Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Sistem Pemantauan dan Pengendalian pH Air Berbasis IoT Menggunakan Platform Arduino Hidayat, Muslim; Mardiyantoro, Nahar
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 7 No 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v7i1.1039

Abstract

Air yang berkualitas merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan. Kualitas air dapat diidentifikasi melalui derajat keasamanya (pH). Menjaga air agar terjaga kualitasnya merupakan pekerjaan yang dapat menyita banyak waktu dan tenaga. Penelitian ini bertujuan untuk membangun system yang dapat digunakan untuk memantau dan mengendalikan pH air secara otomatis berbasis Internet of Things(IoT) menggunakan aplikasi telegram dan arduino. Fuzzy tsukamoto merupakan metode yang digunakan untuk menentukan rentang nilai pH. Pengujian system dilakukan dengan ujicoba perangkat keras serta bot telegram yang telah diintegrasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian dan monitoring dapat dilakukan dengan alat bantu berbasis IoT menggunakan platform arduino. Sistem pengendali dapat memproses inputan dari sensor pH yang diolah oleh arduino kemudian informasi kondisi pH air di kirim ke user melalui aplikasi telegram dengan jaringan internet. Sensor pH air dapat memberikan data ke arduino dan diproses untuk menggerakkan pipa penambah asam atau basa pada air. Informasi nilai pH juga berhasil terkirim ke user melalui Bot Telegram dengan waktu 30 sampai 60 detik.
Resiliensi Keluarga ‘Teroris” Dalam Menghadapi Stigma Negatif Masyarakat & Diskriminasi Hidayat, Muslim; Husna, Sabiqotul
Sosio Konsepsia Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v10i2.2389

Abstract

Riset ini akan membahas mengenai kemampuan keluarga “teroris’ dalam menghadapi masalah. Masalah tersebut muncul akibat salah satu anggota keluarga menjadi tersangka tindak pidana terorisme. Kajiannya meliputi dinamika keluarga dalam menghadapi masalah, reaksi masyarakat sekitar, tindakan pemerintah setempat, baik stigma negatif masyarakat, maupun dukungan psitif dari masyarakat, diskriminasi dan resiliensi keluarga teroris. Metode dalam penelitian ini menggunakan diskriptif kualitatif dengan tradisi fenomenologi dengan mengeksplorasi subjek. Subjek /atau informan dalam penelitian ini adalah orang yang mengalami peristiwa dan orang yang mengetahui peristiwa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk mendapatkan gambaran dinamika psikologis dan resiliensi keluarga teroris dalam menghadapi tekanan, prasangka, stigma negatif dan kemungkinan diskriminasi dari masyarakat, serta mendeskripsikannya menjadi sebuah laporan penelitian dari sudut pandang keluarga tersangka teroris. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi  dan wawancara. Hasil dari penelitian ini merupakan frofile gambaran keluarga teroris dengan dinamika permasalahan psikologis yang dialami akibat dari stigma negatif, dan diskriminasi dalam kehidupannya sehari-hari. Hal tersebut dapat digunakan sebagai gambaran resiliensi keluarga dalam menghadapi masalah. Kata kunci: resiliensi keluarga, teroris, keluarga teroris, stigma negatif, stereotipe, diskriminasi dan dukungan sosial  This research focused on the ability and strength of "terrorist" families in dealing with certain condition and problem after their family member was arrested as terrorist. This problem and certain condition arose due to the fact that one of their family members becomes a suspect in a criminal act of terrorism. This study particularly explored the family dynamics in dealing with problems, reactions from surrounding communities, local government actions, both negative stigma, as well as positive support from community, discrimination and the resilience of terrorist families. The method used in this study was qualitative method specifically using the phenomenological tradition by exploring the subject experience. Subjects or informants in this study were individuals who have specific background (having family member who was arrested as terrorist) and people who know about these events. The purpose of this study is to obtain an overview with the dynamics of psychological problems and resilience of terrorist families in the face of pressure, prejudice, negative stigma and possible discrimination from society, and to describe it as a research report from the perspective of the terrorist suspect's family. Collecting data in this study was done through in depth interview for the primary data and observation for secondary data. The result of this study showed  a picture of the terrorist family with the dynamics of psychological problems in facing negative stigma and discrimination experienced in their daily lives. This can be used as an illustration of family resilience in facing problems and difficult situations. Key words: family resilience, terrorist, terrorist family, stigma, discrimination, stereotype, social support
Berhakkah Anak Berkonflik dengan Hukum Mendapatkan Akses Pendidikan? Studi Deskriptif Sikap Guru terhadap Anak Berkonflik dengan Hukum Hidayat, Muslim; Husna, Sabiqotul; Thoha, Ahmad Johan Faidlony
Jurnal Psikologi Integratif Vol. 11 No. 2 (2023): Psikologi Integratif
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpsi.v11i2.2954

