Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

HUBUNGAN PERSEPSI ORANG TUA TENTANG PENYAKIT HEPATITIS B DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI HEPATITIS B DENGAN ANAKNYA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIKOTES KLATEN -, Istiana; -, Daryani; Winarti, Ambar
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 1, No 1 (2006)
Publisher : STIKES Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi hepatitis pada anak-anak akan berkembang menjadi kronik (pengidap) dan sebagian pengidap ini akan berkembang menjadi sirosis hati, dan bahkan menjadi karsinoma hepatoseluler primer. Program imunisasi dari Departemen Kesehatan RI hanya diberikan pada bayi umur 1 tahun kebawah, ini masih menunjukan angka droup out yang tinggi pada puskesmas kalikotes yaitu sebesar 31 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan persepsi orang tua tentang penyakit hepatitis B terhadap kelengkapanimunisasi hepatitis B dan bagaimana peran serta orang tua tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory  research dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sempel dengan teknik, urposive sampling, diambil dari orang tua yang datang keposyandu. Dalam penelitian ini jumlah responden adalah 30 orang. Persepsi diukur dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan kelengkapan imunisasi dilihat dari KMS balita. Analisa data dengan menggunakan pearson product moment. Hasil penelitian didapatkan 46,67% responden mempunyai persepsi yanga cukup dan 20% responden mempunyai persepsi yang baik tentang imunisasi hepatitis B, serta 60% responden telah melakukan imunisasi hepatitis B secara lengkap pada balitanya. Hasil uji statistik pearson product moment didapatkan r = 0,644, p= 0,000 dan □ = 0,05 yang berarti ada korelasi positif antara persepsi orang tua tentang imunisasi hepatitis B dengan kelengkapan imunisasi hepatitis B. Untuk itu  peran aktif orang tua dalam imunisasi perlu ditingkatkan melalui penyuluhan tentang arti penting imunisasi.
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAWAT DI RUANG IGD DAN KAMAR OPERASI RSUD PRAMBANAN Supardi Supardi; Fitriana Noor K; Ambar Winarti; Agus Suprajatno
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 2: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i2.1774

Abstract

Seorang perawat harus bekerja dengan maksimal terlebih lagi perawat ruang IGD dan kamar operasi. Keluhan muskuloskeletal merupakan keluhan yang paling sering dilaporkan dari sekian banyak perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa sajakah yang mempengaruhi keluhan muskulokeletal pada perawat di ruang IGD dan Kamar Operasi RSUD Prambanan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel yang digunakan sejumlah 50 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan RULA (Rapid Upper Limb Assessment) dan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Uji statistik menggunakan bivariat menggunakan chi square dan multivariat menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian diperoleh faktor yang berhubungan dengan keluhan muskulokeletal pada perawat di ruang IGD dan Kamar Operasi RSUD Prambanan adalah masa kerja (p value 0,012) dan posisi/ postur kerja (p value 0,004) sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan keluhan muskulokeletal pada perawat adalah umur (p value 0,197), jenis kelamin (p value 0,444), pendidikan (p value 0,074), IMT (p value 0,338) dan kebiasaan olahraga (p value 0,301). Kesimpulan penelitian ini adalah faktor yang paling dominan mempengaruhi keluhan muskulokeletal pada perawat di ruang IGD dan Kamar Operasi RSUD Prambanan adalah masa kerja dengan hasil p value 0,007 (α = 0,05) dan OR (odds ratio) sebanyak 6,500 kali yang artinya perawat yang memiliki masa kerja lama beresiko 6,500 kali lipat mengalami keluhan muskuloskeletal
Implementasi Pelaksanaan Program Kampus Mengajar dalam Meningkatkan Kompetensi SDN 6 JIMBUNG Hartatik Yunani Krisdiah; Choiril Hana Mustofa; Ambar Winarti
Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar Vol. 2, No. 1, April 2022
Publisher : Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah(ALPTK PTMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1752.058 KB) | DOI: 10.56972/jikm.v2i1.21

