Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EVALUASI PENERAPAN SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM (SLIMS) DI (UNIKA) SOEGIJAPRANATA SEMARANG Nulngafan, Nulngafan; Kusrini, Kusrini; Sunyoto, Andi
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 4 No 1 (2017): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v4i1.404

Abstract

Perpustakaan (UNIKA) Soegijapranata Semarang mulai menggunakan Senayan Library Information Management System (SLIMS) mengelola manajemen perpustakaan. Untuk mengetahui keberhasilan penerapan (SLIMS) perlu dilakukan Evaluasi keberhasilan untuk mengetahui komponen komponen sistem Senayan Library Information Management System (SLIMS) berjalan sebagaimana mestinya, sesuai dengan apa yang menjadi harapanMetode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bersifat survei dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner sesuai dengan fase-fase dalam metode Delon dan mcLean.Dari hasil penelitian membuktikan bahwa kesuksesan sistem informasi dipengaruhi oleh kualitas sistem informasi dan kualitas informasi yang dihasilkan dari sistem yang bersangkutan. Dari hasil perhitungan akhir nilai indeks diketahui bahwa nilai indeks untuk semua variabel adalah 66,0706. Dapat disimpulkan bahwa nilai index tersebut termasuk dalam nilai indeks tinggi,Dalam penelitian selanjutnya, diharapkan bisa dikembangkan lagi penelitian dengan metode yang lain untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan (SLIMS dengan jumlah sampel yang lebih banyak).
Usaha Rumahan Kerajinan Ukir Kayu di Desa Ngebong Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung Nulngafan, Nulngafan
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 7 No 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v7i1.1062

Abstract

Desa Ngebong merupakan salah satu desa dengan masyarakat yang memiliki Inisiatif dan kreatifitas untuk memanfaatkan limbah pabrik kayu yang tersebar di sekitar Desa. Limbah pabrik tersebut berupa palet kayu. Palet kayu dimanfaatkan oleh Masyarakat sebagai bahan baku pembuatan kerajinan ukir kayu yang memiliki nilai Ekonomis tinggi. Pengelolaan usaha rumahan masih menggunakan cara tradisional dalam hal pemasaran yaitu belum menggunakan sistem informasi dan belum memiliki branding produk berupa merk produk, logo maupun stempel. Permasalahan di bidang produksi dan pemasaran . dari sisi produksi permasalahan Utama yang dihadapi ialah masalah pembuatan produk dan penataan ruang produksi. Hasil dari pengabdian masyarakat tersebut Prinsip kerja mesin ukir kayu ini adalah seperti gergaji dimana scroll saw dan blade bergerak secara vertical berulang kali sehingga dapat membuat kayu yang akan dibentuk terkikis sesuai dengan pola yang diinginkan. Spesifikasi Mesin antara lain yaitu : Tenaga penggerak : motor listrik, Daya : 90 watt, Listrik : 220 V/50 Hz dan Rpm : 1400 r/min.
PENDAMPINGAN MANAJEMEN USAHA BATIK TANULOMBO DAN TAS ANYAMAN MELALUI KEGIATAN PPK ORMAWA Muhammad Arrasyid, Faiz; Aryati, Deni; Nur Khofifah, Leni; Tafrichan, Ahmad; Rifa’i, Rohman; Nurul Azizah, Arifah; Sania Masruroh, Wulan; Jumini, Sri; Putri hanifah, Desty; Nulngafan, Nulngafan; Hermanto, Heri
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v5i2.2395

Abstract

The development of the batik and woven bag business world is increasingly demanding that all business actors be more mature in managing their businesses. Business management plays an important role in the success of increasing income and business sustainability. Batik Talunombo is a pioneer of batik motifs Carica, Purwaceng, and Candi Dieng, which uphold local wisdom. While woven jali bags are a new business with modern bags that use synthetic and economical materials. However, the fact is that the business being run is not well organized. The ability of planning, marketing, HR management, and product innovation is not yet optimal. The impact is that the product is not sold every day. Seeing this, the Implementation Team, through the PPK Ormawa UNSIQ community service activities, carried out business management mentoring activities in Talunombo village, Sapuran District. This community service was carried out by 18 woven jali bags and batik Carica business actors. During the mentoring, the positive and enthusiastic response of the participants who participated reached a 100% attendance percentage. The increase in participant abilities during the training was proven by the ability to work on pretest and posttest questions given in the moderate category. Meanwhile, for its derivative products, innovations have been created for derivative products of batik carica lestari and celosia into the Az Zahra batik carica cluster. Its marketing through Instagram has increased. The impact of this activity is that training participants understand the material on planning, organizing, actualizing, and controlling businesses well, carrying out product innovation, and evaluating products periodically so that the businesses they run can grow, compete, and be sustainable.
PREDIKSI HARGA KENTANG DI WONOSOBO DENGAN MENGGUNAAN METODE LONG SHORT TERM MEMORY (LSTM) Rifai, Ahmad; Hidayat, Muslim; Nulngafan, Nulngafan
Biner : Jurnal Ilmiah Informatika dan Komputer Vol 4 No 1 (2025): Januari
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/biner.v4i1.7794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model prediksi harga kentang di Wonosobo menggunakan metode Long Short Term Memory (LSTM). Harga kentang merupakan parameter penting dalam sektor pertanian dan ekonomi lokal. Metode LSTM dipilih karena kemampuannya dalam menangani data berurutan dan ketergantungan jangka panjang. Data harga kentang dari Wonosobo dikumpulkan dan dibagi menjadi set pelatihan dan validasi. Model LSTM dijalankan pada set pelatihan dengan hasil Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 155.87, menunjukkan kemampuan model dalam mengestimasi harga kentang pada data pelatihan. Evaluasi model pada set validasi menghasilkan RMSE sebesar 186.31, memberikan gambaran kinerja model pada data yang tidak digunakan selama pelatihan. Selain itu, Mean Absolute Percentage Error (MAPE) digunakan untuk mengukur tingkat kesalahan relatif. Model memberikan MAPE sebesar 0.62 pada data pelatihan dan 0.82 pada data validasi. Hasil tersebut menunjukkan tingkat akurasi model dalam meramalkan perubahan harga kentang, dengan nilai yang rendah menandakan kualitas prediksi yang baik. Penelitian ini menyoroti potensi penggunaan metode LSTM dalam meramalkan harga komoditas pertanian di tingkat lokal.
How is Students’ Creative Thinking Skills? An Ethnoscience Learning Implementation Khoiri, Ahmad; Nulngafan, Nulngafan; Sunarno, Widha; Sajidan, Sajidan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v8i2.4559

Abstract

The objectives of this research is to know the characteristics of ethnoscience learning in developing creativity and testing its effect on students' creativity. This type of research is a Quasi-experimental one-group pretest-posttest design. A total of 31-third year students from Physics Education study programs were chosen as the sample of the research through a purposive sampling technique. The data collection methods used were Torrance Test Creative Thinking, creativity questionnaires, in-depth interviews, and documentation. T-test with T-value test by LISREL 8.8 Second-order CFA application was used to analyze the data. The results showed that the ethnographic science learning model is a strategy for creating and designing a learning environment that integrates community culture through environmental studies. Based on the t-test, the indicator of creativity is 4.47, flexibility is 5.22, originality is 4.88, elaboration is 5.96, and redefinition is 6.24, with Ttable of 1,97. It means that ethnoscience learning is effective in increasing student creativity. It is recommended to reconstruct the original science into scientific science to preserve the culture of society which is a challenge in the era of industrial revolution 4.0.