Abstract

Cases of children in conflict with the law continue to increase in numbers. Teachers' attitudes and views towards children in conflict with the law (ABH) requires empirical study, especially regarding how ABH has the right to continue their education. This study aims to explore teachers' attitudes towards ABH regarding whether they have the right to continue their education. The method used in this research is a quantitative survey with a total of 134 teachers (mean age 36.46). The data collection instrument was a teacher's attitude questionnaire towards children in conflict with the law which was compiled based on cognitive, affective and behavioral aspects (Jain, 2014). The results of the study revealed that teachers' attitudes towards ABH tended to vary, depending on the status of the process being undertaken by students who were involved in criminal cases. The status of ABH who have been sentenced to prison terms is the status that gets the lowest percentage related to the decision and attitude of the teacher considering that ABH has the right to continue school, and gets the highest percentage related to the teacher feeling ashamed when their student is ABH. As for the status of receiving coaching sanctions in social institutions, it is in the context of ABH status that the highest percentage gets from teachers to accept them back and continue their education. Although not all respondents in this study understood the definition of ABH and laws related to ABH, they expressed their attitude of accepting ABH as students with different variations in the context of ABH status itself. The results of this study can provide practical implications in the context of how educational institutions and their instruments can design policies and counseling related to how teachers and other educators respond to children in conflict with the law.
KEBERAGAMAN PADA KELOMPOK PENGGEMAR K-POP DI INDONESIA Hidayat, Muslim; Ahmadiyati, Jihan Nurrizki; Sulistiyani, Ratna; Vebryana, Lukluk Chaeratunnisya; Azzahra, Yumna; Bobihu, Nursyahdina Al-Rahmah; Maknuna, Luluk
Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Prodi Studi Agama-Agama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/arj.v2i2.12194

