Garuda - Garba Rujukan Digital

Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Loyalitas Anggota Di Toastmasters International Distrik 87 Rachmadji Jaka Suryawijaya; Amalia Djuwita
eProceedings of Management Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui pengaruh komunikasi organisasi terhadap loyalitas anggota diToastmasters International. tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis adanyapengaruh komunikasi organisasi terhadap loyalitas anggota baik secara parsial maupun simultan terhadap loyalitasanggota di Toastmasters International. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebarankuisioner dan menggunakan analisis data kuantitatif yang bersifar deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan denganmetode non-probability sampling yaitu dengan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian iniadalah anggota aktif toastmasters international distrik 87, dengan jumlah responden sebanyak 327 orang. Metodeanalisis penelitian ini adalah uji regresi linear sederhana dan alat analisis yang digunakan dengan bantuan SPSS versi26. Berdasarkan hasil penelitian dari analisis deskriptif menunjukkan bahwa variabel komunikasi organisasi termasukdalam kategori cukup baik, sedangkan loyalitas anggota dalam kategori cukup baik. Hasil analisis linear bergandadapat disimpulkan bahwa variabel variasi produk, positif dan signifikan terhadap loyalitas anggota di toastmastersinternational distrik 87 baik secara parsial maupun simultan. Sedangkan dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ditelitidalam penelitian ini.Kata Kunci-komunikasi, komunikasi organisasi, loyalitas anggota, publik speaking

PENGARUH MARKETING PUBLIC RELATIONS PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM NETFLIX INDONESIA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN NETFLIX Alya Afra Puteri Asyharry; Amalia Djuwita
Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi Vol 5, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jrmdk.v5i3.24767

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari marketing public relations terhadap loyalitas pelanggan. Netflix merupakan brand layanan streaming video on demand di mana Netflix menjadi layanan streaming favorit masyarakat dunia termasuk juga Indonesia. Namun pada Kuartal 1 dan Kuartal 2 tahun 2022 Netflix kehilangan banyak pelanggannya. Netflix memiliki akun instagram sebagai sarana dengan publik. Pada penelitian ini peneliti menggunakan satu variabel independen dan dependen, variabel independen yaitu marketing public relations (X) dan variabel dependen yaitu loyalitas pelanggan (Y) yang bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh marketing public relations pada instagram Netflix Indonesia berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan followers instagram @netflixid. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode kuantitatif dengan tipe penelitian kausal. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode non-probability sampling jenis purposive sampling. Sampel dari penelitian ini sebanyak 118 responden dan diolah menggunakan IBM SPSS ver 25. Berdasarkan hasil Uji-T terdapat pengaruh marketing public relations (X) terhadap loyalitas pelanggan (Y) melalui sosial media instagram secara signifikan sebesar thitung 6,001 > ttabel 1.98 maka H0 ditolak dan Ha diterima dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi diketahui bahwa keseluruhan variabel marketing public relations (X) memiliki pengaruh sebesar 23,7% terhadap loyalitas pelanggan (Y) sisanya 76,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Lalu dimensi yang paling berpengaruh dari marketing public relations terhadap loyalitas pelanggan adalah dimensi publikasi.

Pelatihan Literasi Media Digital Sebagai Upaya Marketing Digital Pada TK Insan Mandiri Tita Melia Milyane; Amalia Djuwita; Sri Wahyuning Astuti; Muhammad Gathan; Moh Honey Firdaus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 2 (2024): JPMI - April 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.2403

