Dewi, Putu Kartika
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

INTEGRAL CHOQUET Dewi, Putu Kartika; Indrati, Rini
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2015: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Materi Limit Fungsi Aljabar Dewi, Putu Kartika
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 4 No 4 (2020): Volume 4, Nomor 4, Oktober 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.4 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v4i4.275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dan kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi pada materi limit fungsi aljabar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah 34 siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Singaraja dan 33 siswa kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 4 Singaraja. Tes keterampilan berpikir tingkat tinggi yang digunakan memiliki reliabilitas sebesar 0,757. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik triangulasi yaitu dokumentasi berupa hasil jawaban siswa, observasi terhadap lembar jawaban siswa dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi pada materi limit fungsi aljabar meliputi kesalahan konsep (memahami soal, menterjemahkan soal, dan sifat limit), kesalahan prinsip (penulisan rumus, dan penggunaan aturan substitusi), dan kesalahan operasi (perkalian akar sekawan). Faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan yaitu kurang pahamnya akan konsep dan prosedur tentang sifat limit, perkalian akar sekawan, penggunaan metode substitusi, serta kurang teliti dalam perhitungan. Rata-rata keterampilan berpikir tingkat tinggi matematika siswa SMA Negeri 2 Singaraja adalah 41,51%. Hasil tersebut masuk dalam kategori sedang. Sedangkan hasil rata-rata keterampilan berpikir tingkat tinggi matematika siswa SMA Negeri 4 Singaraja adalah 50,90%. Hasil tersebut masuk dalam kategori sedang.
PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PERKULIAHAN DARING KALKULUS DIFERENSIAL DI MASA PANDEMI COVID-19 Dewi, Putu Kartika; Kartika, Desak Made Ristia; Mahayukti, Gusti Ayu; Arnaputri, Gusti Ayu Made
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v12i1.33466

Abstract

Pembelajaran daring merupakan solusi pelaksanaan pendidikan di masa pandemi Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus Corona baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring pada mata kuliah kalkulus diferensial pada masa pandemi Covid-19. Hal ini penting untuk dijadikan pertimbangan dalam mempersiapkan pembelajaran daring di masa yang akan datang. Responden penelitian ini adalah 97 mahasiswa S1 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Ganesha tahun ajaran 2021/2020. Data dikumpulkan dengan kuisioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi perkuliahan. Data dianlisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar sebagian besar mahasiswa adalah audio visual, oleh karena itu pembelajaran dengan video conference lebih diminati dibandingkan dengan percakapan grup Whatsapp. Kendala utama dalam pelaksanaan pembelajaran daring adalah buruknya koneksi internet. Dalam kondisi demikian, pembelajaran dengan percakapan grup Whatsapp merupakan alternatif yang baik. Untuk pelaksanaan pembelajaran daring ke depannya, mahasiswa menyarankan dosen untuk memperbanyak video pembelajaran, agar mahasiswa dapat menyimak penjelasan materi secara berulang-ulang.
PENGEMBANGAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOLABORASI SISWA SMP KELAS VII Wagiswari Santika, Made Ayu; Dewi, Putu Kartika; Putu Suharta, I Gusti
JIPMat Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v8i2.15805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka berbasis project based learning pada kelas VII jenjang SMP. Model pengembangan yang digunakan ialah ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data non tes, yang terdiri dari pemberian angket validitas, angket kepraktisan, dan angket kemampuan kolaborasi. Data yang telah diperoleh dari angket validitas, selanjutnya dianalisis menggunakan analisis instrumen LORI (Learning Object Review Instrument), sedangkan data yang diperoleh dari angket kepraktisan dianalisis menggunakan analisis instrumen UEQ (User Experience Questionnaire), dan data dari hasil angket kemampuan kolaborasi dianalisis berdasarkan skala likert. Berdasarkan hasil uji validitas, modul ini dinyatakan valid secara isi dengan persentase skor 76% dan 89% atau baik sedangkan secara tampilan mendapatkan persentase skor 90% dan 97% atau sangat baik. Setelah melalui uji validitas, modul ini melalui uji kepraktisan yang menggunakan UEQ sebagai pengujiannya. Hasil uji kepraktisan ini membuahkan kategori baik pada aspek daya tarik, kejelasan, efisiensi, stimulasi dan dan kategori sangat baik pada aspek ketepatan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul ajar yang dikembangkan ini dapat dinyatakan praktis. Tahap pengujian yang terakhir ialah uji efektivitas yang mana modul ajar diujicobakan kepada satu kelas yakni kelas VII E di SMP Negeri 3 Singaraja. Berdasarkan hasil uji coba tersebut, dari 34 orang peserta didik diperoleh sebanyak 11 orang yang tidak memenuhi kriteria sedang dan 23 orang lainnya memenuhi kriteria sedang. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa modul ajar ini dinyatakan layak
Analisis Kesalahan Siswa SD dalam Menyelesaikan Soal HOTS Matematika Berdasarkan teori Newman Silalahi, Raphita Yanisari; Dewi, Putu Kartika
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v14i1.59605

