Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubugan kompetensi operator sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) dengan kinerja pelayanan pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Cilegon.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif dan komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah sample jenuh dengan jumlah responden sebanyak 34 responden. Kompetensi operator sistem informasi administrasi kependudukan (X) dapat dikatakan kategori “Baik” indikator tertinggi yaitu nilai (19,83%) dan indikator terendah dari variabel ini yaitu minat (9,33%). Kinerja pelayanan (Y) dapat dikatakan kategori “Baik” indikator tertinggi yaitu kemudahan dan keadilan (20,24%) dan indikator terendah dari variabel ini yaitu profesionalisme petugas (19,63%). Kompetensi operator sistem informasi administrasi kependudukan (X) terhadap kinerja pelayanan (Y) diperoleh hasil bahwa kompetensi operator sistem informasi administrasi kependudukan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pelayanan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yaitu Diketahui bahwa nilai thitung > ttabel yaitu (11,989 > 2,036) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,00 (0,00 < 0,05) berdasarkan hasil tersebut maka Ho ditolak dan Ha diterima dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kompetensi operator sistem informasi administrasi kependudukan (X) terhadap kinerja pelayanan (Y). Hasil dari uji koefisien dertiminasi yang dilakukan pada kompetensi operator sistem informasi administrasi kependudukan (X) terhadap kinerja pelayanan (Y) diperoleh nilai R Square sebesar 0,818. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel kompetensi operator sistem informasi administrasi kependudukan (X) mempengaruhi sebesar 81,8% terhadap kinerja pelayanan (Y) sedangkan sisanya yaitu sebesar 19,2% dipengaruhi oleh faktor lain.