Media digital berkembang di Indonesia sejak tahun 2000 hingga sekarang. Perkembangan pesat media digital dan dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat, tidaklah membuat orang memahami betul manfaat positif dari media digital ini. Sebagian besar orang menggunakan media digital untuk ekspose diri, sebagian lagi untuk kepentingan pertemanan, pencarian informasi dsb. Salah satu perkembangan media digital yang penting saat ini adalah manfaatnya untuk kepentingan marketing, termasuk marketing di lingkup Pendidikan. TK Plus Insan Mandiri adalah salah satu sekolah yang belum memanfaatkan peluang ini, sehingga kondisi siswa di sekolah ini setiap tahun mengalami penurunan yang signifikan. Untuk itu, kami team pengabdian masyarakat melakukan kegiatan pelatihan pemanfaatan media digital untuk menunjang marketing digital sekolah dengan tujuan agar Guru dan Orang Tua siswa dapat memiliki kemampuan melek media digital dan memanfaatkannya untuk marketing sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan abdimas ini adalah melalui pelatihan pendampingan literasi media digital pada guru dan orang tua siswa TK Plus Insan Mandiri, dimana pelatihan ini dilaksanakan selama 1 hari. Peserta pelatihan adalah seluruh Guru dan Orang tua siswa (masyarakat sasar). Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman peserta masyarakat sasar dalam literasi media digitalnya untuk kepentingan marketing sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan dan ketrampilan masyarakat sasar dalam melek media digital. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah adanya perubahan ketrampilan dan kemampuan masyarakat sasar dalam memahami manfaat media digitalnya sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah siswa dis ekolah ini. Adapun luaran kegiatan ini adalah tayangan kegiatan di You Tube, publikasi media massa digital, materi power point serta publikasi di jurnal nasional.

STRATEGI BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROVINSI SUMATERA BARAT DALAM MENGELOLA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @HUMAS.SUMBAR Dzikra Khaira Ansury; Amalia Djuwita
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.453

Pemerintah memiliki tanggung jawab dalam mengkomunikasikan program pemerintahan. Penyampaian informasi di media sosial saat ini merupakan pemanfaatan fungsi manajemen humas pemerintahan. Dalam menjalankan fungsi manajemen tentunya humas pemerintah memerlukan strategi. Riset penelitian ini membahas mengenai Strategi Biro Administrasi Pimpinan dalam mengelola akun media sosial Instagram @humas.Sumbar. Tujuan dari riset penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Strategi Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Sumatera Barat dalam mengelola media sosial Instagram @humas.sumbar. Riset penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, pengumpulan hasil data riset ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Riset penelitian ini menggunakan teori strategi humas dalam pengelolaan media sosial oleh Regina Luttrell yaitu The Circular Model of SoMe, terdapat empat aspek tahapan-tahapan yang terdiri dari Share (berbagi), Optimize (Optimalisasi), Manage (Mengelola) dan Engage (Melibatkan). Hasil Penelitian menyatakan bahwa Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Sumatera Barat sudah menerapkan strategi pengelolaan media sosial dan mengimplementasikan dengan menggunakan teori The Circular Model of SoMe yang dilakukan terdiri dari empat tahap, yakni (1) share dengan membagikan informasi melalui media sosial Instagram @humas.sumbar; (2) Optimize mengoptimalkan dalam perencanaan konten; (3) Manage mengeolola Instagram melalui monitoring; (4) Engage melibatkan audiens.

Pelatihan Pengembangan Kemampuan Membuat Konten Kreatif Digital Bagi Penyelenggara Yayasan Al Muhajir Bandung Raya Djuwita, Amalia; Milyane, Tita Melia; Sutamto, Tatto
Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 6 No. 1 (2023): Berdikari: jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

In the current era of digital technology, people carry out social interactions and seek information based on the internet network. This change in people's lifestyles, if it is not accompanied by knowledge about how to use digital media correctly and appropriately and does not violate the ethics that apply in society and how to create creative content that has appeal and has a positive impact, then the use of digital media will not effective. The Al Muhajir Bandung Raya Foundation, as a legal entity social institution that operates in the social, educational and religious fields, is currently experiencing obstacles in its operations. One of the obstacles to running the Foundation is that it does not have adequate resources that can manage digital media properly and appropriately. In fact, in the digital era, the problem of using digital media to support the existence and business of an institution is to become supporting capital for the continuity of the institution. To assist the Foundation's needs in producing professional staff in the field of digital creative content, the Digital Public Relations Abdimas Team plans to hold training activities to develop the ability to create digital creative content for the organizers of the Al Muhajir Foundation, Bandung Raya with partners targeting the management and stakeholders in the foundation.

