Gudang berikat memainkan peran penting dalam mendukung kelancaran arus barang impor, terutama untuk industri tekstil yang sangat bergantung pada bahan baku dari luar negeri. PT. Sunjaya Mentari Abadi Semarang, sebagai salah satu penyedia layanan gudang berikat, menghadapi tantangan dalam proses pengeluaran dan pendistribusian barang impor fabric. Berbagai kendala seperti keterlambatan pengurusan dokumen dan kurangnya integrasi teknologi informasi berdampak pada efisiensi operasional dan kecepatan pengiriman. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana sistem pengelolaan gudang berikat dapat dioptimalkan untuk mengatasi hambatan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus, wawancara dan observasi langsung dilakukan untuk mendapatkan gambaran komprehensif mengenai proses administrasi dan distribusi barang. Temuan menunjukkan bahwa optimalisasi teknologi informasi, seperti penerapan sistem manajemen dokumen digital dan peningkatan infrastruktur berbasis IoT, dapat membantu mempercepat proses pengeluaran barang dan meningkatkan koordinasi antar pihak terkait. Solusi ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja operasional gudang, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta mendukung keberlanjutan industri tekstil di Indonesia.