ABSTRAK Pada tahun 2022, jumlah kematian ibu tercatat sebanyak 4.005 kasus dan meningkat menjadi 4.129 kasus pada tahun 2023. Tingginya angka kehamilan berisiko di Padang Pariaman, khususnya di Klinik Amanah, menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil mengenai deteksi penyakit yang dapat menyebabkan kematian masih rendah. Salah satu langkah untuk mengatasi hal ini adalah dengan meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya pencatatan skrining dan deteksi dini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil terkait pencatatan skrining dan deteksi dini. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan bantuan media audiovisual dan leaflet. Hasilnya, kegiatan edukasi berlangsung lancar, peserta aktif dalam bertanya dan menjawab, serta mengikuti acara hingga selesai. Selain itu, pengetahuan ibu hamil meningkat hingga 8,50 poin. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya komplikasi selama kehamilan. Kata Kunci: Deteksi Dini, Ibu Hamil, Pencatatan, Skrining ABSTRACT In 2022, the number of maternal deaths was recorded at 4,005 cases and increased to 4,129 cases in 2023. The high rate of risky pregnancies in Padang Pariaman, especially at the Amanah Clinic, indicates that pregnant women's knowledge of disease detection that can cause death is still low. One of the steps to overcome this is to increase the understanding of pregnant women about the importance of recording screening and early detection. This activity aims to provide education to pregnant women regarding recording screening and early detection. The method used was counseling with the help of audiovisual media and leaflets. As a result, the educational activities went smoothly, the participants were active in asking and answering questions, and followed the event until it was over. In addition, the knowledge of pregnant women increased by 8.50 points. This activity aims to anticipate the occurrence of complications during pregnancy. Keywords: Early Detection, Pregnant Women, Recording, Screening