Pelatihan Public Speaking Bagi Para Relawan Pemandu Wisata Desa Sugihmukti Kecamatan Pasir Jambu Kabupaten Ciwidey Djuwita, Amalia; Milyane, Tita Melia; Ekasaputri, Sarah D.
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2093

Sektor parawisata di Indonesia, adalah merupakan asset nasioinal dan potensi yang bisa diandalkan untuk mendukung program pembangunan nasional maupun daerah. Yang bisa memberikan kontribusi bagi pendapatan nasional maupun daerah. Penulis tertarik untuk membuat makalah dengan metode kualitatif. Daerah Ciwidey Kabupatewn Bandung, merupakan destinasi wisata yang berkembang pesat pada akhir-akhir ini. Setiap minggu sejumlah wisatawan asing dan domestik berdatangan pada destinasi wisata di wilayah tersebut. Obyek wisata alam, penyajian kuliner khas daerah setempat menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Menggeliatnya kegiatan keparawisataan di daerah Ciwidey, telah mendorong bangkitnya pertumbuhan ekononi masyarakat lokal diantaranya UMKM, lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan sebagainya. Namun dalam mengeksiskan daerah wisata di Ciwidey salah satu kendala yang dihadapi para relawan pewmandu wisata adalag faktor kemampuan berkomunikasi. kemampuan berkomunikasi tersebut, acapkali menjadi fator kendala dalam pelaksanaan tugas pengabdian mereka. Persoalan lemahnya penggunaan tutur kata berbahasa, baik bahasa lokal, nasional maupun bahasa asing sering menjadi kendala dalan aspek pendekatan komunikasi antar personal. Kemudian keberanian menyampaikan informasi keparawsitaan kadang nyaris tidak ada yang bersedia tampil Pengabdian masyarakat bagi para relawan pemandu wisata di Desa Sugihmukti Kecamatan Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung, bertujuan agar mereka didorong keberaniannya untuk berbicara di muka umum dengan diberikan pelatihan public speaking. Dengan adanya pelatihan public speaking ini para pemandu wisata bisa menjadi pemandu wisata profesional yang memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas pengabdiannya.

Motion Graphic Sebagai Media Promosi SMK Telkom 1 Medan Sumatera Utara Erdhina Adi, Anggar; Anwar, Ardy Aprilian; Tri Lestari, Martha; Djuwita, Amalia; Windya Giri, Refi Rifaldi; Millanyani, Heppy
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 9 No. 2 (2024): Besaung
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v9i2.4184

The development of information and communication technology (ICT) has brought significant changes in various aspects of life, including in the world of education. Telkom 1 Medan Vocational School, as one of the leading vocational schools in the city of Medan, needs to formulate appropriate promotional strategies to attract the interest of prospective students in the digital era. This research aims to identify appropriate social media content visualizations to attract prospective students at Telkom 1 Medan Vocational School, especially in the city of Medan. This research uses qualitative research methods with a descriptive approach. Data was collected through observation of Telkom Medan Vocational School's social media, in-depth interviews with prospective students, visual analysis of social media content at other vocational schools, and focus group discussions with social media and education experts. The data analysis techniques used are content analysis and thematic analysis. The research results show that the right visualization of social media content to attract prospective Telkom Medan Vocational School students in the city of Medan must have several characteristics, namely Informative, Interesting, Interactive, Relevant and Building a positive image. Visualization of social media content made capable effective promotional strategy to attract prospective students at SMK Telkom 1 Medan in the digital era.