Abstract

Kehadiran mahasiswa program kampus mengajar diharapkan dapat membantu bapak/ibu guru yang mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar yang saat ini dilakukan secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pelaksanaan program kampus mengajar dalam meningkatkan kompetensi SDN 6 Jimbung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SDN 6 Jimbung yang berjumlah 13. Objek penelitian adalah implementasi kampus mengajar angkatan 2 di SDN 6 Jimbung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Sedangkan, teknik analisis data digunakan dari Miles dan Hubermen. Hasil dari penelitian ini adalah mahasiswa diharapkan mampu membawa dampak dan sebagai pelopor perubahan di masyarakat; mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama baik dengan guru, maupun dengan mahasiswa lintas bidang ilmu dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, mengembangkan wawasan, karakter dan Soft Skills mahasiswa, sehingga dengan kolaborasi akan mencapai tujuan yang ada dalam program kampus mengajar tercapai.
GAMBARAN KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI DESA JATINGARANG S Supardi; M Marwanti; Ambar Winarti; Puput Risti Kusumaningrum; Arma Kurnia Putri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.278 KB)

Abstract

Diabetes Militusmerupakan (DM) kumpulanpenyakit metabolic yangdi tandaidenganhiperglikemiakibatkerusakansekresi insulin,ataukeduanya. Diabetes mellitus tipe 2adalahkondisiguladalamdarahdalamtubuhtidakterkontrolakibatgangguansentivitassel pancreas untukmenghasilkan hormone insulinTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran kepatuhandiet pada penderita Diabetes MelitusMetode penelitian ini adalah deskriptif. Jumlah sempel penelitian iniadalah 20 responden. Pengambilan semple dengan teknik totalsampling. Instrument yang digunakan adalah kuisioner.Datadinanalisis menggunakan uji Univariant dalam bentuk prosentase.Hasil penelitian menunjukan bahwa respoden dalam penelitian inimemiliki karakteristik yaitu sebagian besar berumur 60-69tahun(30%). Pendidikan SD (30%) sama dengan pendidikan SMA (30%).Tidak berkerja (40%). Kepatuhan diet penderita diabetes mellitusadalah patuh yaitu 12 responden (60%).Kesimpulan penelitian ini adalah kepatuhan diet pada penderitadiabetes mellitus adalah patuh, didan desa harus meningkatkanpendidikan kesehatan tentang diabetes mellitus dan meningkatkanpengetahuan tentang diet yang baik dan benar untuk penderitadiabetes mellitus.
HUBUNGAN LENGTH OF STAY (LOS) PASIEN DENGAN KEPUASAN PELAYANAN KEPERAWATAN Puput Risti Kusumaningrum; S Supardi; Ambar Winarti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.797 KB)

Abstract

Length of Stay (LOS) pasien menjadi hal yang harus diperhatikan oleh perawat hal ini disebabkan karena pasien sangat mudah mengalami perburukan klinis jika pasien terlalu lama di IGD. Dampak meningkatnya morbiditas dan kematian jika terlalu lama tinggal di IGD. Masalah LOS yang memanjang menunjukkan pelayanan keperawatan di IGD yang belum berhasil dan mengakibatkan kurangnya kepuasan keluarga pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Length of Stay (LOS) pasien dengan kepuasan pelayanan keperawatan di IGD RSUP dr. Soerajdi Tirtonegoro Klaten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien yang mendapatkan perawatan di UGD rerata dalam 3 bulan dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 93 responden. Uji statistik yang digunakan spearman rho. Hasil penelitian didapatkan LOS di IGD RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan rata-rata 2,03 jam dengan tingkat kepuasan pasien di IGD adalah 57,45 dan termasuk dalam kategori cukup puas sehingga dapat disimpulkan ada hubungan LOS dengan kepuasan pelayanan di IGD RSUP dr. Soeradji Tirtoneoro Klaten.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJANG DEMAM PADA ANAK DI RUANG RAWAT INAP RSUD PRAMBANAN S Supardi; Fitri Suciana; Ambar Winarti; Neti Amayawati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.738 KB)