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kesalahan siswa finalis Gema Lomba Matematika (GLM) Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2023 tingkat sekolah dasar berdasarkan teori Newman. Soal yang digunakan pada GLM merupakan soal tipe berpikir tingkat tinggi/higher order thinking skills (HOTS). Subyek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu jawaban dari 2 siswa nilai tertinggi, 2 jawaban siswa dengan nilai menengah, serta 2 jawaban siswa dengan nilai terendah. Data kesalahan siswa dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa paling banyak melakukan kesalahan proses (40%). Selain itu siswa juga melakukan kesalahan pemahaman (37%) dan kesalahan transformasi (23%). Secara umum siswa melakukan kesalahan sebab kurangnya kemampuan pemahaman siswa terhadap konsep yang berkaitan dengan soal. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan adalah siswa tidak memahami konsep terkait, siswa tidak dapat merancang strategi dalam menjawab soal tipe HOTS, serta kepanikan siswa dalam mengikuti lomba.
The Modular Irregularity Strength of C_n⊙mK_1 Dewi, Putu Kartika
InPrime: Indonesian Journal of Pure and Applied Mathematics Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Department of Mathematics, Faculty of Sciences and Technology, UIN Syarif Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/inprime.v4i2.26935

Abstract

Let G(V, E) be a graph with order n with no component of order 2. An edge k-labeling α: E(G) →{1,2,…,k} is called a modular irregular k-labeling of graph G if the corresponding modular weight function wt_ α:V(G) → Z_n defined by wt_ α(x) =Ʃ_(xyϵE(G)) α(xy) is bijective. The value wt_α(x) is called the modular weight of vertex x. Minimum k such that G has a modular irregular k-labeling is called the modular irregularity strength of graph G. In this paper, we define a modular irregular labeling on C_n⊙mK_1. Furthermore, we determine the modular irregularity strength of C_n⊙mK_1.Keywords: corona product; cycle; empty graph; modular irregular labeling; modular irregularity strength. AbstrakDiberikan graf G(V, E) dengan orde n dengan tidak ada komponen yang berorde 2. Sebuah pelabelan-k sisi α: E(G) →{1,2,…,k} disebut pelabelan-k tak teratur modular pada graf G jika fungsi bobot modularnya wt_ α:V(G) → Z_n dengan wt_ α(x) =Ʃ_(xyϵE(G)) α(xy) merupakan fungsi bijektif. Nilai wt_α(x) disebut bobot modular dari simpul x. Minimum dari k sehingga G mempunyai pelabelan-k tak teratur modular disebut dengan kekuatan ketakteraturan modular dari graf G. Pada tulisan ini, didefinisikan pelabelan tak teratur modular pada C_n⊙mK_1. Lebih lanjut, ditentukan kekuatan ketakteraturan modular dari C_n⊙mK_1.Kata Kunci: hasil kali korona; lingkaran, graf kosong; pelabelan tak teratur modular; kekuatan ketakteraturan modular.
Bilangan kromatik graceful dari hasil kali kartesius graf prisma dan lintasan Firdausy, Alwi Ni'mah; Dewi, Putu Kartika; Sudiarta, I Gusti Putu; Silalahi, Raphita Yanisari
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol. 12 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mathunesa.v12n3.p593-599

