Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Suarsana, I M.; Mahayukti, G.A.
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.857 KB)

Abstract

The aim of this research was to develop a problem solving oriented e-module of algebra, to analiyze effectiveness of the use of emodule in improving critical thinking skill, and to describe response of students to the e-module. This research was conducted using the design of research and development by adopting a Plomp model as follows: a) preliminary investigation phase, b) design phase, c) realization/construction phase, d) test, evaluation, and revision phase and, e) implementation phase. The result shows that: 1) emodule has been prepared good quality, but still need to be refined again, 2) critical thinking skill of students can be enhanced to good level, 3) the response of students to the lectures which implemented using the e-module is very positive
Penerapan Penilaian Diri untuk Meningkatkan Efikasi Diri Siswa dalam Pembelajaran Matematika Auliya, Jihan; Mahayukti, Gusti Ayu; Gita, I Nyoman
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.136 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v2i2.14022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peningkatan efikasi diri siswa dalam pembelajaran matematika, dan (2) tanggapan siswa terhadap penerapan strategi penilaian diri. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 3 Singaraja sebanyak 27 orang siswa pada semester genap Tahun Ajaran 2017/2018. Data efikasi diri siswa dikumpulkan menggunakan kuesioner efikasi diri, dan tanggapan siswa dikumpulkan menggunakan angket tanggapan siswa. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor efikasi diri siswa mengalami peningkatan sebesar 8,53 dari 77,07 pada siklus I menjadi 85,6 pada siklus II, dan sebesar 2,9 dari 85,6 pada siklus II menjadi 88,5 pada siklus III, serta rata-rata skor tanggapan siswa telah berada dalam kategori sangat positif. Peningkatan efikasi diri siswa terjadi karena guru lebih menekankan pada: (1) memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat melakukan penilaian diri yang sangat efektif bagi siswa, (2) pemberian bimbingan dan motivasi kepada siswa agar semakin percaya diri dalam pembelajaran matematika.
PELATIHAN PENYEGARAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU SD KELAS RENDAH DI KECAMATAN TABANAN Mahayukti, Gst Ayu; Waluyo, Djoko; Sadra, Wayan
International Journal of Community Service Learning Vol 1, No 1 (2017): May 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.55 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v1i1.11893

Abstract

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan penguasaan materi ajar matematika bagi guru-guru SD di kecamatan Tabanan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan/diklat. Materi diklat meliputi materi ajar matematika untuk kelas rendah (2-3), yang meliputi konsep bilangan dan pecahan serta operasinya. Prosedur evaluasi untuk menilai keberhasilan kegiatan yang dilakukan adalah sebagai Pre-test dan post test dan Observasi. Kegiatan dikatakan berhasil jika minimal 85% sasaran hadir, dan minimal 85% peserta hadir yang hadir mengikuti secar penuh. Dari hasil tes terkait bilangan bulat dan pecahan diperoleh bahwa tingkat penguasaan materi guru lumayan baik, karena rata-rata skor test terendah adalah 72 dan peserta yang hadir 23 orang dari 25 orang yang diundang (lebih dari 85%). Respon guru terhadap materi yang disajikan sangat tinggi, ini ditunjukkan oleh antusias guru mengajukan permasalahan dan memberikan tanggapan jika diberikan permasalahan.
Missouri Mathematics Project (MMP), Pemahaman Konsep Matematika, dan Kepercayaan Diri Siswa Pratiwi, Ni Pande Kadek Ayu; Astawa, I Wayan Puja; Mahayukti, Gusti Ayu
Jurnal Elemen Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Elemen
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.594 KB) | DOI: 10.29408/jel.v5i2.1317

Abstract

This study aims to examine the effect of MMP learning models on understanding mathematical concepts and student confidence. The population of this study was students of class XI MIPA SMA Negeri 1 Semarapura academic year 2018/2019. The research instrument used was a test of understanding mathematical concepts and self-confidence questionnaires. This study is a quasi-experimental design with post-test only control group design. Data were analyzed using one-way multivariate variance analysis. The results showed that there were significant differences in the understanding of mathematical concepts and simultaneous self-confidence of students who followed the conventional MMP learning model. Furthermore, there were significant differences in understanding mathematical concepts and self-confidence of students who followed the conventional MMP learning model. From indicators of understanding concepts, classes with MMP and conventional learning models excel at indicators expressing concepts in their own words and weak on indicators identifying examples and not examples of concepts. Based on the aspect of self-confidence, the class with the MMP learning model is superior in the aspect of being responsible and weak in the optimistic aspects. Whereas, classes with conventional learning models excel in rational and realistic aspects, and are weak in aspects of self-ability confidence.
Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan Daya Matematik Siswa dan Prestasi Belajar Mahayukti, Gusti Ayu
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 46, No 1 (2013): April, 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.802 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v46i1.1690