Abstract

Hallyu or Korean cultural wave has become a cultural force in Asia and began to export its cultural products widely to the Middle East, Europe, South America, Africa and North America. Korean pop music or better known as K-pop has now succeeded in placing it self in the global market and producing a new musical sensation. K-pop has the characteristics of music that can provide its own pleasure for the audience, so that this type of music is increasingly favored and consumed by many people regardless of gender or age range. Individuals in early adulthood tend to have a strong attraction to celebrities in their lives, such as pop idols, movie stars, and the like. This will eventually give rise to fan groups who are the most visible part of the audience of cultural texts and practices dominated by people in early adulthood. Fan groups that appear in K-pop culture are called K-popers (K-pop Lovers) or the K-pop community who hunts for all information about their favorite K-pop idols such as groups of singers and Korean music groups commonly referred to as Boy Bands and Girlbands. This study aims to determine the process of forming social groups and how the phenomenon of K-pop fan groups in the process of group formation is viewed from the point of view of social psychology. The method used in this research is to use a literacy study method or commonly referred to as a literature study, where the data obtained are sourced from recording and processing the research data obtained.Abstrak Hallyu atau gelombang budaya korea telah menjadi kekuatan budaya di Asia dan mulai mengekspor produk budayanya secara luas hingga ke Timur Tengah, Eropa, Amerika Selatan, Afrika dan Amerika Utara. Musik pop Korea atau lebih dikenal sebagai K-pop kini berhasil menempatkan diri di pasar global dan menghasilkan sensasi musik yang baru. K-pop memiliki ciri khas musik yang dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi para penikmatnya, sehingga jenis musik tersebut semakin digemari dan dikonsumsi oleh banyak orang tanpa membedakan jenis kelamin maupun rentang usia. Individu pada masa dewasa awal cenderung memiliki ketertarikan yang kuat terhadap selebritas dalam kehidupannya, seperti idola pop, bintang film, dan semacamnya. Hal ini pada akhirnya akan memunculkan kelompok penggemar yang merupakan bagian paling tampak dari khalayak teks dan praktik budaya yang didominasi oleh orang-orang pada tahap dewasa awal. Kelompok penggemar yang muncul dalam budaya K-pop disebut dengan K-popers (K-pop Lovers) atau komunitas K-pop yang berburu segala informasi tentang idola K-pop yang disukainya seperti kelompok penyanyi dan grup musik Korea yang biasa disebut dengan Boy Band dan Girl Band. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan kelompok sosial dan bagaimana fenomena kelompok penggemar K-pop dalam proses pembentukan kelompok yang dirtinjau dari sudut pandang ilmu psikologi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode studi literasi atau biasa disebut juga sebagai studi kepustakaan, dimana data yang diperoleh bersumber dari mencatat dan mengolah data penelitian yang didapatkan. 
Analisis Prasangka dan Diskriminasi pada Etnis Tionghoa di Indonesia Hidayat, Muslim; Putra, Megantara; Saputro, Muhammad Rizki; Husna, Rahmawati Nuril
Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Prodi Studi Agama-Agama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/arj.v3i2.19550

Abstract

Ethnic diversity becomes an advantage for Indonesia, both from the island, race, ethnicity, language, and so on. This diversity can be a selling point in its own international arena. But on the other hand, it also has a negative side. One of the downsides is that it tends to be easy to arise prejudice and discrimination. Prejudice and discrimination itself occur in several groups, one of which is ethnic Chinese. Whereas Indonesia has the motto "Bhineka Tunggal Ika" which means although different but still in one unit. But in reality in a different society, where there are still things that are contrary to the motto. Based on this, the author conducted this study. Therefore, this study aims to find out the source of prejudice, aspects of prejudice, ethnic Chinese discrimination, and how to deal with the problem of prejudice and discrimination in ethnic Chinese in Indonesia. The methods used in this research are literature studies with library research, as well as sources used in the form of journals and documents relevant to the study in this study. From the sources obtained, analysis related to the purpose of the research is carried out. The results of this study are known to have several sources that cause prejudice in ethnic Chinese, aspects of prejudice, forms of discrimination that occur in ethnic Chinese, so that a way to overcome this can be proposed.AbstrakKeberagaman etnis menjadi suatu keuntungan bagi Indonesia, baik dari pulau, ras, etnis, bahasa, dan lain sebagainya. Keberagaman tersebut mampu menjadi suatu nilai jual tersendiri di kancah internasional. Namun di sisi lain hal tersebut juga memiliki sisi negatif. Salah satu sisi negatifnya adalah cenderung mudah timbul prasangka dan diskriminasi. Prasangka dan diskriminasi ini sendiri terjadi pada beberepa kelompok salah satunya pada etnis Tionghoa. Padahal Indonesia memiliki semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti walaupun berbeda-beda tetapi tetap dalam satu kesatuan. Namun pada kenyataannya di masyarakat berbeda, di mana masih terdapat hal-hal yang bertolak belakang dengan semboyan tersebut. Berlandaskan pada hal tersebutlah penulis melakukan penelitian ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber prasangka, aspek-aspek prasangka, diskriminasi etnis Tionghoa, dan cara menangani permasalahan prasangka dan diskriminasi pada etnis Tionghoa di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan kajian kepustakaan (library research), serta sumber yang digunakan berupa jurnal dan dokumen-dokumen yang yang relevan dengan kajian dalam penelitian ini. Dari sumber yang didapat maka dilakukan analisis yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah diketahui terdapat beberapa sumber yang menyebabkan terjadinya prasangka pada etnis Tionghoa, aspek-aspek dalam prasangka, bentuk diskriminasi yang terjadi pada etnis Tionghoa, sehingga dapat diajukan suatu cara mengatasi hal teresebut.
ANALISI TINGKAT KENYAMANAN WEBSITE SIMA UNSIQ PADA AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA UNSIQ Ngatoilah, Mohamad; Kusumawati, Diah Tri; Aulia, Destia Afta; Hidayat, Muslim; Hermawan
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 1 (2023): JATI Vol. 7 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i1.6015