Abstract

Fever seizures in children caused by an increase in body temperature of more than 380C. In Indonesia, febrile seizures occur in 2-4% of children aged 6 months-5 years. Fever seizures in children can be influenced by various factors including age, gender, high temperature, family history of seizures, infectious diseases. This study aims to determine the relationship between the level of family anxiety during the Covid 19 pandemic regarding treatment and the incidence of withdrawal from schizophrenic patients at Dr. RM. Soedjarwadi, Central Java Province. This type of research is an observational analytic, case control study design with a retrospective approach. The sampling technique used total sampling. The number of children with febrile seizures was 44 respondents and 44 respondents did not have fever seizures so that the total sample was 88 respondents. Retrieval of data using medical records. Univariate statistical test using frequency distribution, bivariate using chi square test and multivariate using multiple logistic regression test. The results obtained in the case group, most of the respondents were 12-36 months (61.4%), male (65.9%), had a body temperature> 380C (59.1%), no history of febrile seizures. in the family (72.7%) and there is an infectious disease (97.7%), while the control group is mostly respondents aged 12-36 months (65.9%), male (54.5%), body ≤380C (65.9%), there was no family history of febrile seizures (90.9%) and there was an infectious disease (86.4%). Factors associated with the incidence of febrile seizures were body temperature (p value 0.019), family history of seizures (p value 0.027) and childhood infectious disease (p value 0.049) while age (p value 0.448) and gender (p value 0.276) were not. associated with the incidence of febrile seizures. The conclusion of this study is that the most influencing factor on febrile seizures is a family history of seizures with a p value of 0.034 (p <0.05), children who have a history of family febrile seizures are at risk of 3.902 times experiencing febrile seizures.
Penyuluhan Dan Pendampingan Pembuatan Ramuan Herbal Alami Untuk Peningkatan Imunitas Tubuh Dalam Menghadapi Wabah Covid-19 Di KSP Estu Mandiri Klaten Esri Rusminingsih; Agus Murtana; Ambar Winarti
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 1 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpp.v1i1.1518

Abstract

Penularan COVID-19 secara luas di seluruh dunia diakui oleh WHO sebagai pandemi. Risiko penularan COVID-19 yang sangat tinggi menyebabkan krisis kesehatan dan ekonomi di Indonesia. Maraknya beragam informasi hoax yang beredar dimasyarakat terkait produk herbal dan suplemen kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan COVID-19 perlu mendapatkan perhatian serius, dibutuhkan upaya untuk memberikan informasi dan edukasi yang benar tentang jenis, manfaat dan efek samping ramuan herbal pada masyarakat agar masyarakat bijak dalam memilih bahan herbal yang aman meningkatkan imunitas dalam mencegah COVID-19. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk melakukan penyuluhan dan pendampingan pembuatan ramuan herbal alami sebagai terapi komplementer untuk peningkatan imunitas tubuh dalam menghadapi wabah Covid-19 di KSP Estu Mandiri Klaten. Metode pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan cara membuat herbal alami untuk meningkatkan imunitas menggunakan ramuan kunyit asam. Pertama peserta diberikan materi penyuluhan tentang jenis, manfaat, efek samping herbal dan cara membuat ramuan herbal, dilanjutkan pendampingan pembuatan ramuan herbal kunit asam. Kunyit dipilih sebagai bahan utama ramuan karena mengandung zat aktif yang memiliki manfaat imunomodulator, antiinflamasi dan antioksidan. Hasil kegiatan penyuluhan dan pendampingan pembuatan Ramuan Herbal Alami Untuk Peningkatan Imunitas Tubuh Dalam Menghadapi Wabah COVID-19 diikuti oleh 25 peserta. Rerata hasil pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan adalah 53,2, setelah penyuluh terjadi peningkatan pengetahuan dengan rata-rata nilai 88,8. Rata-rata peningkatan pengetahuan sebesar 35,6. Peserta mampu menjelaskan kembali jenis, manfaat, efek samping herbal dan antusias dalam membuat ramuan herbal. Setiap peserta mendapatkan 1 botol hasil pembuatan herbal kunyit asam. Peserta menyatakan rasa ramuan herbal segar dan enak dikomsumsi.
Aktifitas Fisik Berhubungan dengan Risiko Jatuh pada Lansia Ratna Agustiningrum; Ambar Winarti; Setianingsih Setianingsih; Suyami Suyami; Ihda Khusnawati
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.3.2023.645-654