Disaster Communication among Flash Flood Victims in Garut Regency Milyane, Tita Melia; Djuwita, Amalia; Parsono, Slamet; Mukhlisiana , Lusy
Mediator: Jurnal Komunikasi Vol. 17 No. 2 (2024): Mediator: Jurnal Komunikasi (Sinta 2)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v17i2.3437

This study focuses on disaster communication among victims of flash floods on Friday night, July 15, 2022. According to data from the Regional Disaster Management Agency (BPBD), the severe rain caused 112 places to flood, 27 areas to experience landslides, and nine regions to experience floods and landslides simultaneously. This study aims to determine how the local government handles disaster communication and how victims of flash floods react to government-managed disaster relief efforts. The theories used are public communication theory and the concept of disaster communication. The methodology used is qualitative, with data collection techniques through in-depth interviews with victims and local governments and literature reviews. The results showed that the government has tried to deal with the impact of flooding and communicate it through radio media, local newspapers, civil apparatus, and community empowerment and family welfare (PKK); however, after the flood was over, some residents chose to stay at the location for various reasons and considerations. In contrast, some other residents decided to occupy a new residence provided by the local government. The government also uses social media and WhatsApp groups to coordinate with related agencies and community elements.

Tantangan Teknis dan Sosial dalam Pengembangan Aplikasi Kesehatan Susu Kefir di Bandar Lampung Razak, Razie; Djuwita, Amalia; Melia Milyane , Tita
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 1 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.514

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi kesehatan berbasis digital storytelling sebagai solusi peningkatan literasi kesehatan dan kualitas hidup pasien di Bandar Lampung. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah akses informasi kesehatan, pemesanan susu kefir, dan pelaporan konsumsi produk kesehatan. Metode yang digunakan mencakup identifikasi kebutuhan masyarakat melalui survei dan Focus Group Discussion (FGD), pengembangan aplikasi dengan fitur storytelling, serta uji prototipe oleh pengguna awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ini meningkatkan pemahaman pasien tentang manfaat susu kefir serta mempermudah pemantauan konsumsi, dengan 83,3% peserta FGD menyatakan aplikasi ini relevan dengan kebutuhan mereka. Tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya literasi digital pasien serta keterbatasan sumber daya mitra dalam mendukung edukasi digital. Untuk mengatasi tantangan ini, akan dilakukan pengembangan fitur kecerdasan buatan (AI) dan program pelatihan literasi digital bagi pengguna. Dengan pendekatan berbasis komunitas dan teknologi digital, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi model inovatif dalam pengembangan teknologi kesehatan yang berkelanjutan dan meningkatkan keterlibatan pasien dalam manajemen kesehatan pribadi.

Tantangan Teknis dan Sosial dalam Pengembangan Aplikasi Kesehatan Susu Kefir di Bandar Lampung Razak, Razie; Djuwita, Amalia; Melia Milyane , Tita
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 1 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.514

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi kesehatan berbasis digital storytelling sebagai solusi peningkatan literasi kesehatan dan kualitas hidup pasien di Bandar Lampung. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah akses informasi kesehatan, pemesanan susu kefir, dan pelaporan konsumsi produk kesehatan. Metode yang digunakan mencakup identifikasi kebutuhan masyarakat melalui survei dan Focus Group Discussion (FGD), pengembangan aplikasi dengan fitur storytelling, serta uji prototipe oleh pengguna awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ini meningkatkan pemahaman pasien tentang manfaat susu kefir serta mempermudah pemantauan konsumsi, dengan 83,3% peserta FGD menyatakan aplikasi ini relevan dengan kebutuhan mereka. Tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya literasi digital pasien serta keterbatasan sumber daya mitra dalam mendukung edukasi digital. Untuk mengatasi tantangan ini, akan dilakukan pengembangan fitur kecerdasan buatan (AI) dan program pelatihan literasi digital bagi pengguna. Dengan pendekatan berbasis komunitas dan teknologi digital, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi model inovatif dalam pengembangan teknologi kesehatan yang berkelanjutan dan meningkatkan keterlibatan pasien dalam manajemen kesehatan pribadi.

Title

Found 21 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 21 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 21 Documents
Search