Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

IDENTIFIKASI BASIS GRÖBNER DALAM IDEAL RING POLINOMIAL Romsery, Melky M.; Patty, Henry W. M.; Talakua, Mozart W.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 9 No 1 (2015): BAREKENG : Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.093 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol9iss1pp11-20

Abstract

Dalam suatu ring atau lapangan, dapat didefinisikan suatu polinomial yang koefisien-koefisiennya merupakan elemen dari ring atau lapangan tersebut. 𝑅[𝑋] dan 𝐹[𝑋] merupakan suatu ring yang disebut ring polinomial. Misalkan 𝐼=〈𝑓1,𝑓2,…𝑓𝑠〉⊆𝐹[𝑋], dengan 𝑓𝑖≠0 untuk setiap 𝑖={1,2,3,…,𝑠}. Suatu polinomial 𝑓∈𝐹[𝑋] merupakan elemen di 𝐼 jika 𝑓 dapat ditulis sebagai kombinasi linier dari 𝑓𝑖 yaitu 𝑓𝑖=𝑞1𝑓1+𝑞2𝑓2+⋯+𝑞𝑠𝑓𝑠 dengan 𝑞𝑖∈𝐹[𝑋]. Untuk mengubah 𝑓 menjadi kombinasi linier, maka dapat digunakan algoritma pembagian polinomial bervariabel banyak tetapi dengan syarat sisa pembagian adalah nol. Pada polinomial bervariabel banyak, sisa pembagiannya tidak tunggal tergantung pada urutan 𝑓1,𝑓2,…,𝑓𝑠. Dikatakan tidak tunggal karena jika sisa pembagiannya nol, tetapi setelah merubah urutan 𝑓1,𝑓2,…,𝑓𝑠 akan dihasilkan sisa pembagian yang bukan nol. Oleh karena itu, untuk menyelesaian masalah keanggotaan ideal tersebut, maka harus dicari himpunan pembangun yang lain dari 𝐼 yang disebut basis Gröbner. Basis Gröbner pada 𝐼 adalah himpunan semua polinomial {𝑔1,𝑔2,…,𝑔𝑠} dalam 𝐼 sedemikian sehingga untuk sebarang 𝑓∈𝐼 terdapat 𝐿𝑇(𝑔𝑖) habis membagi 𝐿𝑇(𝑓) dengan 𝑖=1,2,…,𝑠. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setiap ideal yang merupakan ideal polinomial dalam 𝐹[𝑋] mempunyai basis Gröbner. Untuk mengetahui apakah suatu basis merupakan basis Gröbner maka digunakan kriteria Buchberger. Sedangkan untuk mendapatkan basis Gröbner dari suatu ideal polinomial digunakan algoritma Buchberger.
PERAMALAN JUMLAH PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI Yuni, Sitri; Talakua, Mozart W.; Lesnussa, Yopi A.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 9 No 1 (2015): BAREKENG : Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.047 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol9iss1pp41-50

Abstract

Perpustakaan merupakan pusat informasi yang harus dikelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat semaksimal mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fluktuasi dan meramalkan banyaknya pengunjung Perpustakaan Universitas Pattimura (UNPATTI) Ambon menggunakan metode Dekomposisi. Data yang digunakan adalah data sekunder jumlah pengunjung perpustakaan UNPATTI sejak tahun 2011– 2014 yang diperoleh dari perpustakaan UNPATTI. Prosedur penelitian dimulai dengan menganalisis komponen-komponen dekomposisi yaitu komponen trend (𝑇), musiman (𝑆), siklis (𝐶) dan komponen acak (𝐼) kemudian mengalikan nilai dari komponen-komponen tersebut. Hasil prediksi menunjukkan bahwa jumlah pengunjung pada tahun 2015 bulan Januari sebesar 1337 pengunjung, Februari 2932 pengunjung, Maret 3640 pengunjung, April 3791 pengunjung, Mei 4333 pengunjung, Juni 2571 pengunjung, Juli 806 pengunjung, Agustus 920 pengunjung, September 968 pengunjung, Oktober 4187 pengunung, November 4495 pengunjung dan Desember 2960 pengunjung. Dapat dilihat bahwa jumlah pengunjung meningkat pada bulan Mei dan November.
PEMODELAN HARGA SAHAM INDEKS LQ45 MENGGUNAKAN REGRESI LINIER ROBUST M-ESTIMATOR: HUBER DAN BISQUARE Sinay, Lexy J.; Talakua, Mozart W.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 9 No 1 (2015): BAREKENG : Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.574 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol9iss1pp51-61