Abstract

Universitas Sains Al-Qur’an merupakan instansi yang berdiri di kabupaten Wonosobo dan memiliki jumlah mahasiswa yang cukup banyak, UNSIQ ini memiliki 7 fakultas dan 20 program studi. Dalam kegiatan perkuliahan UNSIQ menggunakan bantuan Website untuk mempermudah perkuliahan, Website ini sering di kenal dengan SIMA UNSIQ, website ini di gunakan untuk jalannya perkuliahan dan transaksi pembayaran ataupun pendaftaran sertifikasi dan wisuda. Jadi websaite ini di gunakan oleh mahasiswa selama perkuliahan hingga lulus. Dengan fungsional yang tersedia maka kita melakukan penelitian analisis kenyamanan website SIMA UNSIQ pada aktivitas belajar mahasiswa UNSIQ yang bisa di gunakan sebagai koreksian dari progremer ataupun pengelola websaite ini.penelitian dilakukan menggunakan metode black box dengan tahapan yang sudah di rencanakan. Dari penelitian yang kita lakukan mendapatkan hasil kesimpulan website SIMA UNSIQ yang beroperasi di Universitas Sains Al-Qur’an sebagai media perkuliahan dinyatakan layak dan bias berjalan dengan baik, namun masih terdapat beberapa kekuarangan ringan, dan kami sarankan kepada programmer supaya memperbaikinya.
Woman’s Leadership in Islamic Psychological Perspective Hidayat, Muslim; Cahyani, Putri Maulida Dwi; Ahmadiyati, Jihan Nurrizki; Bobihu, Nursyahdina Al-Rahmah; Maknuna, Luluk
Jurnal Humanitaria Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/hum.v1i1.2520

Abstract

Essence of justice and gender equality cannot be separated from the context of society's understanding of the roles and place of men and women in the social realities of society. People still understand that gender is a cultural construct of roles, functions, and social responsibility between men and women. In general, beings in the women's world experience marginalization in both social and personal spheres. Alienation, injustice, and even ignoring women feel very common among men. The bad view of women throughout history has led to a bad view of all aspects of women. All religions, especially Islam, face new challenges. Islam is considered to perpetuate injustice and oppression of women, including patterns of male-female relationship (gender inequality). The problem, however, is that these gender inequalities stem either from religion itself, or from religious interpretations or understandings influenced by patriarchal traditions or cultures, capitalist ideologies or medieval Middle Eastern cultures. From the Islamic point of view, leadership is related to two basic social expectations or demands placed on leaders. The purpose of this study is to inform readers about the meaning of women's leadership, the challenges of leaders, and aspects of leadership by examining them from the perspective of Islam and Islamic psychology. The method used in this study is the use of a literacy research method, or commonly referred to as a literature study, and is sourced from data obtained by recording and processing the research data obtained.Keywords: Leadership, Woman, Islamic Psychological Perspective.
THE UNTOLD STORY OF HAVING A FAMILY MEMBER AS TERROR CONVICT: STUDY OF FAMILY HARDINESS & FAMILY PERSPECTIVE Husna, Sabiqotul; Hidayat, Muslim
Jurnal Psikologi Vol 22, No 2 (2023): October 2023
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jp.22.2.129-145

