Azizah, Nur
Department Of Agronomy, Faculty Of Agriculture, Universitas Brawijaya

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENDUGAAN PRODUKTIVITAS PADI (Oryza sativa) BERDASARKAN CURAH HUJAN DI KABUPATEN MALANG Kurnianto, Muhammad Ikhsan; Ariffin, Ariffin; Azizah, Nur
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 8 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/850

Abstract

Padi dengan nama latin Oryza sativa adalah salah satu jenis tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Data kementrian pertanian pada tahun 2015 menunjukkan bahwa, pada tahun 2006 hingga 2015 Kabupaten Malang menyumbang luas panen sekitar 64,89 ha dengan rata-rata produktivitas sebanyak 6,26 ton ha-1. Menurut Latiri et al. (2010), curah hujan berkorelasi tinggi terhadap komponen hasil. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh dan model pendugaan produktivitas padi berdasarkan curah hujan di Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juli 2016 yang dilakukan di Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, yaitu di Kecamatan Kromengan, Kasembon, Kepanjen, Singosari, Lawang, Wajak, Wonosari, Pujon, Ngantang. Penelitian ini menggunakan bahan data curah hujan dan data produktivitas padi di Kabupaten Malang tahun 2006 hingga tahun 2015, serta peta bentuk rupa bumi Kabupaten Malang. Sampel penelitian ditentukan berdasarkan intensitas curah hujan rata-rata per tahun dan ketinggian tempat. Hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh unsur hujan pada produktivitas padi di Kabupaten Malang relatif tinggi. Unsur hujan yang paling berpengaruh pada produktivitas padi di Kabupaten Malang yaitu intensitas hujan dengan pengaruh meningkatkan produktivitas padi. Model pendugaan produktivitas padi berdasarkan curah hujan di Kabupaten Malang y=7,524-0,402x1+0,068x2+0,361x3.
EVALUASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI (Oryza sativa L.) DI KABUPATEN GRESIK Cahyaningtyas, Anisa; Azizah, Nur; Herlina, Ninuk
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 9 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/876

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) adalah komoditas pangan utama bagi penduduk Indonesia yang kebutuhannya terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Berdasarkan data statistik Konsumsi Pangan oleh BPS produksi padi Jawa Timur dalam bentuk Gabah Kering Giling (GKG)  pada tahun 2010 sebesar 11.643.773 ton. Produktivitas suatu tanaman bergantung pada interaksi yang terjadi antara faktor lingkungan dan genetik. Salah satu faktor lingkungan yang berpengaruh adalah iklim. Curah hujan dan suhu udara memiliki hubungan dalam proses pertumbuhan tanaman. Adanya perubahan iklim menimbulkan perubahan pola curah hujan dan peningkatan suhu udara yang diduga akan berdampak negatif pada produktivitas tanaman padi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah perubahan iklim telah terjadi di Kabupaten Gresik dan mengetahui pengaruh unsur iklim terhadap produktivitas padi serta mengetahui teknik budidaya padi yang dilakukan di Kabupaten Gresik. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Gresik dengan metode survei menggunakan data sekunder berupa data iklim (curah hujan dan suhu) selama dua dekade (1996-2015) yang didapatkan dari BMKG Surabaya Perak I dan data produktivitas padi selama dua dekade (1996-2015) dari Dinas Pertanian setempat. Data primer yang digunakan adalah hasil wawancara dengan petani yang meliputi luas lahan, sistem tanam, sistem irigasi, penggunaan pupuk dan musim tanam. Hasil menunjukkan bahwa perubahan iklim yang terjadi belum menimbulkan dampak pada produktivitas padi di Kabupaten Gresik.
Pengaruh Komposisi Media Serbuk Gergaji dan Media Tambahan (Bekatul dan Tepung Jagung) pada Pertumbuhandan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pribady, Mahardian Anggarini; Azizah, Nur; Heddy, Y.B. Suwasono
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 10 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/953

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) banyak dibudidayakan menggunakan serbuk gergaji sebagai media utama. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi, diperlukan tambahan nutrisi berupa vitamin dan mineral yang dapat diperoleh dari penambahan bekatul dan tepung jagung. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh komposisi media serbuk gergaji dengan bekatul dan tepung jagung pada perkembangan (miselium) dan produksi jamur tiram serta mendapatkan koposisi media serbuk gergaji dengan bekatul dan tepung jagung yang tepat untuk memprtoleh hasil produksi jamur tiram yang optimal.Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2017di CV. Damar ayu, Kecamatan Pakisaji, Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 15 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan terdiri dari serbuk gergaji kayu sengon sebagai media utama (90%,80%,70%) ditambah bekatul dan tepung jagung sebagai media tambahan(0%,5%,10%,15%,20%,25%,30%).Penambahan media tambahan dengan komposisi 5% B+ 5% TJ pada media utama 90% mampu meningkatkan pertumbuhan miselium. Sedangkan penambahan 5% Bl + 15% TJ mampu meningkatkan hasil produksi hingga 35%.
Pengaruh Waktu Topping Pada Sistem Tanam Jajar Legowo Terhadap Hasil Tanaman Jagung (Zea mays) Wulandari, Wulandari; Azizah, Nur; Sudiarso, Sudiarso
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 10 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/970

Abstract

Jagung menjadi bahan baku dalam industri pengolahan pangan dan industri pakan ternak. Volume ekspor jagung jauh lebih kecil dibandingkan impor.  Hal ini menunjukkan ketergantungan impor jagung semakin meningkat, sehingga perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan produksi jagung nasional. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi jagung ialah dengan pemotongan bagian tanaman di atas tongkol (topping) dan penerapan sistem tanam jajar legowo. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mempelajari dan menentukan waktu topping dan sistem tanam jajar legowo yang tepat, yaitu yang mampu meningkatkan hasil tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Juni 2017 di Agro Techno Park UB. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 3 ulangan. Petak utama ialah sistem tanam jajar legowo (J) yaitu 25 × (50 × 100) cm, 20 × (40 × 80) cm dan 25 × (40 × 70) cm. Anak petak ialah waktu topping (T) yaitu tanpa topping, topping 75 hst, topping 85 hst dan topping 95 hst. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara sistem tanam jajar legowo dan waktu topping ada bobot 1000 biji. Sistem tanam jajar legowo  20 × (40 × 80) cm dan 25 × (40 × 70) cm mampu meningkatkan hasil pipilan kering per hektar 9,96%-38,52% dibanding 25 × (50 × 100) cm. Perlakuan topping 85 dan 95 hst tidak berbeda nyata dengan tanpa topping pada hasil pipilan kering per hektar, sehingga tanaman yang dilakukan topping atau tanpa topping memberikan hasil pipilan per hektar yang sama.