Abstract

Model ordinary least square (OLS) menjadi tidak efisien dan bias jika terdapat pelanggaran asumsi klasik. Salah satu penyebab terjadinya hal tersebut adalah terdapat observasi-observasi yang bersifat ekstrim, dimana observasi-observasi tersebut dapat memberi pengaruh (influence) pada model seperti outlier. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model OLS dari harga saham (PRICE) pada indeks LQ45 berdasarkan faktor-faktor fundamental (PER, EPS, BV, ROE dan DER). Kemudian, menggunakan regresi linier robust M-estimator seperti estimator Huber dan bisquare untuk memodelkan model yang bebas outlier (influence), serta menganalisis dan mengkomparasi hasil pemodelan yang diperoleh menggunakan kedua metode tersebut untuk memperoleh model terbaik. Dengan demikian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square (OLS) dan robust M-estimator. Kedua metode ini digunakan untuk menganalisis data harga saham dan faktor-faktor fundamental indeks LQ45 pada periode Februari 2014. Hasil yang diperoleh adalah model M-estimator yakni estimator Huber dan bisquare dapat mengatasi masalah masalah outlier (influence) dan multikolinearitas pada model OLS. Dengan demikian, model regresi linear robust M-estimator dengan pembobot Huber dan bisquare lebih baik dibandingkan model OLS. Hasil perbandingan model Huber dan bisquare berdasarkan nilai-nilai kebaikan model diperoleh bahwa model bisquare lebih baik dibandingkan model Huber. Kemudian, hasil interpretasi model bisquare diperoleh bahwa PER, EPS, BV dan ROE memberi kontribusi positif terhadap harga saham (PRICE) indeks LQ45, sedangkan DER memberi kontribusi negatif terhadap harga saham (PRICE) indeks LQ45.
KARAKTERISTIK RUANG HAUSDORFF KOMPAK Tomasoa, M.; Talakua, Mozart W.; Sinay, Lexy J.; Batkunde, Harmanus
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 9 No 2 (2015): BAREKENG : Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.306 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol9iss2pp85-88

Abstract

Misal (𝐻. 𝜏) adalah suatu ruang topologi, 𝐻 disebut ruang Hausdorff jika untuk setiap 𝑥, 𝑦 ∈ 𝐻 dimana 𝑥 ≠ 𝑦 terdapat dua himpunan buka 𝑈, 𝑉 ∈ 𝜏 dan 𝑈 ∩ 𝑉 = ∅ sedemikian sehingga 𝑥 ∈ 𝑈 dan 𝑦 ∈ 𝑉. Selanjutnya dengan memanfaatkan sifat kekompakan dalam suatu ruang topologi maka akan ditinjau karakteristik suatu ruang Hausdorff yang dilengkapi oleh sifat kekompakan ini. Lebih lanjut, suatu ruang Hausdorff yang dilengkapi dengan sifat kompak disebut ruang Hausdorff kompak
SMALL AREA ESTIMATION UNTUK PENDUGAAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA DI PROVINSI MALUKU DENGAN PENDEKATAN KERNEL-BOOTSTRAP Talakua, Mozart W.; Patty, Geornando G.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 10 No 1 (2016): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.691 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol10iss1pp17-23