Abstract

Families with members charged for terrorism face immense challenges. This study aims to understand family hardiness and family perspective of families who have family members as terrorists convict. Using a phenomenological approach, we explore family perspectives and family hardiness in three informants (father,mother, older sister of a terror convict). The results of this study reveal that family develops family hardiness through the stages of shock and early adaptation, surrender and believe in God during the hard times, confidence in dealing with difficult circumstances, identifying challenges and formulating constructive attitudes, and working together as a unit to control difficult situations. We also found how one family and its internal communication can possibly become the fuel to form a positive perspective, and to strengthen the belief to move forward. These results imply family hardiness is formed as a whole by the process of how a family accepts the effects of difficult situations and works together as a unit to overcome it. We call for more attention to strengthening support for families, at both social and policy levels, because these actions and initiatives can help families with difficult situations, e.g. a family who has a member as a terrorist convict to cope and adapt successfully, preventing them from experiencing severe psychological burdens and depression as they possibly received stigma and social exclusion.
PREDIKSI HARGA KENTANG DI WONOSOBO DENGAN MENGGUNAAN METODE LONG SHORT TERM MEMORY (LSTM) Rifai, Ahmad; Hidayat, Muslim; Nulngafan, Nulngafan
Biner : Jurnal Ilmiah Informatika dan Komputer Vol 4 No 1 (2025): Januari
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/biner.v4i1.7794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model prediksi harga kentang di Wonosobo menggunakan metode Long Short Term Memory (LSTM). Harga kentang merupakan parameter penting dalam sektor pertanian dan ekonomi lokal. Metode LSTM dipilih karena kemampuannya dalam menangani data berurutan dan ketergantungan jangka panjang. Data harga kentang dari Wonosobo dikumpulkan dan dibagi menjadi set pelatihan dan validasi. Model LSTM dijalankan pada set pelatihan dengan hasil Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 155.87, menunjukkan kemampuan model dalam mengestimasi harga kentang pada data pelatihan. Evaluasi model pada set validasi menghasilkan RMSE sebesar 186.31, memberikan gambaran kinerja model pada data yang tidak digunakan selama pelatihan. Selain itu, Mean Absolute Percentage Error (MAPE) digunakan untuk mengukur tingkat kesalahan relatif. Model memberikan MAPE sebesar 0.62 pada data pelatihan dan 0.82 pada data validasi. Hasil tersebut menunjukkan tingkat akurasi model dalam meramalkan perubahan harga kentang, dengan nilai yang rendah menandakan kualitas prediksi yang baik. Penelitian ini menyoroti potensi penggunaan metode LSTM dalam meramalkan harga komoditas pertanian di tingkat lokal.
Strategi Pemulihan Kondisi Anak Pasca Konflik di Lingkungan Sekolah Salma, Risma Kholilatus; Hamzah, Fitri; Nada, Hayyina Tazkiyatin; Hidayat, Muslim
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 3 (2025): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.833663

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi strategi pemulihan kondisi psikologis anak pasca konflik di lingkungan sekolah. Dengan pendekatan studi pustaka, penelitian ini menganalisis berbagai literatur akademis untuk memahami dampak konflik terhadap prestasi akademik, trauma, dan interaksi sosial siswa, serta memperoleh strategi pemulihan yang efektif. Hasil menunjukkan bahwa konflik di sekolah memiliki dampak mendalam pada kesehatan mental korban, menghambat interaksi sosial, dan menurunkan prestasi akademik. Strategi seperti mediasi program, dukungan psikologis, serta peran aktif orang tua dan masyarakat, menjadi langkah penting untuk membantu pemulihan siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan kebijakan pendidikan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan siswa, serta menawarkan panduan praktis untuk menangani konflik secara komprehensif. Temuan ini diharapkan dapat menginspirasi pendidik dan pembuat kebijakan dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung.