Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)

Kontribusi Habits of Mind Terhadap Kemampuan Literasi Matematis Siswa pada Materi Geometri Malasari, Putri Nur; Herman, Tatang; Jupri, Al
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v2i2.6361

Abstract

Hubungan antara kebiasaan berpikir dengan kemampuan literasi matematika menjadi dasar dari penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebiasaan berpikir siswa dan pengaruh kebiasaan pikiran terhadap kemampuan literasi matematika siswa. Penelitian ini merupakan metode ex post facto. Melalui teknik purposive sampling dipilih 35 siswa kelas VIII di salah satu SMP di Bandung. Siswa mengerjakan soal geometri pada materi membangun ruang sisi datar dan kebiasaan skala pikiran. Hasil penelitian menemukan bahwa kebiasaan berpikir memiliki kontribusi positif terhadap kemampuan literasi matematika siswa sebesar 43,5%. Sehingga dapat disimpulkan untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa dengan meningkatkan kebiasaan berpikir. The relationship between habits of mind with mathematical literacy ability is the basis of this research. The purpose of this study was to determine the description of students 'habits of mind and the influence of habits of mind on students' mathematical literacy ability. This research is an ex post facto method. Through a purposive sampling technique selected 35 students of class VIII at one of junior high school in Bandung. Students work on geometry problems in the material to build flat side spaces and habits of mind scale. The results found that habits of mind had a positive contribution on students' mathematical literacy ability by 43.5%. It can be concluded to improve students' mathematical literacy ability by increasing habits of mind.
Problematika Guru dalam Mengajar Materi Aljabar di Era Pandemik Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Afifaturrohmaniyyah, Nur; Malasari, Putri Nur
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jmtk.v4i1.10083

Abstract

Keharusan dalam pelaksanaan pembelajaran online yang disebabkan oleh pandemik Covid-19 menimbulkan munculnya masalah-masalah dalam pembelajaran matematika khususnya materi aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika yang dihadapi guru dalam mengajarkan materi aljabar di era pandemik Covid-19. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data berasal dari tujuh guru matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kudus dan Tangerang yang memberikan jawaban atas pertanyaan dalam google form. Hasil penelitian ini menunjukkan problematika yang dialami guru dalam mengajar materi aljabar di era pandemik Covid-19 adalah keterbatasan alat penunjang pembelajaran sehingga guru sulit menerangkan penerapan operasi hitung aljabar, soal aplikasi aljabar, dan menyederhanakan bentuk aljabar secara online. Terbatasnya ruang dan waktu, jaringan internet yang tidak stabil serta kuota yang tidak memadai mengakibatkan interaksi antara guru dan siswa tidak dapat optimal dilakukan. The necessity of implementing online learning caused by the Covid-19 pandemic has created problems in learning mathematics, especially algebraic material. This study aims to find out the problems faced by teachers in teaching algebra material in the Covid-19 pandemic era. The research method uses descriptive qualitative research. Sources of data came from seven junior high school mathematics teachers (SMP) in Kudus and Tangerang who provided answers to questions in the google form. The results of this study indicate that the problems experienced by teachers in teaching algebra material in the Covid-19 pandemic era are the limitations of learning support tools so that teachers find it difficult to explain the application of algebraic arithmetic operations, algebra application questions, and simplify algebraic forms online. Limited space and time, unstable internet networks, and inadequate quotas have resulted in the interaction between teachers and students not being optimal.
Learning Number Patterns through Batik and Webbing Motifs: An Ethnomathematics Study in Kudus Lestari, Mulyaningrum; Malasari, Putri Nur
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpmk.v7i2.26220

Abstract

Number pattern learning lacks a link to everyday life. This research aims to find the concept of number patterns in batik and weaving motifs in the Japanese village of Kudus Regency. Qualitative approach with ethnographic model was used in this research. The subjects of this research were woven craftsmen in Japanese village, batik craftsmen in Alfa Shoofa Batik Kudus and Muria Batik Kudus. Data collection techniques used interviews, observation, and documentation with research instruments in the form of interview guidelines, documentation, and field notes. The results of the research found the concept of arithmetic sequence in Kudus batik motifs. Kudus batik motifs form an arithmetic sequence with a difference of 6 and a difference of 3. In addition, odd and even number sequence patterns were found. Meanwhile, in the weaving of the Japanese village community, an arithmetic sequence with the formula Un = 2n -1 (odd number pattern) and Un = 2n (even number pattern) was found. The research findings can be developed as a learning resource for number patterns in mathematics learning. Pembelajaran pola bilangan kurang mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep pola bilangan pada motif batik dan anyaman di desa Jepang Kabupaten Kudus. Pendekatan kualitatif dengan model etnografi digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian ini adalah pengrajin anyaman di desa jepang, pengrajin batik di Alfa Shoofa Batik Kudus dan Muria Batik Kudus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian ditemukan konsep barisan aritmatika pada motif batik Kudus. Motif batik Kudus membentuk barisan aritmatika dengan beda 6 dan beda 3. Selain itu, ditemukan pola barisan bilangan ganjil, dan genap. Sementara pada anyaman masyarakat Desa Jepang ditemukan barisan aritmatika dengan rumus Un = 2n -1 (pola bilangan ganjil) dan Un = 2n (pola bilangan genap). Temuan penelitian dapat dikembangkan sebagai sumber belajar pola bilangan pada pembelajaran matematika.