Abstract

Pendugaan area kecil dengan dengan teknik pendugaan tak langsung memerlukan asumsi adanya hubungan linear antara rataan area kecil dengan variabel penyerta. Jika tidak ada hubungan linier antara rataan area kecil dan variabel penyerta maka tidak tepat ‘meminjam kekuatan’ dari area lain dengan menggunakan model linear dalam pendugaan tak langsung. Untuk mengatasi hal tersebut dikembangkan pendekatan nonparametrik. Salah satu pendekatan nonparametrik yang digunakan adalah pendekatan Kernel-Bootstrap. Pendugaan tak langsung dengan pendekatan Small Area Estimation Kernel-Bootstrap digunakan untuk mennduga angka tingkat partisipasi angkatan kerja pada level Kabupaten di Provinsi Maluku. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua bagian, yakni Tingkat partisipasi Angkatan Kerja (Y) sebagai variabel dependen, serta sebagai variabel penyerta : Angkatan Kerja Usia 15 Tahun Keatas (X). Evaluasi hasil pendugaan dilakukan dengan melihat nilai MSE (Mean Square Error) penduga Small Area Estimation Kernel-Bootstrap. Hasil pendugaan Small Area Estimation Kernel-Bootstrap terbaik yaitu 0,122 dengan menggunakan replikasi 𝐵=50
ANALISIS PETA POSITIONING UNTUK RESTORAN BERDASARKAN PERSEPSI PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MULTIDIMENSIONAL SCALING Kondo Lembang, Ferry; Leunupun, Angelia C.; Talakua, Mozart W.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 10 No 1 (2016): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.121 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol10iss1pp47-54

Abstract

Multidimensional Scaling (MDS) merupakan salah satu teknik peubah ganda yang dapat digunakan untuk menentukan posisi suatu objek berdasarkan penilaiannya kemiripannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi pelanggan terhadap restoran serta mengetahui kemiripan antara rumah makan berdasarkan atribut-atribut yang dijadikan objek penelitian.Teknik analisis yang digunakan adalah Multidimensional Scaling Penelitian ini dilakukan dengan mengambil responden sebanyak 30 responden. Hasil dari peta analisis Multidimensional Scaling dapat dilihat bahwa Mister Basso dan Rice Bowl memiliki tingkat kemiripan pada cita rasa, harga, dan fasilitas karena jarak yang saling berdekatan. Sedangkan untuk restoran Solaria, 77 Es teller dan Bakso Lapangan Tembak Senayan menempati posisi yang relatif saling berjauhan antar satu dengan yang lain yang berarti ketiga restoran tidak mempunyai kemiripan atau ketidakmiripan. Hasil dari uji konsistensi dan kesamaan sikap responden juga menenjukan bahwa responden memiliki kesamaan sikap dalam menilai kemiripan masing-masing restoran.
KINERJA DIAGRAM KONTROL W DAN DIAGRAM KONTROL G van Delsen, Marlon S. N.; Talakua, Mozart W.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 10 No 2 (2016): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1124.724 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol10iss2pp137-147

Abstract

Pengontrolan terhadap variabilitas proses merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam bidang industri. Sehingga, saat ini dikembangkan diagram kontrol yang khusus untuk memonitor variabilitas proses. Diagram kontrol multivariat yang digunakan untuk memonitor variabilitas proses antara lain diagram diagram kontrol W dan diagram kontrol G. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melihat kinerja diagram kontrol adalah dengan menggunakan Average Run Length (ARL). Sehingga pada penelitian ini akan dilihat kinerja dari diagram kontrol W dan diagram kontrol G, kemudian membandingkan kinerja diagram kontrol W dan G dengan menggunakan ARL. Hasil dari ARL menunjukkan bahwa nilai ARL yang diperoleh diagram kontrol G lebih kecil dari diagram kontrol W. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja diagram kontrol G lebih baik dibandingkan dengan diagram kontrol W, namun untuk pergeseran varian yang besar diagram kontrol W dapat digunakan sebagai pendamping diagram kontrol G.
ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT UNTUK MERENCANAKAN LABA PERUSAHAAN Talakua, Mozart W.; Rahakbauw, Dorteus L.; Surlialy, Serly
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 11 No 1 (2017): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.573 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol11iss1pp49-54

