lapangan sepak bola PSP belum memenuhi standar SNI 03-3647-1994 dan FIFA. Penelitian kali ini dilakukan untuk merancang sistem pencahayaan buatan pada lapangan sepak bola PSP dengan menggunakan data dari pengukuran dimensi lapangan dan menggunakan lampu Philips Arena Vision MVF403 1xMHN-LA1000W/230V/956 A1_956. Pada penelitian ini menggunakan software DIALux 4.13 untuk merancang dan mensimulasikan desain perancangan pencahayaan buatan pada lapangan sepak bola PSP Penelitian ini menggunakan perbandingan 4 model yaitu model 4 titik sudut , 4 sisi tiang, 6 sisi tiang dan melingkar. Menggunakan lampu Philips Arena Vision MVF403 1Xmhn-la 1000W/230V/956 dibutuhkan sebanyak 40 lampu dengan metode perhitungan banyaknya lampu yang digunakan serta datasheet lampu yang digunakan. Apabila perancangan direalisasikan maka metode 4 titik sudut merupakan hasil yang terbaik dengan nilai keseragaman yang tinggi serta metode melingkar dengan biaya perancangan yang lebih ekonomis dan sesuai dengan bentuk kondisi lapangan.