Abstract

Pewarnaan graceful-, pada graf G adalah pewarnaan titik yang menginduksi pewarnaan sisi yaitu , sedemikian hingga setiap titik dan sisi yang bertetangga tidak memiliki warna yang sama. Minimum banyaknya warna yang digunakan untuk pewarnaan graceful pada graf disebut dengan bilangan kromatik graceful pada graf G, dinotasikan dengan . Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bilangan kromatik graceful dari graf hasil kali kartesius graf dengan graf yaitu graf untuk . Kata kunci: pewarnaan graceful, hasil kali kartesius, bilangan kromatik graceful, graf .
Graf Nilpoten Dari Gelanggang Bilangan Bulat Modulo Berorde Pangkat Prima Malik, Deny Putra; Wardhana, I Gede Adhitya Wisnu; Dewi, Putu Kartika; Widiastuti, Ratna Sari; Maulana, Fariz; Syarifudin, Abdul Gazir; Awanis, Zata Yumni
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2023): March - August 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v8i1.2920

Abstract

Nilpotent graph of ring integer modulo is one of the graph representations in algebraic structures. This study aims to find out the shape and properties of a nilpotent graph of ring prime numbers modulo which is then generalized to a ring of integers modulo with arbitrary prime power. The method used in this research is a literature study. In the ring of integer modulo, we get the shape of a nilpotent graph as a star graph. Then, the characteristic of a nilpotent graph on a ring integer modulo with arbitrary prime power is that it contains a complete subgraph and contains a number of as a star subgraph.
Hyper-Wiener and Szeged Indices of non-Coprime Graphs of Modulo Integer Groups Ghoffari, Lalu Hasan; Wardhana, I Gede Adhitya Wisnu; Dewi, Putu Kartika; Suparta, I Nengah
Eigen Mathematics Journal Vol 8 No 1 (2025): June
Publisher : University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/emj.v8i1.244

Abstract

The non-coprime graph of the integer modulo group is a graph whose vertices represent the elements of the integer modulo group, excluding the identity element. Two distinct vertices are adjacent if and only if their orders are not relatively prime. This study explores two topological indices, the Hyper-Wiener index and the Szeged index, in the non-coprime graph of the integer modulo-n group. The results reveal that these indices are equal when the order is a prime power but differ when the order is the product of two distinct prime numbers. This research provides new insights into the patterns and characteristics of these indices, contributing to a broader understanding of the application of graph theory to abstract group structures.
Algebraic Structures and Combinatorial Properties of Unit Graphs in Rings of Integer Modulo with Specific Orders Lestari, Sahin Two; Dewi, Putu Kartika; Wardhana, I Gede Adhitya Wisnu; Suparta, I Nengah
Eigen Mathematics Journal Vol 7 No 2 (2024): December
Publisher : University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/emj.v7i2.235

Abstract

Unit graph is the intersection of graph theory and algebraic structure, which can be seen from the unit graph representing the ring modulo n in graph form. Let R be a ring with nonzero identity. The unit graph of R, denoted by G(R), has its set of vertices equal to the set of all elements of R; distinct vertices x and y are adjacent if and only if x + y is a unit of R. In this study, the unit graph, which is in the ring of integers modulo n, denoted by G(Zn). It turns out when n is 2^k, G(Zn) forms a complete bipartite graph for k∈N, whereas when n is prime, G(Zn) forms a complete (n+1)/2-partites graph. Additionally, the numerical invariants of the graph G(Zn), such as degree, chromatic number, clique number, radius, diameter, domination number, and independence number complement the characteristics of G(Zn) for further research.