Abstract

Lansia adalah seorang individu yang masuk dalam kelompok rentan karena mengalami degenerasi sel sehingga terjadi penurunan kemampuan pada sistem musculoskeletal. Kondisi ini menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan aktivitas fisik yang dikaitkan dengan faktor risiko terjadinya jatuh pada lansia. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara aktivitas fisik dengan risiko jatuh pada lansia di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelasi cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dan diperoleh 77 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Instrument penelitian menggunakan kuesioner GPAQ dan lembar observasi TUGT. Analisa data menggunakan uji Kendall’s Tau. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah mayoritas lansia berjenis kelamin laki-laki (50,6%), dengan rerata usia 66,19 tahun. Hasil penelitian menunjukkan 44,2% lansia dalam kategori aktivitas fisik tingkat sedang dan sebanyak 53,2% lansia dalam kategori dengan resiko jatuh mostly independent. Hasil uji Kendall’s Tau menunjukkan hasil p=0,000, r=0,614. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan risiko jatuh pada lansia di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, dengan hubungan kuat ke arah positif yang artinya semakin rendah aktivitas fisik lansia maka semakin tinggi risiko jatuh pada lansia.
Pendampingan Pembentukan Bank Sampah Di Aisyiyah Ranting Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten Esri Rusminingsih; Ambar Winarti; Chairil Hana Mustofa; Marwanti Marwanti; Romadhan Tri Purnomo; Supardi Supardi
WASATHON Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 01 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/wasathon.v2i01.907

Abstract

The issue of waste is still a major problem in Indonesia. Waste has a negative impact on the environment and public health. The new paradigm of waste management is to consider waste as having economic value, and can be used as energy, compost, fertilizer, and raw materials for industry. The partner's problem is the lack of public knowledge in waste management, the low level of public awareness in managing waste wisely. The purpose of this community service is to provide assistance in the formation of a waste bank in Aisiyah Ranting Mendak, Kec. Delanggu, Kab. Klaten. This activity is in partnership with Aisiyah ranting Mendak village with a total of 50 housewives. The activity was carried out in 3 stages, namely 1) counseling about waste banks, 2) waste collection, and 3) financial management of waste banks. This community service activity contributed to increasing respondents' knowledge about waste management, forming a waste bank management structure (chairman, secretary, treasurer, and mobilizing members), and increasing the income of waste bank customers. Customer money is used for health screening every 3 months (cholesterol, blood glucose and uric acid checks), as well as member savings and loans. The community environment is cleaner and waste has economic value. Waste bank Aisiyah ranting Mendak increases economic value and keeps the environment clean in the community of Mendak village, Delanggu District, Klaten Regency.
Peningkatan Kualitas Tidur Lansia Dengan Metode Relaksasi Otot Progresif Dan Senam Supardi Supardi; Fitriana Noor Khayati; Nur Wulan Agustina; Ambar Winarti; Andi Setiyawan
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Lansia menjalani proses degeneratif biologis, psikologis dan social, salah satunya adalah pola tidur yang kurang berkualitas. Langkah konkret yang telah banyak digunakan untuk mengatasi masalah penurunan kualitas tidur tersebut adalah metode farmakologi. Untuk mengurangi toksisitas obat dipilih metode alternatif yang mudah yaitu dengan relaksasi otot progresif dan senam.Tujuan penelitian: Menemukan  perbedaan efektifitas relaksasi otot progresif dengan senam terhadap kualitas tidur lansia .Metode: Desain penelitian adalah  quasy eksperimen yaitu sebanyak 41 orang,dengan 21 lansia kelompok relaksasi otot progresif dan 20 lansia untuk senam, sample diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen pada penelitian diukur dengan kuisioner PQSI. Analisa data yang dipakae adalah Wilcoxon test dan Mann Withney. Hasil: Rerata skor kualitas tidur preperlakuan relaksasi otot progresif yaitu sebesar 9,10. Rerata skor kualitas tidur posperlakuan sebesar 5,05. Hasil p value diperoleh 0,000 ( < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kualitas tidurlansia antara sebelum dan sesudah  perlakuan relaksasi otot progresif. Rerata skor kualitas tidur preperlakuan senam lansia sebesar 9,15. Dan rerata skor senam lansia setelah diberikan senam lansia yaitu sebesar 5,00. Hasil p value diperoleh 0,000 ( < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kualitas tidur sebelum dan sesudah dilakukan  senam lansia. Hasil kedua perlakuan menunjukkan bahwa p value sebesar 0,968 (p value> 0,05) sehingga dapat disimpulkan  bahwa tidak ada perbedaan  yang signifikan antara teknik relaksasi otot progresif dengan senam lansia di Dukuh Sendang tahun 2018. Kesimpulan: tidak ada perbedaan yang signifikan antara teknik relaksasi otot progresif dengansenam lansia di Dukuh Sendang tahun 2018dengan p value sebesar (0,968; α = 0,05). Kata kunci: Lansia, kualitas tidur, relaksasi otot, senam lansia.