Kebutuhan akan pasokan listrik di Kota Batam sebagai pusat industri kian meningkat, hal ini perlu diimbangi dengan ketersediaan listrik agar tidak terjadi defisit dalam neraca listrik. Salah satu suplai ketersediaan pembangkit tersebut adalah melalui energi baru terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS membutuhkan lahan yang cukup luas, sedangkan Kota Batam memiliki keterbatasan. Penempatan PLTS pada permukaan waduk sebagai sumber air minum di Batam dapat dijadikan alternatif yakni pada waduk Duriangkang dan waduk Tembesi. Studi ini untuk mengetahui kelayakan PLTS di waduk Duriangkang dan waduk Tembesi melalui desain PLTS terapung, dampak lingkungan dan kelayakan ekonomi. Kata kunci: Energi Baru Terbarukan, Pembangkit Listrik Tenaga Surya