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk (1) meningkatkan aktivitas belajar siswa, (2)meningkatkan daya matematik siswa,dan (3) meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penerapan pembelajaran realistik berbantuan jurnal mingguan bermuatan contoh miskonsepsi dan soal termodifikasi. Data penelitian dikumpulkan dengan lembar observasi, jurnal dan tes. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I berada pada kategori cukup dan pada siklus II dan III pada kategori tinggi, Daya matematik pada siklus I dan II berada pada kategori cukup, sedangkan pada siklus III ada peningkatan yakni pada kategori baik. Prestasi belajar siswa naik dari siklus ke siklus. Dengan demikian, penerapan pembelajaran realistik berbantuan jurnal mingguan bermuatan contoh miskonsepsi dan soal termodifikasi dapat meningkatkan daya matematik siswa. Kata-kata Kunci: matematika realistik, daya matematik, miskonsepsi
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN METAPHORICAL THINKING Yanti, K.G.D; Pujawan, I.G.N; Mahayukti, G.A
Jurnal IKA Vol 16, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ika.v16i2.19828

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan peningkatan kemampuan penalaran matematis  siswa melalui penerapan pendekatan metaphorical thinking, dan (2) mengetahui tanggapan siswa terhadap penerapan pendekatan metaphorical thinking. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX D SMP Negeri 3 Sukasada sebanyak 30 orang. Data kemampuan penalaran matematis siswa dikumpulkan menggunakan tes kemampuan penalaran matematis bentuk uraian dan tanggapan siswa dikumpulkan menggunakan angket. Masing-masing instrumen telah divalidasi oleh pakar. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa mengalami peningkatan. Rata-rata nilai sebesar 45,83 pada siklus I meningkat  menjadi 64,77 pada siklus II dan 77,67 pada siklus III. Demikian pula ketuntasan belajar siswa sebesar 30% pada siklus I meningkat menjadi 63,33% pada siklus II dan 80% pada siklus III. Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa  terjadi karena: (1) siswa terlatih untuk menghubungkan konsep-konsep  matematika  dengan  konsep-konsep  yang  telah  dikenalnya dalam kehidupan sehari-hari; (2) siswa terbiasa menggunakan analogi-analogi, sehingga ingatan terhadap suatu konsep akan semakin lama; dan (3) siswa terlatih untuk aktif dalam memahami konsep dengan menyelesaikan LKS bersama kelompok. Selain itu, tanggapan siswa terhadap pendekatan yang diterapkan berada pada kategori positif, hal tersebut ditunjukkan dari rata-rata skor tanggapan siswa sebesar 59,23.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENALARAN DAN PEMECAHAN MASALAH (MP3M) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SINGARAJA Apriliani, Kadek Linda; Ardana, I Made; Mahayukti, Gusti Ayu
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i1.19889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Pembelajaran Penalaran dan Pemecahan Masalah (MP3M) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII non unggulan SMP Negeri 6 Singaraja tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 293 orang yang tersebar ke dalam 10 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII B9 sebagai kelas kontrol dan VIII B7 sebagai kelas eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post test only control group. Data kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dikumpulkan menggunakan tes kemampuan pemahaman konsep matematika. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t ekor kanan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  lebih dari nilai = , sehingga  ditolak. Ini berarti kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan Model Pembelajaran Penalaran dan Pemecahan Masalah (MP3M) lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan demikian, penerapan pembelajaran dengan Model Pembelajaran Penalaran dan Pemecahan Masalah (MP3M) memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.Kata kunci: konsep, MP3M, pembelajaran, penalaran
PENGARUH PENGGUNAAN KARTU PETUNJUK DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Swandewi, Made; Mahayukti, I Gusti Ayu; Sukajaya, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i1.19883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan kartu petunjuk lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Sawan tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 212 orang yang tersebar ke dalam 8 kelas. Dua kelas diambil sebagai sampel dengan teknik cluster random sampling. Salah satu kelas yang dipilih secara random digunakan sebagai kelompok eksperimen dan yang lainnya sebagai kelompok kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah post test only control group design. Data skor kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diperoleh melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Hasil uji normalitas dan homogenitas varians menunjukkan bahwa skor berdistribusi normal dan tidak memiliki perbedaan varians. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t satu ekor dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa nilai dari thitung = 2,675 lebih dari ttabel = 1,6788, ini berarti H0 ditolak. Artinya pada taraf signifikansi 5%, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X SMAN 1 Sawan yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan kartu petunjuk lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.Kata kunci: model pembelajaran Problem Based Learning, kartu petunjuk, kemampuan pemecahan masalah matematika
PENINGKATAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARCS BERBANTUAN KARTU SOAL ., Ni Luh Sri Junantari; ., Dra. Gst. Ayu Mahayukti,M.Si; ., Prof. Dr. Phill.I Gst. Putu Sudiarta, M.
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v8i2.13094