Abstract

Salah satu teknik analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi dimana perusahan dalam menjalankan aktivitasnya tidak mendapatkan laba dan tidak mengalami kerugian adalah analisis breakeven point (BEP). Dengan kata lain, jumlah penghasilan sama dengan jumlah biaya yang dikeluarkan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui penerapan analisis titik impas pada PT. Kimia Farma, margin of safety yang dihasilkan, dan membuat perencanaan laba periode dan perencanaan penjualan minimal untuk mencapai keuntungan yang diharapkan oleh PT. Kimia Farma pada tahun 2016. Hasil dari penelitian tahun 2015 setelah biaya semivariabel dipisahkan kedalam biaya tetap dan biaya variabel, dapat dihitungBEP perusahan. BEP terjadi pada penjualan Rp. 464.000 dan margin of safety sebesar 14,5% tahun 2015 dijadikan dasar perhitungan untuk perencanaan tahun 2016. BEP tahun 2016 terjadi pada penjualan Rp. 464.000 dan margin of safety sebesar 548,1% perencanaan penjualan minimal mencapai keuntungan yang diharapkan sebesar Rp. 1.497.500 tercapai sebesar Rp. 1.783.643.
PEMODELAN TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PROSES PELAYANAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DI SATLANTAS POLRES AMBON MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL Wattimena, Abraham Z.; Talakua, Mozart W.; Temartenan, Vanbasten
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 11 No 2 (2017): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.763 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol11iss2pp85-94

Abstract

menggunakan analisis regresi logistik ordinal. Tujuan penelitian ini adalah menentukan model yang dapat digunakan untuk menganalisa faktor-faktor yang signifikan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan masyarakat dalam proses pelayanan pembuatan SIM di Satlantas Polres Ambon. Sebanyak 102 responden disurvei terhadap empat variabel yang diamati yakni: cara pelayanan, jalur birokrasi, biaya pengurusan, dan informasi pengurusan. Hasil persamaan regresi logistik ordinal dari empat variabel yang diteliti terdapat tiga variabel bebas yang berpengaruh secara signifikan mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat dalam pelayanan pembuatan SIM di Satlantas Polres Ambon. Variabel tersebut adalah carapelayanan (𝑋1), biaya pengurusan (𝑋3), dan informasi pengurusan (𝑋4). Sehingga model regresi logistik ordinal yang terbentuk untuk tingkat kepuasan masyarakat adalah:𝐿𝑜𝑔𝑖𝑡 ( 𝑌0 ) = 12,932 + 0,477 X1 + 0,327 X3 + 0,562 X4𝐿𝑜𝑔𝑖𝑡 ( 𝑌1 ) = 14,968 + 0,477 X1 + 0,327 X3 + 0,562 X4𝐿𝑜𝑔𝑖𝑡 ( 𝑌2 ) = 17,031 + 0,477 X1 + 0,327 X3 + 0,562 X4Penelitian ini selain menganalisa kepuasan masyarakat akan tetapi sebagai bahan masukan bagi kantor Satlantas Polres Ambon dalam mengevaluasi kinerja dan mengambil kebijakan untuk dapat terus mengutamakan kepuasan masyarakat.
ANALISIS CLUSTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS UNTUK PENGELOMPOKKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI MALUKU BERDASARKAN INDIKATOR INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TAHUN 2014 Talakua, Mozart W.; Leleury, Zeth A.; Taluta, A. W.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 11 No 2 (2017): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.037 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol11iss2pp119-128

Abstract

Pembangunan manusia merupakan suatu tujuan utama untuk mengukur keberhasilan sebuah negara. Salah satu aspek penting untuk mengukur tingkat pembangunan manusia adalah masyarakat yang unggul dari segi kuantitas dan kualitas, maka dilihat dari tiga dimensi kehidupan yaitu peluang hidup, pengetahuan, dan kehidupan yang layak. Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan algoritma k-means untuk mengelompokkan kabupaten/kota di Provinsi Maluku berdasarkan kemiripan karakteristik daerah yang ditinjau dari lima ukuran Indeks Pembangungan Manusia (IPM). Lima ukuran tersebut adalah Angka Harapan Hidup (AHH), Angka Melek Huruf (AMH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), dan Pengeluaran Per Kapita (PPK). Terdapat tiga cluster berdasarkan IPM yaitu: cluster 1: Kota Ambon, yang mempunyai angka IPM sangat maksimal. Cluster 2: MTB, Kepulauan Aru, SBB, SBT, MBD, dan Bursel, yang mempunyai angka IPM, AHH, AMH, RLS, dan PPK. Cluster 3: Malra, Malteng, Buru, Tual mempunyai angka IPM. AHH, AMH, RLS dan angka PPK. Berdasarkan angka Indeks Pembangunan Manusia, Angka Harapan Hidup, Angka Melek Huruf, Angka Rata-rata Lama Sekolah dan angka Pengeluaran Per Kapita, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tahun 2014.