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran ARCS berbantuan kartu soal, dengan subyek penelitian 32 orang siswa kelas XI IPS 2 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui (1) bagaimanakah model pembelajaran ARCS berbantuan kartu soal dapat meningkatkan hasil dan aktivitas belajar matematika siswa di kelas penelitian, (2) bagaimana tanggapan siswa dengan penerapan model pembelajaran ARCS berbantuan kartu soal. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar matematika siswa dari 46,89% dengan rata-rata nilai 65,38 menjadi 78,13% dengan rata-rata nilai 80,63 dari nilai KKM matematika 77 dan nilai maksimum 100. Rata-rata skor aktivitas belajar matematika meningkat dari 23,31 menjadi 34,1 dengan skor maksimum 45. Pembelajaran dengan ARCS berbantuan kartu soal meningkatkan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran sehingga meningkatkan indikator pemahaman pada hasil belajar dan indikator visual dan writing activities pada aktivitas belajar matematika, kepercayaan diri dan kepuasaan siswa terhadap pembelajaran meningkatkan indikator pemahaman dan analisis pada hasil belajar serta oral activities pada aktivitas belajar serta menghubungkan materi dengan kebutuhan dan situasi siswa meningkatkan indikator penerapan pada hasil belajar dan visual dan listening activities pada aktivitas belajar matematika siswa, (2) tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran ARCS berbantuan kartu soal berada dalam kategori positif dengan rata-rata skor tanggapan siswa adalah 39,03 dari skor maksimum 50. Hasil ini menunjukkan model pembelajaran ARCS berbantuan kartu soal dapat meningkatkan hasil dan aktivitas belajar matematika siswa kelas penelitian.Kata Kunci : Aktivitas, ARCS, hasil, kartu soal This research was classroom action research is done by applying the ARCS learning model with excersice card with research subjects of 32 students of class XI IPS 2 Laboratorium Undiksha Singaraja high school. This research aimed at examining (1) how ARCS model with problem cards can improve student's mathematics learning achievement and activities in the research class, (2) how students respond with the application of ARCS learning model with problem card. This study was conducted in 3 cycles. The results showed that: (1) there was an increase in the completeness of the students' mathematics learning outcomes from 46.89% with an average score of 65.38 to 78.13% with an average score of 80.63 from the value of mathematics KKM 77 and a maximum value of 100. Average score of learning activity of mathematics increased from 23,31 to 34,1 with maximum score is 45. Learning with ARCS assisted by problem card about increasing student's interest toward learning so as to improve understanding indicator on learning result and visual indicator and writing activity on learning activity of mathematics , Self-confidence and student's satisfaction on learning improve indicator of understanding and analysis on learning outcomes and oral activities on learning activities as well as linking materials to the needs and situations of students improving indicators of implementation on learning outcomes and visuals and listening activities on student learning activities in mathematics, (2) Students' responses to the application of the learner model An ARCS card-assisted card problem was in the positive category with the average score of students' responses was 39.03 from the maximum score of 50. This result shows the ARCS model assisted by the problem card can improve the learning outcomes and learning activities of the students in the research class.keyword : achievement, activity, ARCS, problem card
PENGARUH MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KEDIRI ., Ni Made Yuli Antari; ., Dra. Gst. Ayu Mahayukti,M.Si; ., Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v8i2.13113

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh model Reciprocal Teaching terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Negeri 1 Kediri tahun pelajaran 2015/2016. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kediri sebanyak 472 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling yang mana sebanyak 4 kelas terpilih sebagai sampel dengan total sampel 72 siswa. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian semu dengan desain penelitian menggunakan factorial design. Dalam penelitian ini data yang diperlukan adalah data tentang kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajat matematika. Data tentang kemampuan berpikir kritis diperoleh melalui tes kemampuan berpikir kritis dan data prestasi belajar matematika diperoleh melalui tes prestasi belajar matematika. Data dianalisis secara deskriptif dan untuk pengujian hipotesis digunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur melalui uji F. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) prestasi belajar matematika antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model Reciprocal Teaching lebih baik dari siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan berpikir kritis. F_(A Hit)=12,315 , sedangkan F_Tab=3,982, dan rata-rata skor prestasi belajar matematika pada siswa yang pembelajarannya menggunakan model Reciprocal Teaching lebih tinggi daripada siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional (X Ì…_A1=70,61>X Ì…_A2=62,44); (2) terdapat interaksi antara pembelajaran (model Reciprocal Teaching dan konvensional) dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar matematika (F_(AB Hit)=67,438X Ì…_A2=62,44); (2) there is interaction between the learnings (Reciprocal Teaching and conventional) and critical thinking ability to mathematical achievement (F_(AB Hit)=67,438
Co-Authors ., Gede Yudi Sumertayasa ., Kadek Purna Bawa ., Ni Luh Sri Junantari ., Ni Made Mariyati ., Ni Made Yuli Antari ., Ni Putu Sulastri ., Ni Putu Urip Vidanti ., Ni Wayan Arisujati ., Putu Yulia Prawestri Adhiatma, Ida Bagus Kade Agus Putra Wijaya Apriliani, Kadek Linda Ardiyanti, N M D Arnaputri, Gusti Ayu Made Artayani, Ni Nyoman Tri Auliya, Jihan Auliya, Jihan Budayana, I Made D. A. Wibowo Desak Made Ristia Kartika Dewi, Putu Kartika Djoko Waluyo, Djoko Dr. I Made Sugiarta, M.Si. . Dr.I Wayan Sadra,M.Ed . Drs.Djoko Waluyo,M.Sc . Gede Suweken Gede Yudi Sumertayasa . Gusti Ayu Made Arna Putri I Gst Agung Putu Wijaya I Gst Putu Sudiarta I Gusti Lanang Agung Edi Suteja . I Gusti Ngurah Pujawan I Gusti Nyoman Yudi Hartawan I Gusti Nyoman Yudi Hartawan, S.Si . I Gusti Putu Suharta I Kadek Edi Yudiana I M. Suarsana I Made Ardana I Made Candiasa I Made Suarsana I Made Suarsana I Nyoman Gita I Nyoman Sukajaya I PUTU PASEK SURYAWAN I Putu Wisna Ariawan I W Sadra I Wayan Agus Wirasa . I Wayan Agus Wirasa ., I Wayan Agus Wirasa I Wayan Edy Ari Suandana I Wayan Puja Astawa I.G.N Pujawan Jana, Padrul K.G.D Yanti Kadek Linda Apriliani Kadek Purna Bawa . Kartika, Desak Made Ristia M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Made Juniantari Made Radheva Ranindita Made Sudarmawa . Made Swandewi N M D Ardiyanti Ni Luh Cipta Sari Ni Luh Cipta Sari Ni Luh Ita Darmayanti . Ni Luh Ita Darmayanti ., Ni Luh Ita Darmayanti Ni Luh Putu Reysita Arianti Ni Luh Sri Junantari . Ni Made Arri Sudani . Ni Made Arri Sudani ., Ni Made Arri Sudani Ni Made Mariyati . Ni Made Sri Mertasari Ni Made Yuli Antari . Ni Nyoman Parwati Ni Pande Kadek Ayu Pratiwi Ni Putu Nitha Santari . Ni Putu Nitha Santari ., Ni Putu Nitha Santari Ni Putu Sulastri . Ni Putu Urip Vidanti Ni Putu Urip Vidanti . Ni Putu Urip Vidayanti Ni Wayan Arisujati . Nurul Hikmah Nyoman Tiya Martini . Nyoman Tiya Martini ., Nyoman Tiya Martini Pande Putu Gean Ramajaya Pratiwi, Ni Pande Kadek Ayu Pujawan, I.G.N Putra, I Dewa Gede Limarta Yusadi Putri, Luh Hanny Arsana Putri, Ni Putu Ratih Diana Putu Kartika Dewi Putu Umi Kartika Dewi Putu Yulia Prawestri . Raphita Yanisari Silalahi Restiawan, I Made Aditya Natha Risma Damayanti, Ni Luh Putu Sadra, Wayan Sadra, Wayan Sariyasa . Sariyasa Sariyasa Suandana, I Wayan Edy Ari Sukrawan, Komang Agus Ari Swandewi, Made Vidanti, Ni Putu Urip Vidayanti, Ni Putu Urip Yanti, K.G.D yasa, Sari